Trik-trik Akreditasi: Dari Surveyor

TRIK-TRIK AKREDITASI DARI SURVEYOR

UMUM 1. 2.

3. 4. 5. 6.

7.

Kresek sampah mulai dipisahkan : hitam (non infeksius dan kuning (infeksius) Buat K3 (Keamanan, keselamatan Kerja): pada saat pembukaan dengan surveyor harus ada Safety Breafing Atribut lengkap, sepatu hitam dan baju seragam Yel-yel Pada saat hari H : sediakan tukang parkir PERHATIKAN kebersihan sekeliling Tidak boleh ada proses membangun dikarenakan banyak debu

UMUM TIM penjemput :  Pastikan mobil penjemput representatif (tidak mogok)  ke bandara/stasiun KA  Untuk Penginapan tidak harus di hotel, Tawarkan ke Surveyor mau di rumah atau di hotel (jarak & waktu) 9. 2. H-1 Susunan acara harus sudah diserahkan ke surveyor 10. Pastikan sound system pastikan tidak ada gangguan, siapkan MC 11. LCD ada yg Back up 12. Listrik ada genset yg bisa langsung di gunakan (panaskan setiap hari)  SOP Genset 13. Pembaca doa  harus laki-laki kerjasama dengan KUA 14. Pembukaan  pemaparan dari Kapus singkat dan jelas keadaan PKM 15. Ruangan Surveyor (3 ruang)  tidak harus mewah tp hrs representatif  buat nyaman surveyornya 16. Pada saat telusur/evaluasi telusur ada yg menjaga lintas sektoral 8.

Lanjutan UMUM 17. Lakukan germas pada jam yang telah disepakati Ex : Jam 10.00 dan Jam 14.00

UKP : PENDAFTARAN 1. 2. 3. 4.

5. 6. 7. 8.

Identifikasi pasien : harus pasiennya yang menyebutkan identitasnya Menulis nama pasien jangan disingkat (harus lengkap) Petugas Menyebutkan Hak dan Kewajiban Pasien Senyum, Sapa dan Salam (service Excelent), melayani pasien harus sambil berdiri Kotak saran : sediakan meja, kertas dan bolpoint No hp pasien/ keluarga pasien harus di cantumkan Rekam Medis : Diisi lengkap sampai nama dan paraf petugas harus diisi jelas Penyimpanan rekam medis harus berdasarkan family folder (status masing2 anggota kluarga tp harus dalam 1 map)  dilakukan secara bertahap

UMUM  Buat rencana pengembangan puskesmas : unit apa

saja yg bisa dikembangkan

POLI UMUM/BP Rekam Medis : untuk pengkajian awal harus dilakukan oleh dokter 2. Untuk tindakan : buat pendelegasian tindakan dari dokter ke perawat/bidan (SK) 3. Melakukan komunikasi efektif : contoh konsultasi dokter pada saat dokter tidak di tempat lakukan TBK (tulis Baca Konfirmasi) 4. Tersedia Emergency Kit yg mudah terjangkau, tidak mudah di curi, simpan di troli emergency 1.

POLI UMUM/BP  Semua tabung oksigen harus di cat putih, Tidak

boleh pakai sarung, Tersedia Check list isi tabung dan sisa stoknya  Perawat / Bidan harus tau cara sterilisasi alat  Harus Ada pelimpahan wewenang dari dokter kepada Perawat dan Bidan

KIA  Lampu KIA : buat check list pemeriksaan lampu,

sediakan lampu cadangan

LABORATORIUM  Kalibrasi alat  Buat pengajuan Ke dinkes  SOP Penyimpanan Alat ( Mikroskop ) setelah dipakai

FARMASI  Pencatatan suhu ruang setiap pagi-siang  Perhatikan penyimpanan obat, lasa dan high alert,

Lemari Psikotropik (double pintu)  Pelayanan resep : Dari dokter  resep Perawat/bidan  Lembar permintaan obat Pada saat penyerahan obat harus konfirmasi ulang identitas pasien (pasien yg menyebutkan identitasnya)

FARMASI  Obat-obat depo yang dikirim ke unit harus ada

pencatatan yg jelas  Ekspire date dibuat warna warni (berbeda setiap tahunnya

UKP : SARANA & prasarana  SOP Ambulan : sebelum berangkat cek oli, air

radiator, accu  BAB 9

1. Penetuan area prioritas : Kumpulkan dari setiap unit  Bukti UANGnya 2. Bukti2 dokumen penetuan area prioritas

3 Kunci Sukses Akreditasi : 1. Ikhtiar 2. Doa 3. Tawakal & Berserah Diri