Tugas Kebiasaan Pangan.docx

  • Uploaded by: Mufliha Najiyah Adam
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kebiasaan Pangan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,063
  • Pages: 8
NAMA

: MUFLIHA NAJIYAH

NIM

: K021181320

MATA KULIAH

: EKOLOGI PANGAN DAN GIZI

TUGAS

: KEBIASAAN PANGAN

KEBIASAAN PANGAN MASYARAKAT DAERAH KAB. SOPPENG Kabupaten Soppeng merupakan salah satu dari daerah kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat yang mendiami kabupaten Soppeng didominasi oleh masyarakat yang berasal dari suku Bugis. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas daerah tersebut dan biasanya terselip makna yang mendalam. Oleh karena itu, kita akan mengetahui makanan apa saja yang menjadi kebiasaan pangan masyarakat daerah kabupaten Soppeng. 1.

JOMPO-JOMPO

Jompo-jompo merupakan salah satu kue khas masyarakat bugis. Kue ini terbuat dari tepung ketan, gula merah, santan serta yang dicampur dengan air kelapa serta bahan yang lainnya. Dalam adat bugis kue ini disajikan saat acara pernikahan. Makna dari kue jompo-jompo ini yaitu jompo berasal dari kata ompo yang artinya muncul. Ada yang berpendapat jika mengonsumsi kue ini diharapkan rezekinya akan datang atau rezekinya tetap lancar. Dalam bahasa bugis diistilahkan “Mompo Dalle’na”. Selain itu ada juga yang berpendapat jika mengonsumsi kue ini jodoh seseorang akan mendapatkan jodohnya. Dari segi kesehatan, melihat bahan dasar pembuatan kue ini yaitu tepung ketan, gula merah, santan, air kelapan dan bahan bumbu lainnya artinya kue jompo-jompo ini mengandung karbohidrat dan lemak. Yang menarik disini ialah pada pembuatan jompo-jompo digunakan air kelapa sebagai bahan campuran. Air kelapa juga kaya akan zat gizi. Air kelapa muda mengandung total gula 5,6%. Selain memiliki sejumlah makro dan mikromineral, air kelapa juga mengandung vitamin dan protein meskipun dalam jumlah yang kecil. Meskipun kandungan protein air kelapa muda hanya 0,1%, tetapi Arginin (12,75%), Alanin (2,41%), Sistein (1,17%), dan Serin (0,91%) merupakan empat jenis asam amino yang tinggi. Selanjutnya dari 12 jenis asam amino pada air kelapa, tujuh di antaranya adalah esensial, yaitu

Arginin, Leusin, Lisin, Tirosin, Histidin, Prolin, dan Sistein. Sedangkan Glutamat adalah jenis asam amino tertinggi dimana asam amino tersebut merupakan nutrisi penting untuk otak. Makanan yang kita konsumsi tentunya baik untuk kesehatan asalkan tidak melebihi batas yang dianjurkan untuk dikonsumsi.

Sumber :

2.



https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/air-kelapa



http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/07/air-kelapa-muda/

SALONDE

Salonde merupakan salah satu makanan khas suku bugis yang merupakan jenis lauk atau dalam bahasa bugis anreang. Salonde ini biasanya disajikan pada saat acara akikahan. Salonde ini terbuat dari kacang hijau yang direndam sampai menjadi tunas dan setelah itu dikuliti. Dalam istilah bugis makanan ini terbuat dari “patua bue”. Patua artinya hidup atau yang dihidupkan dan bue merupakan bahasa bugis dari kacang hijau. Makna dari makanan ini yaitu diharapkan bayi yang diakikah akan memiliki umur yang panjang serta sehat wal afiat dan rezekinya dilancarkan. Meski makanan ini tidak untuk si bayi melainkan untuk lauk pauk pada acara akikah. Dari sudut pandang kesehatan, kacang hijau kaya akan protein, dan merupakan sumber mineral antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Selain itu, kacang hijau mengandung energi sebesar 345 kilokalori, protein 22,2 gram, karbohidrat 62,9 gram, lemak 1,2 gram, kalsium 125 miligram, fosfor 320 miligram, dan zat besi 7 miligram. Selain itu di dalam Kacang Hijau juga terkandung vitamin A sebanyak 157 IU, vitamin B1 0,64 miligram dan vitamin C 6 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kacang Hijau, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Sumber : 

http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kacang-hijau-komposisinutrisi bahan-makanan.html#.XI1GdckzbIU



https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/kacang-hijau

3. UDANG Udang merupakan salah satu boga bahari yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Udang merupakan makanan yang kaya akan protein. Dalam kepercayaan suku Bugis di Kabupaten Soppeng saat seorang wanita hamil ia tidak diperbolehkan mengonsumsi udang. Karena dikhawatirkan ketika dia akan melahirkan si bayi akan dilahirkan dengan posisi terbalik yaitu kaki yang akan keluar untuk pertama kalinya atau mempersulit proses melahirkan. Mengapa demikian ?. Pandangan masyarakat suku Bugis khususnya di daerah kabupaten Soppeng tentang larangan untuk memakan udang pada saat hamil dikarenakan mengingat cara jalan udang yang berjalan dengan cara mundur atau dalam istilah bugis “sorobori”. Dari segi kesehatan, udang merupakan makanan yang kaya akan protein. Udang memiliki segudang manfaat bagi kita. “Udang Segar mengandung energi sebesar 91 kilokalori, protein 21 gram, karbohidrat 0,1 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 136 miligram, fosfor 170 miligram, dan zat besi 8 miligram. Selain itu di dalam Udang Segar juga terkandung vitamin A sebanyak 60 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Udang Segar, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 68 %.”

Bagi wanita yang sangat hamil tentu membutuhkan banyak asupan gizi. Mengonsumsi udang bagi wanita hamil tidaklah menjadi masalah. wanita yang sedang hamil dapat mengonsumsi udang asalkan tidak berlebihan. “Udang dapat dikonsumsi dua sampai 3 porsi dalam seminggu atau 6 ons setiap minggunya” Konsumsi udang yang berlebihan juga tidak dianjurkan. Dikarenakan udang megandung merkuri. Meskipun kandungan merkuri dalam udang tergolong rendah kita tetap harus berhati-hati. Merkuri dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem pencernaan dan sistem saraf serta menyebabkan penyakit berbahaya lainnya. Wanita hamil rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu perlu memperhatikan ploa makannya. Untuk mengonsumsi udang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara mentah. Serta pilihlah makanan yang higienis, dan perhatikan cara masaknya.

Sumber : 

https://www.fda.gov/Food/ResourcesforYou/Consumers/ucm393070.htm



http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-udang-segar-komposisi-nutrisibahan-makanan.html#.XI0trMkzbIU



4.

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/udang

KEPITING

Dalam kepercayaan masyarakat suku Bugis khususnya kabupaten Soppeng memakan kepiting pada saat seorang wanita sedang hamil itu tidak diperbolehkan. Memakan udang pada saat hamil dikhawatirkan bayi yang akan dilahirkannya akan cacat. Dari segi kesehatan, kepiting salah satu makanan yang juga kaya akan protein seperti udang. Kepiting mengandung vitamin B 12, kandungan B12 mampu membantu menjaga stamina pada Ibu hamil sehingga, tidak mudah telah dan rentan terkena penyakit.

Selain itu, kandungan vitamain B12 yang ada di dalam kepiting juga mampu membantu perkembangan janin (bayi). Kandungan Omega 3 yang ada di dalam kepiting merupakan zat yang dapat membantu perkembangan proses penglihatan dan kognitif janin (bayi) yang ada di dalam kandungan. Yang mana, seorang Ibu juga perlu untuk mempersiapkan kebutuhan bayinya ketika lahir akan ASI ekslusif dan kebutuhan ASI eksklusif tersebut bisa disiapkan oleh sang Ibu dengan mengkonsumsi kepiting yang memiliki kandungan Omega 3. Dengan kata lain, kepiting juga mampu menjadi penyedia kebutuhan ASI eksklusif bagi bayi dengan kandungan Omega 3 yang dimilikinya.

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/kepiting Seperti halnya pada udang, konsumsi kepiting yang berlebihan juga tidak dianjurkan. Kepiting juga mengandung merkuri. Menurut American Pregnancy Association (APA) kepiting memiliki kandungan merkuri yang memang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan jenis hewan laut lainnya yang biasanya dijadikan santapan, seperti ikan tuna dan kerapu. Meskipun tergolong rendah tetapi kita tetap harus memperhatikan pola makan kita. Dan dianjurkan untuk mengonsumsi dua sampai tiga porsi udang dalam seminggu atau 6 ons dalam seminggu sama seperti udang. Tubuh wanita yang sedang hamil sangat mudah terserang penyakit. Untuk mengonsumsi kepiting boleh saja, asalkan tidak melebihi batas yang dianjurkan. Serta untuk konsumsi kepiting atau udang ataupun jenis ikan lainnya sebaiknya jangan dikonsumsi dengan cara mentah, pastikan makanan tersebut betul-betul higienis, serta dimasak Sumber : 

https://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/makanan-sehat/manfaat-kepiting-bagi-ibu-hamil



https://www.healthline.com/health/pregnancy/crab-and-seafood#1

5. NENNU’-NENNU’ Nennu’-nennu merupakan salah satu khas kue masyarakat suku Bugis. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula merah bentuknya seperti benang kusut yang saling terkait dengan bentuk segi panjang. Kue ini biasanya disajikan saat acara pernikahan ataupun saat acara syukuran untuk seseorang yang ingin berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah. Menurut pandangan masyarakat suku Bugis makna dari kue ini yatiu merupakan simbol benang kusut sebagai satu kesatuan yang saling kait mengait dan mustahil untuk diuraikan. Artinya sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan serta bagi pasangan pengantin diharapkan agar saling terikat selamanya, saling membuthkan, saling bekerja sama dan hanya maut yang memisahkan. Adapula pendapat lain, jika kue ini disajikan dalam acara syukuran untuk ke Tanah Suci yaitu nennu’ yang berasal dari kata “mannennungeng” artinya saling terkait, berlapis. Diharapkan keluarga dari orang yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah juga disegerakan untuk mengunjungi baitullah. Jika dipandang dari segi kesehatan, kue ini juga terbuat dari bahan dasar yang sama seperti kue jompo-jompo, tetapi kue ini tidak mengguakan air kelapa. Sebagai bahan dasar kue ini yaitu beras ketan dan gula merah yang mengandung karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita. Akan tetapi sesuatu yang berlebih itu tidak baik. Maka sebaiknya untuk mengonsumsi secukupnya. 6. BEPPA PUTE Beppa Pute merupakan salah satu kue khas masyarakat suku Bugis yang biasanya disajikan dalam acara pernikahan. Sesuai dengan namanya yaitu Beppa Pute atau dalam bahasa Indonesia, Beppa artinya kue sedangkan pute artinya putih jadi kue ini disebut kue putih yang diatasnya ditaburkan gula. Kue ini berbahan dasar tepung beras, putih telur, gula dan bahan lainnya. Dalam suku bugis kue ini dimaknai dapat membawa berkah dari Allah SWT, seperti kemudahan rezeki, keselamatan, dan harapan akan terwujudnya. Dalam adat pernikahan bugis kue ini disebut pangulu akkka yang artinya yang paling pertama diangkat atau berada didepan. Maksudnya dalam pernikahan suku Bugis dikenal dengan istilah bosara khususnya bosara yang dibawa oleh mempelai pria ke rumah mempelai wanita. Maka seserahan tersebut yang paling didepan yaitu Beppa Pute.

Dari segi kesehatan, kue ini mengandung karbohidrat yang tinggi, selain itu kue tersebut juga memiliki kandungan protein karena putih telur menjadi salah satu bahan pembuatannya. Tentu sangat bagus untuk kesehatan Nutrients: Egg Yolks Versus Egg Whites Nutrient Protein Fat Calcium Magnesium Iron Phosphorus Potassium Sodium Zinc Copper Manganese Selenium Thiamin Riboflavin Niacin Pantothenic acid. B6 Folate B12 Vitamin A Vitamin E Vitamin D Vitamin K DHA and AA Carotenoids

White 3.6 g 0.05g 2.3 mg 3.6 mg 0.03 mg 5 mg 53.8 mg 54.8 mg 0.01 mg 0.008 mg 0.004 mg 6.6 mcg 0.01 mg 0.145 mg 0.035 mg 0.63 mg 0.002 mg 1.3 mcg 0.03 mcg 0 IU 0 mg 0 IU 0 IU 0 0 mcg

Yolk 2.7g 4.5g 21.9 mg 0.85 mg 0.4 mg 66.3 mg 18.5 mg 8.2 mg 0.4 mg 0.013 mg 0.009 mg 9.5 mcg 0.03 mg 0.09 mg 0.004 mg 0.51 mg 0.059 mg 24.8 mcg 0.331 mcg 245 IU 0.684 mg 18.3 IU 0.119 IU 94 mg 21 mcg

% Total in White % Total in Yolk 57% 43% 1% 99% 9.5% 90.5% 80.8% 19.2% 6.2% 93.8% 7% 93% 74.4% 25.6% 87% 13% 0.2% 99.8% 38% 62% 30.8% 69.2% 41% 59% 3.2% 96.8% 61.7% 48.3% 89.7% 9.3% 11% 89% 3.3% 96.7% 5% 95% 8.3% 91.7% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100% 0% 100%

Sumber : https://www.ahealthiermichigan.org/2011/10/11/the-nurtional-value-of-egg-whites-versusegg-yolks-what-do-you-use/ 7. TAPE KETAN Tape ketan merupakan makanan yang sangat dinikmati oleh masyarakat bugis. Tape ini biasanya disajikan saat hari raya idul fitri atau idul adha sebagai jamuan untuk para tamu. Tape ini dalam masyarakat Bugis ada dua macam yaitu tape ketan putih dan tape ketan hitam. Sesuai dengan namanya kue ini terbuat dari beras ketan yang dicampurkan dengan ragi dan bahan lainnya kemudian difermentasi dan ditutup dengan menggunakan daun pisang. Dalam masyarakat bugis wanita hamil

tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tape karena dikhawatirkan bayi yang dikandung akan lahir cacat ataupun si wanita yang sedang hamil akan keguguran.

Dalam sudut pandang kesehatan. Tape ketan yang difermentasi memiliki kandungan alkohol. Seperti yang kita ketahui mengonsumsi alkohol tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya. Alkohol di dalam tape ketan justru dapat mengakibatkan dehidrasi dan membuat ibu kehilangan cairan tubuh. Selain itu, kandungan alkohol di dalam tape ketan lebih besar daripada alkohol di dalam bir. Tape ketan yang difermentasikan selama 3-4 hari, bisa menghasilkan kadar alkohol 7 sampai 10%. Alkohol juga dapat menyebabkan Adanya Resiko Feotal Alcohol Spectrum Disorder (FAS). Resiko ini merupakan suatu gangguan pada bayi yang cukup memprihatinkan. Anda akan melihat kondisi bayi dengan kepala yang cukup mungil, disertai kelainan pada wajahnya. Selain itu, menjadi penyebab Attention Defecit Hyperactive (ADH) Disorder, anak-anak dengan kondisi ini diklasifikasikan dengan anak yang super aktif dalam bergerak, tidak bisa diam dan bahkan ada yang menganggap anak-anak semacam ini dengan sebutan anak nakal. Sebenarnya bukan seperti itu, hanya saja dalam hal ini si anak mengalami gangguan dalam berkosentrasi. Anak-anak yang mengalami ADH akan sangat sulit untuk menentukan titik fokus, konstentrasi mereka bisa jadi mudah buyar. Meningkatkan risiko penyakit kuning Saat ibu hamil hamil mengonsumsi alkohol, janin di dalam kandungan bisa mendapatkan risiko penyakit kuning. Ketika ibu hamil memakan tape, maka zat nutrisi yang ada di dalam tape juga akan masuk ke tubuh janin lewat plasenta. Padahal, organ tubuh janin masih dalam tahap perkembangan dan belum mampu menjalankan fungsinya. Sehingga berapapun jumlah kadar alkoholnya, tubuh bayi belum bisa menyaring. Hal ini akan mendatangkan bakteri toksoplasma yang menyebabkan bayi terkena penyakit kuning. Serta risiko berbahaya lainnya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika seorang wanita sedang hamil tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan alkohol. Mengonsumsi tape boleh saja asalkan tidak berlebihan atau konsumsi secukupnya saja. Sumber: 

https://bidanku.com/bolehkah-ibu-hamil-makan-tape-ketan | Bidanku.com



https://id.theasianparent.com/mitos-tape-ketan-sebagai-pelancar-asi



https://doktersehat.com/ibu-hamil-tidak-boleh-makan-tape/

Related Documents

Kebiasaan
May 2020 33
Kebiasaan Makan Anemia.docx
November 2019 25
Darah Kebiasaan Wanita
December 2019 33
7 Kebiasaan Efektif
June 2020 13

More Documents from ""