Tips Jitu dalam Selling di Tengah Krisis Rabu, 06 Mei 2009 18:30 WIB (Vibizmanagement - Sales & Marketing) - Krisis perekonomian global saat ini tentunya mengakibatkan konsumen semakin menekan belanjanya. Sehingga, kondisi ini menjadikan tantangan besar bagi para salespeople yang berusaha untuk melakukan aktivitas selling produk dan jasanya. Supaya dapat menaklukkan tantangan tersebut, maka berikut ini adalah beberapa tips jitu dalam melakukan selling di tengah krisis. Jangan Stop Pemasaran Kesalahan yang seringkali diperbuat oleh pemasar ketika resesi adalah mereka menstop ataupun mengurangi pemasaran secara signifikan. Sebagai akibatnya, setelah resesi selesai maka orang sudah lupa terhadap brand mereka. Untuk tetap mempertahankan awareness pasar, maka sebaiknya Anda tetap melakukan pemasaran, hanya saja, Anda harus lebih cerdik untuk melakukan pemasaran yang efektif dan low-cost. Mungkin Anda dapat mengurangi iklan di media cetak ataupun elektronik, namun tetap lakukan pemasaran yang low-cost baik kepada calon pelanggan maupun pelanggan lama. Misalnya, melalui blog, newsletter rutin, social media, ataupun email. Iklan online, yang cenderung biayanya lebih murah, kini semakin diminati di tengah kondisi resesi global. Jika Anda dapat menampilkan iklan online yang menarik dan target pasarnya jelas, maka selling akan tercipta secara otomatis. Perluas Network Konsumen di tengah krisis ini semakin menekan belanjanya. Mereka umumnya cenderung untuk lebih memilih produk/jasa yang sudah mereka percayai. Oleh karena itu, perluas network Anda, untuk berkenalan dan menjalin hubungan dengan lebih banyak orang. Misalnya, dengan bergabung dengan forum ataupun komunitas-komunitas tertentu. Kadang, bisnis terjadi dari network yang awalnya tidak kita perkirakan sama sekali. Oleh karena itu, jangan remehkan networking. Dengan networking dan menjalin hubungan baik dengan banyak orang, Anda akan memperoleh reputasi yang baik. Network Anda mungkin juga bisa bermanfaat untuk mengenalkan orang yang bisa berbisnis dengan Anda, ataupun merekomendasikan Anda kepada orang lain. Dan orang yang sudah dikenal dengan baik, tentunya punya tingkat kepercayaan lebih tinggi. Optimalkan Alat Promosi Ketika krisis, tentunya sebagian besar orang menekan pengeluarannya. Orang jadi lebih perhitungan dalam berbelanja. Oleh karena itu, Anda harus mengoptimalkan alat promosi. Contohnya, Amazon yang membuat keanggotaan Amazon Prime, dimana mereka mengenakan biaya pengiriman yang murah untuk kurun waktu setahun, sehingga mendorong loyalitas dari pelanggan. Atau, misalnya buat promosi seperti BUY 2 GET 1, pembelian minimal sekian mendapatkan voucher sebesar sekian, dan sebagainya. Intinya, promosi yang seakan menonjolkan penghematan namun berpotensi mengoptimalkan penjualan.
Demikian adalah beberapa tips jitu dalam selling di tengah krisis. Intinya, tetap ciptakan awareness terhadap brand Anda, perluas networking, serta optimalkan alat promosi Anda, maka Anda akan dapat tetap mencetak penjualan yang solid di tengah krisis MANIK CINDERANO O8562888643