Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Kelainan Bawaan Yang Sering Ditemui Pada Neonatus TIM PONEK
NTSG ( Neonatal Technical Supervisory Group )
Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI )
HSP- USAID 1
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tujuan Tujuan modul ini adalah untuk menginformasikan metodologi pelatihan berbasis kompetensi yang jika diimplementasikan sesuai rancangannya, akan mendorong petugas kesehatan untuk menguasai
Pengetahuan Kompetensi Ketrampilan yang diperlukan untuk menilai dan menatalaksana
Kelainan bawaan yang paling sering ditemui pada neonatus
2
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Gambaran Umum • Kelainan bawaan adalah abnormalitas bawaan yang ditemui saat lahir. • Terdapat berbagai jenis malformasi dalam struktur, posisi atau fungsi dari suatu organ atau sistem. • Kelainan bawaan merupakan penyebab umum mortalitas dan disabilitas pada awal kehidupan. • Penyebabnya berkisar dari kelainan genetik yang diturunkan hingga gangguan teratogenik terhadap fetus yang sedang berkembang. 3
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Pengkajian Spesifik • Recognizing (mengenali→ Diagnosis dan Stabilisasi • Membuat keputusan untuk merujuk bayi ke pusat rujukan.
4
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Pengkajian Spesifik • Fasilitas yang merujuk: – Sertakan informasi mengenai diagnosis banding, berat badan, akses vaskuler, obat-obatan dan cairan IV – Salinan rekam medik dan pemeriksaan radiologi
• Fasilitas yang menerima rujukan: – Berikan instruksi: tatalaksana spesifik – Mengkoordinasi semua spesialis yang terkait dengan asuhan yang akan diberikan 5
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Gambaran Umum: Kelainan bawaan •
Peringkat penyebab kematian: • • •
•
AS(2002): peringkat #1 (139,8 per 100rb kelahiran hidup) Filipina (2000): peringkat # 3 Indonesia : peringkatnya belum terdata
Kelainan yang paling sering ditemui saat lahir: –
Amerika Serikat: 1. Jantung: 1 dari 100-200 kelahiran hidup 2. Kelainan tabung syaraf (neural tube): 1 dari setiap 1000 3. Celah orofacial: 1 dari setiap 700-1000 kelahiran hidup 6
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Gambaran Umum: Kelainan Bawaan • Kelainan bawaan di RSAB “Harapan Kita” Jakarta: - 1994 : 4,53% dari seluruh kelahiran - 1999 : 2,81% dari seluruh kelahiran - 2005 : 2,74 % dari seluruh kelahiran 7
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Buat daftar kelainan bawaan • • • • • •
Otolaringologi Kelainan neurologik Kelainan kardiovaskuler Kelainan respirasi Kelainan gastrointestinal Kelainan genitourinarius 8
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Kenali → selidiki → tatalaksana: Otolaringologi (umum)
• Atresia / stenosis koana • Celah bibir/celah langitlangit
9
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Kenali: Atresia koana Atresia bilateral : Sianosis, menghilang pada saat menangis Gawat napas Kesulitan untuk menyusu/minum Atresia unilateral: Biasanya ditemui pada usia lebih lanjut 10
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Diagnosis : Atresia koana Pemeriksaan kepala & leher secara menyeluruh Masukkan kateter elastik 6F ke dalam lubang hidung Minimalisasi kongesti dengan tidak melakukan pengujian berulang kali Pemeriksaan langsung ke kavum nasalis (bronkoskopi serat-optik fleksibel)
11
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Choanal Atresia Face
Sagital
Coronal-normal; C-A
12
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Axial CT scan Atresia koana • Unilateral (ditemui di usia lebih lanjut :~90% dan sebagian besar terjadi pada wanita) atau bilateral • Terkait dengan: Apert’s, Treacher-Collins, CHARGE • Pre-op: pemberian asupan secara Gavage • Unilateral : perbaikan elektif
13
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• • • •
Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana
14
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Celah bibir ± langit-langit (CL/P) • Insidensi (AS): 1 dari 1000 kelahiran (kulit putih) 2 dari 1000 (Asia) 3,6 dari 1000 (Indian asli) 0,3 dari1000 (Afro-Amerika) • Umum terjadi pada laki-laki: 90% unilateral • Diagnosis prenatal: AS memulai investigasi pada 16 minggu 15
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Celah bibir ± langit-langit (CL/P) • Tatalaksana: Pra-operasi: masalah pemberian asupan •Dukung pemberian ASI •Alat lain:Haberman •Pantau peningkatan berat badan secara ketat (setiap minggu) •Operatif: •3-5 bulan: penutupan celah bibir, hidung, alveolus •8-10 bulan: palatoplasti Pasca-operatif: pencegahan infeksi 16
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
PIERRE – ROBIN SEQUENCE
• mikrognatia
• palatoskisis 17
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Pierre-Robin sequence
• Gangguan patensi jalan napas, jika parah → trakeostomi • Gangguan pemberian asupan, jika parah, mungkin perlu pemasangan gastrostomi • Tahap pertama perbaikan: adhesi lidahbibir (glossopexy) • Lanjutan: hambatan pertumbuhan mandibula → salah letak lidah → celah langit-langit (bagian atas mulut) • Terkait dengan: – Sindrom Stickler (mutasi kolagen) – Sindrom Velocardiofasial (delesi kromosom 22q11) 18
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Pierre-Robin sequence
Trakeostomi
Distraction Osteogenesis
Setelah rekonstruksi 19
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• • • •
Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana 20
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Kenali → selidiki → Tatalaksana: Kelainan neurologik (umum) • Hidrosefalus • Meningomielokel
21
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Hidrosefalus Insidensi 1 dari 1000 kelahiran hidup • Terkait dengan: •Aqueductal stenosis (33%) •Malformasi mielomeningokel ± Arnold-Chiari (28%) •Dandy-Walker (7%) •PHH (post-hemorrhagic hydrocephalus)
22
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Dandy-Walker malformation
Porencephalic cyst 23
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Etiologi Hydrocephalus Kongenital
Adducted thumb
Engorged vein ~ ↑ ICP
• Sekresi CSS berlebihan: – Papiloma pleksus koroideus – Meningkatnya tekanan vena • Penyumbatan jalur CSS – Penghambatan intraventrikel pada ketinggian foramen Munro, ventrikel ke-3, Sylvian aqueduct, atau ventrikel ke-4 – Blok ekstraventrikuler dari inflamasi atau tumor • Defisiensi resorpsi – Hipertensi vena • Abnormalitas vili arachnoid • Mekanisme yang belum diketahui24
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Presentasi Klinis dan Diagnosis • Makrosefal, ↑ lingkar kepala yang cepat, fontanel anterior dan posterior besar, sutura terbuka • SSP: letargi, hipotonia, gangguan pengelihatan, asupan kurang. • PF:↑↑LK, fontanela tegang, sutura terbuka
• AS: pengukuran indeks resistif serial pada arteri serebral anterior (RI={sistolik-diastolik} dibagi dengan kecepatan aliran darah sistolik); normal:0,5
Coronal
Sagital
25
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Pengobatan Progresif: terapi (VP shunt) • Stenosis akuaduktus • Mielomeningokel dengan hidrosefalus terkait • Congenital communicating hydrocephalus • Dandy-Walker
Non-progresif (atropi otak): tidak ada terapi • Malformasi otak: holoprosencephaly, lissencephaly • Hydrancephaly • Infeksi pascaatropi • Leukomalasia periventrikular 26
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• • • •
Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana
27
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Mielomeningokel • Insidensi: 3-10 per 10.000 kelahiran • Menurun dengan suplemen asam folat sebelum konsepsi • Sering ditemui Hidrosefalus sekunder
28
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Mielomeningokel (lanj.) • Malformasi Arnold-chiari tipe II • Kemungkinan etiologi: •Abnormalitas kromosom (trisomi 13,18) •Gen mutan (Sindrom Meckel) •Pemaparan teratogen (alkohol, valproate)
29
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• Meningokel: penonjolan meningens melalui kelainan tulang di kolumna vertebra • Mielomeningokel: penonjolan meningens dan spinal cord melalui kelainan tulang di kolumna vertebralis • Spina bifida okulta: kelainan vertebra karena tidak ada spinal cord atau herniasi meningen 30
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Gambaran Klinik • Merupakan kelainan: ± tertutup dermal • Jika hidrosefalus ditemui: Makrosefali, sutura terbuka dan fontanela tegang • Pemeriksaan neurologis: – Refleks: mungkin tidak ada: lutut, mata kaki, anal wink – Sensoris: tidak ada atau berkurang pada area di bawah segmen yang terganggu – Motorik: bervariasi (mulai dari fleksi panggul sampai ke jari kaki) 31
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tatalaksana: Pra Operasi • Posisi tengkurap • Tutup cacat dengan pembalut steril basah • Mulai antibiotik lewat IV (Ampicillin/Gentamycin) • Segera pindahkan ke rumah sakit tersier • Reparasi dini untuk mencegah infeksi
• Kateterisasi berkala bersih • Sarung tangan non lateks • USG kepala: untuk menilai apakah perlu dilakukan VPshunt • MRI: untuk menilai keparahan malformasi Arnold-Chiari • Memonitor kejang • Menilai keberadaan kelainan terkait lain 32
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Penatalaksaan: Pasca Operasi • Tengkurap sampai luka sembuh • Ukur lingkar kepala setiap hari • Pantau pertumbuhan dan status gizi • Evaluasi ginjal • Jika terjadi displasia, club feet: rujuk ke bagian ortopedik
• Lakukan penapisan untuk kelainan sensorik terkait dengan malformasi Arnold-chiari: pendengaran dan pengelihatan • Dukungan psikososial
33
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• • • •
Diagnosis Pemeriksaan fisis Investigasi Tatalaksana
34
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Kenali → Selidiki → Tatalaksana: Gangguan Pernapasan (umum) • Atresia esofagus dan fistula trakeoesofagus • Hernia diafragmatika kongenital 35
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Fistula trakeoesofagus Bayi EM , perempuan, cukup bln,spontan, usia 1 jam. Agitasi, takipnea, hipersekresi saliva. Tersedak ketika diberi minum pertama kali, tidak dapat dipasangi kateter isap NG
36
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Berbagai Jenis TEF
Diagnosis: (1) insersi NG; (2) X-ray; (3) fluoroscopy; (4) bronchoscopy
37
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Stabilisasi dan Pemindahan Bayi Fistula Trakeoesofageal & Atresia Esofageal
• Kepala: jaga dalam posisi 450 • Insersikan NGT & pengisap • Hindari penggunaan bagmask, intubasi jika perlu • Cegah potensi aspirasi melalui fistula: minimalkan manipulasi abdomen
• Periksa untuk mencari anomali Vertebra, Anal, Cardial, Tracheal, Esophageal, Renal dan Limb (ekstremitas) • Kenali kondisi yang mengancam jiwa: penggembungan perut disertai dengan memburuknya tanda vital: dekompresi lambung (dengan jarum diameter besar) 38
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• • • •
Diagnosis Pemeriksaan fisis Investigasi Tatalaksana
39
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Bayi ini dibawa ke hadapan Anda pada usia ~ 30 menit karena “gawat napas” (takipnea, sianosis dan grunting).Rale bilateral. Apa diagnosis banding Anda… • Hernia diafragmatik kongenital • Atresia esofagus dengan blind pouch • Depresi SSP …. Bagaimana cara Anda membedakannya 40
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Hernia diafragmatik kongenital: • 1: 2000-5000 • Kiri : sering ditemui – 70% (melalui foramen Bochdalek) • Pengobatan awal: stabilisasi fungsi paru, pencegahan PPHN • Perbaikan melalui pembedahan : setelah CR stabil • Mortalitas ~40% 41
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Stabilisasi, kemudian rujuk dengan hernia diafragmatika kongenital • • • • •
Hindari bag-mask & intubasi segera Masukkan NGT & suction Insersikan jalur arteri dan vena Nothing by Mouth (NPO) Rujuk ke pusat rujukan 42
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• • • •
Diagnosis Pemeriksaan fisis Investigasi Tatalaksana
43
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Kenali→ Selidiki → Tatalaksana: Kelainan Gastrointestinal (umum) • Gastroskisis • Omfalokel • Anus imperforata 44
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
45
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Bagaimana Anda membedakan omfalokel dan gastroskisis?
Kelainan yang mana yang terkait dengan abnormalitas kromosom? 46
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Patogenesis Gastroskisis: • Vena umbilikus 2 → 1 – Dari posisi normal bergeser ke tengah – Dari posisi normal bergeser ke kanan: mengalami regresi dan mungkin menimbulkan lokus minoris (usia kehamilan ~6 minggu) dan kelainan jika usus kembali ke rongga perut pada usia kehamilan ~10 minggu)
• Paparan teratogen • Genetik Omfalokel: • rangkaian usus gagal kembali ke rongga perut pada ~ 11 minggu • Disebabkan perkembangan abnormal embrio sehingga mengakibatkan tingginya kelainan dan abnormalitas kromosom terkait 47
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Karateristik
Gastroskisis
Omfalokel
Lokasi
R dari umbilikus
Di dalam ring
Cover sac
Tidak ada
Ada
Penampilan
Kusam, edematous
Biasanya normal
Anomali lain:
10-20%
45-80%
•GI
Atresia usus, midgut, volvulus, intestinal, stenosis
Jarang
•non-GI
Jarang
Sering ditemui (Jantung: 28%; GU: 20%; CDH: 12%)
Kromosom
Jarang
50%, trisomi
Fungsi usus post- Sx
Lambat
Normal sampai lambat 48
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Stabilisasi kemudian pemindahan bayi dengan Gastroskisis, Omfalokel • Cegah hipotermia: tutup dengan plastik bening, hindari pemakaian kasa karena biasanya melekat pada usus) • Insersikan NGT & penghisap lendir • Mencegah iskemia usus: tempatkan bayi dalam posisi miring • Cegah infeksi: mulai antibiotik IV: Ampicillin + Gentamycin
• Omphalocele: periksa Cardiac (jantung), Renal (ginjal), Imperforate anus (anus imperforata), Chromosome (kromosom):Trisomi 13,18,21, Sindrom BeckwithWiedemann (lidah besar, gigantisme, hipoglikemia). • Gastroskisis: cari kemungkinan atresia usus lain 49
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
BECKWITH - WIEDEMANN
50
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Pembedahan segera: Penutupan primer vs. penutupan bertahap (silo): • Reduksi silo : “penyesuaian” bertahap isi perut ke dalam rongga perut • Untuk mendorong terjadinya epitelisasi: gunakan perak nitrat/silver sulfadiazine
51
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Bayi ini baru saja akan diperbolehkan pulang ke rumah ketika seorang residen yang teliti memeriksa anus dan menemukan itu hanya sebuah lekukan dan bukan lobang. Padahal, suhu rektum telah diukur selama lebih dari 24 jam. 52
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Gambaran Klinik • Cari keberadaan fistula: – Laki-laki: perineal atau rektouretral, rektovesika (jarang) : mekonium dalam urin – Perempuan: perineal atau vestibular (posterior dari himen) atau kloaka (bukaan tunggal untuk rektum, vagina dan uretra)
• 50-60% mungkin mengalami anomali lain • V-vertebrae • A-anus imperforata • C-cardiac (jantung) (12-22%) • TE- fistula trakeoesofageal • R-renal and GU anomalies (anomali ginjalgenitourinaria) • L-radial limbs abnormalities (abnormalitas ekstremitas radialis) 53
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Diagnosis & Terapi • Dilatasi untuk fistula perineal atau vestibular • Semua fistula lain memerlukan kolostogram distal untuk menentukan anatomi • Kolostomi untuk semua fistula lain • Rekonstruksi definitif 54
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
• • • •
Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana
55
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Kenali → Selidiki → Tatalaksana: Kelainan genitourinaria (umum)
• Ekstrofi kandung kemih
56
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Diagnosis? Ekstrofi kandung kemih • Kegagalan penyatuan garis tengah termasuk struktur dalam seperti simfisis pubis dan dinding kandung kemih • Pembedahan: •Ortopedik •Ahli urologi • Ahli nefrologi dan psikolog 57
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Ekstrofi Kandung Kemih • Pembedahan: • 1 dari 30.000 kelahiran hidup – Rekonstruksi bertahap • Laki-laki: Perempuan = 3:1 kandung kemih dengan osteotomi untuk menutup • Etiologi: kelainan midline ventral +↑ pertumbuhan simfisis pubis, diikuti oleh membran kloaka →ekstropi perbaikan anti-refluks kandung kemih, pergeseran – Augmentasi kandung anus ke arah depan, celah kemih genitalia • Komplikasi: • Pre-op Mx: melindungi mukosa yang terbuka – Dini: luka terbuka, infeksi dengan plastik; menilai – Lanjut: inkontinensia urin, anomali ginjal (US), GI, kandung kemih kecil dan genital, fungsi ginjal, tidak dapat dikontrol antibiotik profilaksis 58
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
59
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Tugas: Pengenalan terhadap Anomali Lethal yang Sering Ditemui
• Trisomi 13 ( SINDROM PATAU )
• Trisomi 18 ( SINDROM EDWARD ) 60
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Trisomi 13 Mikrotia + low set ear
aplasia cutis Mikrognathia Celah bibir/langitlangit Kelainan midline polidaktili
61
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
TRISOMI 13
62
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Oksiput menonjol
• Ukuran fisik tak sesuai usia gestasi • Penyakit jantung • Anomali ginjal • Genitalia abnormal Letak telinga yang • Retardasi mental terlalu bawah berat
Trisomi 18
Tangan mencengkram
Mikrognathia Kuku hipoplastik
Rocker bottom feet 63
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
TRISOMI 18
64
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Abnormalitas Fisik dalam • • • • • • • • • • •
Gangguan berat pertumbuhan >90% meninggal pada thn pertama Kriptorkidisme pada laki-laki Malformasi telinga dgn posisi rendah Oksiput menonjol Celah bibir/langit-langit Rocker bottom feet Kelainan kulit kepala Penyakit jantung kongenital Hipertonia pada bayi Kelainan otak midline
Trisomi 13
++++ ++++ ++++ ++++ + +++ ++ +++ ++ + +++
Trisomi 18
++++ ++++ ++++ ++++ ++++ + +++ + ++++ +++ + 65
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.
Health Services Program
Ringkasan: Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi, peserta akan mampu untuk:
Recognize (kenali) → Diagnosis, Stabilisasi untuk membuat keputusan merujuk bayi ke pusat rujukan pada kasus kelainan bawaan yang sering ditemui di bawah ini: • • • • •
Atresia Koana Celah bibir/langit-langit Hidrosefalus Mielomeningokel Atresia esofagus dan fistula trakeoesofagus
• Hernia diafragmatika kongenital • Gastroskisis • Omfalokel • Anus imperforata • Ekstrofi kandung kemih • Trisomi13 & 18
66