Teory-teory Terbentuknya Tata Surya.pptx



Disebutkan bahwa ruang yang maha luas, tempat susunanmatahari kita yang sekarang, dahulu kala terdiri dari gumpalan kabut gas yang berputar secara perlahan-lahan membentuk bulat lama kelamaan membentuk planetplanet dengan matahari sebagai pusat planet tersebut.

BENTUK NEBULA

PLANETESIMAL(CHAMBERLIN dan MOULTON,1905) 

Matahari telah sebagai salah satu bintang yg banyak . Pada suatu saat ada bintang yang berpapasan pada jarak yg tidak terlalu jauh. Akibatnya terjadi pristiwa pasang naik pada permukaan matahari . Sebagian dari masa matahari itu tertarik ke arah bintang. Pada saat bintang itu menjauh, sebagian dari massa matahari menjauh dan sebagian terhambur ke luar angkasa ke sekitar matahari.oleh karena itu disebut planetasimal, kemudian menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya PLANETESIMAL=planetplanet kecil

PASANG SURUT(JEANS dan JEFEREYS) 

Dikemukakan bahwa pada zaman dahulu sebuah bintang lintas dari dekat matahari. Menurut hukum Newton, terjadilah gaya tarik-menarik antara matahari dan bintang itu, sehingga pada matahari terjadilah pasang. Bagaian matahari yang menghadap ke kebintang itu dan bagian yang sebaliknya menonjol keluar. Masa matahari yg lepas tersebut membentuk cerutu yang ke arah bintang yg berpapasan , kemudian menjauh sehinggga masa cerutu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari

TEORI INI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI TEORY PALANETESIMAL , TEORI INI MEMBUKTIKAN KENAPA BAGIAN TENGAH DARI PLANET2(JUPITER, URANUS, DAN NEPTUNUS ADALAH PLANETPLANET RAKSASA, SEDANGKAN YANG LAIN PLANET2 KECIL JUGA MENGAPA PLANET2 YANG BERHADAPAN DENGAN MATAHARI ELIP.



tata surya terjadi dari gumpalan awan gas dan debu, Salah satu gumpalan awan menjadi pemampatan.sehingga partiker debu tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Lama bagian iti menyerupai cakram dibagian tengah dan tipis bagian pinggirnya. Bagian tengah smakin menekan sehingga panas dan pijar (menjadi matahari). Dan bagian luar yang berputar sangat cepat terpecah2 menjadi gumpalan debu yang akhirnya membeku menjadi planet2 .



R.A. Lyttleton. Menurutnya, Matahari pada awalnya merupakan bintang kembar yang mengelilingi suatu pusat gravitasi. Pada suatu ketika ada bintang yang melewati dan mendekati salah satubintang kembar tersebut. Akibat benturan dengan bintang yang lewat tersebut, salah satu bintang kembar hancur dan berubah bentuknya menjadi massa gas besar yang berputar-putar. Selanjutnya bintang kembar yang tidak hancur menjadi Matahari, sedangkan massa gas yang hancur dan berputar-putar menjadi planet anggota dari tata surya yang terbentuk.