Tugas Ipd 1 Tumor Hepar

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Ipd 1 Tumor Hepar as PDF for free.

More details

  • Words: 786
  • Pages: 28
Mohamad Jihad 1102006160 Kelompok B 1 - 75

Klasifikasi  Sebagaimana

tumor pada organ lain, tumor pada hepar dapat dibagi atas :  - Benigna  Jinak  - Maligna  Ganas

Klasifikasi tumor jinak pada hepar  Menurut

SHERLOCK, tumor hati benigna adalah sbb :  - Hepatoma  - Kholangioma  - Fibroma  - Hemangioma

           

Sedangkan menurut BERK, adalah : 1. Tumor Parenkhim - Hepatoadenoma - Kholangioadenoma - Mixed 2. Tumor Vaskuler - Hemangioma - Limfangioma 3. Tumor lainnya - Fibroma - Lipoma - etc.

Hepatoma      

Asal  jaringan parenkim hati Biasanya dalam bentuk Adenoma  Hepatoadenoma Jarang ditemukan, biasanya ditemukan secara tidak sengaja pada saat autopsi Tumor bisa uninodular ataupun multinodular, terdapat fokus – fokus perdarahan, serta nekrosis Agak sulit dibedakan dengan Karsinoma Hepatoseluler Differensiasi Baik Pasien biasanya datang dengan adanya massa pada daerah epigastric, ataupun perdarahan akibat rupturnya kapsul tumor

Hemangioma  Asal

 Sel endotel pembuluh darah  Utamanya dari sel endotel pembuluh darah Vena Porta  Hemangioma Cavernosum  Biasanya ditemukan secara tidak sengaja, pada autopsi, pemeriksaan radiologik abdomen, ataupun pembedahan  Disusun oleh ruang – ruang besar berisi darah dan dilapisi sel – sel endotelium

Kholangioadenoma  Asal

 Sel – sel kandung empedu  Sangat jarang terjadi  Sulit dibedakan dengan Adenokarsinoma Metastatik

Tumor ganas hepar 

Pembagian menurut BERCK, SHIFF SPELLBERG  - Tumor yang berasal dari sel hepar  Karsinoma hepatoseluler  Karsinoma kholangioseluler  Karsinoma hepatokholangioseluler  - Tumor yang berasal dari jaringan ikat  Fibrosarkoma  Angiosarkoma

Hepatokarsinoma/Karsinom a Hepatoseluler  Asal

 Jaringan parenkim hati  Kadang disalah artikan sebagai “Hepatoma”  Merupakan tumor ganas tractus hepatobilier yang paling sering  End/Terminal stage of liver disfunction diseases (especially Chirrhotic)

Etiologi 









Beberapa penyebab yang MUNGKIN menyebabkan terjadinya Karsinoma Hepatoseluler adalah : - Aflatoksin  Produk jamur Aspergillus flavus, terdapat pada biji – bijian dan kacang – kacangan yang penyimpanannya tidak baik - Hepatitis B dan C  Predileksi untuk terjadinya CA Hepar, meningkat pada beberapa pasien yang terinfeksi virus Hepatitis B dan C - Sirosis hati  Lebih dari 80% kasus penderita CA Hepatoseluler, sebelumnya menderita Sirosis hati, khususnya Sirosis Alkoholik Etiologi yang pasti, BELUM diketahui

Tipe       

Beberapa tipe/jenis dari Karsinoma Hepatoseluler adalah : - Tipe nodular Biasanya multinoduler irreguler, hati membesar - Tipe Masif Membesar pada salah satu lobus saja, sedangkan pada lobus lainnya, terdapat tumor – tumor kecil - Tipe difus Sel – sel ganas tersebar pada seluruh lobus hepar secara difus, sudah hampir tidak dapat ditemukan lagi sel hepar yang normal, hepar tidak terlalu mengalami pembesaran

Hey, WTH? 2 Areas are seen in my microscope?  Secara

penampakan mikroskopis, karsinoma hepatoseluler memiliki 2 area yang berbeda  - Area proliferatif  Area yang mana sel aktif membelah, berisi sel – sel ganas  - Area degeneratif  Area dimana terdapat jaringan ikat rapat, berisi sel – sel jaringan ikat fibrosis

Metastasis -

Intrahepar  Biasanya secara hematogen, mengakibatkan sel – sel ganas menyebar secara difus ke seluruh lobus hepar  - Ekstrahepar  Secara Limfogen ke KGB regional, dan secara hematogen ke paru – paru, lalu ke organ lain pada stadium lanjut

Hepatokarsinoma Sekunder  Metastasis

karsinoma lain ke hepar, baik secara limfogen ataupun hematogen  Biasanya dari CA Colon

Kholangiokarsinoma  Asal

 Jaringan kandung empedu  TIDAK berhubungan dengan Sirosis Hepar  Timbul pada Duktulus Biliaris Intrahepatik  Sulit dibedakan dengan adenokarsinoma metastasis  Mensekresi musin  Khas

Angiosarkoma  Asal

 Sel – sel endotel pembuluh darah  Salah satu kanker tractus hepatobilier yang berbahaya  Terjadi pembesaran hepar secara cepat  Tumor tampak sebagai massa yang hemoragik/mudah berdarah, padat, dan sangat besar

Gejala Klinis  Ggg

Metabolisme  Distensi Abdomen  Penurunan berat badan  Hepatomegali  Anoreksia  Ikterus

Let’s Examine!  Anamnesis  Pemeriksaan

fisik abdomen  - Nyeri tekan pada hepar  - Hepar teraba membesar/Hepatomegali, ataupun teraba adanya massa, baik pada 2 lobus ataupun hanya pd salah satu lobus  - Asites

 Pemeriksaan

penunjang  - Alfa-feto protein  Tumor marker pada karsinoma hepar  - Alkalin fosfatase  - Cholinestrase  - CT Scan abdomen  - Biopsy

Dx = Liver Tumor. Now what? -

Benign  Stop penggunaan kontrasepsi oral dan steroid  Pada beberapa kasus Adenoma liver, dapat terjadi regresi spontan dengan penghentiaan obat – obatan tersebut  Surgical resection  Monitoring akan timbulnya keganasan

-

Malign  Surgical resection  Liver transplantation  Kemoradiotherapy adjuvant  Cryosurgery



Daftar Pustaka  Hadi

Sujono.1995.Gastroenterologi.PT Alumni. UNPAD. Bandung  Chandrasoma Prakrama.2006.Ringkasan Patologi Anatomi Edisi 2.EGC.Jakarta  http://en.wikipedia.org/wiki/Hepatocellular_carcin  http://www.medscape.com

Related Documents

Hepar
December 2019 5
Hepar
August 2019 18
Tumor~1
July 2020 3
Tumor
April 2020 39