Terbaru.docx

  • Uploaded by: medya ratna
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Terbaru.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 969
  • Pages: 5
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Masalah Mobilitas masyarakat terutama di perkotaan memang sangat tinggi. Hampir sebagian besar

aktivitas dilakukan di luar rumah, entah itu bekerja maupun melakukan aktivitas yang lain. Terlebih lagi aktivitas yang dilaksanakan terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar hingga mungkin berhari-hari. Dapat dipastikan rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya. Hal ini membuat rumah menjadi rawan akan pencurian terutama pada rumah yang memiliki sistem keamanan yang rendah. Banyak modus yang dilakukan para pencuri agar dapat melaksanakan aksinya. Banyak sekali kejadian pencurian dimana pencuri membobol paksa pintu rumah dan merusak kunci pintu. Salah satu usaha untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan tersebut adalah melalui pengembangan sistem otomasi pada rumah atau Home Automation. Fitri, 2014 tealah membuat alat kontrol pintu berbasis Arduino Uno dan Android yaitu pintu gerbang secara elektronik menggunakan modul bluethooth dimana bertujuan untuk mempermudah pengguna tanpa harus menggunakan kunci konvensional. Arafat, 2016 telah memberi pembaharuan tentang sistem pengaman pintu elektronik berbasis IoT dimana dengan adanya sistem pengaman pintu otomatis berbasis IoT ini pintu dapat dibuka dan dimonitoring secara real time dari mana saja dengan menggunakan data internet sebagai koneksi jaringanya. Tentu saja hal tersebut memberikan solusi dari alat sebelumnya yang berbasis bluethooth dimana memiliki kekurangan dalam jangkauan pengoperasian sistem, sedangkan dalam sistem yang berbasis IoT pintu dapat di monitoring dari mana saja asalkan terhubung dengan internet. Sistem pengamanan yang ada sekarang ini masih jarang yang bisa memberikan tindakan langsung jika ada orang asing yang disinyalir ingin melakukan aksi pencurian. Kalaupun ada sistem tersebut tidak akan menjamin keselamatan pemilik rumah jika pemilik berada dalam rumah dan tidak dalam keadaan siap dan sigap dalam mengatasi hal tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya sistem pengamanan rumah berbasis IOT yang akan di rancang ini adalah suatu sistem yang nanti dalam pengaplikasianya terkoneksi dengan pos keamanan terdekat. dimana jika ada hal yang mencurigakan dalam rumah sensor akan mendeteksi dan mengirimkan sinyal ke pos keamanan daerah seperi pos ronda atau pos satpam terdekat ntuk selanjutnya dapat di atasi secara cepat dan tepat. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah di uraikan, terdapat beberapa rumusan masalah yang didapatkan yaitu : 1. Bagaimana merancang sistem pengamanan berbasis IoT? 2. Bagaimana cara pengaplikasian sistem keamanan berbasis IoT? 3. Bagaimana proses pemonitoringan di dapatkan?

1.3 Tujuan 1. Mengetahui cara merancang sistem pengamanan berbasis IoT 2. Mengetahui cara pengaplikasian sistem keamanan berbasis IoT 3. Mengetahui proses pemonitoringan didapatkan 1.4 Keluaran yang diharapkan 1. mampu menjawab kebutuhan teknologi tentang pengamanan pintu berbasis internet of thing 2. Sistem yang diterapkan dapat mempermudah masyarakat dalam pemonitoringan dan menekan angka kriminalitas

BAB 3 METODE

3.1 Spesifikasi Spesifikasi adalah persyaratan kemampuan (performa ) dan sifat sifat yang harus dimiliki oleh alat yang akan di rancan. Berikut adalah daftar kehendak dalam pembuatan sistem pengaman rumah berbasis IoT : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Sistem pengaman rumah dapat bekerja secara real time. Pemonitoringan dapat dilakukan dari dua arah yaitu pemilik rumah dan pos keamanan. Penggunaan material yang mudah didapat di pasaran. Desain simpel dan mudah dirakit. Mudah dalam pengoperasian. Mudah dalam perawatan. Dapat berperan banyak dalam menekan angka kejahatan pencurian dalam rumah.

3.2 Diagram Blok Alat

SENSOR Gambar 1

Secara umum blok diagram dapat dilihat pada Gambar 1, penjelasan dari tiap blok gambar tersebut adalah sebagai berikut : 1. ESP8266 ESP 8266 adalah sebuah chip yang sudah lengkap dimana didalamnya sudah termasuk processor, memori dan juga akses ke GPIO. Alat esp8266 akan terhubung dengan perangkat access point untuk menghubungkan ke jaringan internet. 2. Blynk Blynk adalah platform baru yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat membangun interface untuk mengendalikan dan memantau proyek hardware dari iOS dan perangkat Android Blynk sangat cocok untuk antarmuka dengan proyek-proyek sederhana seperti pemantauan suhu atau menyalakan lampu dan mematikan dari jarak jauh. Blynk adalah Internet layanan Things (IOT) yang dirancang untuk membuat remote control dan data sensor membaca dari perangkat arduino ataupun esp8266 degan cepat dan mudah. Token yang diberikan oleh blynk itulah yang digunakan untuk menghubungkan perangkat esp8266 dengan smartphone yang sudah terinstall aplikasi blynk 3. Smartphone Android Bagian ini berfungsi sebagai alat untuk mengirimkan perintah pada mikrokontroler ESP8266 dengan memanfaatkan Wifi yang akan disambungkan dengan perangkat smartphone. 4. Sensor Bagian ini berfungsi sebagai pendeteksi dimana nantinya sensor akan aktif jika syarat terpenuhi. Terdapat 2 sensor yang akan digunakan sebagai indikator, yang pertama yaitu Sensor Getar Piezoelektrik. Bagian ini berfungsi sebagai pendeteksi ketika pintu dibuka secara paksa. Yang kedua adalah sensor Reed Switch. Reed Switch adalah sensor yang berfungsi juga sebagai saklar yang aktif atau terhubung apabila di area jangkauan nya terdapat medan magnet. 3.3 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak digunakan untuk memberikan tahapan yang jelas dalam pembuatan program yang akan mengendalikan perangkat keras. Perancangan perangkat lunak ini terdiri dari perancangan program utama dimana dalam program perancangan utama sudahmencakup keseluruhan dari kinerja sistem yang diinginkan 3.4 Pengujian Hubungan Pendek Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah papan sirkuit mengalami hubungan pendek atau tidak. Pengujian dilakukan dengan cara disambungkan dengan catu daya. Apabila mengalami hubungan singkat dapat ditandai dengan LED tidak akan menyala maupun komponen mengeluarkan panas yang berlebihan. 3.5 Pengujian Alat Pengujian ini bertujuan untuk menguji fungsi fungsi yang telah dirancang. Dimana semua komponen yang berada papan sirkuit utama saling tehubung dan tidak ada jalan yang putus antara komponen yang berhubungan. Serta kondisi awal dari sistem ketika dinyalakan adalah mengunci semua selenoid pada posisi LOW

3.6 Pengujian Sensor Pengujian sensor dilakukan untuk mengetahui operasi kerja sensor tersebut, serta untuk mengetahui operasi logika dari sensor. Pada rangkaian sensor magnetik, ketika kondisi reed switch dalam keadaan open circuit, maka tegangan sumber langsung masuk pada input esp8266 (logika high), namun ketika reed switch dalam keadaan close circuit maka akan terjadi hubung singkat antara rangkaian sensor dengan tegangan sehingga tegangan input esp8266 berlogika Low ( 0V ). Sensor getar piezoelektrik akan bekerja ketika sensor menerima atau mendapat input berupa getaran yang nantinya menghasilkan sinyal untuk selanjutnya diproses akan diproses sistem.

More Documents from "medya ratna"

Proposal Kkn.docx
May 2020 2
Terbaru.docx
June 2020 4
Iso 50001.pdf
June 2020 5
6. Contoh Sop.docx
June 2020 5