07 Anomalies Dr Id.pdf

  • Uploaded by: agung pratama
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 07 Anomalies Dr Id.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 2,867
  • Pages: 66
Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Kelainan Bawaan Yang Sering Ditemui Pada Neonatus TIM PONEK

NTSG ( Neonatal Technical Supervisory Group )

Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI )

HSP- USAID 1

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tujuan Tujuan modul ini adalah untuk menginformasikan metodologi pelatihan berbasis kompetensi yang jika diimplementasikan sesuai rancangannya, akan mendorong petugas kesehatan untuk menguasai

Pengetahuan Kompetensi Ketrampilan yang diperlukan untuk menilai dan menatalaksana

Kelainan bawaan yang paling sering ditemui pada neonatus

2

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Gambaran Umum • Kelainan bawaan adalah abnormalitas bawaan yang ditemui saat lahir. • Terdapat berbagai jenis malformasi dalam struktur, posisi atau fungsi dari suatu organ atau sistem. • Kelainan bawaan merupakan penyebab umum mortalitas dan disabilitas pada awal kehidupan. • Penyebabnya berkisar dari kelainan genetik yang diturunkan hingga gangguan teratogenik terhadap fetus yang sedang berkembang. 3

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Pengkajian Spesifik • Recognizing (mengenali→ Diagnosis dan Stabilisasi • Membuat keputusan untuk merujuk bayi ke pusat rujukan.

4

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Pengkajian Spesifik • Fasilitas yang merujuk: – Sertakan informasi mengenai diagnosis banding, berat badan, akses vaskuler, obat-obatan dan cairan IV – Salinan rekam medik dan pemeriksaan radiologi

• Fasilitas yang menerima rujukan: – Berikan instruksi: tatalaksana spesifik – Mengkoordinasi semua spesialis yang terkait dengan asuhan yang akan diberikan 5

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Gambaran Umum: Kelainan bawaan •

Peringkat penyebab kematian: • • •



AS(2002): peringkat #1 (139,8 per 100rb kelahiran hidup) Filipina (2000): peringkat # 3 Indonesia : peringkatnya belum terdata

Kelainan yang paling sering ditemui saat lahir: –

Amerika Serikat: 1. Jantung: 1 dari 100-200 kelahiran hidup 2. Kelainan tabung syaraf (neural tube): 1 dari setiap 1000 3. Celah orofacial: 1 dari setiap 700-1000 kelahiran hidup 6

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Gambaran Umum: Kelainan Bawaan • Kelainan bawaan di RSAB “Harapan Kita” Jakarta: - 1994 : 4,53% dari seluruh kelahiran - 1999 : 2,81% dari seluruh kelahiran - 2005 : 2,74 % dari seluruh kelahiran 7

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Buat daftar kelainan bawaan • • • • • •

Otolaringologi Kelainan neurologik Kelainan kardiovaskuler Kelainan respirasi Kelainan gastrointestinal Kelainan genitourinarius 8

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Kenali → selidiki → tatalaksana: Otolaringologi (umum)

• Atresia / stenosis koana • Celah bibir/celah langitlangit

9

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Kenali: Atresia koana Atresia bilateral : Sianosis, menghilang pada saat menangis Gawat napas Kesulitan untuk menyusu/minum Atresia unilateral:  Biasanya ditemui pada usia lebih lanjut 10

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Diagnosis : Atresia koana Pemeriksaan kepala & leher secara menyeluruh Masukkan kateter elastik 6F ke dalam lubang hidung Minimalisasi kongesti dengan tidak melakukan pengujian berulang kali Pemeriksaan langsung ke kavum nasalis (bronkoskopi serat-optik fleksibel)

11

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Choanal Atresia Face

Sagital

Coronal-normal; C-A

12

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Axial CT scan Atresia koana • Unilateral (ditemui di usia lebih lanjut :~90% dan sebagian besar terjadi pada wanita) atau bilateral • Terkait dengan: Apert’s, Treacher-Collins, CHARGE • Pre-op: pemberian asupan secara Gavage • Unilateral : perbaikan elektif

13

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• • • •

Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana

14

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Celah bibir ± langit-langit (CL/P) • Insidensi (AS):  1 dari 1000 kelahiran (kulit putih)  2 dari 1000 (Asia)  3,6 dari 1000 (Indian asli)  0,3 dari1000 (Afro-Amerika) • Umum terjadi pada laki-laki: 90% unilateral • Diagnosis prenatal: AS memulai investigasi pada 16 minggu 15

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Celah bibir ± langit-langit (CL/P) • Tatalaksana: Pra-operasi: masalah pemberian asupan •Dukung pemberian ASI •Alat lain:Haberman •Pantau peningkatan berat badan secara ketat (setiap minggu) •Operatif: •3-5 bulan: penutupan celah bibir, hidung, alveolus •8-10 bulan: palatoplasti Pasca-operatif: pencegahan infeksi 16

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

PIERRE – ROBIN SEQUENCE

• mikrognatia

• palatoskisis 17

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Pierre-Robin sequence

• Gangguan patensi jalan napas, jika parah → trakeostomi • Gangguan pemberian asupan, jika parah, mungkin perlu pemasangan gastrostomi • Tahap pertama perbaikan: adhesi lidahbibir (glossopexy) • Lanjutan: hambatan pertumbuhan mandibula → salah letak lidah → celah langit-langit (bagian atas mulut) • Terkait dengan: – Sindrom Stickler (mutasi kolagen) – Sindrom Velocardiofasial (delesi kromosom 22q11) 18

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Pierre-Robin sequence

Trakeostomi

Distraction Osteogenesis

Setelah rekonstruksi 19

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• • • •

Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana 20

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Kenali → selidiki → Tatalaksana: Kelainan neurologik (umum) • Hidrosefalus • Meningomielokel

21

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Hidrosefalus Insidensi 1 dari 1000 kelahiran hidup • Terkait dengan: •Aqueductal stenosis (33%) •Malformasi mielomeningokel ± Arnold-Chiari (28%) •Dandy-Walker (7%) •PHH (post-hemorrhagic hydrocephalus)

22

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Dandy-Walker malformation

Porencephalic cyst 23

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Etiologi Hydrocephalus Kongenital

Adducted thumb

Engorged vein ~ ↑ ICP

• Sekresi CSS berlebihan: – Papiloma pleksus koroideus – Meningkatnya tekanan vena • Penyumbatan jalur CSS – Penghambatan intraventrikel pada ketinggian foramen Munro, ventrikel ke-3, Sylvian aqueduct, atau ventrikel ke-4 – Blok ekstraventrikuler dari inflamasi atau tumor • Defisiensi resorpsi – Hipertensi vena • Abnormalitas vili arachnoid • Mekanisme yang belum diketahui24

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Presentasi Klinis dan Diagnosis • Makrosefal, ↑ lingkar kepala yang cepat, fontanel anterior dan posterior besar, sutura terbuka • SSP: letargi, hipotonia, gangguan pengelihatan, asupan kurang. • PF:↑↑LK, fontanela tegang, sutura terbuka

• AS: pengukuran indeks resistif serial pada arteri serebral anterior (RI={sistolik-diastolik} dibagi dengan kecepatan aliran darah sistolik); normal:0,5

Coronal

Sagital

25

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Pengobatan Progresif: terapi (VP shunt) • Stenosis akuaduktus • Mielomeningokel dengan hidrosefalus terkait • Congenital communicating hydrocephalus • Dandy-Walker

Non-progresif (atropi otak): tidak ada terapi • Malformasi otak: holoprosencephaly, lissencephaly • Hydrancephaly • Infeksi pascaatropi • Leukomalasia periventrikular 26

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• • • •

Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana

27

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Mielomeningokel • Insidensi: 3-10 per 10.000 kelahiran • Menurun dengan suplemen asam folat sebelum konsepsi • Sering ditemui Hidrosefalus sekunder

28

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Mielomeningokel (lanj.) • Malformasi Arnold-chiari tipe II • Kemungkinan etiologi: •Abnormalitas kromosom (trisomi 13,18) •Gen mutan (Sindrom Meckel) •Pemaparan teratogen (alkohol, valproate)

29

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• Meningokel: penonjolan meningens melalui kelainan tulang di kolumna vertebra • Mielomeningokel: penonjolan meningens dan spinal cord melalui kelainan tulang di kolumna vertebralis • Spina bifida okulta: kelainan vertebra karena tidak ada spinal cord atau herniasi meningen 30

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Gambaran Klinik • Merupakan kelainan: ± tertutup dermal • Jika hidrosefalus ditemui: Makrosefali, sutura terbuka dan fontanela tegang • Pemeriksaan neurologis: – Refleks: mungkin tidak ada: lutut, mata kaki, anal wink – Sensoris: tidak ada atau berkurang pada area di bawah segmen yang terganggu – Motorik: bervariasi (mulai dari fleksi panggul sampai ke jari kaki) 31

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tatalaksana: Pra Operasi • Posisi tengkurap • Tutup cacat dengan pembalut steril basah • Mulai antibiotik lewat IV (Ampicillin/Gentamycin) • Segera pindahkan ke rumah sakit tersier • Reparasi dini untuk mencegah infeksi

• Kateterisasi berkala bersih • Sarung tangan non lateks • USG kepala: untuk menilai apakah perlu dilakukan VPshunt • MRI: untuk menilai keparahan malformasi Arnold-Chiari • Memonitor kejang • Menilai keberadaan kelainan terkait lain 32

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Penatalaksaan: Pasca Operasi • Tengkurap sampai luka sembuh • Ukur lingkar kepala setiap hari • Pantau pertumbuhan dan status gizi • Evaluasi ginjal • Jika terjadi displasia, club feet: rujuk ke bagian ortopedik

• Lakukan penapisan untuk kelainan sensorik terkait dengan malformasi Arnold-chiari: pendengaran dan pengelihatan • Dukungan psikososial

33

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• • • •

Diagnosis Pemeriksaan fisis Investigasi Tatalaksana

34

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Kenali → Selidiki → Tatalaksana: Gangguan Pernapasan (umum) • Atresia esofagus dan fistula trakeoesofagus • Hernia diafragmatika kongenital 35

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Fistula trakeoesofagus Bayi EM , perempuan, cukup bln,spontan, usia 1 jam. Agitasi, takipnea, hipersekresi saliva. Tersedak ketika diberi minum pertama kali, tidak dapat dipasangi kateter isap NG

36

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Berbagai Jenis TEF

Diagnosis: (1) insersi NG; (2) X-ray; (3) fluoroscopy; (4) bronchoscopy

37

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Stabilisasi dan Pemindahan Bayi Fistula Trakeoesofageal & Atresia Esofageal

• Kepala: jaga dalam posisi 450 • Insersikan NGT & pengisap • Hindari penggunaan bagmask, intubasi jika perlu • Cegah potensi aspirasi melalui fistula: minimalkan manipulasi abdomen

• Periksa untuk mencari anomali Vertebra, Anal, Cardial, Tracheal, Esophageal, Renal dan Limb (ekstremitas) • Kenali kondisi yang mengancam jiwa: penggembungan perut disertai dengan memburuknya tanda vital: dekompresi lambung (dengan jarum diameter besar) 38

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• • • •

Diagnosis Pemeriksaan fisis Investigasi Tatalaksana

39

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Bayi ini dibawa ke hadapan Anda pada usia ~ 30 menit karena “gawat napas” (takipnea, sianosis dan grunting).Rale bilateral. Apa diagnosis banding Anda… • Hernia diafragmatik kongenital • Atresia esofagus dengan blind pouch • Depresi SSP …. Bagaimana cara Anda membedakannya 40

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Hernia diafragmatik kongenital: • 1: 2000-5000 • Kiri : sering ditemui – 70% (melalui foramen Bochdalek) • Pengobatan awal: stabilisasi fungsi paru, pencegahan PPHN • Perbaikan melalui pembedahan : setelah CR stabil • Mortalitas ~40% 41

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Stabilisasi, kemudian rujuk dengan hernia diafragmatika kongenital • • • • •

Hindari bag-mask & intubasi segera Masukkan NGT & suction Insersikan jalur arteri dan vena Nothing by Mouth (NPO) Rujuk ke pusat rujukan 42

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• • • •

Diagnosis Pemeriksaan fisis Investigasi Tatalaksana

43

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Kenali→ Selidiki → Tatalaksana: Kelainan Gastrointestinal (umum) • Gastroskisis • Omfalokel • Anus imperforata 44

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

45

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Bagaimana Anda membedakan omfalokel dan gastroskisis?

Kelainan yang mana yang terkait dengan abnormalitas kromosom? 46

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Patogenesis Gastroskisis: • Vena umbilikus 2 → 1 – Dari posisi normal bergeser ke tengah – Dari posisi normal bergeser ke kanan: mengalami regresi dan mungkin menimbulkan lokus minoris (usia kehamilan ~6 minggu) dan kelainan jika usus kembali ke rongga perut pada usia kehamilan ~10 minggu)

• Paparan teratogen • Genetik Omfalokel: • rangkaian usus gagal kembali ke rongga perut pada ~ 11 minggu • Disebabkan perkembangan abnormal embrio sehingga mengakibatkan tingginya kelainan dan abnormalitas kromosom terkait 47

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Karateristik

Gastroskisis

Omfalokel

Lokasi

R dari umbilikus

Di dalam ring

Cover sac

Tidak ada

Ada

Penampilan

Kusam, edematous

Biasanya normal

Anomali lain:

10-20%

45-80%

•GI

Atresia usus, midgut, volvulus, intestinal, stenosis

Jarang

•non-GI

Jarang

Sering ditemui (Jantung: 28%; GU: 20%; CDH: 12%)

Kromosom

Jarang

50%, trisomi

Fungsi usus post- Sx

Lambat

Normal sampai lambat 48

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Stabilisasi kemudian pemindahan bayi dengan Gastroskisis, Omfalokel • Cegah hipotermia: tutup dengan plastik bening, hindari pemakaian kasa karena biasanya melekat pada usus) • Insersikan NGT & penghisap lendir • Mencegah iskemia usus: tempatkan bayi dalam posisi miring • Cegah infeksi: mulai antibiotik IV: Ampicillin + Gentamycin

• Omphalocele: periksa Cardiac (jantung), Renal (ginjal), Imperforate anus (anus imperforata), Chromosome (kromosom):Trisomi 13,18,21, Sindrom BeckwithWiedemann (lidah besar, gigantisme, hipoglikemia). • Gastroskisis: cari kemungkinan atresia usus lain 49

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

BECKWITH - WIEDEMANN

50

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Pembedahan segera: Penutupan primer vs. penutupan bertahap (silo): • Reduksi silo : “penyesuaian” bertahap isi perut ke dalam rongga perut • Untuk mendorong terjadinya epitelisasi: gunakan perak nitrat/silver sulfadiazine

51

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Bayi ini baru saja akan diperbolehkan pulang ke rumah ketika seorang residen yang teliti memeriksa anus dan menemukan itu hanya sebuah lekukan dan bukan lobang. Padahal, suhu rektum telah diukur selama lebih dari 24 jam. 52

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Gambaran Klinik • Cari keberadaan fistula: – Laki-laki: perineal atau rektouretral, rektovesika (jarang) : mekonium dalam urin – Perempuan: perineal atau vestibular (posterior dari himen) atau kloaka (bukaan tunggal untuk rektum, vagina dan uretra)

• 50-60% mungkin mengalami anomali lain • V-vertebrae • A-anus imperforata • C-cardiac (jantung) (12-22%) • TE- fistula trakeoesofageal • R-renal and GU anomalies (anomali ginjalgenitourinaria) • L-radial limbs abnormalities (abnormalitas ekstremitas radialis) 53

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Diagnosis & Terapi • Dilatasi untuk fistula perineal atau vestibular • Semua fistula lain memerlukan kolostogram distal untuk menentukan anatomi • Kolostomi untuk semua fistula lain • Rekonstruksi definitif 54

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

• • • •

Diagnosis Pemeriksaan fisik Investigasi Tatalaksana

55

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Kenali → Selidiki → Tatalaksana: Kelainan genitourinaria (umum)

• Ekstrofi kandung kemih

56

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Diagnosis? Ekstrofi kandung kemih • Kegagalan penyatuan garis tengah termasuk struktur dalam seperti simfisis pubis dan dinding kandung kemih • Pembedahan: •Ortopedik •Ahli urologi • Ahli nefrologi dan psikolog 57

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Ekstrofi Kandung Kemih • Pembedahan: • 1 dari 30.000 kelahiran hidup – Rekonstruksi bertahap • Laki-laki: Perempuan = 3:1 kandung kemih dengan osteotomi untuk menutup • Etiologi: kelainan midline ventral +↑ pertumbuhan simfisis pubis, diikuti oleh membran kloaka →ekstropi perbaikan anti-refluks kandung kemih, pergeseran – Augmentasi kandung anus ke arah depan, celah kemih genitalia • Komplikasi: • Pre-op Mx: melindungi mukosa yang terbuka – Dini: luka terbuka, infeksi dengan plastik; menilai – Lanjut: inkontinensia urin, anomali ginjal (US), GI, kandung kemih kecil dan genital, fungsi ginjal, tidak dapat dikontrol antibiotik profilaksis 58

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

59

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Tugas: Pengenalan terhadap Anomali Lethal yang Sering Ditemui

• Trisomi 13 ( SINDROM PATAU )

• Trisomi 18 ( SINDROM EDWARD ) 60

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Trisomi 13 Mikrotia + low set ear

aplasia cutis Mikrognathia Celah bibir/langitlangit Kelainan midline polidaktili

61

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

TRISOMI 13

62

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Oksiput menonjol

• Ukuran fisik tak sesuai usia gestasi • Penyakit jantung • Anomali ginjal • Genitalia abnormal Letak telinga yang • Retardasi mental terlalu bawah berat

Trisomi 18

Tangan mencengkram

Mikrognathia Kuku hipoplastik

Rocker bottom feet 63

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

TRISOMI 18

64

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Abnormalitas Fisik dalam • • • • • • • • • • •

Gangguan berat pertumbuhan >90% meninggal pada thn pertama Kriptorkidisme pada laki-laki Malformasi telinga dgn posisi rendah Oksiput menonjol Celah bibir/langit-langit Rocker bottom feet Kelainan kulit kepala Penyakit jantung kongenital Hipertonia pada bayi Kelainan otak midline

Trisomi 13

++++ ++++ ++++ ++++ + +++ ++ +++ ++ + +++

Trisomi 18

++++ ++++ ++++ ++++ ++++ + +++ + ++++ +++ + 65

Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak.

Health Services Program

Ringkasan: Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi, peserta akan mampu untuk:

Recognize (kenali) → Diagnosis, Stabilisasi untuk membuat keputusan merujuk bayi ke pusat rujukan pada kasus kelainan bawaan yang sering ditemui di bawah ini: • • • • •

Atresia Koana Celah bibir/langit-langit Hidrosefalus Mielomeningokel Atresia esofagus dan fistula trakeoesofagus

• Hernia diafragmatika kongenital • Gastroskisis • Omfalokel • Anus imperforata • Ekstrofi kandung kemih • Trisomi13 & 18

66

Related Documents

07 Anomalies Dr Id.pdf
December 2019 21
Berry Anomalies
November 2019 54
Database Anomalies
July 2020 14
Observations - Anomalies
October 2019 28
Chromosomal Anomalies
November 2019 28
09/07 Dr
November 2019 10

More Documents from ""