Tularemia

  • Uploaded by: Gesty
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tularemia as PDF for free.

More details

  • Words: 268
  • Pages: 7
Tularemia L/O/G/O

 Penyebab: Bakteri Francisella tularensis. Gram ( ̶ ), bentuk batang atau kokobasil. Pleomorfik tahan di alam beberapa minggu.  Epidemiologi: sebagai sumber penularan alami adalah: hewan pengerat, kelinci, marmot, mamalia kecil, burung. Penularan melalui udara, air, kontak dengan hewan sakit, gigitan serangga. Manusia yang rentan tertular: petani, peternak, pemburu, pekerja laboratorium.

 Gejala Klinis: Inkubasi 1 – 10 hari a.Pada manusia: - demam mendadak, sakit kepala, rasa letih yang berlangsung beberapa minggu, pneumonia primer, faringitis, muntah, diarrhea, konjungtivitis, nyeri mata, ulserasi, limfademtis, ruam pada kulit (rask). b.Pada hewan: infestasi caplak yang tinggi, demam tinggi, anoreksia, kaku – kaku (kejang) → (mati), domba bunting → keguguran, anjing → benjolan di bawah kulit.  Diagnosis: pemeriksaan serologi – uji aglutinasi + (> 1:80) pada penderita sakit setelah 2 minggu.

Figure 1. Primary ulcer in a human case of tularaemia (reproduced with the courtesy of Department of of Infectious Diseases, Umeå University, Sweden). (WHO, 2007)

Figure 2. Lymph node enlargement in a human case of glandular tularaemia (reproduced with the courtesy of Department of of Infectious Diseases, Umeå University, Sweden). (WHO, 2007)

 Pemeriksaan laboratorium: Biakkan kuman tidak dianjurkan Berbahaya bagi petugas laboratorium dan lingkungan.  Pengobatan: Pada manusia – streptomisin kombinasi dengan tetrasiklin; kloramfenikol. Pada hewan – antibiotik berspektrum luas; efektif terapi pada domba.

Pencegahan: Pada manusia= vaksinasi terutama pada pekerja hewan percobaan dan laboratorium. Menghindari luka kulit atau lecet. Memasak daging dengan sempurna Hati – hati bedah hewan mati (drh) Memberantas hewan pengerat Membasmi caplak Di daerah endemik – hindari mandi, minum atau berenang di air yang tidak diproses sebelumnya. *Vaksinasi pada hewan belum ada.

www.themegallery.com

Related Documents


More Documents from ""

Cover Ta Gesti.docx
May 2020 8
Tularemia
May 2020 7
Parasit.doc
May 2020 9