Tugas Keperawatan Komunitas

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Keperawatan Komunitas as PDF for free.

More details

  • Words: 1,707
  • Pages: 11
TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

HASIL OBSERVASI KANTIN UIN SYARIF HIDAYATULLAH Nama-Nama Kelompok : 1. Ahmad Rifqi Nubairi 2. Irma tazkiyya 3. Kiki Ratna Gumilar 4. Lisnawati 5. Marvianti 6. M. Ibnu Firdaus 7. Nijan 8. Purwanti 9. Rayuni Firanika 10. Septiyani Dwi Astari 11. Siti Qonaah 12. Tuti Mutya 13. Zhiyya Urrahman

PENGKAJIAN Detail/Pengkajian

K. 1

K. 2

K. 3

K. 4

K. 5

K. 6 Kantin

KETERANGAN bersih adalah kantin

yang

tidak

Tipe Kantin

menggunakan alat masak,

1. Kantin Bersih :





2. Kantin Kotor :

√ √

√ √

terdapat alat-alat masak.

1. Kantin terpisah dengan kampus 2. Kantin Tunggal, berada di area kampus

Kantin terpisah dengan kampus : kantin berada di √











Umur area kantin

luar area kampus. Kantin tunggal, berada di area kampus : hanya ada

1. Bangunan Baru (Tahun) 2. Bangunan Lama Tapi Terpelihara Bagus

√ √





satu kantin di Fakultas tersebut dan kantin beradaa √



3. Bangunan Banyak Yang Rusak

di sekitar kampus Bangunan baru : Bangunan yang sudah berdiri

Karakter Sosial Kultural

kurang 1 tahun

1. Variasi Umur Pengunjung

Bangunan lama : Bangunan yang sudah berdiri

Dewasa muda







Dewasa lanjut





Dewasa tua











lebih dari 1 tahun.







Dewasa muda : 19-24 tahun





Deawasa lanjut :25-34

2. Variasi Pengunjung :

Dewasa tua : 35-45



Dosen

:





Mahasiswa

:









Karyawan

:









Dll

:

1. Tampakan Umum

snack dan minuman. Kantin kotor : kantin yang tidak siap saji dan

Lingkungan Kantin

Lingkungan

menjual makanan

√ √



√ √

a. Halaman, Jalan, Pekarangan •

Pekarangan

Onblok,

Lantai √

Tanah,

Lantai











Keramik •

Pekarangan



Keramik •

Taman Rindang



Tidak Ada Taman



Tanda Seni



Sampah Berserakan



Lingkungan Rapi Tertata





√ √













































2. Bahaya Lingkungan a. Polusi Udara : •

Rokok



Kendaraan



Tempat Sampah :



 1  1–2







 >2 •

Alat Pemadam Kebakaran

3. Stressor Lingkungan •

Kegaduhan / Ramai

















Penyalahgunaan Bahan Terlarang



Tanda- tanda yang menyebabkan





tidak ada)







Rekreasi







Pendidikan



Pelayanan keamanan



Pengambil Sampah



Surat Kabar

banyak angka kriminal 4. Sumber – Sumber (yang ada dan yang

√ √















KETERANGAN : K. 1

: Kantin FITK

K. 2

: Kantin FKIK dan Psikologi

K. 3

: Kantin FEIS dan FST

K. 4

: Kantin FDK dan FUF

K. 5

: Kantin FAH dan FSH

K. 6

: Kantin KOPMA

Kantin FITK: Tipe kantin yaitu kantin bersih yang menjual minuman, snack, gorengan, nasi box. Semua makanan dan minuman terbungkus dengan kemasan, kecuali gorengan. Makanan tertata dengan rapi.

Ruang kantin tampak bersih, rapi. Luas kantin berukuran 4x5 m. Di kantin hanya tersedia satu ventilasi saja yaitu dari pintu masuk yang selalu terbuka. Jendela terdiri dari kaca yang dipasang permanen. Area sekitar kantin terdapat tempat parkir yang menimbulkan polusi dan kebisingan. Disekitarnya disediakan tenda yang memiliki meja dan tempat duduk.

Kantin FSH dan FAH Kantin di sini ada makanan yang siap saji dan ada yang harus dimasak terlebih dahulu seperti mie pangsit. Makanan yang dijual seperti nasi goreng, ketoprak, gado-gado, dan snack ringan yang terbungkus kantong plastik. Minuman yang tersedia seperti aqua gelas, air putih, dan minuman-minuman seperti coca cola dan sejenisnya. Area kantin cukup strategis, penerangan didalam kantin kurang, ventilasi cukup dan terdapat westafel. Tersedia meja dan bangku di dalam kantin. Luas kantin kurang lebih 4 x 6 m. Area di dalam kantin menimbulkan kebisingan dan polusi karena banyak yang merokok. Kantin FKIK dan Psikologi Tipe kantin termasuk kantin bersih yang menjual minuman, snack, gorengan, nasi box. Semua makanan dan minuman terbungkus dengan kemasan, kecuali gorengan. Makanan tertata dengan rapi. Ruang kantin tampak bersih, rapi. Luas kantin berukuran 5x5 m. Di kantin hanya tersedia satu ventilasi saja yaitu dari pintu masuk yang selalu terbuka dan terdapat 2 kipas angin. Di samping kantin terdapat parkiran motor dan di depan area kantin tersedia tempat duduk bagi pengunjung. Kebanyakan mahasiswa yang duduk di area kantin mengkonsumsi rokok. Lokasi kantin dekat dengan jalan raya sehingga menimbulkan polusi udara dan kebisingan. Kantin FDK dan FUF Tipe kantin termasuk kantin bersih karena disini hanya menjual makanan kering saja. Kantin ini menyatu denagn bangunan kampus dimana letak kantin secara khusus tidak didesain untuk kantin jadi kantin ini termasuk kantin semi uasaha, para pengunjung yang

datang kebanyakan mahasiswa dan berasal dari seluruh indonesia dan juga ada yang berasal dari luar negeri. Kantin ini cukup bagus untuk nongkrong ataupun unuk berdiskusi. Ini dikarenakan letaknya yang bagus ada taman nya juga disini disediakan bangku untuk duduk lumayan banyak serta tersedia musik yang sesuai untuk mahasiswa. Masalah utama kantin ini sama hal nya dengan kanti-kantin lainnya dikampus yaitu masalah polusi asap rokok dan masalah sampah yang dibuang sembarangan. Resiko terjadinya kriminal cukup lumayan. Hal ini dikarenakan banyaknya pengunjung dan tidak tersedianya petugas keamanan untuk mengontrolnya. Apalagi ditambah dengan lokasi kantin yang strategis jadi bukan hanya mahasiswa FDK atau FUF saja tapi mahasiswa dari gedung sebelahnya seperti FEIS atau FST juga kekantin ini untuk membeli makanan atau sekedar nongkrong-nongkrong bersama teman saja. Kantin FEIS dan FST Tipe kantin termasuk kantin kotor yang menjual makanan dan minuman seperti mie ayam, siomay, gado-gado, berbagai minuman, snack, dan gorengan. Kantin tampak kotor; sampah berserakan dilantai dan sekitar area kantin, banyak lalat berterbangan di ruangan kantin. Di kantin terdapat ventilasi yaitu jendela tampak terbuka, dan tersedia kran untuk mencuci piring. Tempat sampah tersedia di depan kantin, tetapi pengunjung tidak menggunakan fasilitas itu sehingga sampah banyak yang berserakan. Di kantin tersedia asbak sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat polutan yaitu asap rokok. Di depan kantin banyak mahasiswa dengan aktifitas masingmasing seperti duduk-duduk sambil merokok, belajar dan lain-lain. Suasana kantin gaduh dan ramai karena bangunannya yang sempit. Udara sekitar kantin sejuk karena dikelilingi taman. Kantin KOPMA Tipe kantin termasuk kantin yang bersih yang menjual makanan dan minuman serta disediakan tempat photo copy dan buku-buku bacaan serta perlengkapan kuliah lainnya. Kantin tampak bersih, namun ditemukan banyak polusi karena para pengunjung yang merokok di area kantin. Di dalam kantin disediakan tempat cuci piring dan jendela tampak terbuka, ruangan terlihat sempit karena padatnya pengunjung. Tempat sampah tersedia, baik di dalam kantin maupun di luar kantin. Dan para pengunjung juga memanfaatkan

tempat sampah tersebut. Di depan kantin, yang merupakan tempat parkir student center terdapat banyak mahasiswa yang duduk santai sambil merokok. Suasana di sekitar kantin juga sangat ramai karena letaknya yang strategis sehingga banyak mahasiswa yang lalu lalang.

ANALISA DATA DATA DS:

MASALAH KEPERAWATAN Risiko gangguan pernapasan bd banyak polutan seperti

-

asap rokok, asap kendaraan bermotor.

DO: Ruangan

tampak

sempit,

pengunjung ramai, bau asap rokok, ventilasi kurang, asap kendaraan bermotor. DS:

Risiko diare b.d makanan dan lingkungan yang tidak

-

bersih, perilaku mahasiswa yang tidak mencuci tangan

DO:

sebelum dan sesudah makan.

Sampah

tampak

berserakan,

pengunjung tidak mencuci tangan, tidak tangan,

tersedia banyak

tempat lalat,

mencuci tempat

sampah terbuka, makanan seperti goreng-gorengan terbuka.

Diagosa keperawatan 1. Risiko diare b.d makanan dan lingkungan yang tidak bersih, perilaku mahasiswa yang tidak mencuci tangan sebelum dan

sesudah makan.

Rencana Tindakan Keperawatan Komunitas Diagnosa keperawatan: 1. Risiko gangguan pernapasan bd banyak polutan seperti asap rokok, asap kendaraan bermotor.

Tujuan jangka panjang dalam waktu 1 Tahun diharapkan : •

Tidak terjadinya gangguan pernfasan

Tujuan jangka pendek dalam waktu 3 Bulan dapat di lihat : •

Asap rokok dapat terkendali



Asap kendaraan bermotor dapat dikurangi



Bau dari rokok dapat berkurang



Pengetahuan pengunjung mengenai kesehatan meningkat



Perubahan sikap pengunjung terhadap pengendalian asap rokok

Kriteria Hasil:



Pengunjung kantin mampu menunjukan tidak adanya gangguan pernfasan



Pengunjung kantin mampu menunjukan sikap atau perilaku tidak merokok ditempat umum



Pengunjung kantin mampu menunjukan tertib dalam berkenderaan disekitar kantin

Intervensi 1. Ciptakan kawasan bebas rokok dengan memasang papan “ no smokking ”di sekitar kantin.

meningkatkan kesadaran pengunjung untuk tidak merokok

2. Ciptakan lingkungan yang asri dengan meletakan pot-pot tanaman disekitar kantin. dan dampak dari asap rokok serta kendaraan terhadap khususnya

berhubungan

dengan

sistem

pernapasan. 4. Anjurkan kepada petugas kantin untuk membuat ventilasi yang cukup dan usahakan ventilasi dalam keadaan terbuka.

di temapat tersebut. 2. Tanaman mampu mengurangi rantai CO2, karena tanaman

3. Buat selebaran tentang pentingnya menjaga kebersihan kesehatan,

Rasional 1. Pemasangan papan yang bertuliskan no smokking dapat

menyerap CO2 dan mengelurakan O2 pada proses fotosintesisnya. 3. Selebaran pengetahuan

yang

diberikan

pengunjung,

mampu sehingga

meningkatkan dapat

tercipta

kesadaran bagi pengunjung. 4. Ventilasi yang cukup mampu membantu perbaikan sirkulasi udara dalam kantin, sehingga tidak terjadi akumulasi asap rokok dalam kantin.

Diagnosa keperawatan : 2. Risiko diare b.d makanan dan lingkungan yang tidak bersih, perilaku mahasiswa yang tidak mencuci tangan sebelum dan

sesudah makan.

Tujuan jangka panjang dalam waktu 1 Tahun diharapkan : •

Tidak terjadi diare pada pngunjung kantin

Tujuan jangka pendek dalam waktu 3 Bulan dapat di lihat : •

Tidak terlihat vector penyakit, contohnya lalat



Tidak tampak sampah yang berserakan.

Kriteria Hasil : •

Pengunjung kantin mampu menunjukan perilaku sehat, seperti mencuci tangan



Pengunjung kantin juga menunjukkan perilaku menjaga kebersihan yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya Intervensi 1. Ciptakan kawasan yang bebas dari sampah,

Rasional 1. papan yang bertuliskan himbauan tentang buang

misalkan dengan cara membuat papan dengan

sampah

kata “buanglah sampah pada tempatnya atau

kesadaran pengunjung untuk membung sampah

don’t throw the rubbish anywhere”

pada tempatnya.

2. Berikan

selebaran

tentang

pentingnya

2. Selebaran

ditempatnya

dapat

mampu

menambah

meningkatkan

pengetahuan

menjaga kebersihan dan perilaku bersih

pengunjung tentang pentingnya menjaga kebesihan,

contohnya

sehingga dapat tecipta kesadaran bagi pengunjung

mencuci

tangan

sebelum

melakukan aktivitas

untuk menjaga kebersihan. Mencuci tangan dapat

3. Anjurkan kepada pegawai kantin untuk mentup makanan. 4. Anjurkan

kepada

manusia. petugas

kantin

untuk

menutup tempat sampah. 5. Anjurkan

kepada

mengurangi kuman yang masuk ke dalam tubuh

petugas

3. Makanan

yang

tertutup

dapat

mengurangi

terkontaminasinya makanan oleh vector penyakit. kantin

untuk

4. Tempat sampah yang tertutup dapat mengurangi

mencuci alat-alat makan dengan bersih.

penyebaran vector penyakit. 5. Alat-alat makan yang dicuci dengan bersih dapat mengurangi manusia.

jalan masuknya kuman pada tubuh

Related Documents