Tips-mlm

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tips-mlm as PDF for free.

More details

  • Words: 6,448
  • Pages: 43
Kaya & Sukses Dengan Multilevel Marketing

Success Is Not A Destination Success Is A Journey Yogi Saputra CopyRight © 2006, All Right Is Reserved

Knowledge Is Power

Dengan Membaca, Orang Bodoh Bisa Menjadi Pintar, Orang Lemah Bisa Menjadi Kuat, Orang Gagal Bisa Menjadi Sukses, dan Orang Miskin Bisa Menjadi Kaya

DAFTAR ISI

1.

DAFTAR ISI

2.

PENDAHULUAN

3.

SEKILAS MLM

4.

EMPAT SUMBER UANG

5.

ARTI KEBEBASAN FINANSIAL

6.

APAKAH UANG ANDA TELAH “AMAN” ?

7.

PENGAKUAN PROFESI MLM

8.

MENGAPA MESTI MLM ?

9.

WACTH OUT ! JEBAKAN MLM PALSU !

10. MEMILIH MLM TERBAIK

PENDAHULUAN Bisnis MLM di Indonesia semakin menjamur, bahkan di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan yang menerapkan konsep Network Marketing ini sebagai sistem pemasaran produk. MLM sendiri adalah sebuah sistem pemasaran produk yang dengan itu perusahaan-perusahaan MLM menguasai 75 milyar dolar, beroperasi di seluruh negara bagian dan 75 negara lain di dunia. Berdasarkan data saat ini, semua orang yang menjadi milyuner dalam 10 tahun terakhir, 10 % diantaranya mendapat uang dari MLM. Tahukah Anda, selama pertengahan 1991, dalam masa Bull Market pada sejarah Wall Street, 13 perusahaan yang masuk dalam Dow Jones Industrial Average dan meraih 79 % adalah perusahaan MLM.

Menurut majalah USA Today, hampir 96% warga di tiap negara yang usianya

antara

25-44

tahun,

bermimpi

punya

bisnis

sendiri.

Masalahnya adalah kebanyakan mereka tidak punya cukup uang untuk

membeli

franchise

atau

mendirikan

perusahaan.

Walaupun mereka punya uang, sulit untuk meraih sukses karena kurangnya pengalaman. Di Amerika Serikat pada tahun 1980-an terdapat lebih dari 500.000 jutawan dollar dan 20 % diantaranya dalam kurun waktu 6 tahun telah meraih keuntungan besar melalui MLM dan konsep tentang MLM ini mendapat School.

kehormatan

untuk

diajarkan

di

Harvard

Business

Bahkan

menurut

Stanford

Research

dan

Wall

Street

Journal

menyatakan, bahwa pada tahun 1990-an sekitar 50 %- 60 % barang/jasa akan dijual melalui sistem MLM. (Mr. Beverly NadlerBusiness Connection, Januari 1984). Dan keunggulan utama MLM adalah bisa masuk ke setiap tingkat kehidupan

masyarakat (usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, status

sosial), menawarkan kesempatan yang sama untuk memulai bisnis yang memiliki potensi pendapatan jutaan hingga milyaran rupiah dengan resiko sangat kecil tidak seperti yang terdapat dalam bisnis yang konvensional, dan ini semua bisa dimulai dengan biaya awal yang sangat murah. MLM bisa dikerjakan oleh siapapun : Dokter, pengacara, akuntan, arsitek, pilot, guru, dan buruh bahkan orang yang tidak pernah bersekolah sekalipun! Saya sendiri menjadi saksi adanya jutawan MLM yang dulunya hanyalah seorang buruh rendahan yang sekarang tiap bulannya mendapat bonus puluhan juta rupiah tiap bulannya dari perusahaan MLM.

Menurut Majalah Fortune, hampir setiap perusahaan yang ada ikut serta dalam revolusi MLM. Banyak diantaranya telah membuka (atau dalam persiapan untuk membuka) divisi networkingnya. Perusahaan seperti IBM, Toyota, Citicorp, Xerox, Texas Instruments, Chrysler, Ford, Gillette, Whirlpool, Hotpoint, Colgate, dan Coca Cola mendistribusikan produk serta layanan purna jual melalui jenis network marketing. Dan beberapa lainnya termasuk Dell, Netscape, Amazon, dan Oracle akan berpindah ke distribusi jenis network marketing.

Sebagai gambaran, kita lihat Citicorp -salah satu bank terbesar di dunia- bergabung dengan asuransi terbesar 'Travelers Group' untuk membuat anak perusahaan baru bernama Citigroup, yang saat ini menjadi perusahaan finansial terbesar di dunia. Salah

satu

aset

yang

berharga

dari

Traveler's

Group

adalah

perusahaan MLMnya yang bernama Primerica, dan setiap pialang di Wall Street tahu akan hal ini!. Pada awal abad 21, MLM telah merombak formasi bisnis dibanyak negara. Seperti kita lihat pada revolusi franchise, siapapun yang segera masuk dalam trend network marketing akan menjadi orang terkenal di dunia. Nanti kita akan melihat, MLM akan menjadi metode bisnis yang terkemuka. Dan selanjutnya dengan perkembangan internet

akan

semakin

memudahkan

Anda

jaringan network marketing ke seluruh dunia.

untuk

memeperluas

SEKILAS MLM 1. Pengertian MLM MLM ialah singkatan dari Multi Level Marketing. Istilah ini merujuk kepada sebuah sistem bisnis, di mana pemasaran produk atau jasa dilakukan oleh individu yang independen (artinya tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan pengelola bisnisnya). Individu ini lalu membentuk sebuah jaringan kerja untuk memasarkan produk atau jasa. Dari hasil penjualan pribadi dan jaringannya, setiap bulan perusahaan akan memperhitungkan bonus atau komisi sebagai hasil usahanya. Inti dari bisnis MLM ini digerakkan dengan jaringan ini, baik yang bersifat vertikal atas bawah maupun horizontal kiri kanan ataupun gabungan antara keduanya. (Lihat All About MLM oleh Benny Santoso hal: 28, Hukum Syara MLM oleh hafidl Abdur Rohman, MA). Menurut Richard Poe dalam bukunya Wave 4, “MLM adalah strategi untuk memasarkan produk dimana penjual independen diperbolehkan untuk merekrut penjual lain dan memperoleh komisi dari penjulan downline mereka. 2. Kilas Balik Sejarah MLM Akar dari MLM tidak bisa dilepaskan dari berdirinya Amway Corporation dan produknya nutrilite yang berupa makanan suplemen bagi diet agar tetap sehat. Konsep ini dimulai pada tahun 1930 oleh

Carl Rehnborg, seorang pengusaha Amerika yang tinggal di Cina pada tahun 1917-1927. Setelah 7 tahun melakukan eksperimen akhirnya dia berhasil menemukan makanan suplemen tersebut dan memberikan hasil temuannya kepada teman-temannya. Tatkala mereka ingin agar dia menjualnya pada mereka, Rehnborg berkata “Kamu yang menjualnya kepada teman-teman kamu dan saya akan memberikan komisi padamu”. Dan inilah praktek pertama kalinya MLM dijalankan. 3. Keuntungan Pemasaran Dengan Sistem MLM Dalam pemasaran konvensional, biaya distribusi dan ongkos iklan akan menghabiskan sekitar 70% harga retail. Bayangkan betapa besarnya biaya tersebut. Dengan system Networking pada MLM, biaya distribusi barang sangat minim atau sampai ketitik nol. Hal ini dikarenakan MLM berusaha menghilangkan biaya promosi karena distribusi dan promosi ditangani langsung oleh distributor dengan sistem berjenjang (pelevelan). Jadi jangan kaget bila Anda bisa mendapatkan barang yang berkualitas tinggi dengan harga lebih murah daripada barang yang sejenis yang dipasarkan secara konvensional. Lalu kemana larinya keuntungan yang sangat besar dari perusahaan MLM tersebut ?

Pertama, ditujukan untuk riset dan pengembangan produk. Produk yang paling inovatif, berkualitas dan diprediksikan akan laku, akan dipasarkan melalui network marketing. Kedua, diberikan kepada para distributor perusahaan MLM tersebut sebagai komisi maupun bonus dari hasil kerja kerasnya selama ini. Selain itu untuk memacu semangat para distributor untuk mengajak orang lain agar menjadi distributor mereka. Sebagai bayarannya, KEBEBASAN FINANSIAL siap menanti mereka yang mau berjuang. 4. Tentang Downline dan Upline Upline ialah orang yang mengajak dan mendaftarkan seseorang (misalnya, Anda) menjadi anggota atau distributor sebuah perusahaan MLM. Otomatis, downline (dalam hal ini, Anda) ialah orang yang diajak. Ketika Anda menjadi distributor aktif dan mengajak orang lain untuk menjadi anggota pula, maka Anda segera disebut sebagai upline dari orang (downline) yang Anda ajak.

EMPAT KUADRAN PENGHASILAN Sudah punya bukunya Robert T Kiyosaki tentang Cash Flow Quadrant ? Saya akan sedikit mengulas apa yang dituliskan oleh Robert Kiyosaki dalam buku tersebut disesuaikan dengan contoh konkrit yang terdapat di Indonesia. Menurut Robert Kiyosaki, terdapat profesi yang dapat memberikan Passive Income, ialah income yang diperoleh walupun kita sudah tidak bekerja lagi karena yang “bekerja” adalah aset kita, yaitu profesi dengan sistem dan investor. Contoh bisnis dengan sistem adalah konglomerasi seperti BCA Group; lalu Franchise seperti KFC, Mc Donald, Alfamart; pemasar jaringan (MLM), seperti Amway. MQNet, CNI, Tianshi dan yang paling menonjol saat ini Revell. Dalam pemasaran jaringan disana terdapat sistem penghasilan pasif, yaitu bilamana jaringannya telah besar akan maka system bisnis tersebut akan memberikan passive income. Semakin besar jaringan pemasaran maka passive income yang diperoleh akan semakin besar. Selain dengan sistem bisnis, terdapat profesi lain yang dapat memberikan penghasilan pasif yaitu Investor. Untuk menjadi seorang investor diperlukan dana yang luar biasa besar. Semisal bila menginginkan penghasilan pasif sebesar 20 juta rupiah saja per bulan dari deposito, Anda harus memiliki 2 Milyar rupiah dengan asumsi bunga 1% per bulan dari nilai deposito tersebut.

Hal ini berbeda dengan profesi Karyawan dan Pemilik usaha (lihat “4 Kuadran Penghasilan” dibawah ini) CASH FLOW QUADRANT Active Income

Passive Income

Anda bekerja untuk uang

Uang bekerja untuk Anda

A. Employee/Karyawan

C. Bisnis Dengan Sistem

1. Buruh pabrik

1. Waralaba (Franchise)

2. Pegawai negeri

2. MLM (Network Marketing)

3. Manajer

3. Konglomerasi

4. Executives

Menggunakan sistem.

Jika menginginkan penghasilan

Penghasilan dari investasi uang,

yang meningkat, harus bekerja

waktu, dan tenaga pada awal

keras atau naik pangkat (tambah

usaha.

tanggung jawab). Berlaku ketentuan, makin kaya Berlaku ketentuan, makin kaya makin sibuk

makin santai

B. Self Employee/Skill/Smart

D. Investor

1. Konsultan

1. Pemilik Properti

2. Toko

2. Saham dan obligasi

3. Dokter

3. Logam mulia

4. Pengacara

4. Deposito

5. Artis dll

Menggunakan sistem.

Makin banyak order, kasus,

Penghasilan dari investasi uang,

pasien, atau proyek maka makin

waktu, dan tenaga pada awal

banyak penghasilan.

usaha.

Berlaku ketentuan, makin kaya Berlaku ketentuan, makin kaya makin sibuk

makin santai

Seperti yang anda lihat pada tabel diatas. Profesi Employee dan Self Employee menghasilkan apa yang dinamakan “Active Income”. Atau lebih mudahnya “Anda tidak makan bila tidak bekerja” dan bila ingin menghasilkan lebih banyak lagi uang diharuskan semakin keras dan giat bekerja serta harus merelakan hilangnya waktu untuk berkumpul dengan orang-orang tercinta (keluarga).

Penghasilan Anda Masih Berbahaya ? Apakah saat ini penghasilan bulanan anda masih dalam jenis "berbahaya" ? Semua orang pasti tersentak jika ditanyakan masalah ini. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan penghasilan yang “berbahaya” itu ? Dan apa pula penghasilan yang disebut aman ? Dalam pembahasan ini mari kita kaji bersama, apakah pekerjaan yang selama ini Anda lakukan adalah pekerjaan yang dapat mengantisipasi resiko masa depan keluarga Anda (aman), atau justru sebaliknya penghasilan dari pekerjaan Anda saat ini sangat rentan resiko (berbahaya). Peter F. Clothier, membagi penghasilan ke dalam 3 jenis. Yaitu jenis penghasilan Linier, jenis penghasilan Residual dan jenis penghasilan Multiplikasi. Penghasilan Linier Penghasilan ini adalah penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan yang cenderung statis seperti pegawai negeri/swasta. Anda bekerja pada bulan ini, maka anda akan dibayar di akhir bulan. Begitu pula bila anda bekerja hari ini maka dijamin di akhir sore anda akan mendapatkan upahnya. Tetapi apa jadinya bila besok Anda tidak bekerja ? Seperti pada kuadran I yang telah kita bahas bersama diatas. Ada kerja, ada gaji. Tidak ada kerja, kita tidak akan makan. Semisal begini, Anda bekerja memasarkan kue sebuah pabrik kue. Bulan ini terjual 500 kue dan Anda menerima gaji. Begitu bulan berikutnya.

Anda menjual lagi dan menerima menerima gaji. Tetapi apa jadinya bila anda di-PHK dari perusahaan tersebut ?.Anda tidak akan menerima gaji lagi ! Pekerjaan jenis ini tergolong BERBAHAYA. Jika anda dipecat sebagai pegawai maka mata pencarian anda akan terhenti. Dalam kasus yang lebih seram , anda meninggal sementara masih memiliki 3 anak kecil yang butuh biaya dan berbagai macam kebutuhan keluarga lainnya. Bukan rahasia lagi bahwa gaji sebagai pegawai negeri/swasta apalagi karyawan di Indonesia sangatlah minim dan tidak dirancang membuat kita kaya. Kebanyakan gaji di Indonesia hanya sekedar cukup untuk makan. Saran yang bijak : Bila anda sudah berkeluarga, jangan mengandalkan penghasilan "hanya pada" jenis Linier saja. Berbahaya ! Anda sebaiknya berpikir tentang jenis penghasilan yang lain.

Penghasilan Residual Penghasilan ini biasa dinikmati oleh peneliti-peneliti yang telah berhasil menemukan sesuatu yang berguna bagi orang banyak dan telah dipatenkan. Selain itu penulis buku laris dan pencipta lagu yang telah melegenda juga mendapatkan penghasilan ini. Disaat mereka telah meninggalpun anak-cucu mereka masih menikmati penghasilan tersebut. Tetapi untuk menikmati penghasilan jenis ini. Anda harus memiliki skill dan bakat yang luar biasa dan juga harus memiliki kesempatan yang

tepat. Penghasilan jenis ini bisa dikategorikan aman. Namun permasalahannya adalah bagaimana bila Anda tidak memiliki ketrampilan dan bakat apa-apa ? Penghasilan Multiplikasi Ciri-ciri penghasilan Multiplikasi adalah "meningkat" dari kecil menjadi besar. Jika pekerjaan yang menghasilkan pendapatan Multiplikasi ini sudah mapan, dapat diwariskan kepada anak-cucu terusmenerus. Selain itu di masa-masa depan, penghasilan ini berpotensi meningkat terus-menerus [multiplier], sehingga tidak usah takut "penghasilan" anak-cucu kita menjadi tidak cukup akibat inflasi ekonomi. Saat ini penghasilan Multiplikasi baru dihasilkan oleh industri Network Marketing/ Multi Level Marketing (MLM). Disini anda bekerjasama dengan sebuah perusahaan Network Marketing yang sah, lalu anda mengembangkan group pemasar langsung untuk mendistribusikan produk-produk perusahaan tersebut. Penghasilan bulan pertama, rata-rata hanya sekitar 5.200 rupiah. Bulan ketiga ada peningkatan, misalnya Rp 130.000. Lama-kelamaan, terjadi multiplikasi dalam jumlah sangat besar. Contohnya dari Rp 5.200 menjadi Rp 24.000.000. Disinilah banyak network marketer yang berhasil mencapai sukses dalam hidupnya. Penghasilan bulanan mencapai seratus juta rupiah, mendapat bonus mobil mewah [BMW, Mercy] dari perusahaan, bonus villa mewah, hingga liburan ke luar negeri (berbeda untuk tiap perusahaan MLM. )

Rata-rata waktu yang diperlukan untuk sukses adalah dari 2 sampai 5 tahun. Seterusnya dia dapat menikmati pensiun dan mampu mewariskan penghasilan tersebut kepada anak-cucu. Penghasilan seperti tidak akan berhenti, karena group pemasar langsung yang dibina akan terus menerus bekerja dan menduplikasi diri. Dan selama itu pula bonus bulanan akan mengalir menjadi pensiun abadi bagi dia. Bahkan akan meningkat terus menerus di masa depan.

ARTI KEBEBASAN FINANSIAL Kebebasan keuangan dapat diartikan sebagai kehidupan yang bebas dari ketergantungan finansial kepada orang lain. Ya! Anda terbebas dari pendapat linier ( dimana Anda menukar waktu dengan uang). Sementara banyak orang di luar sana terlalu sibuk untuk meraih kehidupan yang makmur dan aman, orang yang sukses di MLM bekerja sesuai dengan kemampuannya dan sangat fleksibel namun mendapat banyak uang. Dalam bisnis ini, Anda bahkan bisa mendapat uang sementara Anda tidur ! Kebebasan keuangan menurut Robert T. Kiyosaki dalam bukunya “Cash Flow Quadrant” yang diterbitkan pada tahun 2000, memiliki kriteria sebagai berikut, orang yang dikatakan mencapai kebebasan keuangan apabila “passive income”-nya lebih besar dari pengeluaran biaya hidup sehari-hari atau terdapat sisa penghasilan pasif. Yang dinamakan passive income adalah penghasilan yang diperoleh seseorang tersebut walaupun dia tidak lagi bekerja. Penghasilan tersebut hanya bisa didapatkan dari kegiatan bisnis dengan sistem bisnis jaringan seperti MLM, konglomerasi, waralaba dan dari investasi seperti deposito, saham, reksadana, perhiasan, properti dan obligasi. Contoh Bebas Keuangan adalah sebagai berikut : Penghasilan aktif dari jual-beli komputer bulan Agustus 2006

= Rp. 2.000.000,-

Penghasilan pasif dari Revell bulan Agustus 2006

= Rp. 25.000.000,-

Penghasilan total, penghasilan aktif + penghasilan pasif

= Rp. 27.000.000,-

Total biaya hidup (Keb.sehari-hari + uang kuliah 1 bulan)

= Rp. 1.500.000,-

Dari data tersebut, Passive income > Total biaya hidup (Rp. 25 juta > 1,5 juta). Dan inilah yang disebut Robert T. Kiyosaki dengan “Financial Freedom” (Bebas Finansial). Apabila seseorang telah mencapai apa yang dinamakan dengan Bebas Finansial maka ia akan hidup dalam kesejahteraan dan kemakmuran.

Pengakuan Profesi MLM Menurut Robert Kiyosaki terdapat 4 profesi yang paling membuat uang melekat dengan kita. Berikut ini 4 profesi tersebut diurutkan dari yang paling kecil rasionya. 6 % dengan Menjadi profesional 10% dengan menjadi Dokter 10% dengan menjadi CEO 74% dengan menjadi Pengusaha/pebisnis Ternyata dengan menjadi pebisnis/pengusaha lebih mudah untuk mendapatkan uang !. Dan dengan menjadi seorang distributor MLM berarti Anda telah mengukuhkan diri sebagai pengusaha tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama Anda. Menurut salah satu majalah Ekonomi terbesar di Indonesia. Terdapat jalur-jalur profesi termahal yang mungkin harus anda pertimbangkan untuk ditekuni. Kriteria profesi termahal 1. Penghasilanyang besar yang diakumulasikan dalam satu tahun 2. Banyak dibutuhkan masyarakat 3. Menghasilkan individu yang memiliki Selling Point tinggi 4. Terkait dengan industri yang sedang tumbuh 5. Kebal krisis ekonomi 6. Prospektif

10 Jalur Profesi Termahal ; Tercepat Menjadi Kaya Raya Jenis Profesi

Rata – rata Penghasilan

1. Distributor MLM

Rp. 100 – 200 juta per bulan

2. Dokter Spesialis

Rp. 10 juta per malam

3. Pengacara

US$ 1,000 per jam/kasus

4. Broker Properti

Rp. 1 Milyar – 2 Milyar per tahun

5. Konsultan Manajemen

Rp. 2,5 Milyar per tahun

6. Entertainer/Artis

Rp. 15 juta – 20 juta per acara

7. Agen Asuransi

Rp. 1 Milyar – 2 Milyar per tahun

8. Head Hunter

Rp. 1 Milyar – 3 Milyar per tahun

9. Pengamat Ekonomi

Rp. 100 juta per bulan

10.

Rp. 10 juta per jam

Pekerja TI

Pertanyaannya adalah : 1. Bagaimana cara anda memperoleh penghasilan saat ini ? 2. Berapa sampai saat ini nilai asset anda yang sudah memberikan pasive income ? 3. Seandainya saja anda inginkan cashflow sebesar 30 juta per bulan artinya anda mesti membangun asset senilai 3 milyard yang anda simpan di deposito dng asumsi bunga 1 % per bulan… mungkinkah hal tersebut bisa anda capai dalam kurun waktu 5 tahun dengan pekerjaan anda saat ini ?

Mengapa Harus MLM ? ”Jangan mau lama-lama menjadi orang upahan, jangan puas hanya menjadi karyawan. Anda tidak akan pernah menjadi kaya kalau masih jadi karyawan. Berpalinglah menjadi pengusaha, pebisnis, maka Anda akan menjadi kaya” Robert T. Kiyosaki Robert T.Kiyosaki yang menjadi salah seorang pelopor cita-cita dan pengertian bebas finansial. Menurutnya, berdasarkan kenyataan, orang yang bekerja paling keras pada akhirnya tidak menjadi kaya. Ia menunjukkan bahwa jalan satu-satunya menjadi kaya, yang paling sehat adalah menjalankan bisnis. Lalu bisnis apa ? bagaimana dengan urusan modal ? mungkin hal itulah yang Anda pikirkan sekarang tetapi itu sangatlah normal. Sayapun berpikir demikian ketika saya baru terjun dalam dunia bisnis. Tidak punya modal, tidak punya koneksi, tidak memiliki keahlian yang cukup untuk berbisnis maupun ketakutan akan kebangkrutan adalah beberapa alasan mengapa banyak orang “menyerah sebelum berperang”. Dan disinilah peran MLM sebagai solusi bisnis masa depan berlaku !

Helmi Yahya, presenter, raja reality show serta motivator bisnis, menganjurkan MLM. Jika anda ingin mulai terjun ke dunia bisnis, tapi

merasa tak memiliki keahlian dan modal besar, mengapa tidak mencoba lewat MLM?

Semakin bertumbuhnya bisnis MLM di Indonesia menunjukkan bisnis ini mempunyai prospek yang cukup cerah di Indonesia. Alasannya, makin berkembangnya naluri wirausaha saat ini membuat orang berlomba-lomba bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik. Kemudian budaya persahabatan dan networking di Indonesia memungkinkan bisnis MLM yang tumbuh dari jaringan dapat berkembang pesat. Faktor pendukung lain di tengah jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin membengkak, maka bisnis MLM ini bisa menjadi solusi karena mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas. Banyak alasan yang dikemukakan oleh para pelaku bisnis MLM mengapa mereka menekuni bisnis ini. Selain karena faktor finansial, faktor entrepreneurship dijadikan pertimbangan penting bagi para pebisnis MLM ini. Enam Alasan Mengapa Jutaan Orang Diseluruh Dunia Memilih Bernisnis MLM. 1. Pengembangan Kepribadian Banyak orang terjun terutama dari para pemuda dan pelajar [mahasiswa] menekuni Direct selling dan Network Marketing karena kesempatan pengembangan kepribadian dan pengetahuan yang ditawarkan bisnis ini. Karena, untuk menjadi pemasar produk dan pembentuk jaringan yang sukses, seorang distributor harus diterima oleh pihak mana pun yang ingin ditemuinya.

Jadi peran komunikasi sangatlah vital dalam MLM dan justru hal inilah menjadi daya tariknya. Ratusan bahkan ribuan orang menjadi distributor MLM karena ingin mengasah kemampuan komunikasinya, latihan presentasi dan menempa mental mereka. Pelajaran yang sangat berharga yang anda dapatkan dengan menjadi distributor MLM : 1. Sikap terhadap kesuksesan 2. Keahlian memimpin 3. Keahlian komunikasi 4. Keberanian mengambil resiko 5. Keahlian memimpin 6. Keahlian Hubungan Masyarakat 7. Mengatasi ketakutan pribadi, keraguan dan percaya diri 8. Mengatasi rasa takut akan penolakan 9. Manajemen uang 10. Kesadaran untuk mengatasi kekhawatiran dan ketidakpastian 11. Keahlian investasi 12. Keahlian pertanggungjawaban 13. Keahlian manajemen waktu 14. Penentuan tujuan dan cita-cita 15. Sistemasi

Robert Kiyosaki yang dulunya tidak suka MLM menyatakan bahwa orang-orang MLM akan jauh lebih berani ditolak, berani keluar dari zona aman dan berani menawarkan sesuatu hal kepada orang lain yang belum mereka kenal. Mereka adalah sebuah solusi. 2. Sarana Menuju “Financial Freedom” Reward Finansial yang terdapat dalam bisnis MLM ini biasanya dijadikan salah satu alasan utama mengapa orang mau menjadi distributor MLM. Dalam MLM, kebebasan finansial bisa diraih dalam jangka waktu 4-5 tahun bahkan bisa lebih cepat (tidak sampai satu tahun). Tergantung dari kerja keras individu pelaku bisnis MLM tersebut. Andrias Harefa menyebutkan ada beberapa hal yang memberikan pesona atau daya tarik usaha MLM, yakni dimana penghasilan mereka yang sudah mencapai tingkat Diamond Distributor lebih besar dibandingkan para direktur maupun CEO di perusahaan konvensional. Anda bisa bayangkan, dalam sistem MLM semua orang memiliki peluang yang sama untuk mencapai jenjang yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek. Semisal untuk mencapai jenjang Diamond umumnya dibutuhkan waktu 3 – 10 tahun. Sedangkan untuk mencapai jenjang direktur atau CEO dalam perusahaan konvensional dibutuhkan waktu 15 – 35 tahun. Dan di Indonesia sendiri sudah pada tahap evidence . Saya tentu tidak berani mengatakannya tanpa ada bukti. Sekarangpun Anda

bisa melihat sendiri banyak pelaku MLM maupun Direct selling yang gajinya telah melampaui CEO Multinational Corporation. Sepuluh tahun lalu hal tersebut belum terjadi bahkan tidak ada namun sekarang sudah banyak bukti milliarder baru yang sukses dari MLM. 3. Start-Up Cukup dengan modal “Dengkul”. Dalam berbisnis MLM tidak diperlukan modal yang besar (Anda harus curiga terhadapa MLM yang memberlakukan biaya pendaftaran yang tinggi). Cukup beberapa puluh ribu rupiah saja, itupun digunakan untuk pembuatan ID Card Anda dan Starter Kit saja. Anda tidak perlu menggaidaikan rumah Anda hanya untuk menjadi wirausaha MLM. Produknya sudah ada, sistemnya juga sudah siap pakai, satu-satunya modal yang terpenting menurut saya adalah modal pikiran, hati, tekad baja dan kerja keras. Dan itulah modal yang paling realistis dan jelas dalam bisnis ini. Dalam sistem bisnis MLM, risiko kerugian financial sangat rendah. Karena dengan hanya modal yang minim, jelas bahwa risiko finansial bagi yang gagal meraih sukses dalam bisnis inipun kecil. Bahkan, perusahaan-perusahaan besar MLM memberikan kesempatan pada distributornya, mengembalikan starter kit-nya dan mendapatkan kembali uangnya jika mereka merasa ragu menjalaninya.

4. Fleksibilitas waktu dan efisien dalam biaya Anda dapat menjalankan bisnis MLM dengan besar investasi hanya 8-12 jam seminggu. Tidak ada investasi dana yang besar untuk pemeliharaan. MLM adalah sebuah sistem otomatis yang akan memberikan penghasilan nyata yang luar biasa. Bahkan kebanyakan pelaku bisnis MLM sekarang adalah para pegawai pemerintahan, dokter, pengacara dll. Hal ini dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti dari “Kebebebasan Finansial” sesungguhnya. 5. Kesempatan memperluas relasi Dalam menjalankan bisnis MLM ini, mau tidak mau Anda akan berhadapan dengan banyak orang. Karena memang bisnis MLM ini termasuk jenis bisnis “Face To Face”. Walaupun kenyataan dapat juga dilakukan dengan duduk santai di depan komputer yang terkoneksi dengan internet tanpa harus meninggalkan kamar Anda. Tetapi harus diakui bahwa basis dari bisnis ini adalah koneksi antar individu. Bagaimana mungkin Anda mengenalkan bisnis MLM tanpa berkomunikasi dengan calon klien Anda ? Hal inilah yang justru membuat banyak orang menggandrungi MLM. Mereka mengaku setelah menjadi distributor suatu perusahaan MLM, mereka menjadi orang yang mudah bergaul

dan mampu membentuk kepercayaan diri yang kuat serta menguasai komunikasi yang bagus. Secara sadar maupun tidak saya sendiri mengakui mengalami perubahan positif yang sangat signifikan dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Dan hal ini juga berpengaruh terhadapa bisnis konvensional saya. Saya merasa lebih mudah berkomunikasi dengan para pelanggan saya. Dan hal ini merupakan hal yang sangat positif bagi masyarakat Indonesia yang cenderung pemalu dan kurang pede. Jika Anda seorang yang gugup berbicara, kurang percaya diri, kurang teman, nervous saat berbicara didepan publik. Cobalah bergabung dengan bisnis MLM dan lihat perubahan yang terjadi dalam diri Anda ? Anda akan banyak menemukan kenalan, relasi, teman baru bahkan jodoh ☺ saat ada training atau seminar yang didakan oleh perusahaan maupun saat berbisnis MLM. Selain itu wawasan anda akan semakin luas karena bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. 6. Pusat Pengembangan dan Pembangkitan Jiwa Kewirausahaan Dalam MLM, jiwa kewirausahaan dari masyarakat akan diasah dan dibangkitkan dan hal ini merupakan salah satu satu solusi guna menigkatkan ekonomi masyarakat yang berimbas pada stabilitas ekonomi bangsa.

Dalam MLM terdapat pusat-pusat pembelajaran bisnis. Programprogram mereka bagus. Memiliki jadwal pelatihan yang tersusun dengan rapi yang melibatkan komponen jaringan dan korporat. Dan hal ini tidak terjangkau oleh program-program pemerintah dalam penguatan dan peneguhan entrepreneurship serta ekonomi pada masyarakat lapisan paling bawah. Di Revell misalnya (salah satu MLM yang saya ikuti), disini terdapat training-training untuk pelatihan pikiran kita agar menjadi lebih kreatif dalam berbisnis dengan resiko rendah dan tidak menggangu keuangan untuk kebutuhan primer keluarga. Disini juga kita dilatih untuk berkomitmen dalam mencapai tujuan, cara menjual, cara tampil didepan publik, ketrampilan presentasi dan ketrampilan – ketrampilan bisnis lainnya. Dan hal tersebut memilki hasil luar biasa dalam transformasi individu. Terbukti sejak awal saya bergabung dengan MLM. Kemampuan bisnis saya semakin mantap, bukan saja dalam memasarkan produk Revell saja. Namun dalam bisnis saya yang lain juga berdampak positif. Saya mampu menaikkan permintaan penjualan bisnis lain saya. Jadi disini MLM telah menjadi media transformasi dari orang pekerja menjadi orang pemberi kerja. Presiden Bill Clinton mengatakan bahwa MLM adalah solusi dan pembelajaran terpenting bagaimana menjadi seorang

pengusaha. Ya , andalah pengusaha itu dan berhak seberapa keras Anda bekerja dan seberapa besar gaji yang ingin anda dapatkan. Dalam Entrepreneurship terdapat 4 ciri utama yaitu kemampuan untuk melihat peluang, yang kedua selalu terdapat tindakan untuk berkembang, berinovasi dan berkreasi (prinsip kaizen), selanjutnya ada ciri keberanian mengambil resiko. Dan yang terakhir adalah ketegaran untuk menghadapi berbagai tantangan. Dan semua itu terdapat dalam bisnis MLM. Distributor MLM dapat memilih dengan siapa mereka akan bekerja di bisnisnya. Mereka bisa mencapai peringkat tinggi dengan memotivasi orang untuk berkembang dan sukses. .. Sebagai penutup bab ini, berikut petikan wawancara dengan Duncan M. Anderson tentang Network Marketing. Orang-orang macam, apa yang Anda temui dalam industri network marketing? Mereka adalah orang-orang yang patriotik dan sangat mementingkan keluarga. Mereka adalah para entrepreneur. Mereka orang yang mampu mewujudkan keinginannya. Mereka sangat proaktif dan tahu sebenarnya arti hidup ini. Mereka kerajingan pertumbuhan bisnis. Menurut Anda, alasan apa yang menyebabkan mereka terjun dalam bisnis dan bukan bisnis lainnya?

Network marketing memberikan mereka banyak kebebasan. Kebebasan yang lebih, semacam yang lebih dirasakan oleh dokter gigi daripada dokter biasa. Seorang dokter gigi dapat Memutuskan ”kapan aku ingin bekerja” sedangkan seorang dokter biasa harus bekerja sesuai dengan perubahan sewaktu-waktu yang terjadi pada pasiennya. Saya kira anda memilki kebebasan berencana lebih banyak dalam bisnis network marketing. Misalnya Anda dapat menentukan, kapan Anda akan mengikuti kegiatan anak Anda. ”Kapan saja aku bisa mengikuti kegiatan-kegiatan anakku. Aku tidak ingin melewatkannya. Aku akan mengikuti setidaknya 80 persen dari kegiatan-kegiatan itu” kata Anda. Atau “Aku ingin menikmati lebih banyak dengan pasanganku,” kata Anda. Nah atur saja! Anda tidak harus mempertanggung jawabkan kepada atasan Anda atau terpaksa bolos kerja atau terpaksa mengambil cuti. Karena Anda adalah Bos diri sendiri. Perusahaan itu milik Anda sendiri. Anda mempunyai lebih banyak kebebasan untuk mengatur hidup Anda. Saya kira itulah salah satu alasan mengapa bisnis ini berkembang pesat.

WATCHOUT SISTEM PIRAMIDA ! Musuh bebuyutan MLM adalah Money game dan program skema piramida. Keduanya selalu muncul disaat MLM murni sedang pesatpesatnya bertumbuh. Diujung dunia manapun money game dan sistem piramida selalu mencuri-curi kesempatan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu yang sesingkatsingkatnya. Dan itu biasanya dilakukan dengan mendopleng MLM-MLM yang berkembang pada saat itu. Bahkan saya sempat merasa trauma dan takut menyebut MLM kepada orang dan calon pelanggan/prospek saya. Kenapa ? karena nama MLM banyak membuat orang antipati terhadapnya. Hal ini dikarenakan trauma yang ditimbulkan oleh banyak money games dan sistem piramida yang mengaku-ngaku sebagai MLM yang pada akhirnya justru merusak dan menghancurkan reputasi MLM murni. BELAJAR DARI KASUS Pernahkah Anda kesandung masalah MLM ataupun malah Anda menjadi korban dari penipuan perusahaan-perusahaan berkedok MLM tersebut ? Sekitar 3 – 4 tahun yang lalu, saat itu sedang marak-maraknya bisnis MLM (walaupun sekarang lebih marak). Waktu itu sejumlah Perusahaan dalam dan luar negeri dengan berkedok program investasi, MLM (Network Marketing), profit sharing, e-commerce, internet marketing, arisan,simpan pinjam, dan masih banyak lagi variasinya. Mereka berlomba lomba memasang iklan besar-besaran di

sejumlah media cetak dan elektronik terkemuka di Indonesia guna menjaring para “Investors” yang ingin “menganak-pinakan” uangnya berlipat-lipat. Dari segi penampilan fisik mereka begitu meyakinkan. Masih ingatkah Anda dengan nama-nama besar seperti Q-SAR, KEBUN, Investasi Burung Unta, Investasi Kebun Buah-buahan, BMA, YKAM (Yusuf Ongkowijoyo), Arisan danasonic, Kospin, BMA, Yayasan Yami, Promail, QSAR, Pomas, Koperasi Guyub Raharjo, Golden Saving dan yang terakhir PT.PROBEST. Mereka memiliki gedung dan pekerja yang sepintas terlihat sangat profesional. Bahkan Probest memiliki gedung sendiri berlantai 8 dengan fasilitas ruangan ber-AC dan lift. Benar-benar meyakinkan. Akhirnya ribuan orang Indonesia ramai-ramai menginvestasikan uang mereka. Hasilnya ? ribuan investor gigit jari, uang mereka amblas tak berbekas dan tidak bisa diurus sama sekali sampai detik ini. Total lebih dari 100 Triliyun rupiah hilang. Probest sendiri berhasil mengumpulkan dana sekitar 20 M rupiah. Akankah hal tersebut diatas akan berulang ? Masyarakat Indonesia harus belajar banyak dari kasus ini. Beda MLM murni dan MLM palsu Seperti dikutip dari di Gano News MLM murni dan MLM palsu dapat dibedakan dari ciri-ciri mereka. MLM Murni Ciri-ciri Multi Level Marketing adalah:

1. Sistem MLM Murni merupakan bagian dari sistem penjualan

langsung.

2. Sistemnya dapat diterima masyarakat di seluruh dunia. 3. Terbukti berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para distributornya. 4. Memiliki kesempatan yang sama bagi setiap distributor. 5. Hasil usaha ditentukan dari hasil kerja yang nyata dalam organisasi penjualan. 6. Biaya pendaftaran tidak terlalu mahal, masuk akal dan ada imbangannya. 7. Keuntungan distributor dihitung dengan perhitungan yang jelas, berdasarkan hasil penjualan dari jaringan kerjanya. 8. Setiap distributor dianjurkan untuk tidak menumpuk stock produk, bahkan dilarang. 9. Jumlah distributor yang direkrut tidak dibatasi, tetapi disesuaikan dengan kemampuan untuk membinanya. 10.

Keuntungan yang didapat bukan hanya materi, tetapi

dari segi karier, posisi, derajat sosial, kesehatan prima dan kepribadian positif. 11.

Pelatihan produk menjadi prioritas utama.

12.

Setiap upline berharap atas meningkatnya kualitas

pada downline.

MLM Tidak Murni Sistem ini dikenal dengan sistem piramid, money game dan binari, yang memiliki ciri-ciri antara lain:

1. Hanya menguntungkan orang-orang yang pertama kali bergabung dalam jaringan usaha. 2. Keuntungan diperoleh dari banyaknya orang yang direkrut. 3. Setiap distributor dapat mendaftar berkali-kali, dengan nama yang sama. (kemudian biasa disebut kavling). 4. Biaya pendaftarannya mahal, dan biasanya dibarengi dengan pembelian produk dengan harga yang sudah dinaikkan harganya. 5. Keuntungan anggota dihitung dengan format dan bonus yang telah ditentukan besarnya. 6. Tidak ada program pembinaan dan pelatihan, karena yang diperlukan hanyalah "perekrutan".

Dari prakteknya, MLM palsu masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Skema Piramida Dalam skema piramida, kewajiban merekrut adalah peraturan paling utama. Untuk mendapatkan penghasilan dari skema piramida ini Anda harus merekrut orang untuk bergabung, dan orang yang Anda rekrut juga harus merekrut lagi, merekrut dan merekrut orang lagi. Karena disinilah letak penghasilan mereka. Jika tidak bisa merekrut maka tidak akan mendapat penghasilan. Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang yang berada pada lapisan terbawah dari piramida membayar sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada di lapisan

piramida teratas. Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke lapisan teratas dan mendapat keuntungan dari orang lain yang bergabung kemudian.

Sebagai contoh, Anda membayar Rp. 5 juta rupiah unutk membeli tempat di skema piramida lapisan paling bawah. Uang Anda senilai Rp. 2,5 juta akan pindah ke orang di lapisan atas skema piramida Anda dan sisa Rp. 2,5 juta akan beralih ke puncak piramida (pihak penyelenggara).

Nah, bila Anda tidak merekrut orang lagi, maka Anda akan kehilangan uang Rp. 5 juta. Jika semua lapisan telah penuh maka Anda dan teman-teman Anda akan kehilangan 5 juta per orang dan pihak penyelenggara akan mendapatkan Rp. 80 juta. Inti dari skema piramida adalah rekrutmen. “Apabila seseorang telah masuk ke mulut buaya dan dia harus mencari korban lain agar dia bisa keluar”. Dalam MLM palsu berbentuk piramida, seseorang hanya bisa kaya, bila banyak teman (downline) dari orang tersebut celaka.

2. Money Games (Ponzy) Berbeda dengan Skema Piramida, dalam money game tidak ada rekrut-merekrut yang merupakan ciri khas skema Piramida. Dalam Money game ini, seseorang akan mendapatkan bonus atau laba setelah waktu tertentu. Uang akan berlipat ganda setelah “invest” disini. Permasalahannya adalah penggandaan uang dan pemberian

bunga yang tidak wajar. Contoh konkritnya yang pernah ada di Indonesia adalah Probest, Q-SAR, BMA, Promail. Di luar negeri, Money games sering disebut HYIP (High Yield Investment Program). Dan saya berani memastikan 99,99% HYIP adalah Money games entah itu HYIP Reguler maupun HYIP Private (atau yang mengaku-ngaku Private). Sistem Money game ini adalah memberikan iming-iming bunga atau profit yang sangat tinggi bila Anda mau mengucurkan dana Anda ke penyelenggara Ponzy tersebut. Contoh QSAR menjanjikan bunga 10% per bulan, sedangkan bunga bank ratarata 10% per tahun. Mereka menjanjikan pembagian keuntungan fixed 10% tiap bulan atau 120% per tahun. Di HYIP malah gila lagi, Anda dijanjikan bunga 5 – 150% per harinya. Bahkan ada yang berani memberikan bunga 200% per harinya. Tetapi kenyataanya bunga yang dijanjikan tidak akan pernah dibayar, hanya orang-orang yang mendaftar paling awal saja yang akan untung. Anda bisa melihat contoh Money game dengan mengunjungi situs : Goldpoll.com, HYIPmonitor.com, WorldHYIP.com dll. Fakta yang saya temukan adalah 90% pemain ponzy ini pasti rugi. Yang kaya pastilah penyelenggara dan segelintir orang saja. 3. Binary Di Indonesia sebagian MLM masih menggunakan sistem binary yang sangat rentan diselewengkan menjadi sistim Piramida. Banyak konsultan ekonomi menganjurkan untuk tidak memilih MLM yang menggunakan sistem Binary.

Bahkan APLI sendiri sebagai polisi-nya Direct Selling dan MLM, benar-benar mengusahakan bagaimana caranya agar tidak ada MLM binary yang terdaftar di Indonesia. Dalam sistem Binary, hanya ada dua downline tepat di bawah upline dan harus seimbang agar profit maksimal. Setelah Anda mencapai puncak, Anda harus daftar lagi di lapisan bawah untuk bermain lagi dari awal. Memang benar binary tidak selalu bersistem piramid. Namun sangat rentan sekali menjadi piramid. Dan untuk membuktikan bahwa Binary itu telah menjadi sistem piramida atau tidak, maka harus dicek faktor produk, harga dan kualitasnya. Saya sendiri pernah diajak teman saya, untuk menjadi distributor suatu MLM dengan produk Voucher (pulsa). Setelah saya tahu bahwa MLM itu menggunakan sistem binary, saya langsung lari. Lha wong MLM yang murni masih banyak banget, mengapa mengambil resiko mengikuti MLM tidak murni yang cenderung ke Sistem Piramid. Dan kelemahan vital dari sistem binary ini adalah penghasilan downline pasti dibawah uplinenya. Berbeda dari MLM murni, yang bekerja keraslah yang akan mendapatkan hasil yang lebih banyak, entah itu downline atau upline. Pengalaman saya di MLM yang saya ikuti banyak downline yang lebih kaya dari uplinenya. Tergantung siapa yang bekerja paling ulet dan pantang menyerah.

Memilih Perusahaan MLM Terbaik Setelah Anda membaca ulasan-ulasan tentang Network Marketing diatas. Mungkin Anda mulai tertarik dengan bisnis ini. Saya akui bisnis ini sangatlah menarik bahkan terlalu menarik unutk dilewatkan. Nah, yang terpenting bagaimana cara mendapatkan perusahaan MLM yang dapat membawa Anda menuju kesuksesan. Berikut ini beberapa tips mujarab untuk memilih bisnis MLM terbaik. Dimana perusahaan-perusahaan MLM yang anda pilih nanti memiliki karakteristik yang disebutkan disini. Pastilah perusahaan MLM tersebut adalah yang terbaik dan saya sangat yakin pilihan Anda akan sangat tepat. 1. Terdaftar Dalam APLI APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia) adalah sebuah asosiasi yang mewadahi berbagai perusahaan MLM dan Direct Selling. Dalam APLI terdapat kode etik MLM yang telah disepakati bersama baik secara nasional maupun Internasional. Perusahaan penjual langsung maupun MLM harus terdaftar dalam APLI sebelum beroperasi di Indonesia. Dengan persyaratan yang ketat untuk terdaftar di APLI, peluang MLM palsu untuk ikut bermain akan sangat sulit. Jadi sebelum Anda memilih perusahaan MLM Anda, silahkan cek dulu perusahaan MLM tersebut di APLI.

Silahkan kunjungi http://www.apli.or.id atau Anda dapat menghubungi kantor APLI di Jl. Alam Segar VII/21, Jakarta Selatan, telepon (021) 751-3704. 2. Memiliki banyak varian produk Perusahaan-perusahaan MLN di dunia jumlahnya sangat banyak. Bahkan di indonesia sendiri sudah mencapai ratusan, baik yang berasal dari Indonesia sendiri maupun dari luar negeri. Dari segi produk yang ditawarkanpun bermacam-macam. Ada yang menawarkan satu jenis produk seperti obat-obatan, Suplemen Food, peralatan makanan, asuransi, pulsa dll), tapi ada juga yang memasarkan banyak varian produk. Nah, disinilah kuncinya. Bila anda ingin memiliki pembeli atau member yang terus menerus membeli dari Anda, pilihlah MLM yang menyediakan produk/jasa yang bervariasi. Selain itu kalau bisa produk yang ditawarkan adalah produk harian sehingga selalu terjadi “Repeat order”. Dan memasarkannya mudah. Bayangkan jika Anda bergabung dengan MLM yang hanya memasarkan satu jenis barang saja, itupun produk yang insidental (dipakai hanya saat-saat tertentu saja). Semisal obatobatan. Apakah setiap hari kita atau orang mengkonsumsi obatobatan ? tidak kan. Jadi bila tidak ada orang sakit, maka tidak akan ada order. Coba bandingkan dengan MLM yang memasarkan sabun, shampoo,

makanan, atau parfum yang digunakan setiap hari. Anda akan lihat betapa besarnya order yang diperoleh setiap harinya. Jadi sekali lagi, bila Anda ingin memiliki pembeli atau pelanggan yang terus datang berulang kepada Anda, maka salah satu caranya adalah dengan memilih perusahaan yang menyediakan banyak sekali barang dan jasa, 3. Memiliki Support Jaringan yang tangguh MLM yang bagus dan kuat salah satunya memiliki ciri support jaringan yang handal baik secara online (menggunakan media internet) maupun Offline (pemasaran Via darat). Bagi saya support jaringan itu wajib hukumnya. Bila Anda ditawari bergabung ke sebuah perusahaan MLM jangan lupa tanyakan support jaringannya. Contoh support jaringan online : website replika, News online, forum online, milis, software pemasaran, ebook dan training dari TIM Leader. Contoh support jaringan offline : Produk training, Leadership training, trainig pemasaran dll.

4. Compensation Plan yang jelas dan adil Dalam mekanisme pemberian bonus (compensation plan) harus jelas, tidak berbelit-belit dan adil. Mekanisme bonusnya harus dipastikan bahwa yang mendapat bonus besar adalah yang

bekerja lebih keras, bukan yang bergabung lebih awal. Para downline bisa mendapat bonus melebihi uplinenya asalkan lebih keras berusaha. Berbeda sekali dengan MLM jenis binary yang mana penghasilan upline pasti lebih besar dari downlinenya, tidak perduli keras tidaknya usaha yang dilakukan. Selain itu diperlukan juga kejelian dalam melihat compensation plan dari perusahaan MLM yang mana Anda ingin bergabung disana. MLM yang bagus pasti memiliki sistem pemberian bonus yang menarik. Maksudnya menarik disini adalah Anda mendapatkan bonus yang kecil pada awalnya tetapi apabila Anda tekun akhirnya kebebasan finansial dapat anda raih. Ya, Anda tidak perlu bekerja (setelah kita sangat bekerja pada awalnya) akhirnya Anda memiliki suatu passive income, dengan passive income ini anda dapat melakukan apapun tanpa bekerja namun uang tetap masuk. 5. Memiliki sistem keberhasilan untuk sukses dan membawa kesuksesan bagi membernya. Pilihlah perusahaan yang para distributornya memiliki cara atau sistem keberhasilan untuk bisa sukses. Hal ini menurut saya salah satu hal vital yang harus dipertimbangkan bagi siapa saja yang hendak memiliki waralaba personal yang murah ini (MLM).

Sebaik apapun perusahaan MLM tersebut, setangguh apapun para distributornya dan sebanyak apapun variasi produk dari perusahaan MLM bila tidak memiliki sistem dan langkah-langkah untuk sukses serta membawa kesuksesan bagi para membernya, maka sia-sia saja menjalankan bisnis MLM ini. Sebuah sistem sukses dari perusahaan MLM haruslah sebuah sistem sukses yang dapat dijalankan oleh siapa saja, dari berbagai latar belakang pekerjaan, usia, jenis kelamin. Tidak perduli orang tersebut seorang dokter, karyawan, seorang bos ataupun hanya pegawai rendahan. Bahkan orang yang belum pernah berbisnis MLM sama sekali !! Bentuk sistem sukses ini biasanya berwujud training-training, rekaman video, kaset-kaset motivasi, ebook teknik pemasaran dll. 6. Terdaftar secara internasional Salah satu indikator bahwa perusahaan MLM yang hendak atau telah Anda ikuti berkulitas dan bonafide ialah perusahaan MLM tersebut diterima secara international. Diadakannya konferensi internasional tiap tahunnya menunjukkan “kebesaran” dari perusahaan MLM tersebut. Selain itu Anda berkesempatan besar untuk memperluas jaringan Anda ke luar negeri bila perusahaan MLM tersebut melakukan expansi ke negara lain. Jadi target pemasaran tidak hanya masyarakat Indonesia saja, namun seantero jagat raya.

7. Jaringan pengantaran barang yang memadai. Jika Anda tinggal berjauhan dari DC (Distribution centre) dari perusahaan MLM yang Anda ikuti, hal ini akan menjadi masalah utama. Anda akan kesulitan untuk mendapatkan produknya. Jadi pilihlah perusahaan MLM yang menyediakan jasa pengantaran produk yang memadai sehingga Anda tidak kesulitan dalam memperoleh produk.

Ada petunjuk praktis lain dalam memilih usaha MLM yang akan dijalankan, yaitu: •

Pilihlah usaha MLM yang masa keanggotaannya sepanjang masa, lebih baik lagi bila berlaku Internasional.



Bila upline posisinya disusul downline, maka upline harus mendapatkan hasil atas upaya pembinaan yang dilakukan.



Pilihlah MLM yang memenuhi standar "lingkaran sukses", yaitu: o

Harga produk terjangkau.

o

Tidak memberatkan dalam mencapai target usaha.

o

Sudah ada kesaksian sukses dari distributornya.

o

Bukan money game, binari atau piramid. ( Gini Graham Scott, 1989)

Selamat Memilih Perusahaan MLM yang Anda Sukai dan Ucapkan Selamat Datang pada Kebebasan Finansial