TUGAS JARINGAN KOMPUTER III 1. Mengapa kabel Twisted Pair Cable dan Unshielded Twisted Pair (UTP) perlu di Twist ? Jawaban : Kabel
Twisted Pair Cable perlu di Twist untuk mengurangi atau
menghilangkan interferensi elektromagnetik dari luar, misalnya radiasi elektromagnetik. Sedangkan pada kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Twist
perlu di
dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan
interferensi
elektromagnetik
dari
luar
seperti
radiasi
elektromagnetik dari kabel, dan crosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan. 2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) setiap satu titik base berapa meter ? Jawaban :
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat
insulasi
satu
lapis
yang
melindungi
kabel
dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki
impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.
✔ Category 1 (Cat1)
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi
terendah,
yang
didesain
untuk
mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon
analog
Karakteristik kurang
Plain
Old
kelistrikan
sesuai untuk
Telephone
dari
kabel
digunakan
Service
Cat1
(POTS).
membuatnya
sebagai kabel untuk
mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut. ✔ Category 2 (Cat2) Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP
Category
1
(Cat1),
yang
didesain
untuk
mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. ✔ Category 3 (Cat3) Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP
Category
2
(Cat2),
yang
didesain
untuk
mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan
hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat
tembaga
24-gauge
dalam
konfigurasi
4
pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh
insulasi.
Cat3
merupakan
kabel
yang
memiliki
kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2. Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki
oleh
kabel
UTP
Category
3
pada
beberapa
frekuensi. Nilaifrekuensi pada frekuensi Nilai frekuensi Karakteristik Nilai pada 10 MHz Nilai padapada frekuensi 20 Karakteristik MHz 10 MHz 16 MHz Attenuation 20 dB/1000 kaki 31 dB/1000 kaki Attenuation (pelemahan 27 dB/1000 dB/1000 Near-end Cross-Talk 41 dB/1000 kaki kaki 36 36 dB/1000 kaki kaki sinyal) Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki Near-end Cross-Talk Impedansi 100 26 Ohm (±15%) kaki 10023 Ohm (±15%) kaki dB/1000 dB/1000 Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki (NEXT) Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki
✔ Category 4 (Cat4)
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP
Category
3
(Cat3),
yang
didesain
untuk
mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi
oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token
Ring
16
megabit
per
detik.
Tabel
berikut
menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.
✔ Category 5 (Cat5) Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan
kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan. Nilai pada frekuensi
Nilai pada frekuensi
10 MHz
100 MHz
Attenuation
20 dB/1000 kaki
22 dB/1000 kaki
Near-end Cross-talk
47 dB/1000 kaki
32.3 dB/1000 kaki
Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki
Structural return loss
16 dB
16 dB
Karakteristik
Delay skew
45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100 meter
1. Mencari contoh implementasi dari Medium Access Layer !
Jawaban : Layer Data Link memiliki dua buah sublayer yaitu Media Access Control dan Logical Link Control.
Contoh Implementasi untuk MAC ialah Media Access Control (MAC) 802.3
Media Access Control (MAC) 802.3 Mendefinisikan bagaimana paket ditempatkan di media. Ketentuan di sublayer MAC adalah “yang datang duluan akan dilayani lebih dulu “(first come/first
served),
dimana
setiap
permintaan
bandwidth yang sama. Pengalamatan fisik
akan
mendapatkan
didefinisikan disini, seperti
halnya topologi logikal. Topologi logikal adalah jalur sebenarnya yang dilalui oleh sinyal data, yang tentunya melalui sebuah topologi fisik. Line discipline, pemberitahuan error (bukan koreksi), pengiriman frame yang tersusun rapi, flow control yang merupakan suatu opsi, juga dapat digunakan di sublayer ini.
Lapisan MAC bertanggung jawab untuk mengidentifikasi alamat fisik dari
komputer
yang
mengirim
atau
menerima
paket
dan
menentukan bagaimana paket ditempatkan di IE media jaringan apa itu pergi ke - ethernet, token ring, fiddi, dll Ini adalah 6byte atau 48bit kode yang dikemas dalam paket. This allows the receiving computer to know who sent the packet. Hal ini memungkinkan penerima untuk mengetahui komputer yang mengirim paket. This is totally different from an IP address (which is a layer 3 protocol). Ini benar-benar berbeda dari alamat IP (yang merupakan lapisan 3 protokol). Two computers on the Internet and throughout the networks can have the same IP address (internally to the network), but cannot have the same MAC address (not supposed to anyway). Dua komputer di Internet dan seluruh jaringan dapat memiliki alamat IP yang sama (internal ke jaringan), tapi tidak bisa memiliki alamat MAC yang sama (tidak boleh pula). When the packet gets to a network that the IP address has brought it to, there is a broadcast for the MAC address that matches the packet (in very basic terms) the computer that has the matching MAC address accepts the packet and processes it -- the rest ignore it. Ketika paket sampai ke jaringan yang alamat IP telah membawa kepada, ada siaran untuk alamat MAC yang sesuai dengan paket (dalam istilah yang sangat
dasar) komputer yang memiliki alamat MAC yang cocok menerima paket dan proses itu -- sisanya mengabaikannya. Contoh –contoh Implementasi Lain :Some non-IEEE 802 protocols can be thought of as being split into MAC and LLC layers.
Beberapa non-IEEE 802 protokol dapat dianggap sebagai terpecah menjadi lapisan MAC dan LLC. For example, while HDLC specifies both MAC functions (framing of packets) and LLC functions (protocol multiplexing, flow control, detection, and error control through a retransmission of dropped packets when indicated), some protocols such as Cisco HDLC can use HDLC-like packet framing and their own LLC protocol.Sebagai contoh, sementara HDLC menetapkan kedua fungsi MAC (pembingkaian paket) dan fungsi LLC (protokol multiplexing, kendali aliran, deteksi, dan error control melalui transmisi ulang paket yang dijatuhkan ketika ditunjukkan), beberapa protokol seperti Cisco HDLC dapat menggunakan HDLC-seperti paket framing dan protokol LLC mereka sendiri. Another example of a Data Link Layer which is split between LLC (for flow and error control) and MAC (for multiple access) is the ITU-T G.hn standard, which provides high-speed local area networking over existing home wiring (power lines, phone lines and coaxial cables).Contoh lain dari layer Data Link yang dibagi antara LLC (untuk aliran dan error control) dan MAC (untuk Multiple Access) adalah ITU-T G.hn standar, yang menyediakan kecepatan tinggi jaringan area lokal atas rumah yang ada kabel-kabel (power saluran, saluran telepon dan kabel coaxial).
Sumber: http/www.wikipedia.com Tanebaum,Andre.Computer Networks 3e.Prentice Hall.1996