Zonasi Hutan Mangrove
• Zonasi Hutan Mangrove Zonasi mangrove adalah distribusi tumbuhan secara horizontal dari pantai ke arah daratan • Zonasi di hutan mangrove mencerminkan tanggapan ekofisiologis tumbuhan mangrove terhadap gradasi lingkungan • Beberapa faktor lingkungan yang penting dalam mengontrol zonasi adalah : • 1. Pasang surut yang secara tidak langsung mengontrol dalamnya muka air (water table) dan salinitas air dan tanah. Secara langsung arus pasang surut dapat menyebabkan kerusakan terhadap anakan. • 2. Tipe tanah yang secara tidak langsung menentukan tingkat aerasi tanah, tingginya muka air dan drainase • 3. Kadar garam tanah dan air yang berkaitan dengan toleransi spesies terhadap kadar garam serta pasokan dan aliran air tawar. • 4. Cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan anakan dari species intoleran seperti Rhizophora, Avicennia dan Sonneratia. • 5. Pasokan dan aliran air tawar
zonasi hutan mangrove terdiri atas: • Daerah yang paling dekat dengan laut, dengan substrat berpasir, sering ditumbuhi oleh Avicennia spp. Pada zona ini, biasa berasosiasi Sonneratia spp. yang dominan tumbuh pada lumpur dalam yang kaya bahan organik. • Lebih ke arah darat, hutan mangrove umumnya didominasi oleh Rhizophora spp. Di zona ini juga dijumpai Bruguieraspp. dan Xylocarpus spp. • Zona berikutnya didominasi oleh Bruguiera spp. • Zona transisi antara hutan mangrove dengan hutan dataran rendah biasanya ditumbuhi oleh N. fruticans dan beberapa spesies lainnya.