Tirta.docx

  • Uploaded by: Kenny Gesa
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tirta.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 979
  • Pages: 4
NAMA NRP

TIRTA JAYA YUDISTIRA 212016070

ARA-307 Ilmu Lingkungan LATIHAN SOAL I. Isian 1. Sustainable Design dapat didefinisikan sebagai 2. Sustainable Design harus mencakup prinsip-prinsip mengenai: 3. Bentuk tindakan konservasi air pada suatu Bangunan Ramah Lingkungan adalah: 4. Sisa bahan konstruksi adalah: 5 Sebutkan dampak material sisa konstruksi seperti Radon, Asbes dan kontaminan lain! Apakah terkategori limbah berbahaya? 6 Penggunaan Wood Waste sisa konstruksi setelah di daur ulang 7 Hirarki pengelolaan limbah sisa konstruksi adalah 8 Pemanfaatan di tempat (on-site uses) dalam pengelolaan limbah sisa konstruksi 9 Definisi, konsep, dan keuntungan penerapan konsep green building dalam suatu bangunan 10 Aspek-aspek dalam evaluasi penilaian Green Building (GREENSHIP) menurut Green Building Council Indonesia (GBCI) 11 Sebutkan aspek-aspek yang dijadikan penilaian dalam LEED 12 Apakah perbedaan antara LEED dengan GBCI II. Uraikanlah Tugas Besar yang telah dipresentasikan Kelompok anda, sehingga mencakup hal-hal sebagai berikut : 1) Gambaran Umum Kegiatan/Project Information, dan sebutkan Kategori kegiatan (Green Space/Bulding/Sustainable Construction/Sustainable Management of Demolition Debris/Ruang Terbuka Hijau) 2) Uraikan dan evaluasi bagaimana kondisi project yang anda bahas terhadap syarat kriteria/ ketentuan dari “Green Building” berdasarkan Green Building Council Indonesia di bawah ini: a. Tepat guna lahan (untuk topik RTH, sebutkan tata guna lahannya) b. Efisiensi dan konservasi energi (untuk topik RTH, sebutkan manfaat RTH) c. Konservasi air (untuk RTH, sebutkan keuntungan RTH dalam mengurangi pencemaran ke sungai) d. Sumber dan siklus material (untuk topik RTH sebutkan jenis-jenis tanamannya) e. Kualitas udara dan kenyamanan ruangan (untuk topik RTH, sebutkan manfaatya untuk masyarakat) f. Manajemen lingkungan bangunan (untuk topik RTH, sebutkan cara pemeliharaan RTH oleh pengelola) III.Uraikan minimal 3 manfaat/ keuntungan dari Green Building versus Conventional Building

JAWABAN I. Isian 1. Perancangan 'berkelanjutan' adalah filosofi mengenai perancangan obyek fisik dan lingkungan binaan sesuai dengan prinsip ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. 2.

a. b. c. d. e. f.

Low-impact material: memanfaatkan bahan non-toxic dan diproduksi secara ramah lingkungan (mis: pembuatannya hanya membutuhkan sedikit energi). Efisiensi energi: menggunakan atau membuat produk yang hanya membutuhkan sedikit energi. Kualitas dan daya tahan: produk yang berfungsi baik (memiliki umur pakai) secara lama berarti mengurangi perawatan atau penggantian. Reuse and recycle: rancangan produk harus mempertimbangkan pemanfaatan secara berkelanjutan hingga setelah masa pakai berakhir (afterlife). Renewability: bahan berasal dari wilayah terdekat, diproduksi dari sumberdaya terbarukan, serta (bila memungkinkan) bisa diolah menjadi kompos. Sehat: produk tidak berbahaya bagi pengguna/penghuni dan lingkungan sekitarnya, bahkan bisa menunjang aspek kesehatan secara luas.

3.

Penggunaan fitur hemat air seperti dual flush pada water closet dan autostop pada keran air, penggunaan air daur ulang untuk menggantikan penggunaan air bersih seperti pada penyiraman taman atau make up water cooling tower, dan pemanfaatan air hujan, air sungai atau air waduk sebagai alternatif sumber air bersih .

4.

Sisa bahan konstruksi yaitu material, bahan-bahan hasil kosntruksi dari renovasi, penambahan, pembuatan suatu proses pembangunan yang sudah tidak terpakai. Itu terjadi karena tidak adanya perencanaan sebelumnya mengenai bahan-bahan material yang akan di gunakan pada proses pembangunan seperti tidak sesuainya ukuran material di lapangan dengan desain yang sudah di buat.

5.

Dampak material dari sisa konstruksi a. Radon: efek terhadap kesehatan. Sumber: Gypsum, bricks, concrete, foundation stone. b. Asbes: efek terhadap kesehatan. Sumber: Debu dari bangunan lama c. Kontaminan: efek terhadap kesehatan. Sumber: Limbah kayu yang terkontaminasi dengan bahan bahan cat dan pelindung seperti creosote, pentachlorophenol, dan bahan tahan api.

6.

Penggunaan Wood Waste sisa konstruksi setelah di daur ulang C&D Recycling Methods Practice

Equipment

Manual separation

Hand tools only

shredding

wood hog

chipping

chipper

7.

a. b. C. d.

Reduksi pada sumber Pemanfaatan 3R Pemusnahan & pengolahan Penimbunan

8.

Pemanfaatan on-site use dalam pengelolaan limbah sisa konstruksi: material waste yang digunakan di lokasi pembongkaran untuk dijadikan bahan baku (meminimasi: biaya transportasi, proses, dan penyimpanan

9.

Green building: bangunan berkelanjutan yang mengarah pada struktur dan pemakaian proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut, mulai dari pemilihan tempat sampai desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, dan peruntuhan. Praktik ini memperluas dan melengkapi desain bangunan klasik dalam hal ekonomi, utilitas, durabilitas, dan kenyamanan. Konsep Green Building bisa diterapkan dalam rancangan yang paling sederhana sekalipun. Konsep-konsep sederhana seperti rumah hemat listrik, hemat air, dan sebagainya dapat mulai diterapkan untuk mengantisipasi berkurangnya sumber listrik dan air di kehidupan sehari-hari. Manfaat Green Building: a. Penggunaan energi menurun b. Mengurangi limbah air c. Melestarikan sumber daya alam d. Meminimalisir limbah dan daur ulang limbah

10.

11.

Evaluasi Green Buiilding menurut GBCI: 1. Sederhana ( simplicity) 2. Dapat dan mudah untuk diimplementasikan (applicable) 3. Teknologi tersedia (available technology) 4. Menggunakan criteria penilaian sedapat mungkin berdasarkan standart local - Sustainable Sites (SS) - Water Efficiency (WE) - Energy & Atmosphere (EA) - Materials & Resources (MR)

- Indoor Environmental Quality (EQ) - Innovation & Design Process (ID) - Regional Priority 12. LEED adalah standar green building Amerika sedangkan GBCI adalahstandar green building Indonesia II. 1. Objek presentasi yang kami teliti yaitu bangunan Partai Golkar yang berlokasi di Jakarta bangunan tersebut merupakan bangunan lama yang direnovasi sehingga tidak menghancurkan bangunan secara keseluruhan. Bangunan tersebut merupaan green building 2. a. Cukup tepat karena pemanfaat lahan untuk bangunannya cukup sedikit sedangkan sisanya untuk vegetasi b. Energi pada bangunan tersebut cukup baik karena telah memanfaatkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami c. Penggunaan air pada bangunan terdapat sumur resapan untuk air hujan d. Ada beberapa material yang import dan ada juga material dari dalam negeri e. Kualitas udara dan kenyamanan ruang pada bangunan cukup baik karena menggunakan sistem penghawaan udara secara alami f. Untuk memanajemen lingkungan bangunan dapat menggunakan tenaga manusia seperti biasa III. Green Building - Bangunan hanya memiliki emisi yang sedikit - Daya tahan bangunan lebih lama karena penggunaan bahan yang baik - Hematnya penggunaan listrik, air pada bangunan karna telah mengadopsi teknologi terbarukan Conventional Building - Bangunan memiliki emisi lebih banyak - Daya tahan bandunan kurang lama karena penggunaan bahan yang terbilak sudah umum - Tidak menghemat listrik & air karena penggunaan seperti biasa tidak ada tenologi yang mendukungnya

More Documents from "Kenny Gesa"

Beton Pracetak.docx
November 2019 22
Tirta.docx
November 2019 7
Skema Nis.docx
November 2019 15
April 2020 24
Psikotes Ruang Bidang
August 2019 32
May 2020 24