Tp15

  • Uploaded by: odebagusgati
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tp15 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,712
  • Pages: 6
tunjung putih Inspirator : Ida Sang Hyang Widhi Wasa Pelindung : Pembina KMHD UNY (Drs. Putu Sudira, MP) Penanggung jawab : Ketua KMHD UNY (Pande Ketut Agus Dharma Suta) Staff Redaksi : I Wayan Rentanu M. Beny Dwifa Luh Gede Emi Winanti Editor : Gunk_Eka Layout : Dhee

Alamat Redaksi : KMHD UNY, Student Center, Lt 2 no 31 Kampus Karangmalang, Yogyakarta E-Mail & Fs : [email protected] Website : geocities.com/tp_kmhduny

sms : 081 903 702 804 (xl)

Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada bulunya terbentuk karena adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal pada bulunya? Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada tubuhnya dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme pewarnaan padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau tersebut?

Media Komunikasi Generasi Hindu Edisi #15 / JANUARI 2009 Diterbitkan oleh KMHD UNY

is ! Grat

Sebagai contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari batu-batu berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika kita melihat pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun menyerupai sebuah kipas, maka akan muncul dalam benak kita bahwa semua ini telah diletakkan secara sengaja, dan bukan muncul menjadi ada dengan sendirinya atau secara kebetulan. Sudah pasti bahwa pola-pola ini, yang mencerminkan sisi keindahan dan yang menyentuh cita rasa keindahan dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang seniman. Hal yang sama berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan dan desain yang mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak dan pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya. Tidak ada keraguan bahwa Tuhan lah yang merakit dan menyusun bentuk-bentuk mirip kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola yang sedemikian memukau bagi sang merak.

085 726 241 122 (indosat)

3. 4. 5. 6. 7. 10. 12. 17. 21. 24. 25. 27.

Hari Saraswati Hari Banyu Pinaruh Hari Soma Ribek Hari Sabuh Mas Hari Pagerwesi Purnama Sasih Kepitu Kajeng Kliwon Uwudan Tumpek Landep Budha Cemeng Ukir Hari Siwalatri Tilem Sasih Kepitu Hari Anggara Kasih Kulantir

Dari berbagai sumber

geocities.com/tp_kmhduny

JANUARI 2009

... dari hal. 9

Om Swastiastu… Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi, akhirnya TP pada purnama edisi ke 15 ini dapat terbit kembali. Kami menyadari bahwa TP edisi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu masukan dari segenap pembaca sangat kami harapkan baik berupa saran atau kritik, tulisan-tulisan atau artikel, info-info dan apapun bentuknya dapat dikirimkan melalui e-mail: [email protected] atau via sms ke nomor 081805579872 (XL), dan 085656258675 (Indosat). Partisipasi temn-teman selalu kami tunggu dan tak lupa kami ucapkan terima kasih atas dukungan apresiasi generasi muda pembaca TP. Akhir kata, seluruh staff redaksi dan seluruh elemen KMHD UNY mengucapkan selamat membaca TP edisi kali ini, semoga dapat memberikan tambahan informasi dan wawasan pembaca. Om Santhi, Santhi, Santhi Om…

Utama : HARI RAYA SIWARATRI Opini : Alkuturas Komunikasi modern dengan komunikasi tradisional indonesia

Tau Ga Sie ? :Bahaya Mouse Optik,Pesawat Terbang Tenaga Listrik Artikel : Fisika dibalik keindahan Bulu Merak.

Humor :Persamaan

Jangan simpan kekuatanmu, atau takkan ada yang mendengarmu !

kirimkan kekuatan tulisanmu dan tunjukkan kalian adalah generasi yang mampu !

"Ekor merak jantan memiliki keindahan yang memukau karena pola-pola berbentuk mata yang berkilau, cemerlang, beraneka ragam dan berwarna,” kata Zi, yang kemudian mengatakan, "ketika saya memandang pola berbentuk mata yang terkena sinar matahari, saya takjub akan keindahan bulu-bulu yang sangat mengesankan tersebut."Zi menyatakan bahwa sebelum pengkajian yang mereka lakukan, mekanisme fisika yang menghasilkan warna pada bulubulu merak belumlah diketahui pasti. Meskipun mekanisme yang mereka temukan ternyata sederhana, mekanisme ini benar-benar cerdas. Jelas bahwa terdapat desain yang ditata dengan sangat istimewa pada pola bulu merak. Penataan kristal-kristal dan ruang-ruang [celah-celah] teramat kecil di antara kristal-kristal ini adalah bukti terbesar bagi keberadaan desain ini. Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguh memukau. Jika hal ini tidak ditata sedemikian rupa agar memantulkan cahaya dengan sudut yang sedikit berbeda satu sama lain, maka keanekaragaman warna tersebut tidak akan terbentuk. Sebagian besar warna bulu merak terbentuk berdasarkan pewarnaan struktural. Tidak terdapat molekul atau zat pewarna pada bulu-bulu yang memperlihatkan warna struktural, dan

warna-warna yang serupa dengan yang terdapat pada permukaan gelembunggelembung air sabun dapat terbentuk. Warna rambut manusia berasal dari molekul warna atau pigmen, dan tak menjadi soal sejauh mana seseorang merawat rambutnya, hasilnya tidak akan pernah secemerlang dan seindah bulu merak. Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat dijadikan sumber ilham bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan zoologi dan pakar pewarnaan di Universitas Oxford, yang menafsirkan penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa yang disebut sebagai kristal-kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para ilmuwan meniru rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di dunia industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk melewatkan cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip komputer baru berukuran sangat kecil. Jelas bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain istimewa, dan berkat mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak akan lama lagi, kita akan melihat barang dan perlengkapan yang memiliki lapisan sangat cemerlang pada permukaannya. Namun, bagaimanakah desain memesona, cerdas dan penuh ilham semacam ini pertama kali muncul?

musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang

2

11

Bahaya Mouse Optik

T

a ga’ sie, kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat

fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer.

radiasi yang dipancarkan mouse.

“WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih banyak.

Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone. Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh.

T

erhitung 14 hari setelah purnama tanggal 10 januari 2009, umat Hindu Dharma akan merayakan Hari Raya Siwaratri. Sering kita mendengar bahwa Hari Raya Siwaratri identik dengan malam peleburan dosa, tetapi dibalik arti tersebut ada arti lain yang identik juga dengan Hari Raya Siwalatri. Secara umum Siwaratri bermakna memberi keseimbangan jiwa pada diri seseorang. Dengan selalu melatih bidang kerohanian kita, niscaya apa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari akan seimbang. ''Seimbang dalam artian tidak hanya wacana, tetapi juga realisasinya,''. Apa Hari Raya Siwalatri itu ? Siwaratri adalah hari suci untuk melaksanakan pemujaan ke hadapan Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dalam perwujudannya sebagai Sang Hyang Siwa. Hari Siwaratri mempunyai makna khusus bagi umat manusia, karena pada hari tersebut Sang Hyang Siwa beryoga. Sehubungan dengan itu umat Hindu melaksanakan kegiatan yang mengarah pada usaha penyucian diri, pembuatan pikiran ke hadapan Sang Hyang Siwa, dalam usaha menimbulkan kesadaran diri (atutur ikang atma ri jatinya). Hal itu diwujudkan dengan pelaksanaan brata berupa upawasa, monabrata dan jagra. Siwarâtri juga disebut hari suci pajagran.

Brata Siwarâtri terdiri dari: 1. Utama, melaksanakan: 1. Monabrata (berdiam diri dan tidak berbicara). 2. Upawasa (tidak makan dan tidak minum). 3. Jagra (berjaga, tidak tidur). 2. Madhya, melaksanakan:

Dari berbagai sumber

Radiasi yang dirasakan oleh telapaktangan bisa berpengaruh Kadangkala kita lupa, kita diciptakan berbeda agar dapat berbagi dan saling melengkapi.

10

Hari Raya Siwaratri Malam Perenungan Diri

1. Upawasa. 2. Jagra. 3. Nista, hanya melaksanakan: Jagra. Kaitan dengan Siwalatri, pemujaan dewa linggam demikian BR Indra Udayana, muncul dari cerita Lubdhaka. Karya Empu Tanekung ini menceritakan Lubdhaka ... ke hal. 8

3

Artikel Akulturasi Komunikasi Teknologi Modern dengan Komunikasi Tradisional di Indonesia

S

elain Indonesia negara yang belum berkecukupan, sebenarnya kita memiliki perangkat komunikasi tradisional (termasuk sistem budayanya) yang masih bisa dihidupkan lagi. Di kehidupan masyarakat kita sejak dulu secara langsung atau tidak langsung sebenarnya sudah mempersiapkan fenomena alam apa yang harus dihadapi di lingkungannya. H a nya d e k a d e m o d e r n i s a s i m e n g u b u r ke a r i fa n b u d aya tersebut. Untuk selalu mengikuti dan memiliki perangkat modern pada akhirnya terbentur dengan kebutuhan-kebutuhan pembangunan yang lebih prioritas. dalam suatu berita mengisaratkan bahwa sistem peringatan dini sejak dulu sudah ada seperti "kentongan". Kentongan sebagai perangkat tradisional yang berfungsi sebagai alat komunikasi (dalam jarak

jangkau terbatas dan dilakukan secara partisipatif dengan sistem yang sudah dipakemkan). Dalam menghadapi bencana alam (gunung meletus, banjir, angin ribut, hujan es, tanah longsor dll), juga bencana sosial (perampokan, pemerkosaan, "Bithen" (bahasa Jawa yang artinya perang antar kampung, melaporkan anak hilang).

Dan sebenarnya tidak hanya berfungsi dalam menghadapi bencana saja misalnya untuk undangan perkawinan (warga betawi dengan menggunakan petasan yang sekarang diganti dengan petasan kembang api atau petasan bambu, meskipun sebagian masih juga dengan petasan), selain itu juga berfungsi untuk mengirim berita ke pusatpusat "Kerajaan" atau sebaliknya ke wilayah "terpencil" kala itu. Seperti penggunaan semapur ... ke hal. 8

4

Fisika di balik Kehindahan Bulu Merak Zi dan rekan-rekannya menggunakan mikroskop elektron yang sangat kuat untuk menyingkap penyebab utama yang memunculkan warna pada bulu merak. Mereka meneliti barbula pada merak hijau jantan (Pavo rnuticus). Barbula adalah rambut-rambut mikro yang jauh lebih kecil yang terdapat pada barb, yakni serat bulu yang tumbuh pada tulang bulu. Ta k s e o r a n g p u n y a n g memandang corak bulu merak kuasa menyembunyikan kekaguman atas keindahannya. Satu di antara penelitian terkini yang dilakukan para ilmuwan telah mengungkap keberadaan rancangan mengejutkan yang mendasari pola-pola ini. Para ilmuwan Cina telah menemukan mekanisme rumit dari rambut-rambut teramat kecil pada bulu merak yang menyaring dan memantulkan cahaya dengan aneka panjang gelombang. Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisikawan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal.

Di bawah mikroskop, mereka menemukan desain tatanan lempeng-lempeng kecil berwarna hitam putih, sebagaimana gambar di sebelah kanan. Desain ini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuat dari protein melanin yang terikat dengan protein lain, yakni keratin. Para peneliti mengamati bahwa bentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebih tipis daripada sehelai rambut manusia, tersusun saling bertumpukan pada rambut-rambut mikro. Melalui pengkajian optis dan penghitungan, para ilmuwan meneliti ruang yang terdapat di antara batang-batang tipis atau kristal-kristal ini, berikut dampaknya. Alhasil, terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang di dalam tatanan kristal tersebut menyebabkan cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yang memiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannya memunculkan aneka warna. ... ke hal. 11

9

... dari hal. 3

sebagai seorang pemburu melakukan himsa karma (perbuatan membunuh). Bertepatan dengan malam Tilem Kepitu, perburuan Lubdhaka hingga larut malam tanpa hasil. Menyiasati gangguan binatang buas, diceritakan untuk menghilangkan kantuk, Lubdhaka naik pohon Bila. Di atas pohon dia memetik daun. Tanpa disadari daun bila berjumlah 108 helai itu jatuh di atas lingga dari Dewa Siwa. Jumlah 108 itu merupakan angka keramat bagi umat Hindu. Sampai diceritakan Lubdhaka bertemu dengan Dewa Siwa. Oleh Dewa Siwa dosa-dosa Lubdhaka diberi pengampunan. Cerita Lubdhaka ini sampai sekarang menjadi inspirasi umat Hindu dalam melaksanakan perayaan Siwalatri sekaligus untuk melakukan serada dan bhkati kepada tuhan. Sebagai wujud kepedulian umat pada suatu hubungan harmonis antara manusia dan lingkungannya, yang bermuara pada penerapan ajaran Tri Hita Karana, peserta Abhiseka Linggam juga melaksanakan penanaman pohon. Jadi dapat disimpulkan bahwa Malam Siwaratri bukanlah malam peleburan dosa, melainkan peleburan kepapaan dari kelemahan sifat-sifat manusia. Semua manusia memiliki kepapaan, karena dibelengu oleh nafsu-nafsu indrianya/raganya. Itulah sebabnya sangat dianjurkan untuk melaksanakan brata Siwaratri pada Tilem Kepitu yaitu sehari menjelang Tilem Kepitu. Yang tujuannya semata-mata untuk mengurangi kepapaan dari nafsu-nafsu indria yang dimiliki oleh umat manusia. Terutama sekali yang berupa 7 (tujuh) kegelapan yang disebut dengan Sapta Timira (tujuh macam kemabukan). Diantaranya adalah, Surupa (mabuk karena rupawan/rupa tampan atau cantik), Dhana (mabuk karena kekayaan), Guna (mabuk karena kepandaian), Kasuran (mabuk karena kemegahan), kulina (mabuk karena keturunan bangsawan), Yowana (mabuk karena keremajaan), Sura (mabuk karena minuman keras). sehingga makna yabg terdalam dari Hari Raya Siwalatri adalah untuk menyadari bahwa seseorang berada dalam pengaruh kegelapan. Kegelapan itulah yang harus diterangi, baik jiwa, pikiran maupun badan jasmaninya. Kegelapan itu harus disingkirkan dengan ilmu pengetahuan rohani. (Dari Berbagai Sumber). . Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan,tetapi hebat dalam tindakan

8

(pramuka biasa memakainya) sehingga dari antar perahu/kapal, kapal dengan pelabuhan terdekat dll). Banyak jenis yang digunakan sebagai alat komunikasi sebelum dan sesudah datangnya teknologi modern (morse, Rado, TV, Telegram, Telepon/hp, hingga satelit). Saya mencoba melontar ide tersebut supaya ada yang melakukan penelitian baik sebagai skripsi maupun sebagai tesis terutama penggemar ilmu budaya. Budaya penggunaan alat-alat komunikasi tradisional apa saja di Indonesia yang bisa di gali atau dihidupkan lagi dalam mendukung sistem peringatan dini. Dinamisasi masing-masing daerah dalam menggunakan alat komunikasi tradisional tentu saja ada perbedaan, inilah kebhinnekaan budaya (mungkin hanya dapat diperuntukkan secara lokal, tetapi juga mungkin dapat diambil sebagai masukan yang bersifat kebutuhan nasional atau yang lebih luas.

Dari berbagai sumber

Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM. Bahasa yang paling manis SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu

5

Ketika kamu melihat sesuatu obyek yang bergerak di kejauhan, perubahan sudut pandang yang terjadi tidak sebesar apabila obyek itu ada di dekat kita sehingga kita merasa bahwa obyek tersebut bergerak lambat, seperti pada pesawat yang sedang terbang jauh di atas kita.

Pesawat Terbang Tenaga Listrik

t

erbang dengan pesawat sejauh 70 mil dengan biaya yang hanya 70 sen dollar amerika telah di wujudkan oleh Randall dari New Jersey, Amerika serikat. Di pertengahan tahun 1990 an, ia mencoba mendesain pesawat tenaga listrik dengan cara menempatkan motor listrik pada glidernya, tapi hailnya tidak memuaskan. Dua tahun kemudian ia dan teamnya mengganti mesin pesawat dengan motor listrik kapasitas 18 Hp. Mendesain penempatannya agar bebas dari getaran yang berlebihan. Badan

pesawat di tinggikan 8 inci agar bisa memasang propeler dengan diameter 45 inci. Sebagai sumber tenaga di pasang dua buah baterai 75-volt lithium-ionpolymer. Dengan baterai ini pesawat mampu terbang 70 mil selama 90 menit dengan hanya sekali men cas baterai.

Dari berbagai sumber.

Tahukah Kamu ?? Mengapa pesawat terbang yang jauh diatas terlihat lambat bergerak

Ketika

kita melihat sesuatu yang bergerak, yang patut kita sadari adalah perubahan sudut pandang dari mata 6

kita terhadap obyek yang bergerak tersebut. Obyek yang berada dekat sekali dengan kita, walaupun bergerak tidak terlalu cepat, akan membuat kita memutarkan kepala hanya untuk melihat kemana obyek itu sekarang berada.

Contoh lainnya adalah bulan. Bulan bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan rata-rata 1.022 Km/jam, tetapi karena jarak antara kita dengan bulan yang jauh, bulan kelihatan tidak bergerak sama sekali, karena kita hampir tidak merasakan perubahan sudut pandang.

HuMorrr..! Persamaan 1 Manusia = makan + tidur + kerja + hura-hura Keledai = makan + tidur Maka, Manusia = Keledai + kerja + hura-hura Maka, Manusia - hura-hura = Keledai + kerja Maka, Manusia yang tidak tau hura-hura = Keledai yang bekerja / Kerja seperti Keledai Persamaan 2 Pria = makan + tidur + cari duit Keledai = makan + tidur Maka, Pria = Keledai + cari duit Maka, Pria - cari duit = Keledai Maka, Pria yang tidak tau cari duit = Keledai Persamaan 3 Wanita = makan + tidur + belanja & habisin duit Keledai = makan + tidur Maka, Wanita = Keledai + belanja & habisin duit Maka,

Wanita - belanja & habisin duit = Keledai Maka, Wanita yang tidak tau belanja & habisin duit = Keledai KESIMPULAN: Dari Persamaan 2 dan Persamaan 3 : Pria yang tidak tau cari duit = Wanita yang tidak tau belanja & habisin duit. Kata lain : Pria cari duit AGAR wanita tidak menjadi Keledai ! (Postulat 1) Dan, Wanita belanja & habisin duit AGAR pria tidak menjadi Keledai ! (Postulat 2) Jadi, kita sampai pada .... Pria + Wanita = Keledai + cari duit + Keledai + belanja & habisin duit Maka ... dari Postulat 1 dan 2, kita dapat simpulkan : Pria + Wanita = 2 Keledai yang hidup berbahagia selama-lamanya. ..!!!! (... happy ending deeh...)

7

Related Documents

Tp15
June 2020 0
Tp15
May 2020 1

More Documents from "Adair Perin"

Tp15
June 2020 0