Tugaz Citarum Gama

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugaz Citarum Gama as PDF for free.

More details

  • Words: 804
  • Pages: 7
     

Pengertian Sungai Citarum Daya Tampung Sungai Citarum Pencemaran Sungai Citarum Pelestarian Sungai Citarum Kesimpulan Referensi

Ci Tarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sungai ini bermuara di Ujung Karawang. Karena banyaknya debit air yang dialirkan oleh sungai ini, maka pemerintah membuat tiga bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air(PLTA ) di sungai ini: 1.PLTA Saguling 2.PLTA Cirata 3.PLTA Ir. H. Djuanda atau yang dikenal dengan PLTA Jatiluhur Citarum merupakan sungai yang memegang peranan penting dalam sejarah Jawa Barat. Pertama, nama sungai diambil pula sebagai nama kerajaan Hindu tertua di Jawa Barat, yaitu Tarumanegara, pada abad ke-5. Menurut Carita Parahyangan, sebuah tanah merdeka diberikan oleh Raja Tarumanegara, Purnawarman, kepada Resiguru Manikmaya di daerah Kendan, Nagreg, yang boleh dikatakan berada di kawasan hulu Citarum. Kerajaan kecil ini kemudian oleh Wretikandayun, cucu Manikmaya, dialihkan ke Galuh. Berdirinya Kerajaan Galuh telah membagi kerajaan di Tanah Sunda menjadi dua dengan batas Sungai Citarum. Pada masa modern ini, bukan main jasa Citarum bagi rakyat Pulau Jawa. Dari alirannya telah terbangun tiga bendungan besar yang memberi energi listrik untuk Jawa dan Bali, dan air irigasi untuk Jakarta dan Jawa Barat utara. Bendungan-bendungan itu, yaitu Jatiluhur dibendung tahun 1967, Saguling 1985, dan Cirata 1988, seakan-akan merupakan ramalan yang terwujud dari Legenda Sangkuriang yang juga membendung Citarum untuk dapat menyunting Dayang Sumbi.

Mengetahui daya dukung dan daya tampung suatu lingkungan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Makalah ini menjelaskan tentang status atau tingkat daya dukung dan daya tampung sungai Citarum terhadap beban polutan yang ditanggungnya. Daya tampung sungai Citarum dicerminkan oleh debit sungai Citarum. Sementara beban polutan ditentukan dari sumber limbah industri, pertanian, dan domestik (rumah tangga) dengan parameter BOD, COD, N Total dan P Total. Perhitungan total beban polutan dilakukan dengan analisis secara spasial menggunakan perangkat lunak MapInfo 8.0. Selanjutnya total beban polutan dibagi dengan debit sungai di titik Nanjung akan menghasilkan nilai konsentrasi polutan. Konsentrasi polutan tersebut kemudian dibandingkan dengan standar baku mutu yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tampung sungai Citarum (tahun 2001 maupun 2004) sudah terlampaui. Daya tampung yang sudah melampaui batas menyebabkan menurunnya daya dukung sungai Citarum. Selain meningkatnya jumlah polutan, kapasitas debit sungai sangat menentukan tingkat daya tampung dan daya dukung sungai Citarum.

Saat ini kondisi Sungai Citarum baik dari kuantitas maupun kualitas airnya sangat memprihatinkan. Padahal, sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat dengan tiga waduk yang mampu memberikan air minum bagi masyarakat Jabar dan DKI, serta merupakan sumber air irigasi untuk pertanian seluas 300 ribu hektare. Beberapa hasil pengamatan dan penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sungai Citarum menurun drastis akibat pencemaran dan sedimentasi. Indeks pencemaran air Citarum dari hulu ke hilir berkisar antara tiga hingga lima, yang artinya pencemaran air dari tingkat berat sampai sangat berat. Penyebab pencemaran sungai Citarum sangatlah kompleks. Namun berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjadi buangan dari penduduk (domestik), industri, pertanian, peternakan, dan pertambangan. Dalam rangka pengendalian pencemaran air sungai, Pemerintah Pusat dan Daerah melaksanakan kegiatan yang dikenal dengan sebutan Prokasih (Program Kali Bersih) yang mulai dilaksanakan pada tahun 1989. Prokasih ini merupakan Program Kerja Nasional yang pelaksanaan kegiatannya dilakukan oleh masing-masing Pemerintah Daerah yang bersangkutan, dan pembinaannya dilakukan oleh masing-masing instansi sesuai dengan tugas dan fungsiya. Dari kegiatan prokasih tersebut menghasilkan sejumlah data dalam bentuk dokumen. Dengan dilanjutkannya Prokasih, yang kita kenal sebagai Prokasih 2005, maka dapat dibayangkan berapa banyak data yang telah dikumpulkan. Oleh karena itu untuk kebutuhan manajemen data perlu dibuat sistem basis data. Tujuan dari dibuatnya sistem basis data adalah untuk mempermudah pengaksesan dan updating data. Dari tersusunnya data-data Prokasih tersebut, diharapkan memberikan informasi yang tepat, cepat, dan akurat berkaitan dengan pengelolaan sungai yang masuk dalam wilayah pelaksanaan Prokasih.

Sungai Citarum memberi manfaat besar untuk tiga DAM di Jawa Barat yakni DAM Jatiluhur, Cirata dan Saguling. Ironisnya, kini aliran Sungai Citarum dalam kondisi memprihatinkan akibat polusi serta pendangkalan. Karenanya, langkah yang akan dilakukan LIPI untuk melestarikan Sungai Citarum yakni sungai harus punya kadar oksigen tingkat tertentu. Dengan begitu, diharapkan biota sungai bisa hidup dan mampu menormalkan kembali kedalamam Sungai Citarum sampai batas normal. Sedangkan untuk mengurangi banjir, sepanjang DAS sungai harus dilakukan reboisasi, memantau tingkat keasaman (Ph) air sungai dan sebagainya. Untuk itu LIPI akan melibatkan ahli kimia, biologi dan fisika. "Jika keasamannya tinggi, maka tingkat polusi tinggi. Untuk itu beberapa industri yang berada disekitar DAS akan kami pantau dan dilibatkan dalam projek ini. Terutama industri yang tidak memiliki pengolahan limbah (wash water treatment). Sehingga membuang sampah industrinya langsung ke sungai, mereka itu nantinya diharuskan menyediakan pengolah limbah

Jadi dari pernyataan di atas sungai citarum harus  tetap di jaga ke indahannya,sehingga kita dapat jadikan tempat tersebut sebagai tempat pariwisata. Dan agar bisa di pergunakan fungsi sungai tersebut. Jika sungai tersebut tidak dapat berfungsi maka tidak bisa di hindari lagi bencana akan mengancam kita semua seperti banjir,timbul berbagai penyakit,dsb .

id.wikipedia.org www.ftsl.itb.ac.id www.antaranews.com opac.geotek.lipi.g o.id www.detiknews.c om

Related Documents

Tugaz Citarum Gama
June 2020 3
Tugaz
May 2020 5
Gama
October 2019 22
Gama-ades
November 2019 17
Gama Promo01
November 2019 42
Zilda Gama
November 2019 15