ULANGAN HARIAN SOSIOLOGI X TAHUN AJARAN 2008 / 2009 [Kode Soal: FN01] XA-XB 01. Tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain, berorientasi pada perilaku orang lain, bertujuan, bermakna bagi orang lain, disebut Tindakan Sosial. 02. Menurut Max Weber, tindakan yang hanya dapat dipahami oleh orang yang melakukan tindakan itu disebut Tindakan Subjektif (Kali…!). 03. Tindakan yang dapat dipahami oleh seseorang dan orang lain disebut Tindakan Objektif (Mungkin). 04. Kebutuhan hidup manusia secara umum terbagi ke dalam 3 bagian. Kebutuhan dimana dapat dipenuhi setelah kebutuhan pokok tercukupi disebut kebutuhan Sekunder. 05. Tindakan yang dilakukan seseorang atau individu dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dengan tujuan yang akan dicapai disebut Instrumental. 06. Tindakan individu dengan memperhitungkan manfaat, cara, tujuan, tindakan tidak diprioritaskan namun tindakan yang dilakukan berkaitan dengan nilai-nilai dasar disebut Tindakan Berorientasi Nilai. 07. Suatu tipe tindakan sosial irasional dimana individu melakukan tindakan hanya berdasarkan kebiasaan refleksi tanpa sadar, tanpa perencanaan tentang tujuan dan cara disebut Tradisional. 08. Tindakan individu dimana sebagian besar tindakannya dikuasai oleh luapan emosi atau perasaan tanpa pertimbangan rasional sifatnya spontan disebut Afektif. 09. Hubungan timbale balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok disebut Interaksi Sosial. 10. Salah satu ciri interaksi sosial menurut Charles P. Loomis: Jumlah pelaku 2 orang atau lebih Ada komunikasi antar pelaku dengan lambing atau symbol. Ada dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa datang. Ada tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi. 11. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto, Interaksi Sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya kontak sosial dan komunikasi. 12. Aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan si penerima, sehingga si penerima membalas aksi itu dengan reaksi, disebut Kontak Sosial. 13. Ibu Ana sedang berbicara dengan Ibu Fina tentang sudut pandang agama dalam menyingkapi globalisasi. Contoh tersebut merupakan bentuk . . . . . . . . . . (Menurut gue jawabannya KONTAK SOSIAL PRIMER, tapi sama si Fina disalahin. Jadi cari sendiri ya jawabannya! Terus, kalo ada yang ketemu jangan lupa pos balik di blog). 14. Tindakan seseorang menyampaikan sinyal/pesan terhadap orang lain dan orang lain itu memberikan tafsiran atau sinyal atas pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, perasaan dan sikap, merupakan definisi dari Komunikasi.
15. Salah satu dari lima unsur pokok komunikasi: Pesan Komunikator Komunikan Media Efek
16. Ada 3 tahap penting dalam proses komunikasi. Tahap dimana gagasan akan dikomunikasikan, diwujudkan dalam kalimat atau gambar, dipilih istilah, kalimat, gambar yang mudah dipahami, tahap Encoding. 17. Tahap dilakukan proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki disebut tahap Decoding. 18. Pendekatan yang digunakan dalam memahami dan mempelajari interaksi sosial adalah (Menurut gue jawabannya PERSPEKTIF INTERAKSIONAL, tapi sama si Fina disalahin. Jadi cari sendiri ya jawabannya! Terus, kalo ada yang ketemu jangan lupa pos balik di blog). 19. Respon seseorang terhadap aksi yang dilakukan orang lain umumnya didahului oleh tahap pertimbangan didasarkan pada Definisi Situasi. 20. Menurut H. Blumer, ada 3 pokok pemikiran interaksionisme simbolik, yaitu: Tindakan, Sesuatu, dan Maknanya. 21. Salah satu faktor pendorong Interaksi Sosial: 5 Empati.
1
Imitasi,
2
Sugesti,
3
Identifikasi,
4
Simpati,
22. Kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain atau meniru secara keseluruhan disebut Identifikasi. 23. Proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain, seseorang merasa dirinya seolaholah berada dalam keadaan orang lain disebut Simpati. 24. G. Simmel membedakan pola interaksi dengan kualitas interaksi berhubungan erat dengan jumlah orang yang terlibat didalamnya. Jika strukturnya secara keseluruhan tergantung pada individu-individu yang membentuknya terdapat dalam pola Interaksi 2-an. 25. Gambar dan jelaskan secara singkat pola interaksi 3-an! (Gambar sendiri ya! Tinggal buka catetan!).
ULANGAN HARIAN SOSIOLOGI X TAHUN AJARAN 2008 / 2009 [Kode Soal: FN02] XC-XD 01. Pola-pola yang mengatur hubungan timbale balik antarindividu dalam masyarakat, tingkah laku individu-individu, disebut: Sistem Sosial. 02. Posisi secara umum dalam masyarakat dalam hubungannya dengan orang lain, posisi yang dalam hubungannya dengan orang lain, polisi yang menyangkut lingkungan pergaulan, prestise, hak-hak, dan kewajiban, merupakan definisi Status Sosial. 03. Perilaku yang diharapkan oleh pihak lain dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya merupakan pengertian Peranan Sosial. 04. Salah satu faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi adalah Sikap Toleransi. Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya Sikap terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakat Persamaan dalam unsur kebudayaan Perkawinan campur (Amalgamasi) Adanya musuh bersama dari luar 05. Ditandai dengan adanya ketidakpuasan dan ketidakpastian mengenai diri seseorang, rencana, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian terhadap pribadi seseorang, disebut Kontravensi (Contravension). 06. Beberapa ahli membagi kerjasama dalam beberapa bentuk. Salah satu bentuknya adalah - Kerja Sama - Kerja Sama - Kerja Sama - Kerja Sama Spontan Langsung Kontrak Tradisional 07. Suatu usaha bersama antarindividu atau antarkelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama disebut Kerja Sama. 08. Salah satu sumber informasi yang mendasari interaksi sosial Usia Jenis Kelamin Bentuk Tubuh Warna Kulit Fisik Pakaian
-
Wacana
09. Ibu Adet berbicara dengan Ibu Wati, interaksi Individu-Individu. 10. Pak Heru menerangkan pelajaran fisika di kelas, interaksi Individu-Kelompok. 11. Kelas XIA dan XIIA berjabat tangan seusai melakukan pertandingan sepakbola, interaksi Kelompok-Kelompok. 12. Himpunan petunjuk hidup atau perintah atau larangan yg mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat atau negara. Sanksi mengikat dan memaksa, dilaksanakan oleh sebuah lembaga yang memiliki kedaulatan Norma Hukum. 13. Kaidah atau aturan yang terdapat di masyarakat seperti pantangan-pantangan, aturan-aturan dalam keluarga, adat istiadat Norma Nonformal.
14. Norma yang paling lemah daya pengikatnya karena orang yang melanggar hanya mendapat sanksi dari masyarakat berupa cemoohan Cara (Usage).
15. Dalam kehidupan bermasyarakat, norma selalu disertai oleh Sanksi. 16. Merupakan aplikasi atau perwujudan dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat disebut Kaidah/Norma. 17. Sebagai alat solidaritas, alat pengontrol perilaku manusia dan kelompok, merupakan fungsi dari Nilai sosial. 18. Dalam perilaku individu maupun masyarakat, nilai-nilai umumnya mengandung (Cari jawaban sendiri! Gue ga tau jawabannya!) 19. Konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk Nilai. 20. Penilaian manusia terhadap suatu hal sangat dipengaruhi oleh: (Cari jawaban sendiri! Gue ga tau jawabannya!) 21. Norma-norma yang berlaku di masyarakat diklasifikasikan dalam 5 jenis, yaitu: 2 Kesusilaan, 3Kesopanan, 4Kebiasaan, 5Hukum.
1
Agama,
22. Himpunan petunjuk hidup atau larangan yang mengatur tata tertib dakan suatu masyarakat. Sanksi norma hukum bersifat mengikat dan memaksa. 23. Salah satu ciri nilai sosial, yaitu terbentuk melalui Sosialisasi / Proses Belajar. 24. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan “harga” sosial dari suatu kelompok melakukn salah satu fungsi nilai sosial 25. Dalam segala tingkah laku perbuatan individu, nilai biasanya berfungsi sebagai landasan, alasan, motivasi.
ULANGAN HARIAN SOSIOLOGI X TAHUN AJARAN 2008 / 2009 [Kode Soal: FN03] XE-XF 01. Merupakan salah satu ukuran dominan atau tidaknya suatu nilai: Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut. Berapa lama nilai itu dianut atau digunakan Tinggi rendahnya usaha orang untuk memberlakukan nilai tersebut PRestise/kebangaan orang2 yang menggunakan nilai di masyarakat. 02. Salah satu nilai kerohanian 1Nilai Kebenaran, 2Nilai Keindahan/Estetika, 3Nilai Kebaikan / Moral, 4Nilai Religius. 03. Nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses pikir atau mempertimbangkannya lagi merupakan ciri dari Nilai yang mendarah daging. 04. Segala sesuatu yang bagi manusia berguna untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas merupakan Nilai Vital. 05. Perubahan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama menjadi pola masyarakat disebut Norma Kebiasaan. 06. Contoh sanksi yang diberikan kepada orang yang melanggar adat yang dirasakan sangat berat adalah dikucilkan. 07. Nilai kebenaran yang berguna bagi rohani manusia bersumber pada (Menurut gue jawabannya UNSUR AKAL MANUSIA, tapi sama si Fina disalahin. Jadi cari sendiri ya jawabannya! Terus, kalo ada yang ketemu jangan lupa pos balik di blog). 08. Menentukan kategori pantas dalam berbusana antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya secara berbeda, bersifat relative, dan berpangkal dari aturan tingkah laku di masyarakat merupakan Norma Kesopanan. 09. Dilarang mencuri, membunuh, memperkosa. Menunjukan adanya keterikatan antara norma yang satu dengan yang lain yaitu Norma Agama – Norma Hukum. 10. Agar norma berfungsi dengan baik maka ada beberapa syarat diperlukan. Salah satunya; Norma harus diketahui oleh masyarakat. Norma harus dipahami dan dimengerti oleh masyarakat. Norma harus dihargai karena bermanfaat. Norma ditaati dan dilaksanakan. 11. Ketertiban masyarakat bergantung pada jaringan pesan yang dimainkan oleh setiap orang dalam melakukan kewajiban terhadap orang lain. 12. Konflik batin yang dialami seseorang sebagai akibat adanya beberapa status yang dimilikinya saling bertentangan disebut Konflik Batin.
13. Dalam pengalaman manusia terkadang nilai satu dengan lainnya saling berhubungan. Nilai immaterial yang menjadi landasan berpikir dari suatu tindakan akan menghasilkan Tindakan Material. 14. Peraturan Lalu Lintas, contoh dari Norma Formal (Mungkin). 15. Cara mengukur derajat hubungan seseorang dengan orang lain Sosiometri. 16. Kondisi kehidupan suatu masyarakat yg aman dinamis dan teratur dimana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya disebut Tertib Sosial. 17. Cara untuk mencapai sebuah kompromi melalui pihak ketiga, sebab pihak-pihak yang bertikai tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dibesut Arbitrasi. 18. Perpaduan dua kebudayaan yang berbeda yang membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masig-masing Akuluturasi. 19. Masing-masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan disebut Segregasi. 20. Segala sesuatu yang berguna bagi unsure fisik manusia merupakan nilai material. 21. Pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah Eliminasi. 22, 23, 24. Gambar dan jelaskan interaksi pola 3-an menurut intepretasimu dan penjelasanmu sendiri! (Gambar sendiri ya! Tinggal buka catetan!). 25. Komunikasi non verbal sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beri contoh! Mengangkat bahu ketika mau mengucapkan “Nggak tahu!”