Utk Muslim

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Utk Muslim as PDF for free.

More details

  • Words: 10,011
  • Pages: 26
Firman Yesus yang menghakimi kesaksian kristen Kata Yesus : "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai akhir zaman." (Matius 28:20) Kutipan ini merupakan firman terakhir Yesus sebelum Dia terangkat ke Surga. Yesus memerintahkan muridNya untuk memberitakan Injil Keselamatan ke seluruh dunia. Yesus berjanji akan menyertai hingga akhir zaman. Jadi agama Kristen adalah agama Dakwah. Setiap orang Kristen wajib memberitakan Injil termasuk juga memberikan kesaksian tentang iman Kristen. Tapi apakah itu Kristenisasi ? Sama sekali bukan. Karena menjadi Kristen merupakan kehendak dan panggilan Tuhan, bukan usaha manusia. Yang kami lakukan cuma sebatas mengabarkan dan memberikan informasi, bahwa di dalam Yesus ada keselamatan, bahwa dosa-dosa anda diampuni jika percaya kepada Dia dan bahwa Anda berharga di mata Allah sehingga Dia datang untuk menyelamatkan Anda. Tentang akhir zaman, Yesus pernah bersabda : "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14) Kenapa harus demikian ? Karena dari Injil inilah semua manusia akan dihakimi. Kata Yesus : "Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman." (Yohanes 12:48) Inilah perkataan Sang Hakim. Orang Muslim paling keras menolak Injil Kenyataan bahwa orang Muslim merupakan umat yang paling keras menolak Injil sudah tidak bisa dibantah lagi. Belum lama ini saya menonton di televisi, bagaimana luasnya akses dan kebebasan yang diberikan oleh pemerintah Inggris (yang penduduknya mayoritas Kristen) kepada umat Islam untuk beribadah. Hampir tidak ada hambatan sedikit pun. Tapi kenapa hal seperti ini tidak berlaku di negara-negara Islam dan mayoritas Islam. Lihatlah Pakistan, Malaysia, Iran, Arab Saudi bahkan beberapa daerah di Indonesia. Di negaranegara ini, yang namanya pengijilan, jangan memang dilakukan terangterangan, segala yang berbau Kristen dinajiskan...

1

Tapi tak mengapa... Kami tahu mengatasinya... Musuh kami bukanlah anda tetapi Iblis yang ada di belakang Anda... Kesulitan kami bukanlah penindasan anda tetapi kekerasan hati Anda... Kami akan mengalahkannya dengan senjata yang telah ada pada kami yaitu Doa, Penyembahan, Firman, ketulusan dan kasih.. Selanjutnya yang ingin saya soroti adalah pandangan umat Islam tentang iman Kristen dan Yesus Kristus. Penolakan Islam terhadap Kristen paling-paling berkisar tentang : Ke-Ilahi-an Yesus, sebutan Anak Allah, Juruselamat, Injil telah diubah, kematian Yesus/salib, kebangkitan Yesus, dosa warisan dan Tritunggal. Dari semuanya ini, umat Islam sampai pada kesimpulan bahwa orang Kristen itu kafir dan telah melakukan apa yang jahat di mata Allah. Kesimpulan ini ngawur malah tidak sesuai dengan Al Quran. Sumber anda biasanya buku-buku Kristologi yang ditulis oleh kalangan Islam sendiri. Yang populer dan menjadi pegangan antara lain Ahmad Deedat dan KH Bahaudin Mudhary (DIALOG MASALAH KETUHANAN YESUS). Kepada anda umat muslim, saya katakan : Jangan membaca buku-buku itu. Semuanya merupakan penyesatan, tidak benar dan layaknya orang buta menuntun orang buta. Sebab Yesus telah bersabda : "Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan." (Yohanes 11:46) Jadi bagaimana bisa orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus, bicara tentang Yesus. Masuk akalkah jika orang-orang yang hidup dalam kegelapan bicara tentang terang yang tidak pernah dia ketahui. Yang terjadi adalah meraba-raba dan menulis sembarangan. Inilah penyesatan... Pada zaman Yesus sudah ada orang-orang seperti mereka, yang mendengar perkataan Yesus dan menyelidiki kitab suci tapi tetap tidak percaya kepada Dia. Saya menilai Deedat, KH BM dan ahli Kristologi lainnya adalah orangorang yang paling bebal sedunia. Yesus sangat mengecam orang-orang seperti ini. Yang pertama : Yesus mengatakan mereka munafik, "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Mat 7:5). Orang-orang munafik sangat sulit untuk percaya dan sok merasa benar. Mereka menyelidiki Injil tetapi tetap tidak percaya kepada Yesus, padahal banyak sekali ayat dalam Injil yang mengatakan siapa yang percaya akan memperoleh hidup kekal. Yang kedua : mereka adalah anak-anak Iblis... Yesus mengatakan orang yang tidak mengerti perkataanNya adalah anak Iblis, "Iblislah yang menjadi bapamu... Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku." (Yoh 8:44,43)... Demikianlah Iblis telah membutakan orang-orang itu... Jadi saudaraku yang muslim, hentikan saja membaca buku-buku mereka...

2

Iblis yang akan memperoleh keuntungan karena melalui mereka anda ditarik untuk tidak datang kepada Yesus... Tapi jika anda masih tetap mempercayainya, saya cuma katakan : Jika terang yang ada padamu adalah kegelapan, betapa gelapnya kegelapan itu. Saran saya : bacalah Injil, selidikilah dengan hati yang jujur, singkirkan 'balok' yang ada di matamu maka selubung hatimu akan terlepas... Satu hal yang perlu saya tegaskan : Nubuat tentang Yesus, mulai dari kelahiran, ke-Ilahian, mukjizat, penyaliban, penebusan, kebangkitan sampai dengan berita Injil ke seluruh bangsa semuanya ada dalam kitab Perjanjian Lama (PL). Kitab PL adalah kitab suci umat Yahudi. Ke-Ilahi-an Yesus, kematian dan kebangkitan-Nya Pada halaman depan, sudah saya jelaskan ke-Ilahi-an Yesus berdasarkan Alkitab. Ternyata setelah saya mempelajari ayat Al Quran tentang Yesus, rupanya tidak ada yang bertentangan. Al Quran mengatakan Isa adalah Roh Allah dan Firman-Nya yang menjelma menjadi manusia sempurna (dari surah Maryam 19:17 dan An Nisa 4:171). Ini selaras dengan apa yang ada dalam Alkitab. Gelar Anak Allah diberikan karena Isa berasal dari Allah (Roh dan Firman-Nya). Bukan berarti Allah punya istri lalu punya anak. Itu adalah pemikiran yang dangkal/bodoh dan iman Kristen sama sekali tidak menerima itu.... Tentang peran Yesus sebagai Juruselamat, tak perlu dibantah lagi, karena nama Isa yang berulangkali dipakai dalam Al Quran adalah nama Arab dari Yesus (bahasa Ibrani) yang kedua-duanya berarti Juruselamat. Jadi Al Quran tidak menyangkal bahwa Yesus adalah Juruselamat. (Lagi-lagi ini adalah hal yang sederhana). Selanjutnya tentang kematian dan kebangkitan Yesus, Al Quran tidak pernah membantah. Ada tertulis dalam Surah Ali Imran 3:55 : "Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat." Jadi Yesus itu dari Allah kembali ke Allah...Dari ayat ini pun, anda harus percaya bahwa kami yang mengikuti Yesus bukanlah orang kafir. Tentang sebutan Tuhan untuk Yesus sama dengan Lord Jesus (Inggris), Rabbi Isa (Arab) yang ketiga-tiganya bermakna Penguasa. Yesus adalah Raja di atas segala raja dan Tuan atas segala tuan karena Dia Ilahi dan satu dengan Allah. Dalam Injil Yesus berfirman : "Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30). Wajar saja Yesus mengatakan demikian, Dialah Roh Allah dan Firman Allah yang menjelma. Sedangkan ungkapan La ilaha illallah, kurang tepat kalau diterjemahkan sebagai "Tiada Tuhan selain Allah" tetapi lebih tepat "Tiada ilah (sembahan) selain Allah". Dan ini bisa diterima oleh iman Kristen.

3

Tentang Salib Amien Rais, Gus dur dan Aa Gym Pada Surah Al Imran 3:55 di atas, Al Quran sudah mencatat bahwa Yesus wafat kemudian bangkit dan diangkat ke Surga. Tentang bagaimana Yesus mati, yang menurut Kristen : mati di kayu salib, umat Islam membatahnya dengan satu ayat yaitu Surah An Nisa ayat 157. Ayat ini lemah karena menulis perkataan orang Yahudi yang sedang dalam keragu-raguan tentang seorang yang dibunuh oleh mereka. Tapi jika kita melihat berdasarkan Alkitab, semuanya tidak bisa dibantah lagi yaitu : nubuat nabi Yesaya, perkataan Yesus sendiri dan kesaksian para murid. - Nubuat Yesaya : "Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya." (Yesaya 53:9) Yesus mati sebagai penjahat karena salib adalah salah satu cara orang Yahudi menghukum mati penjahat. - Perkataan Yesus sendiri bahwa Dia harus menderita dan dibunuh di Yerusalem adalah jelas sekali. Malah dalam Matius, Yesus sampai empat kali mengatakan hal yang sama - Kesaksian para murid juga sangat menguatkan. Mereka bersama Yesus ketika Dia ditangkap, mereka mengiringi Yesus ketika Dia memikul salib ke Golgota, mereka menyaksikan sendiri ketika Yesus mati, mereka pula yang ikut menurunkan tubuhNya untuk dikuburkan. Selain itu setelah Yesus bangkit dan menampakkan diri, mereka melihat langsung bagaimana Yesus menunjukkan luka-lukaNya pada tangan dan lambung. Ini adalah bukti konkret yang tidak bisa disangkal. Anda tahu kenapa pemimpin Yahudi membunuh Yesus ? Salah satunya karena mereka menganggap Yesus menghujat Allah dengan menyebut Allah sebagai BapaNya yang berarti pula menyamakan diriNya dengan Allah. Saya andaikan, jika Yesus hidup dan diutus kepada Anda (umat Islam) di waktu sekarang, bukan 2000 tahun y.l, maka bisa dipastikan : kamu-lah yang akan membunuh Dia, kamu yang akan mengangkat batu melempari Dia. Anda pasti akan melakukan itu demi membenarkan iman anda tapi hanya menunjukkan ceteknya pengertian Anda tentang rencana keselamatan dari Allah. Lebih luas, andalah angkatan yang tidak percaya, angkatan yang jahat seperti yang pernah dikatakan Yesus. Sejak hidup di dunia sampai dengan saat ini, Yesus selalu ditentang di manamana. Dia menderita oleh manusia. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Padahal sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungNya, dan kesengsaraan kita yang dipikulNya. Dia diremukkan oleh dosa kita. Yesus sudah melakukan segalanya untuk anda tetapi yang Dia peroleh adalah

4

penolakan dan penghinaan. Anda telah menolak salib, berarti menolak penebusan dan keselamatan. Jika demikian, saya cukup katakan :"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." (I Korintus 1:18) Tentang keaslian Injil Anda akan terkejut jika saya mengatakan bahwa bukti-bukti tentang keaslian Injil lebih banyak dan kuat dibandingkan dengan bukti keaslian Al Quran. Naskah-naskah yang ditemukan banyak sekali yang ditulis pada abad pertama dan kedua Masehi dan semuanya sama persis dengan Alkitab sekarang. Artinya Taurat dan Injil yang menjadi rujukan Muhammad adalah sama dengan yang ada dalam Alkitab sekarang. Mengatakan bahwa Injil telah diubah merupakan penafsiran yang salah dari Surah Al-Baqarah ayat 75. Penafsiran ini bertentangan dengan Al Quran sendiri : "...Dan Kami turunkan kepadamu Kitab dengan membawa kebenaran untuk mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara serta mengawasinya." (Surah 5:48). Mengatakan bahwa Taurat dan Injil telah diubah sama saja dengan mengatakan bahwa Al Quran telah gagal memelihara dan mengawasinya. Atau marilah kita berpikir dengan logika sederhana. Jika anda mengatakan bahwa Allah selalu menjaga keaslian Al Quran, tidak sanggupkah Allah untuk menjaga keaslian Taurat dan Injil, apalagi Injil adalah Firman Yesus Sang Hakim di Akhirat, yang dari firmanNya itu semua manusia akan dihakimi ??? Atau lihatlah alam semesta, bagaimana Allah begitu berkuasa sehingga planet dan bintang-bintang tetap pada orbitnya, tidak bertabrakan satu sama lain; tidak berkuasakah Allah untuk menjaga firmanNya dari tangan manusia yang hanya 'setitik debu' pada alam semesta ini ?? Umat Islam mengatakan bahwa Injil telah diubah tapi sampai dengan hari ini tidak bisa menunjukkan bagian mana yang diubah. Hanya asal bicara tanpa dilandasi bukti konkret. Kenapa demikian ? Karena anda frustrasi bahwa ternyata di dalam Alkitab tidak ada satu ayat pun yang menubuatkan tentang Muhammad. Artinya kenabian Muhammad hanya dikuatkan oleh dia sendiri. Musa dan Yesus sama sekali tidak mengatakan apa-apa. Dalam Ulangan 18:15, jelas-jelas Musa berbicara tentang Yesus. Ayat ini secara sembarangan dipakai sebagai bukti bahwa Muhammad yang diramalkan. Penafsiran yang salah - kalau tidak mau dibilang bodoh - karena tidak melihat konteks kepada siapa Musa bicara. Yesus sendiri hanya menjanjikan Roh Kudus yang telah datang 10 hari setelah Dia kembali ke Surga. Tidak benar kalau Yesus pernah bernubuat tentang nabi setelah Dia. Buktinya para murid sama sekali tidak menunggu dan tidak ada pula tulisan dalam surat-surat mereka yang mengatakan tentang itu. Semua pemberitaan mereka adalah tentang Yesus, ajaran, kebangkitan dan

5

keselamatan melalui Dia. Dari Al Quran Surah 5:48 di atas, anda sudah tahu bahwa Al Quran mengesahkan kebenaran dari Taurat dan Injil sedangkan Taurat dan Injil yang ada dalam Alkitab sekarang ini adalah sama dengan yang ada ketika Al Quran diturunkan. Tanpa perlu melihat bukti sejarah, anda seharusnya percaya akan hal ini karena Al Quran telah bertugas untuk mengawasi dan memelihara. Dalam Al Quran pun, anda tahu bahwa Muhammad disarankan untuk bertanya kepada Ahli Kitab (Alkitab) seandainya ada firman-firman yag membingungkan; juga disarankan untuk jangan berbantahan dengan para Ahli Kitab tersebut. Tapi kenapa kebanyakan dari orang Muslim memiliki Alkitab hanya untuk mencari kesalahan di dalamnya. Apakah Al Quran menyatakan bahwa Alkitab itu salah ? Tunjukkan pada saya jika ada ayat yang menyatakan demikian. Adalah kesalahan yang besar jika anda melakukan hal ini. Yang harus anda lakukan adalah mencari kebenarannya. Al Quran mewajibkan anda untuk mengimani Alkitab. Jika anda mengatakan Alkitab telah diubah, sama saja dengan menghina Allah. Masakan Allah menyuruh Anda mempercayai kitab yang cacat. Alasan anda : Al Quran adalah benar maka semua yang tidak sejalan dengan Al Quran adalah tidak benar (atau telah dipalsukan). Jadi karena Alkitab tidak sejalan dengan Al Quran maka Alkitab itu salah atau palsu. Okey.. Kalau begitu, saya cuma membantah begini : Karena Al Quran ditulis di atas kebenaran Alkitab, maka yang berlaku justru sebaliknya. Al Quran yang harus mengikuti Alkitab. Kita tahu bahwa bahwa firman-firman dalam Al Quran diturunkan satu per satu tidak sekaligus dalam satu kitab. Ayat-ayat dalam Al Quran adalah ayat-ayat lepas, tanpa konteks seperti dalam Alkitab. Karena itu amat sulit manafsirkan Al Quran. Yang anda pelajari selama ini sebenarnya adalah penafsiran Al Quran saja. Penafsiran yang hanya berdasarkan Hadits atau kata-kata Muhammad tidaklah cukup. Adakah dari penafsir-penafsir itu bertanya kepada Ahli Kitab sebagaimana yang disarankan ? Penafsiran yang mereka buat adalah penafsiran manusia; manusia yang tanpa diilhami oleh Roh Kudus karena dalam Islam tidak ada karunia Roh Kudus. ( Sedangkan Firman Allah itu hanya bisa dimengerti dengan benar jika dibimbing oleh Roh Kudus ). Tentang Tritunggal

mantan biarawati hj irena irene handono dan da'i sejuta umat KH Zainudin MZ

Saya tidak mau bicara panjang lebar tentang Tritunggal karena istilah Tritunggal adalah istilah teologi yang digali dari Alkitab. Singkatnya Tritunggal

6

terdiri dari Bapa (pencipta), Putera (firman) dan Roh Kudus (pembimbing,penolong dan penghibur). Ketiga-tigaNya adalah SATU. Umat Islam memahami Trinitas sama dengan Tritheis sehingga menganggap umat Kristen telah mempersekutukan Allah. Istilah Trinitas sendiri baru dikukuhkan pada Konsili Nicea tahun 325 M di mana konsili ini dimaksudkan untuk menghadang ajaran sesat Arius. Perlu diketahui bahwa Trinitas bukan diambil dari satu atau dua ayat Alkitab tetapi dari telaah banyak ayat mulai dari kitab kejadian sampai kitab Wahyu. (anda bisa membaca artikel tentang Trinitas pada situs http://www.yabina.org) Trinitas selalu menjadi batu sandungan bagi umat Islam. Anda menolak menyebut Bapa kepada Allah, tidak memahami keilahian Yesus dan tidak punya pengalaman dengan Roh Kudus. Hal ini membuat sulit sekali menjelaskan doktrin Trinitas ini.. Dalam Injil ada tertulis : "..dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (Matius 11:27)... Jadi hanya melalui Yesus, anda bisa memahami tentang Bapa. Saat ini Roh Kudus hanya diperoleh sebagai karunia yang diberikan Yesus kepada orang yang percaya kepada Dia.. Di dunia ini, hanya Yesus yang membaptis dengan Roh Kudus (Yoh 1:33).. Ada ayat lain pula yang berbunyi : "..tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus" (1 Korintus 12:3)... Demikianlah, penolakan umat Islam akan Trinitas dimulai dari penolakan anda terhadap Yesus... Anda tidak percaya kepada Yesus, bagaimana anda bisa memahami Bapa dan memperoleh Roh Kudus ? Jika anda ingin tahu, Roh Kudus-lah yang membimbing kami, yang membuat kami berbuah dalam damai dan sukacita, yang menjadikan kami anak-anak Allah dan membentuk kami menjadi manusia baru yang sesuai dengan kehendak Allah. Roh Kudus bukanlah Jibril tapi Roh Allah yang diam di dalam kami. Mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Jibril sudah membuktikan bahwa Islam dan Muhammad tidak tahu apa-apa tentang Roh Kudus. Jibril adalah malaikat yang hanya mempunyai satu roh. Kalau dia ada di suatu tempat maka dia tidak ada di tempat yang lain. Dia tidak maha ada. Tetapi Roh Kudus akan diam kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus. Bukti paling jelas adalah kisah pada hari Pentakosta di mana Roh Kudus dalam rupa api hinggap ke atas para murid (Kisah PR pasal 2). Setelah Yesus datang, Roh Kudus tidak mungkin ada pada orang yang tidak percaya kepada Yesus. Selain karunia keselamatan, Roh Kudus adalah kelebihan umat Kristen di mana Roh Allah sendiri berkenan diam di dalam kami. Untuk itu orang Kristen (yang baik) tidak perlu membaca penafsiran Injil yang ditulis oleh orang bukan Kristen (baca : Islam), karena apa yang ditulis itu sama sekali tidak di bawah bimbingan Roh Kudus. Terus terang, Injil tidak mungkin dipahami dengan benar jika tidak ada pimpinan Roh Kudus. Mata rantainya adalah : percaya dulu kepada Yesus, memperoleh Roh Kudus lalu akan mengenal Bapa melalui Yesus dan firman-firmanNya dalam Alkitab.

7

Oleh karena itu saya menyimpulkan : umat Islam menyembah Allah yang tidak dikenal karena mustahil mengenal Bapa kalau tidak melalui Yesus. Jadi anda tidak perlu mengajari kami akan ke-Ilahi-an Yesus karena Roh Allah sendiri yang mengajari kami untuk memuliakan Yesus. Apakah kami harus mengikuti ajaran manusia dan menyepelekan ajaran Allah ? Ada banyak sekali bukti dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah Allah yang menjelma; sampai ada orang yang mengatakan bahwa jika kita membaca Injil dan tidak menyadari ke-Ilahi-an Yesus adalah sama seperti orang yang pada siang hari keluar dari rumah tetapi tidak melihat matahari di atasnya. Saya ambil ayat dari nubuat nabi Yesaya (700 tahun SM) : "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini." (Yesaya 9:6-7) Yesus adalah YHWH sembahan umat Yahudi pada perjanjian lama. Buktinya ada Yoh 12:41 : "Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia (Yesus)." yaitu pada Yesaya 6:5 : "Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN (YHWH) semesta alam." Dalam diskusi, sering sekali para netter muslim menekankan bahwa Islam selalu meninggikan ajaran Tauhid (keesaan Allah) sedangkan Kristen dinilai telah memperkosa warisan Tauhid dari Abraham.. Menjawab ini saya mengatakan, " Emang Kristen tidak mengajari Tauhid ?" Tidak ada guru, pendeta atau Pastor yang mengajari bahwa Allah Kristen adalah tiga. Allah yang kami sembah selalu ESA, namun dalam ke-esa-anNya itu, Dia menyatakan diri dalam 3 pribadi, yaitu Bapa, Putera dan Roh Kudus. Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia dan Roh Kudus datang dan keluar dari Bapa. Artinya di sini Yesus dan Roh Kudus SATU dengan Bapa. Sebagaimana Bapa telah ada pada mulanya, demikian pula Yesus dan Roh Kudus telah ada pada mulanya bersama-sama dengan Bapa. Itulah Allah yang kami sembah, yang hidup, berkuasa dan telah melakukan pekerjaan-pekerjaan ajaib.. Lalu kenapa pernyataan seperti ini paling sering dikumandangkan oleh umat Islam.. ? Karena anda sedang mengusung misi penyesatan. Di pesantren-

8

pesantren, ceramah-ceramah agama, dll, para ulama mengajarkan anda untuk mengkafirkan kami orang Kristen.. Sedari kecil anda sudah ditaburi benihbenih kebencian terhadap kami (dan Yahudi tentunya).. Selanjutnya jika iman Islam anda bertambah, maka anda akan mulai menajiskan kami.. Anda mulai memperhatikan ibadah jasmani anda.. Anda akan mencuci tangan anda ketika selesai berjabatan tangan dengan kami.. Makanan yang kami berikan tidak akan anda sentuh.. Dari luar anda kelihatan bersahabat tetapi di dalam hati kebencian tetaplah ada. Munafik.! Tingkatan keimanan Islam selanjutnya adalah : menghalalkan darah kami karena kami tidak beriman kepada Allah SWT. Bagaimanapun salehnya hidup anda, anda tetaplah seorang pembunuh jika melalui tangan anda nyawa kami terambil. Bagaimanapun jahatnya seseorang, dia tetaplah seorang manusia yang baginya Yesus mau mati. Saya mempunyai seorang sahabat muslim. Dia bukanlah seorang muslim sejati tetapi seorang insan yang sangat baik. Dia tidak mempunyai celana yang ujung kakinya di atas mata kaki, tidak memelihara janggut, jidatnya tidak hitam dan ke mana-mana tidak pernah menggunakan baju koko. Karakternya adalah karakter seorang Kristen sejati walaupun ibadahnya sholat lima waktu setiap hari. Seorang muslim sejati pasti tidak akan bersahabat dengan seorang Kristen karena itulah yang diperintahkan Alquran. Kepadanya saya mengatakan : "Kau terlalu baik untuk masuk neraka tapi tidaklah kudus untuk masuk sorga." Dalam doa saya selalu mengingat dia. Saya percaya bahwa dia akan diselamatkan. Iman saya memang tidak sebesar biji sesawi akan tetapi hatinya pun tidak sekeras gunung batu. Saya telah meminta maka saya akan mendapatkan. Haleluya, Amin. Yesus hanya diutus kepada bani Israel Umat Islam mempercayai bahwa Yesus (Nabi Isa) hanya diutus kepada bangsa Israel saja dan tidak kepada seluruh dunia. Sedangkan Muhammad adalah penggenapan para nabi untuk semua manusia (universal). Ayat Injil yang digunakan untuk menguatkan adalah Matius 15:24 : "Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." dan ada pula dari Matius 10:5 - 6 : "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada dombadomba yang hilang dari umat Israel." Jika anda berpendapat demikian maka terus terang saya harus mengatakan : ANDA SALAH. Mari kita lihat ceritanya mulai dari Abraham : Allah mengikat perjanjian dengan Abraham akan hadirnya seorang dari keturunan Abraham "yang dari padanya semua bangsa di bumi akan memperoleh berkat." Bunyi perjanjian itu ada pada Kejadian 22:18 : "Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena

9

engkau mendengarkan firman-Ku.." Seperti yang anda tahu, dari 2 orang anak Abraham yaitu Ismael dan Ishak, lahir dua bangsa besar yaitu bangsa Arab dan bangsa Israel. Keturunan yang dimaksud apakah Yesus atau Muhammad ? Jawabnya adalah : Yesus bukan Muhammad. Ketika Abraham harus menghadapi kenyataan bahwa Hagar dan Ismael harus diusir, Allah datang kepadanya dan berfirman : "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak." (Kejadian 21:12).. Jadi di pihak Allah, yang disebut keturunan Abraham adalah dari Ishak. (Ishak adalah anak janji). Selanjutnya perjanjian pada Kej 22:18 kembali diteguhkan Allah kepada Ishak dan Yakub (cucu Abraham, anak Ishak) yaitu pada Kej 26:4 dan Kej 28:14. Kepada Ishak (Kej 26:4) : "Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat." Kepada Yakub (Kej 28:14) : "Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Dengan demikian hanya dari keturunan Yakub (bangsa Israel) saja datang berkat kepada seluruh bangsa. Berkat yang dimaksud adalah berkat keselamatan sebagaimana yang kembali ditegaskan Yesus pada Yoh 4:22 : "sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi." Yesus hanya diutus kepada orang Israel. Selama di dunia, Yesus tidak pernah pergi mengajar bangsa-bangsa lain. Ini sesuai dengan perkataanNya pada Mat 15:24 di atas. Ayat ini dapat digunakan sebagai sanggahan terhadap dongeng bahwa Yesus pernah muncul di Cina atau di India. Tapi sama sekali tidak bisa digunakan sebagai bukti bahwa ajaran Yesus tidak boleh sampai kepada bangsa-bangsa lain. Janji Allah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, sudah menjadi salah satu bukti. Bukti-bukti lain : - Nubuat para Nabi : Hosea 1:10 : "Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup." ; Yesaya 49:6 : "Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." - Ayat-ayat terakhir Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes dimana Yesus memerintahkan murid-Nya memberitakan Injil keselamatan ke seluruh bangsa - Para murid dikaruniai kemampuan berbahasa asing (bahasa lidah) pada hari Pentakosta (Kisah Rasul 2)

10

- Atas perintah Tuhan, Petrus membaptis Kornelius, orang Romawi (Kisah Rasul 10 dan 11); Filipus membaptis sida-sida, orang Ethiopia (Kisah Rasul 8:26 - 40) ; dipilihnya Paulus dengan tugas khusus memberitakan Injil kepada bangsa kafir/non-Yahudi (Kisah Rasul 9:1 - 19a) - Baca Wahyu 7:9, dinyatakan bahwa orang-orang tebusan berasal dari segala suku bangsa dan bahasa. - Dll Kesimpulan : perjanjian Allah dengan Abraham digenapi oleh Yesus bukan oleh Muhammad dan kepada semua bangsa berita keselamatan melalui Yesus Kristus wajib diperdengarkan. Dengan demikian jika anda mengaku bahwa anda mewarisi agama dari Abraham maka anda seharusnya percaya kepada Yesus sebagai penggenapan janji Allah kepada Abraham.. Dari perkataan Yesus pada Yoh 4:22 : "sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi." , kita tahu bahwa keselamatan itu ada dan berasal dari bangsa Yahudi.. Sedangkan yang terjadi pada saat ini adalah menyedihkan.. Siapakah orang Islam di muka bumi ini yang tidak membenci umat Yahudi ?? Apakah anda seorang muslim mau menerima orang Yahudi menumpang di rumah Anda ? Membenci Yahudi berarti juga membenci keselamatan cuma-cuma yang datang dari pada mereka.. Yahudi sendiri adalah bangsa yang sejarahnya paling tragis dan memilukan.. Mereka telah menolak Messias yang diperuntukkan bagi mereka.. Oleh pelanggaran mereka maka keselamatan itu sampai pula kepada bangsa-bangsa lain.. Janganlah kebencian terhadap mereka membuat anda kehilangan keselamatan yang berasal dari mereka.. Kritisilah ulama anda, pemimpin anda, bahkan nabi anda apabila mereka mengajari anda untuk membenci seseorang karena sesungguhnya ada tertulis : "Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia." (I Yoh 3:15) Irene Handono dan Kristenisasi Hj. Irene Handono sangat populer di kalangan Islam belakangan ini. Menurut pengakuannya, dia adalah mantan biarawati salah satu ordo Agama Katolik. Entah benar atau tidak, saya bersedia untuk mempercayai masa lalunya.. Saya ingin menanggapi VCD ceramahnya yang sekarang banyak beredar di masyarakat. Dia mengajak umat Islam untuk hati-hati terhadap bahaya Kristenisasi dan pemurtadan. Saya melihat Irene Handono adalah ibu yang baik dan lemah lembut. Tapi sayang sekali, dia mengajarkan hal yang menyesatkan pada ceramahnya tsb. Memang tidak semua yang dikatakannya salah tetapi tidak pula semuanya benar dan ajaran yang tidak benar itu malah mencelakai dirinya sendiri dan orang yang mengikuti ajarannya. Celaka yang akan disesali sampai ke liang

11

kubur. Yang pertama adalah ke-Tuhan-an Yesus yang dia persoalkan. Amatlah fatal dan salah besar jika mengatakan ke-Tuhan-an Yesus adalah ajaran sesat buatan manusia pada konsili Nicea tahun 325. Ke-Tuhan-an Yesus merupakan ajaran Yesus sendiri yang sangat jelas terdapat dalam Injil. Ayatnya pada Yohanes 13:13 - 14 : "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu." Sedangkan ke-ilahi-an Yesus sudah saya jelaskan di atas yaitu Yesus adalah YHWH sembahan umat Yahudi mulai dari Abraham, Musa, Daud, sampai Zahkaria. Dengan demikian anda seharusnya setuju dengan saya bahwa Irene telah salah memahami ajaran Kristen dan telah salah pula mengajarkannya kepada Anda. Yesus sendiri dengan tegas mengatakan : "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." , akan tetapi Irene telah mencoba untuk membatalkan perkataan Yesus. Memangnya siapakah Irena Handono ? Dia hanyalah manusia berdosa yang telah tahu dirinya tidak akan selamat.. Yesus adalah Tuhan seperti yang telah Dia katakan sendiri. Walaupun Anda tidak mengakui Dia sebagai Tuhan, Dia tetaplah Tuhan.. Oleh Dia langit dan bumi ini diciptakan.. Mengatakan pula bahwa Yesus hanyalah nabi biasa jelas adalah salah. Dalam Injil Yesus mengatakan bahwa Dia lebih besar dari Sulaiman (Salomo), lebih besar dari Daud, dari Yunus bahkan dari Musa dan Abraham. Lihatlah nasib bangsa Israel yang tegar tengkuk dan keras hati.. Banyak nabi telah mereka bunuh mulai dari Habel sampai Zakharia. Puncaknya adalah membunuh Yesus yang adalah Mesias, penyelamat umat manusia, penggenap janji Allah kepada Abraham. Mereka telah menanggung akibatnya di mana bangsanya dicerai-beraikan selama kurang lebih 2000 tahun. Baru pada tahun 1948, bangsa Israel berdiri kembali sebagai negara yang sampai dengan saat ini tidak aman hidup di negerinya. Yang kedua adalah praktek Kristenisasi. Ada beberapa bukti dan fakta Kristenisasi yang diberikan mulai dari pemaksaan sampai dengan pembodohan intelektual.. Pokoknya beragam dan ini amatlah berbahaya menurutnya.. Saya melihat ini dengan terkaget-kaget dan bengong.. Apakah benar itu semua ? Yang ingin saya tanggapi praktek-praktek seperti itu adalah salah bahkan dosa. Setiap umat Kristen entah itu Pendeta atau jemaat biasa yang melakukan pemaksaan kepada orang lain untuk percaya kepada Yesus entah melalui sogokan duit, ancaman pedang dan lain-lain telah melanggar ajaran dan teladan Yesus dan para murid.. Mereka pasti berdosa karena telah menindas kehendak bebas seseorang... Masalah iman adalah masalah hati

12

yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun.. Dengan demikian adalah salah dan dosa pula bila ada orang yang menindas seseorang yang dengan kemauan bebasnya memilih untuk percaya dan mengikuti Yesus.. Pekerjaan Yesus adalah menginjili.. Demikian pula dengan para muridmuridNya.. Pengijilan adalah memberitakan kabar baik dan kabar keselamatan.. Yesus keluar masuk kampung, mengadakan mukjizat, mengusir setan dan roh jahat hanya untuk membuat orang percaya kepada Dia.. Tidak pernah Yesus memaksa orang untuk percaya dan menerima Dia.. Bahkan jika banyak orang yang menentangnya maka Dia akan menyingkir dari mereka.. Mendengar berita Injil bukanlah bencana bagi Anda tapi mengajak anda untuk mengambil sikap terhadap keselamatan yang sudah disediakan Allah bagi setiap manusia. Penginjilan tidak sama dengan pemberitaan atau syiar agama karena Yesus tidak datang membawa agama tetapi membawa keselamatan.. Dengan demikian jangan samakan pula pengijilan dengan Kristenisasi.. Pengijilan yang benar adalah sekedar memberitakan bahwa dalam Yesus ada keselamatan.. Dan ini menjadi panggilan setiap kami yang percaya agar semakin banyak jiwa yang selamat.. Arti keselamatan adalah tidak pernah merasakan panasnya neraka setelah mati alias langsung masuk surga.. (saya tahu anda umat Islam tidak memiliki keselamatan karena anda percaya bahwa untuk anda telah tersedia kapling di neraka).. Saya telah memilih untuk percaya kepada Yesus dan saya tahu saya akan selamat.. Iman saya kepada Yesus tidaklah tergoyahkan.. Walaupun anda memberi isi dunia ini agar saya menukar dan menyangkal iman saya, itu akan menjadi sia-sia.. Mustahil saya murtad dari Yesus Kristus, juruselamatku.. Kalau saya memaksa anda untuk percaya kepada Yesus maka saya berdosa dan hal ini tidak mau saya lakukan.. Terserah anda, jika percaya maka saya bersyukur satu jiwa telah selamat sedangkan jika menolak maka saya tidak menanggung nyawa anda.. Oleh karena itu, mengingat siksa neraka yang mengerikan, selidikilah dengan akal sehat : "Apakah benar bahwa di dalam Yesus ada keselamatan.?" Yang ketiga tentang Paulus.. Ibu Hj. Irene Handono mengutip secara sembarangan ayat Roma 3:7 yang berbunyi : "Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?" Ayat ini dia pakai untuk membuktikan bahwa penginjilan adalah perbuatan dusta Paulus atau Paulus membolehkan melakukan dusta. Mendengar ini saya menjadi sedih bahkan amat sedih.. Jika tentang keTuhan-an Yesus saja, dia telah menunjukkan bahwa dia tidak memahami Injil, masihkah anda percaya bahwa kutipan di atas adalah penafsiran yang benar ? Lalu bagaimana jika saya secara sembarangan (tidak melihat konteks) mengambil ayat lainnya pada surat yang sama yang berbunyi : "Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut

13

bersaksi dalam Roh Kudus." Ayat ini ada pada Roma 9:1.. Ibu Irene sama sekali tidak memahami Injil walaupun dia adalah mantan biarawati.. Saya tahu persis apa yang ada dalam biara itu.. Seorang suster tidaklah memahami Injil dan Alkitab dengan benar tetapi sangat manut mengikuti tradisi ordo dan agamanya. Roma 3:7 janganlah dipahami seperti itu.. Paulus bukan melakukan dusta tetapi oleh orang lain dia dianggap berdusta.. Karena dianggap berdusta maka dia dihakimi sebagaimana orang berdosa.. Paulus tidak pernah menginjili lewat dusta atau mengajari hal seperti itu.. Ini hanyalah masalah gaya bahasa.. Jika anda menganggap pengijilan adalah dusta, itu adalah pilihan anda.. Terserah ..!! Toh, akibatnya anda sendiri yang tanggung.. Makanya saya mengajak anda untuk menyelidiki keselamatan itu.. Tapi yang lebih penting adalah beroleh dulu keselamatan yaitu dengan percaya kepada Yesus baru menyelidiki tentang kebenarannya.. Sebaiknya begitu karena keselamatan saat ini lebih penting dari kebenaran yang diperoleh kemudian hari.. (siapa tahu besok sudah terlambat karena maut telah menjemput) Hj. Irene Handono adalah seorang ibu yang baik dan lemah lembut.. Tutur katanya sudah menunjukkan hal itu.. Di biaranya dulu dia belum memperoleh keselamatan karena bila demikian mustahil dia murtad dari imannya kepada Yesus.. Dia tidak pernah menjadi seorang Kristen sejati.. Jika sudah memiliki surga bersama Yesus maka hanyalah orang bodoh mau menerima neraka di balik Islam.. Sayang sekali kecerdasannya digunakan untuk mencelakai dirinya sendiri dan orang lain.. Dia tidak memilih untuk menyelidiki secara lebih mendalam ajaran Kristen sejati yang berdasarkan Alkitab.. Itulah pilihannya, mau bilang apa lagi ? Tetapi anda yang membaca tulisan ini, apakah pilihan anda ? Harapan saya bagi umat Kristen, kiranya aksi Irene ini menjadi teguran Allah bagi kita semua agar semakin tekun mendalami Alkitab, sumber iman kita.. Pertahankan iman kita melalui pengertian Alkitab yang benar.. Setiap saat adalah waktu untuk menginjili orang yang belum percaya.. Tetapi lakukan itu di dalam kasih dan tindakan yang simpatik bukan dengan pemaksaan dan kelicikan.. Iman yang diharapkan Bapa adalah iman yang timbul dari kesadaran dan kehendak bebasnya bukan dari todongan pedang atau sogokan uang.. Yesus, Tuhan kita tidak pernah melakukan itu.. Camkanlah.. Irene Handono dan Trinitas Beberapa minggu yang lalu, di salah satu stasiun televisi swasta, Irene memberikan kesaksian singkat, dirinya beralih menjadi mualaf. Secara tersirat dia mengatakan : berdasarkan logika, saya tidak menemukan adanya kebenaran di dalam ajaran agama saya yang dahulu.

14

Mudah untuk ditebak bahwa kebenaran yang dimaksud adalah ajaran Trinitas. Irene telah menggunakan logika untuk menilai misteri Trinitas itu. Justru di sinilah titik kelemahan dari semua kesimpulan dan pendapat yang dia pegang teguh. Irene bagaikan mencoba melukiskan rasa permen di lidah di atas sebuah kanvas. Hasilnya menggelikan bahkan telah membuat komedi Bajaj Bajuri menjadi hambar lucunya. Ajaibnya "lukisan pada kanvas" itu telah dianggap mukjizat oleh sejumlah umat muslim. "Bukti Keajaiban dan kebenaran Islam" telah menjadi label "lukisan" hasil karya ex Suster yang bernama Hajjah Irene Handono. Wahai Ibu Irene, gunakanlah logika dan akal pikiran anda untuk memahami alam semesta ini. Cobalah gunakan otak anda yang bervolume sekian itu, untuk menjelaskan bagaimana menghitung volume angkasa di atas kerudungmu itu. Anda tidak akan bisa melakukannya sebagaimana anda pun tidak bisa mengerti bagaimana prosesnya rambut di kepala anda memutih hari demi hari. Anda bahkan tidak bisa menjelaskan hal-hal kecil, bagaimanakah telur itu menetas, ke mana arah angin berhembus dan bagaimanakah selembar daun jatuh ke tanah. Apakah yang bisa dilakukan oleh isi kepala Anda yang demikian terbatas ? Lagipula seberapa cerdaskah Anda? Anda tidak lebih cerdas dari Isaac Newton, C.S. Lewis, Blaise Pascal, dll. Mereka adalah ahli pikir dan ilmuwan yang membela dan mempertahankan ajaran Kristen. Merekalah yang lebih 'berhak' menilai Allah dengan logika karena mereka lebih cerdas dari Anda, saya dan kebanyakan dari kita. Tapi mereka tidak melakukannya. James Simpson, penemu Chloroform malah pernah mengatakan : "Penemuan terbesar saya bukanlah ini. Ketika saya menemukan bahwa saya hanyalah orang berdosa dan Kristus begitu mengasihi saya, itulah penemuan saya yang paling besar dan hari itu telah menjadi hari paling penting dalam hidup saya." Trinitas tidak boleh dipahami dengan akal budi. Akal budi hanya boleh dipakai dalam proses mencari Dia yang Esa itu. Akan tetapi setelah kita menemukan Dia, akal budi harus ditaklukan kepada Dia dan kita hanya boleh merasakan dan mengenal Dia melalui hati dan roh kita. Yesus, FPI dan Orang Berdosa Front Pembela Islam (FPI) beserta organisasi pendukungnya cukup banyak melakukan aksi belakangan ini.. Dengan wajah bersemangat sedikit beringas mereka menyerang dan menutup tempat-tempat maksiat seperti pub, panti pijat, dan lain-lain.. Ada yang mendukung, ada yang menentang dan ada pula yang tidak mau peduli akan apa yang mereka lakukan.. Saya setuju bahwa tempat yang mereka tutup adalah tempat berkumpulnya orangorang berdosa..Tapi tindakan seperti apa yang dilakukan oleh FPI tidak akan pernah saya lakukan.. Sebagai orang Kristen, saya tidak pernah diangkat menjadi hakim yang

15

menjatuhkan hukuman ke atas orang lain yang jatuh ke dalam dosa.. Saya sendiri pun adalah orang berdosa.. Yang layak menghakimi semua orang adalah Yesus Kristus.. Dia adalah hakim akhir zaman yang dipercaya dan diakui oleh umat Islam termasuk FPI... Kisah seorang berdosa dan orang-orang yang menuntut hukuman bagi dia, juga ada dalam Injil,yaitu di Yohanes 8:2 - 11. Saya ringkas kisahnya sebagai berikut : Ada seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.. Oleh orang-orang Yahudi yaitu para ahli agama, perempuan ini dibawa kepada Yesus untuk dihukum.. Para ahli agama menyatakan bahwa berdasarkan hukum Musa (Taurat) perempuan ini harus dilempari sampai mati.. Mereka benar dalam hal ini karena memang hukum Taurat menulis demikian.. Akan tetapi apa yang dilakukan Yesus ? Kalau menurut pendapat kita, Yesus seharusnya taat kepada hukum Taurat dan ikut melempari perempuan itu sampai mati.. Tetapi Yesus tidak melakukannya.. Kepada para ahli Taurat, Yesus menjawab : "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."... Mereka pun mundur satu per satu tanpa mengangkat satu batu pun melempari perempuan itu.. Sebenarnya ada satu pribadi yang tidak berdosa yang berada di situ dan boleh menghukum perempuan itu.. Dialah Yesus Kristus.. Kepada pendosa itu, Yesus mengatakan : "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.." Perempuan itu memang meninggalkan dosanya tapi dia tidak meninggalkan Yesus.. Dia menjadi pengikutNya.. Seperti itulah yang diajarkan Yesus kepada kami.. Tidak ada satu pun orang berdosa yang dibunuh oleh Yesus.. Bahkan Dia berkata : "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.." (Luk 5:32) Inilah pendekatan yang dilakukan Yesus.. Berbeda dengan apa yang dilakukan Muhammad, nabi Islam.. Islam menghukum orang berdosa akan tetapi Yesus mengajarkan kami untuk mengasihi para pendosa ... Oleh karena Islam akan ada orang berdosa yang dibunuh.. Pezinah dirajam, pencuri diminta tangannya dan pembunuh kehilangan nyawanya... Taurat pun membenarkan apa yang mereka lakukan.. Berita dan ajaran yang dibawa Muhammad sebenarnya sudah kedaluwarsa selama 600 tahun ... Yesus sudah memperbaharui apa yang tertulis dalam Taurat... Orang berdosa memang harus dihukum akan tetapi ada satu pribadi yang sangat mengasihi mereka, pribadi yang memanggil mereka, yang mencari mereka, pribadi yang mau membantu mereka keluar dari jurang dosa bahkan pribadi yang sudah menggantikan hukuman yang harus mereka tanggung... DIA-lah Yesus Kristus, Tuhan kami orang Kristen.. Inilah esensi berita Injil yang nilainya kekal dan amat indah... Menakjubkan dan membuat banyak orang terkejut dan tak percaya... Kalian yang menjadi sasaran FPI, dengarkanlah..!! Hukum yang ingin mereka tegakkan akan membunuh anda atau membuat anda cacat.. Anda memang layak mendapatkan itu karena dosa yang anda lakukan.. Akan tetapi percayalah kepada berita Injil yaitu berita yang jauh lebih baik daripada berita yang dibawa dan dipercaya FPI...Isinya bahwa Yesus sudah menggantikan Anda sebagai orang hukuman oleh karena dosa.. Bertobatlah dan percayalah kepada DIA maka anda

16

akan selamat... Kepada para anggota FPI, saya ingin mengutip kata-kata Isa Almasih : "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Anda pun orang berdosa, sama seperti mereka yang menjadi sasaran Anda, sama juga seperti saya. Maka mengacalah dan bertobatlah..

Karikatur dan kekristenan Awal tahun 2006 diisi dengan kehebohan global berupa demo besar-besaran umat Islam memprotes pemuatan karikatur Nabi Muhammad oleh surat kabar Denmark. Pemerintah Denmark sudah meminta maaf secara terbuka dibarengi pengakuan bahwa pihaknya tidak berdaya karena hal tersebut menyangkut kebebasan pers. Pada saat saya menulis topik ini, sudah ada 45 orang meninggal di seluruh dunia, sedangkan di Indonesia, FPI, AGAP dan aliansinya merapatkan barisan dalam kegeraman dan air mata mengutuk perbuatan tersebut. Massa FPI juga memprotes keras visualisasi Nabi Muhammad memegang Kitab Suci Al-quran di tangan kiri dan sebuah pedang di tangan kanan di kantor Mahkamah Agung (MA) Amerika. Massa juga menuntut agar ukiran patung Nabi Musa di lantai marmer MA AS juga dihapus. Dari Bandung, AGAP akan mengirim tim khusus untuk mencari karikaturis yang membuat karikatur tersebut dan membunuhnya begitu ditemukan (SINDO, 20 Februari 2006). Mengikuti peristiwa ini sejak semula, saya sebagai pihak luar merasa amat prihatin dan sedih. Pemuatan karikatur tersebut adalah tidak perlu apabila pihak yang bersangkutan mengerti betapa sensitifnya area ini. Sudah lupakah peristiwa kerusuhan di Negeria akibat penghinaan terhadap Muhammad beberapa tahun yang lalu ?? Marilah kita mengerti bahwa umat Islam amat mengasihi Nabi mereka sebagaimana umat Budha mengasihi Sidharta, Hindu mengasihi Wisnu dan kami umat Kristen mengasihi Yesus. Di balik semuanya itu, protes yang dilakukan oleh umat Islam amatlah berlebihan. Protes yang telah melibatkan rasa kebencian dan rencana balas dendam tidaklah menunjukkan ajaran Islam yang diagung-agungkan sebagai agama pembawa damai. Protes seperti ini semakin mempertegas stigma selama ini bahwa Islam amat dekat dengan kekerasan, mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tiada pengampunan, tiada memaafkan, tiada usaha untuk menciptakan damai. Kebencian dibalas dengan kebencian, caci maki berbuahkan caci maki dan amarah pihak luar membangkitkan amarah yang menghanguskan rumah sendiri. Semuanya sia-sia dan tidak perlu. Mengasihi musuh sebagai ajaran Kristen telah dikafirkan dan dinajiskan karena dianggap Kristen, tidak masuk akal dan idiot.. Lalu bagaimanakah hati seorang Kristen melihat ini ?? Saya mengasihi Yesus dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Saya merindukan Dia hadir dalam hidup saya setiap hari. Kebaikan dan kasihNya yang telah saya rasakan lebih daripada apa yang saya peroleh dari manusia. Kasih saya kepadaNya kiranya

17

tidak lebih kecil dari pada kasih FPI dan AGAP kepada Muhammad. Seperti mereka yang amat militan dalam ajaran Islam demikian pula saya militan dalam ajaran Kristen. Kesempurnaan saya adalah menjadi serupa dengan Yesus dalam perbuatan bukan dalam hakikat. Tuhan Yesus mengajari saya untuk melihat dari buahnya setiap ajaran yang dibawa seorang Nabi (Matius 7:20). Saya tidak perlu mengenal Muhammad secara langsung, cukup saya melihat seperti apakah umat Islam sebagai pengikutnya. Buah yang dihasilkan Islam bisa saya telusuri dari sejarah Islam mulai dari zaman Khalifah sampai saat ini. Lalu seperti apakah buahnya..? Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.(Mat 7:17 - 18).. Buah dari Islam biarlah tidak saya katakan... Karikatur Muhammad memang telah membangkitkan amarah umat Islam.. Lalu bagaimana jika Yesus yang dihina.? Apa reaksi umat Kristen..?? Selama ini banyak sekali penghinaan terhadap Yesus. Ada yang melalui novel, artikel, film, kotbah, dll. Isinya selalu bertentangan dengan Yesus yang diceritakan di dalam Injil. Karena jika kita membaca Injil maka kita akan menemukan Yesus yang tanpa cacat cela baik dalam perkataan maupun tindakanNya. PengakuanNya bahwa Dia adalah Tuhan dan satu-satunya jalan ke sorga telah membuat banyak orang menolak dan mengejek Dia. Lalu bagaimana reaksi umat Kristen..? Terakhir yang saya tahu, ada segelintir umat Katolik yang membunuh di tempat, oknum yang telah mencemarkan hosti sebagai simbol tubuh Yesus. Umat Kristen yang benar tidak akan marah apalagi benci terhadap seseorang yang telah menghina Yesus. Itu bukan tindakan yang Kristiani. Yang benar adalah mengasihi dan mendoakan orang itu secara diam-diam. Sikap ini amat berlawanan dengan sikap umat Islam terhadap karikaturis dan rakyat Denmark yang tidak tahu apa-apa. Penghinaan terhadap Muhammad ini sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan penghinaan yang diterima Yesus di kayu salib. Apa yang dilakukan murid-murid Yesus waktu itu ? Di hadapan mereka, Yesus - yaitu Tuhan (Bukan sekedar Nabi) mereka dicambuk, diludahi, diolok, dibunuh dengan cara yang paling keji, akan tetapi Petrus dan murid-murid yang lain tidak membalas dengan cara yang sama kepada prajurit romawi dan pemimpin agama Yahudi waktu itu.. Bahkan mereka mengampuni dan memberitakan Injil kepada orang-orang tersebut. Mereka tidak membentuk Front Pembela Kristus yang mengangkat senjata tapi mereka membentuk Front Pemberita Injil (FPI) yang membawa orang-orang kafir bertobat dan membakar patung berhala mereka. Demikianlah, Tuhan kami Yesus Kristus mengasihi setiap manusia. Yang menolak dan menghina Dia pun tetap dikasihi. Dialah 'pohon' yang benar dan kamilah buahbuahnya.. Saya tahu bagaimana sikap FPI dan AGAP terhadap Kekristenan. Sangat antipati. Mereka demikian suci karena ke-islaman-nya sedangkan kami demikian kotor, kafir dan najis karena mempertuhankan manusia. Semua Nabi sudah dianggap Nabi mereka. Nabi Musa dituntut agar jangan dihina padahal terhadap pengikut Musa yaitu

18

orang Israel amat mereka hindari. Yesus atau Nabi Isa, adalah nabi yang paling dekat dengan nabi mereka. Tidak lama lagi, umat Kristen pasti akan diprotes dan didemo oleh karena patung dan gambar Yesus ada di mana-mana.. Merekalah buah dari Islam, buah yang terbaik... Doa : Tuhan Yesus, Engkau mengasihi FPI, AGAP dan seluruh umat Islam. Ampunilah dosa mereka, kuduskanlah mereka dengan darahMu dan jamahlah mereka dengan Roh KudusMu agar mereka berbalik dari jalan mereka dan mengikuti Engkau menuju rumah Bapa. Amin.

Cinta Kasih Allah dalam Islam Ketika berdebat dengan sahabat muslim yang diceritakan di atas, saya baru empat bulan mengalami kelahiran baru.. Alkitab masih belum begitu saya pahami.. Saya sedang mengalami kerinduan yang besar untuk mengenal Allah Juruselamat saya.. Ada satu kalimat dia yang saya ingat sampai sekarang. "Saya kalau mati, akan masuk neraka." Mendengar ini betapa susahnya hati saya.. Bagaimana tidak ? Ketika dia sakit, saya ikut merasakan.. Ketika dia sedih, kepada sayalah dia mengungkapkannya. Kami telah mengalami menderita dan bersuka bersamasama.. Ketika dia menikah, saya ikut bersuka cita.. Ketika anak pertamanya lahir, saya termasuk yang pertama kali diberi kabar. Keakraban dan persaudaraan kami telah lama dan demikian berarti. Maka tak usah dikatakan lagi bagaimana sedihnya hati saya ketika membaca penyiksaan neraka versi Islam. Sahabat saya akan mengalami semua itu; sahabat yang selalu kuhapus kesedihannya di kala dia berkeluh kesah. Menjawab pernyataannya itu, saya mengatakan, "Itulah beda Allah Islam dan Allah Kristen." Allah Islam sudah menakdirkan semua orang akan merasakan neraka sedangkan Allah Kristen tidak menghendaki seorang pun menderita di neraka. Di hadapan Allah semua manusia tidak ada yang benar. Semua manusia telah berdosa. Semua manusia harus dihukum di neraka. Tetapi Allah tidak menghendaki hal ini. Dia adalah Allah yang Maha Pengasih. Ilustrasi di bawah akan membantu Anda merenungkan bagaimana karakter Allah yang Maha Pengasih. Anda mempunyai seratus ekor kambing, kemudian suatu hari ada seekor yang hilang. Bukankah anda akan meninggalkan yang 99 itu dan mencari yang hilang. Anda akan bersukacita ketika menemukan seekor yang hilang itu, lebih daripada sukacita anda memiliki 99 yang lain. Terhadap kambing yang akan dijagal, anda yang tidak 'mahapengasih' tahu mengerjakan yang benar; apalagi Allah yang Maha Pengasih. DIA tidak akan menahan diri membiarkan manusia - yang lebih berharga dari kambing terhilang ke neraka. Dia akan mencari satu per satu semua manusia yang terhilang. (Akan tetapi Allah Islam tidak melakukan apa-apa melihat semua

19

manusia masuk neraka). Ilustrasi lain : Suatu hari anda menemukan kambing anda terperangkap di sumur yang sempit, dalam dan berair. Suatu yang pasti, anda tidak akan tinggal diam. Anda akan melakukan segala cara agar kambing anda itu keluar dari sumur. Setelah keluar anda akan membawa kambing itu ke padang rumput hijau dan membiarkannya makan sampai kenyang. Anda yang tidak 'mahatahu' dan tidak 'mahapengasih' tahu melakukan hal yang benar terhadap kambing yang tidak berarti dan akan disembelih. Apalagi Allah yang Maha Pengasih ? DIA sekali-sekali tidak akan tinggal diam melihat semua manusia - yang lebih berarti dari kambing - terperosok ke neraka - yang penderitaannya lebih dari sumur manapun di dunia. (Akan tetapi Allah Islam sudah membiarkan semua manusia masuk ke 'sumur' neraka yang sempit dan berapi) Kedua ilustrasi di atas sudah menguraikan secara tepat bagaimana tindakan Allah melihat semua manusia berjalan menuju neraka. Allah Islam tidak melakukan apa-apa agar manusia selamat, sedangkan Allah Kristen sudah melakukannya 2000 tahun yang lalu. Injil selamanya akan tetap menjadi kabar baik walaupun seluruh dunia menolak mempercayainya. Sahabat saya bungkam ketika saya mengajukan pertanyaan di bawah : "Kau perhatikan anak pertamamu itu.! Tegakah kau melihat dia menderita di neraka ?" Kau memikirkan dan mengusahakan masa depannya, kenapa kau tidak pula mengusahakan masa depannya setelah mati." ? "Jika untuk mendapatkan tiga jam lebih lama berkumpul bersama keluarga, kau mau mengejar kereta atau memilih naik pesawat, kenapa kau pun tidak berusaha atau mencari cara lain, agar memperoleh kekekalan di sorga ? "Atau lihatlah ketika kita membahas tentang bisnis..! Kita memperhitungkan semua hal, menggunakan waktu secara efisien, dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik dan untung. Kita tidak akan bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang telah kita tahu hasilnya rugi. Lalu kenapa kau melakukan sholat lima waktu, puasa di bulan Ramahdan, puasa Sunnah, haji dll, hanya untuk memperoleh sesuatu yang sudah kau ketahui, sesuatu yang mengerikan dan sama sekali tidak bisa disebut untung yaitu neraka. Buat apa semua ibadahmu itu ? "Atau cobalah jelaskan konsep sorga menurut agamamu..! Di dunia ini minum arak dan berzinah dianggap dosa, lalu kenapa di sorga Islam mu, para syahid disuguhi arak dan bidadari ? Standar kesucian di dunia lebih tinggi dibanding standar kesucian di sorga Islam... Bukankah itu hanya imajinasi liar pencetusnya ? Saya tidak menertawai ketika dia tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.. Saya malah berbelas kasihan melihat dia memegang teguh imannya..

20

Sesuatu yang tidak berarti dibanggakan di hadapan saya ketika dia mengatakan "Islam adalah agama Allah dan saya seorang Islam". Saya tidak peduli apa agama saya.. Silahkan anda mengganti atau menghapus isian agama di KTP.. Saya lebih memperhatikan kelayakan saya di hadapan Bapa Sorgawi.. Yang membuat saya layak adalah Iman kepada Kristus dan kekudusan hidup.. Tentang Dosa Warisan Pengertian umat Islam tentang dosa warisan berbeda dengan apa yang dimengerti oleh Kristen karena dalam Islam memang tidak ada istilah dosa warisan itu. Kebanyakan anda mengerti bahwa dosa warisan adalah dosa Adam yang diturunkan kepada keturunan-keturunannya termasuk kita. Bukan seperti itu. Penolakan anda karena di dalam Islam anda diajarkan : Allah sudah mengampuni dosa Adam tersebut. Jadi kenapa saya harus mewariskan dosa tersebut ? Begitu bayangan anda. Sekali lagi, pengertian Kristen tentang dosa warisan tidaklah demikian. Benar sekali bahwa setiap orang akan menanggung dan mempertanggungjawabkan dosanya masing-masing.. Jika Allah telah mengampuni Adam kenapa Allah tidak membiarkan Adam tetap tinggal dalam Firdaus...Adam tidak layak lagi masuk ke Firdaus yang suci.. Allah mengusir Adam karena pelanggarannya itu... Kita semua keturunan Adam lahir di luar firdaus.. Tabiat dosa telah melekat dalam diri kita oleh karena Adam telah memulainya... Dosa itu telah menjadi bencana bagi umat manusia di mana tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.. Itulah sebenarnya pengertian dari dosa warisan.. Jadi pengampunan tidaklah cukup dan dari sini akan muncul konsep tentang Penebus dan Juruselamat. Contohnya jika anda menghina saya tetapi kemudian saya memaafkan anda, tetap saja ada satu yang harus saya tanggung yaitu sakit hati akibat penghinaan itu. Atau jika anda melempari kaca jendela rumah saya, dan kemudian saya memaafkan anda, tetap saja ada sesuatu yang harus ditanggung yaitu mengganti kembali kaca itu. Dalam hal ini, bisa saya atau anda. Jadi dalam kasus pelanggaran Adam, "sesuatu yang harus ditanggung itu" dikerjakan oleh Adam atau Allah. Allah menyadari bahwa Adam dan kita tidak bisa menanggung itu semua. Kita tidak bisa menyucikan diri sendiri untuk kembali ke Firdaus. Sehingga Allah-lah yang menanggungnya melalui Juruselamat dan Penebus yang datang dari padaNya. Yesus itulah penebus yang dijanjikan Allah mulai dari zaman Adam sampai zaman para Nabi (ada 300 nubuat). Hanya melalui Yesus-lah setiap orang bisa kembali ke Firdaus, seperti kata Yesus : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak

21

melalui Aku." Allah dalam Kristen sudah melakukan semuanya agar manusia layak dan suci untuk langsung masuk ke dalam Sorga-Nya.. Inilah bukti bahwa Allah itu maha pengasih.. DIA tidak ingin satu pun manusia masuk ke dalam neraka karena Dia tahu neraka adalah tempat penuh penyiksaan.. Dia membeci dosa tapi mengasihi pendosa.. Sedangkan Allah dalam Islam sama sekali tidak menunjukkan sifat-Nya yang Maha Pengasih karena Dia membiarkan manusia (baca :umat Islam) masuk dan mengalami siksaan di neraka.. Jika demikian, Anda bisa menggugat Allah ketika mengalami kesakitan yang ngeri .. Kenapa Allah menciptakan Anda hanya untuk mengalami itu ? Sedangkan Allah pun tahu bahwa Anda tidak bisa mentaati hukum dengan sempurna.. Dia tahu bahwa kecenderungan anda adalah melakukan dosa bagaimanapun salehnya hidup anda.. DIA tahu bahwa anda dengan usaha sendiri tidak akan layak untuk masuk ke tempatNya yang kudus akan tetapi Dia tidak melakukan apaapa untuk mengatasi kekurangan Anda itu.. Seperti itukah Allah yang pengasih.? Haruskah saya simpulkan bahwa Allah yang kita sembah itu BEDA.. ?? Bahwa Allah SWT (Zat) tidak sama dengan Bapa (Roh) ? Kesimpulan ini benar mengingat Yesus sendiri mengatakan, "tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya." (Matius 11:27) Jika Bapa dalam Injil tiga kali memperdengarkan suara-Nya di langit, adakah yang seperti ini dalam Al Quran ? Adakah bukti bahwa Allah SWT bisa bicara ? Atau jangan-jangan seperti berhala yang bisu..? Bapa dalam Kristen dikenal melalui Yesus Kristus akan tetapi Allah SWT, adakah seorang muslim yang mengenalNya ? Seberapa kenalkah Muhammad dengan Allah SWT sehingga dia bisa mengajarkan kepada para pengikutnya ? ------------------Akhirnya bagi anda yang muslim, yang selalu berusaha untuk mendebat dan mengkoreksi ajaran Kristen, saya katakan : Jangan lagi anda melakukan itu, anda hanya membuat lelucon yang menggelikan. Kami menganggap anda seperti anak SD yang berusaha mengajari mahasiswa tentang perkalian. Itulah Anda..!! Anda hidup dalam rumah kaca, tetapi malah melempar batu. Anda diberi sedikit tapi mencoba menggurui kami yang mengenal Allah. Anda tidak memiliki apa-apa tetapi mencoba menawarkan kehampaan kepada kami... Apa lagi yang kami butuhkan ? Kami sudah memiliki semuanya : Penebusan, keselamatan yang pasti, karunia Roh Kudus, kuasa mengalahkan setan dan karunia melakukan mukjizat... Satu pun dari kelima karunia tsb, bahkan tidak dimiliki nabi junjungan anda.. Jadi betapa miskinnya anda.. Apa lagi yang bisa anda banggakan.. Hukum dan syariatkah ?? Atau ajaran amal baik ? Sekali lagi, apa yang anda miliki tidak berarti bagi kami... Yang diberikan Yesus kepada kami bukanlah hukum tetapi kasih karunia... Karunia di atas semuanya sudah tersedia secara cuma-cuma.. Tinggal diri anda sendiri yang mau atau tidak menerima karunia itu.. Otomatis menjadi milik anda jika anda mau...

22

Apakah kata-kata saya terakhir menunjukkan kesombongan ? Sama sekali bukan, tapi apa adanya .. Sekali lagi, apa adanya.. Biar Anda tahu bahwa yang terkecil dalam kerajaan Sorga lebih besar dari yang terbesar di dunia ini.. Tidak ada alasan saya untuk bermegah karena semua karunia itu adalah pemberian Allah kepada kami pengikut Kristus.. Itu bukan hasil usaha kami tetapi pemberian Allah... Itulah bukti perbuatan Allah yang Maha Penyayang dan murah hati.. Saya tidak tahu apakah si Ahmad Deedat dan KH Bahaudin Mudhary sudah berpulang atau belum... Mereka adalah orang-orang yang menyedihkan dan patut dikasihani... Karena kebebalan, mereka menggali kuburan mereka sendiri.. Adalah perbuatan yang paling bodoh dan berbahaya jika kita melawan Dia yang menciptakan kita.. Kita akan kalah walau kita merasa diri kita kuat sekali.. Jika ada yang mengenal mereka (dan ahli Kristologi lainnya), nasehati mereka agar merendahkan diri dan bertobat... Saya ngeri membayangkan siksaan yang mereka alami di neraka, mereka sudah menyesatkan banyak orang.... Mudah-mudahan anda tidak ikut disesatkan.. ------------------------------Kekristenan yang benar Jika dalam Islam terdapat kelompok garis keras dan fundamentalis maka dalam kekristenan ada pula kelompok seperti itu.. Akan tetapi amat berbeda dengan fundametalist Islam, seorang fundamentalist Kristen adalah orang yang mengejar kesempurnaan dalam melakukan ajaran Yesus.. Kekristenan yang benar adalah dia yang mengasihi setiap orang bahkan musuh sekalipun.. Terhadap orang yang memusuhinya, dia tidak boleh membalasnya dengan kejahatan tetapi harus mendoakannya dan mengalahkan kejahatan itu dengan kebaikan.. Dia tidak boleh sekedar berbuat baik tetapi harus mengejar kekudusan.. Tidak boleh marah sedikit pun bahkan harus segera berdamai dengan lawannya agar doanya tidak terhalang.. Dia harus mengampuni setiap orang yang berdosa kepadanya dan memberikan pipi kanan apabila ada orang yang menampar pipi kirinya.. Dia tidak boleh berzinah bahkan zinah mata sekalipun.. Dia rendah hati, lemah lembut dan penuh sukacita.. Dia haruslah menjadi garam dan terang bagi orang lain.. Dia pun tidak boleh hidup secara duniawi dalam pesta pora, kesenangan dan menjadi hamba uang.. Dia tidak mungkin mengangkat senjata untuk melukai atau membunuh orang lain.. Dia tidak boleh menekuni sihir, mempercayai dukun dan okultisme lainnya.. Dia selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal karena Tuhan adalah tempat perlindungan dan hidupnya.. Dia akan memberikan roti dari piringnya sendiri kepada orang lain yang membutuhkannya.. Akan tetapi lebih dari semua itu, dirinya tidak akan berhenti memberikan 'roti hidup' yaitu Yesus Kristus kepada setiap orang yang belum mengenalNya.. Dia tidak menghakimi orang lain karena itu menjadi hak Allah.. Dia mengejar keadilan dan memperhatikan orang tertindas.. Doa bukanlah kewajiban bagi dia tetapi

23

merupakan kebutuhan.. Semua perbuatannya harus dilandasi oleh iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya.. Dia pun tidak boleh menyangkal Yesus demi menyelamatkan nyawanya.. Dia rajin merenungkan Alkitab dan senantiasa hidup berdasarkan firman-firman yang tertulis. Sebagaimana fundamentalist Islam, maka seorang fundamentalist Kristen pun memiliki musuh.. Musuhnya ini bukanlah darah dan daging tetapi Iblis dan malaikat-malaikatnya.. Iblis sangat jahat, kejam dan tidak mau kompromi.. Dia tidak pernah beristirahat bahkan selalu siap siaga untuk menerkam mangsanya..Itulah sebabnya seorang Kristen yang benar harus berhati-hati dalam setiap tindakannya agar musuhnya, si Iblis tidak memperoleh keuntungan.. Dia akan mengalahkan Iblis dengan kuasa yang telah diberikan kepadanya.. Kuasa itu adalah kuasa nama Yesus yang penuh mukjizat.. Dengan kasih dan firman dia akan mengalahkan kejahatan yang dilakukan manusia dan Iblis.. Apakah ada kekristenan seperti ini ? Tentu saja ada.. Tidak mungkin Tuhan memberikan perintah yang tidak bisa dilakukan oleh umatNya.. Di dunia ini ada Kristen palsu, Kristen suam-suam dan ada Kristen sejati.. Seorang Kristen sejati adalah manusia elok di mata Bapa Sorgawi sedangkan Kristen palsu (dan juga Kristen suam-suam) adalah pemberi andil bagi carut marutnya wajah Kekristenan di dunia.. Seorang Kristen sejati tidaklah akan tertarik pada ritual keagamaan yang mati akan tetapi lebih berusaha untuk membangun pergaulan yang akrab dengan Allah melalui pengenalan yang benar akan Yesus Kristus, sang Juruselamat. Kekristenan palsu merupakan orang per orang, gereja dan denominasi tertentu.. Melalui buahnya anda bisa mengenal apakah dia benar atau tidak.. Yang bijak yang harus anda lakukan adalah : jangan menilai kekristenan melalui buah yang dihasilkan oleh Kekristenan palsu agar cahaya yang ada dalam Kekristenan sejati tidak tersembunyi dari anda. Dari Agama menuju Keselamatan murtad dan pemurtadan Kebanggaan anda beragama Islam karena dalam Al Quran ditulis bahwa agama yang di sisi Allah hanyalah Islam. Okey..!! Tapi sadar atau tidak, anda sebenarnya takut sekali membayangkan siksa neraka yang pasti akan anda alami. Islam agama yang baik tapi tidak menyelamatkan.. Yesus bersabda : "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya.." Dengan demikian anda harus mengganti fokus hidup.. Dari Agama menjadi keselamatan.. Kabar baik yang ingin saya sampaikan kepada anda adalah : Anda tidak perlu disiksa di neraka karena Yesus telah menggantikan anda 2000 tahun yang lalu. Caranya cuma satu yaitu menerima dengan iman karya keselamatan yang telah dilakukanNya di kayu salib. Yang anda butuhkan sekarang adalah Juruselamat, Yesus Kristus. Tujuan utama Yesus datang ke dunia bukan untuk mendirikan agama tetapi untuk menyelamatkan manusia... (ini benar, silahkan cari dalam keempat

24

Injil.. tidak ada kata 'agama Kristen')..Orang Kristen pun belum tentu selamat kecuali mereka yang sudah hidup di dalam Kristus... Jadi jangan lagi anda mengandalkan amal baik. Amal baik itu wajib di setiap agama tetapi bukan 'jalan' menuju surga. Menjalankan semua hukum agama bukan pula jaminan masuk surga.. Hanya dengan Rahmat Allah maka anda bisa selamat. Yesus itulah rahmat Allah. Yesus datang bukan membawa hukum agama tetapi Berkat Keselamatan. Yesus adalah satu-satunya jalan sebagaimana yang dikatakanNya pada Yoh 14:6. Sekali lagi : agama mana pun tidak menyelamatkan tetapi Yesus pasti menyelamatkan. Yesus bahkan bukan Kristen atau Katolik. Yesus telah membuat semuanya menjadi mudah dan sederhana. Untuk diselamatkan : hanya dengan datang kepada Dia, memberikan hati dan hidup kita kepada Nya. Ingat, Anda tidak akan dibebani dengan hukum yang baru... Yesus bukan milik orang Kristen saja tetapi milik siapa saja yang mau datang kepada Dia. Renungkanlah firman di bawah ini : "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." (Roma 8:1) "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11:28) "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16) "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes 3:36) "Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." (Yohanes 6:40) "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12)

25

Tulisan ini saya buat karena saya mempunyai kerinduan yang besar agar anda mengucapkan : "Isa Almasih, Engkaulah Juruselamatku." Jika saya memaksa maka saya berdosa.. Saya cuma sekedar mengajak.. Percaya atau tidak adalah urusan hati.. Sehingga janganlah anda bertanya kepada orang lain, entah kepada Kyai, kepada teman atau bahkan kepada orang tua.. Tetapi tanyalah kepada diri anda sendiri.. Maukah anda memperoleh keselamatan ? Anda sudah memiliki penghormatan kepada Nabi Isa A.S maka ucapkanlah doa di bawah dengan bersuara : Yesus Kristus (Isa Al Masih), aku datang kepadaMu dalam namaMu. Aku percaya bahwa Engkau telah mati untuk menebus dosaku. Tapi Engkau-pun telah bangkit untuk membawa aku kepada hidup yang kekal. Terima kasih, Yesus. Sucikan dosaku dengan darahMu yang kudus. Engkau dan hanya Engkau Juruselamat pribadiku. Itulah keinginanku.. Dengan ini aku mengundang Engkau masuk ke dalam hatiku dan mengubah hidupku. Pintu hatiku telah kubuka untuk-Mu sehingga dalam hatikulah Engkau bertahta.. Aku ingin mengenalMu lebih jauh dan menjadi murid-Mu maka bimbinglah aku ke dalam seluruh kebenaran..Amin

26

Related Documents

Utk Muslim
April 2020 15
Utk Editanansus.docx
December 2019 47
Kes Utk Mikro Teaching
December 2019 21
Pi - Soalan Utk Pelaburan
October 2019 6