Think outside the box (Berpikir di luar kotak) Berpikir di luar kotak adalah cara berpikir yang berbeda, atau berpikir dengan cara yang tidak pada umumnya yang terjadi pada seseorang. Dalam arti kata lain ide atau gagasan yang dimiliki oleh orang yang berpola pikir think outside the box ini mempunyai pemikiran yang kreatif, tidak pernah ada, tidak menjiplak, berpikir dari dari sudut pandang yang baru. Pemikiran ini kadang-kadang disebut proses pemikiran yang mengambil sisi lain dari sesuatu. Pemikiran think outside the box ini banyak ditemui di lingkungan bisnis periklanan, terutama digunakan oleh konsultan manajemen dan eksekutif trainer periklanan, yang telah melahirkan sejumlah slogan periklanan. Ide berpikir di luar kotak tersebut selalu tidak lazim dalam memecahkan suatu masalah, namun sangat berguna berguna untuk memecahkan permasalahan, karena pada umumnya cara berpikir seperti ini berani berpikir walaupun gagal. Dorongan berpikir di luar kotak, saat ini sangat populer di dunia broadcast dan periklanan di luar negeri, dan di Indonesia cara berpikir seperti ini mulai berkembang sejak lahirnya televisi swasta. dan saat ini baru populer di lingkungan brodcast saja, betapa tidak cara berpikir seperti ini menjadi populer karena ketidak lazimannya dalam cara mengungkapkan suatu gagasan atau ide. contoh kecil, beberapa iklan A-mild yang tayang di stasiun televisi. Beberapa Iklan A-mild yang ada di TV sekarang patut diacungi jempol, pasalnya memiliki kreativitas yang luar biasa. Mulai dari konsep, pemilihan karakter, hingga teknik pengambilan gambar. Secara ril, pemirsa pun menjadi turut berpikir, bahkan tercengang "koq bisa sih?". Timbul satu pertanyaan dalam hati pemirsa, bagaimana proses pembuatan iklan itu? mulai dari penyusunan konsep, hingga tahap akhir yaitu penanyangan di TV. Iklan A-Mild Sampoerna episode Milih Gelar atau Kerja, punya daya tarik tersendiri. Konsep iklan yang divisualisasikan tergolong baru, yaitu memberikan sudut pandang lain yang tidak ada kaitannya dengan rokok itu sendiri. Hal ini mungkin ingin menunjukkan bahwa Sampoerna juga memiliki kepedulian sosial terhadap dunia pengangguran. Fenomena yang digambarkan cukup jelas, yaitu pengangguran yang masih banyak, dan diantaranya itu hanya satu orang yang memiliki kreativitas sendiri untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Ide serta gagasan yang diberikan dalam iklan tersebut, cukup mewakili deskripsi fenomena yang tengah terjadi, hanya dalam durasi yang sangat singkat. Ide yang disajikan dalam iklan A mild tersebut bermuatan perangsangan emosi Mental yang paradoks atau pernyataan yg seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat pada umumnya atau kebenaran, tetapi pada kenyataannya mengandung
kebenaran, pasalnya pada iklan tersebut telah mengubah paradigma yang bersifat tradisional, dengan menunjukan unconventionality menjadi conventionality, suatu hal yang tidak lazim menjadi lazim. Itulah salah satu implementasi dari think outside the box, are you?
Artikel ini merupakan terjemahan dari wikipedia.org, serta telah dikembangkan oleh Andri ”Hasan” Hardiansyah dengan Referensi : 1. ^ The Art of Creative Thinking: How to Be Innovative and Develop Great Ideas 2. ^ Biography of Mike Vance at Creative Thinking Association of America. 3. ^ "Outside the Box": The Inside Story, retr/ Aug. 2, 2006. 4. ^ The Mavens' Word of the Day, "Outside the Box Thinking", retr. Aug. 2, 2006. 5. ^ Sam Loyd, Cyclopedia of Puzzles. (The Lamb Publishing Company, 1914) 6. ^ J. Travers, The Puzzle-Mine: Puzzles Collected from the Works of the Late Henry Ernest Dudeney. (Thos. Nelson, 1951) 7. ^ Research by "RonButters" posted to American Dialect Society mailing list June 2, 2000, retrieved Aug. 2, 2006. 8. ^ Facsimile from Cyclopedia of Puzzles - Columbus's Egg Puzzle is on right-hand page at http://www.mathpuzzle.com 9. ^ http://www.stickyminds.com/sitewide.asp?Function=edetail&ObjectType=COL&ObjectI d=8279 www.andrihardiansyah.blogspot.com