Tujuan dari perancangan web database ini adalah merancang database untuk Electronic Medical Record (EMR) berbasis web yang dapat memberikan kemudahan untuk menyimpan, memperbaharui, mengakses dan mencari catatan – catatan medis pasien – pasien secara lengkap dan cepat. Metodologi yang digunakan adalah metodologi penelitian lapangan, metodologi kepustakaan dan metodologi perancangan. Metodologi penelitian lapangan dilakukan dengan cara mencari dan mendapatkan data primer dengan cara wawancara (interview) yaitu melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak rumah sakit. Metodologi penelitian kepustakaan dilakukan dengan mencari, mengumpulkan data dan informasi yang sesuai dengan topik skripsi ini. Data ini diperoleh dengan membaca buku yang berhubungan dengan objek penelitian dan bacaan-bacaan lainnya seperti artikel-artikel koran, majalah, media cetak dan internet. Metodologi perancangan meliputi perancangan basisdata serta perancangan aplikasi web. Hasil yang dicapai adalah aplikasi web database. Kesimpulannya sistem EMR ini mendukung kinerja dokter dalam hal penyediaan data pasien yang akurat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi teknologi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan kebutuhan penting dalam perancangan kegiatan dan pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi. Dengan adanya informasi yang akurat dan tepat, maka perusahaan akan dapat memenangkan persaingan bisnis tersebut, sebaliknya perusahaan yang masih menggunakan cara manual akan jauh tertinggal dengan perusahaan yang telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Di samping itu, perusahaan juga membutuhkan suatu teknologi informasi yang dapat mengorganisir dengan baik data-data perusahaan secara terstruktur dan mudah dipahami dengan baik, sehingga dapat membantu para pengguna dalam pengaksesan data perusahaan, serta menghasilkan keputusan yang berkualitas baik. Dengan sistem terkomputerisasi ini, maka aplikasi yang akan digunakan juga semakin banyak, dimana setiap aplikasi tersebut terdiri dari koleksi data yang memiliki relasi satu sama lain, serta cara pengaksesan dan penyimpanan file yang baik dalam menjalankan sistemnya, aplikasi ini disebut dengan basis data. Tanpa basis data yang baik, maka sulit untuk suatu sistem informasi dapat berjalan dengan tepat dan akurat. Dengan menggunakan sistem basis data dan perancangan aplikasi yang terkomputerisasi, maka semua data dapat tersimpan dengan rapi, integrity terjamin, pengolahan data atau informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat dibandingkan cara yang belum menggunakan sistem basis data dan memiliki sistem yang belum terkomputerisasi.
Selain sistem yang terkomputerisasi, Teknologi Informasi berkembang sangat cepat, sehingga semakin banyak digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Komputer dan internet telah banyak memegang peranan penting dalam berbagai fungsi pada masyarakat. Teknologi internet telah banyak digunakan dalam menyelesaikan masalah, baik dalam bidang bisnis, pendidikan, sosial maupun medis. Salah satunya adalah Electronic Medical Record (EMR). EMR adalah kumpulan catatan medis seorang pasien yang terdiri dari berbagai macam informasi yang terletak pada lokasi yang berbeda – beda dan disimpan secara digital di dalam database komputer. Selain lebih cepat memperoleh data, sistem EMR dirasa lebih baik daripada sistem Medical Record yang konvensional yang media penyimpanannya menggunakan kertas. Kesulitan secara umum yang terjadi adalah dalam membuat EMR perlu pengumpulan sumber-sumber data yang tesebar (terdistribusi) pada berbagai lokasi yang berbeda, seperti laboratorium, resep, citra radiologi. Dengan adanya keterbatasan ini, maka akan sangat sulit untuk mengakses data-data tersebut, dimana untuk mengakses data itu kita harus secara fisik berada di lokasi tersebut. Sebuah perancangan database yang baik akan mempercepat proses pengaksesan data, dan integritas data yang di simpan. Alasan kami mengangkat permasalahan ini sebagai topik skripsi kami adalah karena EMR ini sangat berpotensi untuk diterapkan di Indonesia pada masa-masa mendatang sehingga dapat memberikan berbagai keuntungan dibandingkan sistem Medical Record yang konvensional. Dan ini merupakan suatu inovasi baru dibidang Medical Record. 1.1.1 Sejarah Rumah Sakit Rumah Sakit Atma Jaya didirikan pada tahun 1976, dengan nama Rumah Sakit Pendidikan, diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada tanggal 19 Mei 1976. Berdirinya Rumah Sakit Atma Jaya didorong oleh adanya tuntutan kebutuhan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, terutama untuk menunjang pelaksanaan praktek profesi kedokteran dan pengembangan pendidikan dan penelitian ilmu kedokteran. 1.1.2 Kegiatan Rumah Sakit Rumah Sakit Atma Jaya bergerak dibidang layanan kesehatan paripurna, yang memadukan iman kristiani dengan ilmu pengetahuan demi pelayanan kasih. Selain itu Rumah Sakit Atma Jaya juga mendukung pengembangan, pendidikan ilmu kedokteran, dan ilmu kesehatan lainnya, seirama dengan perkembangan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan demi pengabdian kepada masyarkat. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup skripsi ini mencakup perancangan web database yang baik untuk sistem Electronic Medical Record yang mendukung pencatatan hasil diagnosa dokter (termasuk didalamnya berupa obat dan keterangan-keterangan berupa rekomendasi) atas seorang pasien dan menyimpannya kedalam database, dan untuk mempermudah seorang dokter
untuk melihat kembali catatan kesehatan yang pernah dicatat untuk diagnosa lebih lanjut. Dalam pembuatan aplikasinya, kami tidak terlalu mementingkan security-nya. 1.3. Tujuan dan Manfaat 1.3.1. Tujuan Tujuan pembuatan database untuk sistem Electronic Medical Record antara lain yaitu : • Merancang database untuk EMR yang berbasis web, yang dapat memberikan kemudahan bagi pihak rumah sakit dalam menyimpan, memperbaharui, mengakses dan mencari catatan – catatan medis pasien – pasien secara lengkap dan cepat. • Selain memudahkan rumah sakit, pasien juga ikut diuntungkan karena dokter langsung dapat membandingkan hasil pemeriksaan yang lama dengan hasil pemeriksaan yang baru, meskipun data sebelumnya didapat dari rumah sakit yang berbeda, selama rumah sakit tersebut berada di dalam sistem EMR ini. 1.3.2. Manfaat Sedangkan manfaat dari EMR ini adalah : • Riwayat medis pasien dapat di akses dari mana saja selama user tersebut terhubung ke jaringan internet. • Terjadinya sinkronisasi data antar rumah sakit – rumah sakit yang terhubung dalam jaringan EMR. • Riwayat medis seorang pasien terjamin kerahasiaannya, karena hanya user – user tertentu yang telah diberi wewenang dapat mengakses data – data tersebut. • Mempermudah dokter untuk menganalisa catatan medis pasien, sehingga diagnosa penyakit pasien menjadi lebih akurat. • Pengelolaan riwayat pasien menjadi lebih mudah. 1.4. Metodologi Penelitian Metodologi yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Studi Lapangan Metode Penemuan Fakta (Fact Finding Methode) Proses formal dari teknik-teknik yang digunakan adalah wawancara (interview) untuk mengumpulkan fakta-fakta mengenai sistem, kebutuhan, dan referensi dari dokumen yang ada pada rumah sakit. 2. Studi Kepustakaan Metode Pencarian Data