1. Lho Hernia Ungaran.docx

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Lho Hernia Ungaran.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,280
  • Pages: 8
LAPORAN HARIAN OPERASI Nama Praktikan

: Via Umi Salava

Ruang

: IBS RSUD Ungaran

NIM

: P1337420116008

Tanggal

: 21 Januari 2019

NAMA PASIEN / KODE

: An. F

ASAL RUANG

: Cempaka

UMUR

: 15 tahun

NO.REG

: 139860

DIAGNOSA MEDIS

: Hernia Scrotalis Dextra Residu

TINDAKAN

: Hernioraphy

KAMAR OPERASI

: kamar OK 2

OPERATOR

: dr. H

PEMBIMBING

: Perawat Arif

KOMANDAN KAMAR

:

PERAN

: Observer

LAPORAN OPERASI

:

NO 1

LANGKAH OPERASI

ALAT/OBAT/BHP

PERSIAPAN PASIEN

1.

Lembar Form check list

1.

Menanyakan nama pasien dan tempat

2.

Lembar Informed Consent

tanggal lahir dan mencocokkannya dengan

3.

TTV Monitor

nama dan tanggal lahir yang tertera di

4.

Saturasi

gelang pasien.

5.

Oksigen

2.

Persiapan darah

3.

Puasa selama 8 jam

4.

Melepas aksesoris

5.

Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak

2

6.

Mengkaji riwayat penyakit kronik

7.

Pasien sudah mandi kramas dan oral higine

8.

Pasien sudah di beri informed consent

CUCI TANGAN /SCRUB

Peralatan :

1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut a.

Cairan/sabun anti mikroba

atau control dengan kaki dan sesuaikan air b.

Sikat steril (terdiri dari

untuk suhu yang nyaman. Membasahi tangan

spon dan sikat kuku)

dan

bebas, c.

Air mengalir

berada d.

Handuk steril

lengan

bawah

mempertahankankan

secara

tangan

atas

setinggi siku selama seluruh prosedur. 2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan dan menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm di atas siku. 3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan

tongkat

oranye

atau

pengikir.

Membuang pengikir setelah selesai digunakan. Membasahi sikat dan menggunakan sabun antimikrobial. 4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat kuku tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan sirkular, menyikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian posterior ibu jari 10 gerakan. Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian sikat punggung tangan sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh penyikatan harus selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit. 5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih bawah dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan cara yang sama setelah selesai menyikat buang sikat yang telah dipakai.

Dengan tangan fleksi, mencuci keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali gerakan, biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang lain. 6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua dan mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan secara seksama, menggerakan

dari

jari

ke

siku

dan

mengeringkan dengan gerakan melingkar. Mengulangi metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril baru. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan melindungi tangan dari kontak dengan objek apa pun. 3

Timbang Terima Pasien:

Pulse oksimetri

1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi,

Bedside monitor

perawat ruagan melakukan timbang terima

Catatan medis pasien

dengan perawat IBS. Serah terima pasien pra

Cheklist timbang terima pasien

operasi dilakukan di ruang pra induksi. 2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai berita acara serah terima yang ditanda tangani oleh perawat ruangan dan perawat IBS dan ditulis dalam buku register kamar operasi. 3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang meliputi : a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit, lavement,

mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer maupun setelah ditransfer ke ruang IBS d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik pasien, surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah. 4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana kotak pertama diisi oleh perawat ruangan dan kotak kedua diisi oleh perawat IBS. 5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten operasi/omloop. 4

SIGN IN

Surgical safety checklist

1.Pasien telah dikonfirmasi meliputi:

Bedside monitor

a. Identitas dan gelang pasien

Saturasi

b. Lokasi operasi

Oksigen

c. Prosedur d. Persetujuan operasi 2. Lokasi operasi sudah diberi tanda 3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap 4. Pulse oximetri terpasang dan berfungsi 5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat 6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan bernafas/resiko aspirasi

7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan 5

PROSES INDUKSI

Pasien di beri anastesi lidokain pada daerah lumbal L3-L5 dengan dosis 25 mg TTV Monitor

6

POSISI PASIEN

Supinasi

7

PASANG ACESORIES OPERASI

a.

Meja operasi dan alas

b.

Lampu operasi

c.

Mesin dhiatermi

d.

Standar infus

e.

Bedside Monitor

f.

Elektro Surgical Unit

g.

Oksigen

h.

Suction Pump

i.

Mesh Hernia

PREPARASI/DESINFEKSI

a.

Alkohol

Desinfeksi menggunakan alkohol dan betadin

b.

Betadine

DRAPPING

Perlak 2

8

9

Dengan menggunakan 3 duk operasi sedang, Duk besar 1 untuk

Duk sedang 3

1. Menutupi bagian dada sampai perut, secara horizontal 2. Menutupi bagian perut sampai kaki 3. Menutupi bagian pantat secara horizontal

10

TIME OUT

Lembar

Dilakukan sebelum insisi di hadiri minimal oleh

checklist

dokter operator,perawat asisten,instrumen dan circulating nurse, ahli anastesi a.

Semua anggota tim telah menyebutkan nama dan peran masing-masing

surgical

safety

Perkenalan sesuai peran masing-masing: 1) Operator : dr. H 2) Perawat asisten : perawat S 3) Perawat instrumen: perawat N 4) Perawat sirkuler : perawat S c.

Pastikan nama pasien,nama prosedur, dan di mana insisi akan dilakukan

d.

Antibiotik profilaksi yang telah di berikan dalam 60 menit di ruangan

e.

Tidak ada hal kritis atau langkah yang tak terduga yang harus di lakukan oleh operator

f.

Estimasi lama waktu yang di lakukan yaitu 1 jam

g.

Tidak ada kehilangan darah

h.

Hal yang perlu di perhatikan tim anastesi yaitu airway

i.

Sterilisasi sudah di perhatikan oleh tim keperawatan

j.

Tidak ada masalah atau hal khusus mengenai peralatan

11

PROSES INSISI

1. Bisturi No. 10

1.

2. Benang

2.

3.

Dilakukan insisi pada area scrotum yang

5.

no

4/0

telah didesinfeksi menggunakan couter

(segitiga) 0/0 (bulat) plain

sampai lapisan lemak

3/0 (bulat)

Kemudian insisi kembali untuk membuka

3. Betadine

lapisan fasia , jepit menggunakan kocher

4. Kassa steril

Setelah kantong hernia ditemukan, jahit dari

5. Hypavix

dalam menggunakan benang jahit 0.0

6. ESU

kemudian kantong dipotong 4.

jahit

(Elektro

Unit)

Fasia dan lemak kembali dijahit dengan

7. Suction pump

benang 0.0

8. Mesh hernia

Jahit kembali kulit menggunakan benang 3.0

Surgical

6.

Bersihkan luka jahitan menggunakan kassa dibasahi NaCl, keringkan.

7.

Menutup luka dengan kassa dan memfiksasi dengan hypavix.

12

SIGN OUT

Surgical sefety checklist

a.

Label spesimen

Konfirmasi secara verbal tentang prosedur tindakan

b.

Memastikan kelengkapan alat setelah operasi, hitung instrument, jarum dan kasa

c.

Pemberian label ke spesimen Minimal terdapat asal jaringan, nama pasien, tanggal lahir dan nomer RM

d.

Tidak ada permasalahan peralatan yang perlu di sikapi

e.

Menejemen post operasi dan pemulihan sebelum pasien di pindahkan dari kamar operasi ke RR

13

TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS

a.

Atraumatic needle

Jahit luka pada bagian insisi. Tutup luka dengan

b.

Sufratul

sufratul beri kasa tutup dengan hepavik.

c.

Hepavik

d.

Kasa

14. Check List Instrument Instrument

Pre

Intra

Post

Gauze(Kassa)/Daremdoek

40

40

40

Pean

5

5

5

Kocher

2

2

2

Pinset anatomi

2

2

2

Pinset chirugi

2

2

2

Gunting

1

1

1

Towl Klem

5

5

5

Scapel mess

1

1

1

Bisturi

1

1

1

Alis Klem

1

1

1

Ordinary needle

-

-

-

Atraumatic needle

1

1

1

TANDA TANGAN

TANDA TANGAN CI /

TANDA TANGAN

KOMANDAN KAMAR

PEMBIMBING KLINIK

PEMBIMBING AKADEMIK

Related Documents

Paysages[1].lho
November 2019 10
Hernia
May 2020 29
Hernia
December 2019 42
Hernia
December 2019 38
Hernia
May 2020 30