Tugas Ii Jaringan Komputer

Implementasi Format PDU ( Protocol Data Unit ) Pada Sistem Jaringan Novell NetWare dan Jaringan X.25

A.

Sistem Jaringan Novell NetWare a) Pengenalan Sistem Jaringan Novell NetWare

Novell

NetWare

computer pribadi yang khusus untuk

merupakan sangat

system

popular.

jaringan

NetWare

untuk

dirancang

mentransformasikan mainframe menjadi PC

( personal computer ). Dalam

system

memilki desktop PC yang berfungsi

NetWare

setiap

sebagai

user client,

sedangkan sejumlah PC yang lebih besar bertindak sebagai Server. Sebuah server bertugas menyediakan layanan file, layanan

database, dan layanan – layanan lainnya ke

sejumlah client. Oleh NetWare bisa

karena itu, system jaringan Novell –

dikatakan berdasar

pada model

Client –

Server. b) Model Referensi Novell NetWare

Novel memakai stack protocol Sistem Jaringan Xerox ( Xerox Network System - XNS ).

Pada dasarnya Novell

diciptakan OSI, namun dibuat tidak berdasarkan OSI . Jika diperhatikan lebih lanjut NetWare lebih menyerupai TCP/IP dibanding OSI.

SAP

File Server

…

NCP

SPX IPX

Ethernet

Token Ring

ARCnet

Ethernet

Token Ring

ARCnet

Layer Application Transport Network Data Link Phsyical c) Physical Layer

Physical Layer dipilih dari berbagai macam standard industri, seperti Ethernet, IBM token ring, ARCnet. Ethernet

pada

Physical

Layer

pertama

kali

diimplementasikan oleh sebuah grup bernama DIX (Digital, Intel,

dan

Xerox).

mengimplementasikan

Mereka spesifikasi

menciptakan ethernet

LAN

dan yang

pertama, yang digunakan oleh IEEE untuk membentuk komite IEEE 802.3. Komite ini merumuskan network 10 Mbps yang bekerja di kabel koaksial dan kemudian akhirnya

di

kabel

UTP

dan

serat

optic.

IEEE

memperpanjang komite 802.3 menjadi 2 komite baru, yaitu 802.3u(Fast

Ethernet) dan 802.3ab (Gigabit

Ethernet dengan kabel Kategori 5) dan akhirnya 802.3e (10 Gbps dengan kabel serat potik dan koaksial). Gambar berikut ini menunjukkan spesifikasi IEEE 802.3 dan spesifikasi layer Physical Ethernet yang asli.

d) Data Link Layer Data Link Layer dipilih dari berbagai macam standard industri, seperti Ethernet, IBM token ring, ARCnet. Layer

Data

Link

bertanggung

jawab

dalam

menggabungkan bit menjadi byte dan byte menjadi frame. Frame digunakan di layer Data Link untuk membungkus (encapsulate) paket yang diterima dari layer network. Ada tiga jenis metode media akses: Ethernet, token ring dan FDDI , serta polling (mainframe IBM dan 100VGAnyLAN). Contoh : Format Ethernet II dan 802.3 Ethernet

•

Preamble Field yang berisi bit dengan pola 1 dan 0 bergantian.

•

Start Frame Delimiter (SFD) / Synch Premble terdiri dari 7 oktet (1 oktet= 8 bit ).

•

Alamat Tujuan (Destination Address, DA) Bit ini terdiri dari 48-bit., digunakan oleh host penerima untuk

menentukan

apakah

paket

yang

datang

ditujukan untuk sebuah host. •

•

•

•

Alamat Asal (Source Address, SA) SA adalah alamat MAC yang terdiri dari 48-bit yang digunakan untuk mengidentifikasi alat pengirim. Field Panjang (Length) atau Type Protokol 802.3 menggunakan field Length, sedangkan Ethernet menggunakan field Type untuk mengidentifikasi protokol layer Network. Data Field ini berisi data yang dikirim turun dari layer Network ke layer Data Link. Ukurannya bisa bervariasi dari 64 sampai 1500 byte. Frame Check Sequence (FCS) FCS adalah field di akhir frame yang digunakan untuk menyimpan Cylic Redudancy Error (CRC).

a) Network Layer Network layer beroperasi dengan protocol internetwork yang unreliable connectionless, disebut IPX. Network layer melewatkan

paket

dari

sumber

ke

tujuan

secara

transparan, sekalipun sumber dan tujuan tersebut terdapat

pada mesin yang berlainnan. Fungsi IPX sama dengan fungsi IP. Contoh : Sebuah Paket IPX Novell NetWare. Bytes

2

2

1

1 Destination

Source

Address

Address

Data

Packet Type Transport Control Packet Length Checksum •

Field Checksum jarang digunakan, karena data link layer juga menyediakan sebuah.

•

Field Packet Length menyatakan panjang paket yang bersangkutan, yaitu header beserta datanya.

•

Field

Transport

menghitung

Control

jumlah

yang

berfungsi untuk paketnya

sudah

dikirimkan. •

Field

Packet

Type

digunakan

untuk

menandai paket – paket control. a) Transport Layer Di atas IPX terdapat protocol transport yang connection – oriented, disebut NCP ( Network Core Protocol ). NCP juga meyediakan berbagai layanan lainnya. Selain NCP, NetWare juga memiliki protocol SPX, yang hanya melayani layanan Transport saja.

A. Model Referensi Jaringan X.25

a) Pengenalan Sistem Jaringan X.25

Standar

internasional

untuk

akses

jaringan

dengan

penyakelaran paket (packet switching) yang pertama muncul adalah X.25, yang direkomendasikan oleh CCITT (sekarang ITU-T) pada tahun 1976. b) Model Referensi X.25

Protokol X.25 merupakan protokol untuk melakukan akses jaringan sinkron antara DTE (Data Terminal Equipment) pada sisi pemakai dan DCE ( Data Circuit Terminating Equipment) yang merupakan perlaatan yang berada pada sisi jaringan yang lansung berhubungan dengan sisi pemakai) . Protokol

X.25

mempunyai

3

buah

layer

/

lapisan

yang

mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu : Phsical Layer, Data Link Layer dan

c) Physical Layer Salah satu contoh spesifikasi teknis tentang layer ini adalah konektor.

Konektor

ini berhubungan lansung

antara komputer dan modem dan terdiri atas beberapa pin yang melewatkan data yang berbeda fungsinya. Dan yang paling banyak digunakan adalah konektor V.24 atau RS232C yang mempunyai pin sebanyak 25 buah. Spesifikasi elektris menentukan cara bagaimana sinyal digital pada

ujung

interface

modem

atau komputer dapat saling

berhubungan , yang sebenarnya merupakan komunikasi antara

DTE

dan

DCE

.

Rekomendasi

CCITT

yang

berhubungan dengan hal ini adalah spesifikasi CCITT V.28 , X.26 (V.10 / RS422) , X27 ( V11/RS423 ) dan V.35 .

d) Data Link Layer Layer ini mempunyai aturan untuk bertukar data yang disebut data link control. Protokol yang dipakai pada lapisan ini oleh ISO disebut HDLC (High Level Data Link Control). Struktur Frame HDLC

Fla

Addre

Contr

g

ss

ol

•

Flag (F)

Data

Frame Check

Fla

Sequence

g

 berisi data : 111 111 yang merupakan

pembatas awal dan akhir dari sebuah frame. •

Address (A) informasi berupa perintah atau respons dari perintah.

•

Control (C)  informasi tentang frame , yaitu apakah frame

merupakan

kendali

hubungan

atau

sebagai

pembawa informasi. •

Information (I)

berisi informasi mengenai lapisan di

atas data link layer. •

Frame Check Sequence (FCS) merupakan redudancy

check

kesalahan pada data.

yang

berfungsi

untuk

cyclic melacak

a) Network Layer Tujuan utama dari protokol packet level adalah melakukan multiplexing terhadap sejumlah alur informasi logik pada satu media . Pada level ini, data dipecah menjadi bentuk paket yang mempunyai ukuran tertentu . Hubungan logik yang dibangun merupakan virtual circuit yang mekanisme pengangkutannya adalah point to point full-duplex.