LEMBAR PENGESAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WAVA HUSADA NOMOR 003/SK-DIR/PT-SBM/VII/2018 TENTANG PEMBENTUKAN TIM DOTS TB
Tindakan
Nama
Jabatan
Disiapkan
Anis Irawati, S Kep.Ns
Komite keperawatan
Diperiksa
Niken Larasati, SE
Authorized Person
Diperiksa
Dr.H. Dwi Prasetyo Okta Agung.W
Manager pelayanan medis
Disetujui
dr. Dwi Bambang
Plt. Direktur
Tanda Tangan
Tanggal
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WAVA HUSADA NOMOR 003/SK-DIR/PT-SBM/VII/2018 TENTANG PEMBENTUKAN TIM DOTS TB RUMAH SAKIT WAVA HUSADA Menimbang
1.: Bahwa sesuai dengan tugas pokok dan fungssi rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat 2. Bahwa pasien TB paru harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat 3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana di maksud dalam 1 dan 2 perlu di tetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Wava Husada.
Mengingat
1. : Undang – UndangRepublik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 TentangRumahSakit; 2. Undang – UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentangkesehatan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal. 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.07.06/III/2371/ 09 tentang Ijin Penyelenggaraan Rumah sakit MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Pertama Kedua
: :
Ketiga :
Keputusan Direktur Rumah Sakit Wava Husada Tentang pembentukan Tim Dots TB di Rumah Sakit Wava Husada. Uraian tugas Panitia DOTS Segala sesuatu yang belum di atur dalam keputusan ini,diputuskan oleh Direktur Rumah Sakit dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan,maka akan diubah dan di atur kembali sebagaimana mestinya Keputusan ini mulai berlak usejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di tanggal Direktur, Rumah Sakit Wava Husada
dr. Dwi Bambang NIK. 01.0518.015
: :
Kesamben Sabtu, Agustus 2018
Lampiran Surat keputusan Direktur RUMAH SAKIT WAVA HUSADA Nomor : 003/RSBM/SK/VII/2018 Tentang : Pembentukan Tim DotS TB Tanggal : Xxxxx 2018 TIM PELAKSANA KEGIATAN PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS RUMAH SAKIT WAVA HUSADA TAHUN 2018
Ketua Tim Anggota
: dr. Diah , Sp.P
Dokter Perawat
: dr.Zuniarsih : Candra Adi. S.kep.Ns Erwinda amd.Kep
Farmasi Analis
: Endy : Junda
URAIAN TUGAS TIM TB DOTS RUMAH SAKIT WAVA HUSADA A. Melakukan Penemuan (Diagnosis) Kasus TB 1. Mengidentifikasi suspek dan mengisi buku daftar suspek TB (TB 06). 2. Mengisi formulir untuk pemeriksaan dahak (TB 05). 3. Mengisi formulir untuk hasil pemeriksaan dahak (TB 04). 4. Mendiagnosis TB pada orang dewasa dan anak sesuai dengan Standar Penanggulangan TB. 5. Menentukan klasifikasi penyakit dan tipe pasien (TB 01). B. MelakukanPengobatanPasien TB 1. Membantu pasien dalam menentukan pilihan tempat pengobatan selanjutnya. 2. Menetapkan panduan OAT yang benar untuk setiap klasifikasi dan tipe pasien. 3. Bertanggungjawabdalampenetapan PMO bersamapasien. 4. Memberikan penyuluhan pada pasien, keluarga dan PMO. 5. Bertanggung jawab dalam pengisian kartu pasien TB (TB 01) dan kartu identitas pasien (TB 02) 6. Bertanggung jawab dalam pemantauan keteraturan pengobatan. 7. Melakukanpemeriksaanlaboratoriumsecaramikroskopis. 8. Melakukanpemeriksaanradiologis. 9. Menentukanjadwalpemeriksaandahakulang. 10.Memberikanpengobatansesuaidengankategoripenyakit. 11.Mengobservasiadanyaefeksampingdaripengobatan TB. 12.Melakukanrujukanpemeriksaandiagnosticdanpengobatanlanjutan. 13.Menetapkanhasilpengobatandanmencatatpadakartupasien. 14.Bertanggungjawabdalampengisiankartupencatatankartupencatatan lain yang diperlukan (TB 03 dan TB 12).
15.Melakukanpencatatanpadapasien TB yang menghendakipindahtempatpengobatan OAT (TB 09) danmelakukanpencatatan (TB 10) apabilatelahmenerimapasienrujukandariinstansi lain (UPT, RumahSakitdanBalaiPengobatan) yang telahselesaimelakukanpengobatan OAT. 16.Memberikanrujukanuntukkasus TB MDR (Multiple Drug Resisten) padaRumahSakit yang ditunjukolehpemerintah. C. MelakukanPemantauandanEvaluasiHasilPengobatan 1. Melakukananalisishasilpengobatanpasiensesuaidengan indicator. 2. Merencanakantindaklanjutpenyelesaian masalah.untuk D. MelakukanPencatatandanPelaporan 1. Melakukanpencatatanyangdilakukanmulaidaripasienditetapkansebagaisuspek, pasiendinyatakansebagaipasien TB danharusmendapatpengobatansampaipengobatanselesai yang di tulisdalam format-format TB yang telahditentukan. 2. MembuatPelaporandilakukantiapbulankedinaskesehatanmeliputijumlahsuspekpasien tuberculosis dan yang diobati, jumlahpasienkonversi (setelahpengobatan 2 bulanbagipasien TBparu), danhasil pengobatan (sembuh,pengobatanlengkap, drop out/mangkir, pindah, danmeninggal). Sedangkanpelaporan internal rumahsakitmelalui Unit RekamMedismeliputijumlahpasien TB yang diobatimenggunakan Program TB DOTS.
PROGRAM KERJA TIM DOTS RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KESAMBEN A. Perencanaan terhadap semua kebutuhan bagi terselenggaranya pelayanan TB di RSmeliputi : 1. Tenaga terlatih 2. Anggaran 3. Obat obatan 4. Reagensia 5. Peralatan 6. Pencatatan dan pelaporan B. Melakukan kegiatan harian berupa : 1. Penemuan penderita baru berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan sputum BTA serta rontgen thorak apabila diperlukan. 2. Pemeriksaan dan konsultasi bagi penderita TB yang sedang dalam pengobatan mengenai efek samping obat, evaluasi perjalanan penyakit TB. 3. Melayani pengambilan obat TB bagi pasien yang berobat rutin di RS. 4. Melayani rujukan pengobatan TB ke pusat kesehatan yang lain bagi pasien yang berobat rutin tidak di RS. 5. Evaluasi pemeriksaan sputum BTA pada bulan 2 dan bulan 5 bagi pasien yang menjalani pengobatan rutin TB. 6. Pencatatan dan Pelaporan. C. Tim DOTS RS mengadakan rapat rutin jejaring internal setiap 3 bulan untuk membicarakan semua hal temuan terkait dengan pelaksanaan pelayanan terhadap pasien TB di RS serta melakukan Monitoring dan Evaluasi. D. Perencanaan untuk melengkapi fasilitas yang belum ada atau belum memenuhi standart agar tercapai tujuan dan fungsi pelayanan DOTS yang optimal bagi pasien, antara lain: 1. Ruangan khusus pelayanan pasien TB di RS yang memenuhi persyaratan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI-TB) di RS. 2. Tersedianya ruangan khusus yang memenuhi standart untuk mengeluarkan dahak. E. Mengadakan koordinasi atau rapat pertemuan jejaring eksternal setidaknya tiap 6 bulan. F. Perencanaan bagi petugas baik medis maupun paramedis yang melayani pasien TB untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan dan atau pelatihan spesialistik berdasarkan analisa kebutuhan pelatihan teknis. Ditetapkan di : Blitar Tanggal : Agustus 2018 Direktur, Rumah Sakit Wava Husada,
dr. Dwi Bambang NIK. 01.0518.015