Teori_ekonomi.docx

  • Uploaded by: MuhammadAgusSyahputra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teori_ekonomi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,754
  • Pages: 18
MAKALAH TEORI EKONOMI

D I S U S U N OLEH :

1. ERWIN NASUTION

: (7132210005)

MANAJEMEN REG A UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2013/2014

KATA PENGANTAR Tiada untaian kata yang terindah penulis ucapkan kecuali puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Dengan berkat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah TEORI EKONOMI ini. Salawat beriring salam dihadiahkan kepada rasulullah Muhammad SAW. Banyak bantuan dan motivasi yang penulis peroleh dalam menyelesaikan makalah ini, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak-phak yang membaca makalah ini. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga dapat memperkaya khasanah makalah ini pada edisi selanjutnya.

Medan,28 Agustus 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

DaftarIsi

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Pembahasan Masalah LANDASAN TEORI BAB II PEMBAHASAN 1. Apakah Ilmu Ekonomi itu? 2. Masa Silam atau Sejarah dari Ekonomi. 3. Istilah- Istilah dalam Teori Ekonomi BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” yang terbit tahun 1776, Adam smith merumuskan pengamatan yang paling terkenal di bidang ekonomi, keseluruhan dari rumah tangga dan perusahaan yang berinteraksi di pasar bertindak seoah-olah dibimbing oleh suatu tangan tak Nampak, artinya hanya pasar yang mengatur kegiatan ekonomi. Didalam mekanisme perekonomian peran dari tangan tak Nampak terlihat dari harga yang tercermin dari nilai barang tersebut dan biaya yang harus dibayar untuk pembuatan barang tersebut. Peran konsumen dan produsen hanya mempertimbangkan harga saat mengambil keputusan untuk menjual dan membeli. Istilah ‘ekonomi’ berasal dari bahasa Yunani asal kata ‘oikosnamos’ atau oikonomia’ yang artinya ‘manajemen urusan rumah-tangga’, khususnya penyediaan dan administrasi pendapatan. (Sastradipoera, 2001: 4). Namun sejak perolehan maupun penggunaan kekayaan sumberdaya secara fundamental perlu diadakan efesiensi termasuk pekerja dan produksinya, maka dalam bahasa modern istilah ‘ekonomi’ tersebut menunjuk terhadap prinsip usaha maupun metode untuk mencapai tujuan dengan alat-alat sesedikit mungkin. Definisi tersebut sebuah definisi ringan dan sebuah definisi yang disediakan untuk orang-orang awam, sedangkan yang kita perlukan adalah sebuah definisi yang memadai. Pada masa kini berbagai analisis dalam ilmu ekonomi telah menjadi lebih kompleks dan memberi gambaran yang lebih lengkap mengenai kegiatan suatu perekonomian. Oleh karenanya, kita juga perlu membahas lebih lanjut dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi? 2. Bagaimana sejarah teori ekonomi sampai lahirnya ekonomi? 3. Apa Istilah yang biasa digunakan dalam teori ekonomi? C. Tujuan Pembahasan Masalah 1. Menjelaskan pengertian ekonomi secara umum dan para ahli-ahli ekonomi. 2. Mendeskripsikan sejarah menculnya ilmu ekonomi. 3. Memaparkan istilah istilah dalam ekonomi.

LANDASAN TEORI Berikut ini merupakan Landasan landasan teori ekonomi menurut para ahli ekonomi

 Aristoteles Aristoteles membedakan antara Oikonomos dan Chrematisti. Menurutnya Oikonomos adalah menyelediki peraturan rumah tangga, dan Chrematisti adalah mempelajari peraturan-peraturan tukar-menukar. Pemikiran ini dapat disebut sebagai perintis jalan bagi berkembangnya teori ilmu ekonomi.  Adam Smith Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah :“Ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus mempelajari sarana-sarana kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secara khusus terhadap sebab-sebab material dari kemakmuran, seperti hasil-hasil industri, pertanian dan sebagainya”  Alfred Marshall Menurut Alfred Marshall, ilmu ekonomi adalah :“Ilmu yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu”  Paul A. Samuelson Menurut Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi adalah :“studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakat sampai pada pilihan (dengan atau tanpa uang) untuk menggunakan sumbersumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang diantara berbgai orang dan golongan dalam masyarakat”

 Alfred W. Stonier Alfred W. Stonier membagi ilmu ekonomi menjadi 3 kelompok, yaitu :

o

ilmu ekonomi deskriptif ilmu ekonomi mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.

o

teori ekonomi ilmu ekonomi memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu.

o

ilmu ekonomi terapan ilmu ekonomi mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian ilmu ekonomi sampai saat sekarang ini, ada beberapa defenisi ilmu ekonomi yang digunakan sampai saat ini Defenisi yang paling luas digunakan orang menguraikan ilmu ekonomi sebagai studi alokasi sumber- sumber yang langka diantara berbagai alternative tujuan penggunaan. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Kata "ekonomi" secara etimologi berasal dari bahasaYunani: (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan,hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat digolongkan dalam beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, Teori ekonomi

juga

dapatdigunakan

dalam

bidang-bidang

selain

bidang

kematian,

politik,kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada

dasarnya ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia Di bawah ini akan dijelaskan beberapa definisi tentang ilmu ekonomi. Menurut Albert L. Meyers (Abdullah, 1992: 5) ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia. Kata kunci dari definisi ini adalah; pertama, tentang “kebutuhan” yaitu suatu keperluan manusia terhadap barangbarang dan jasa-jasa yang sifat dan jenisnya sangat bermacam-macam dalam jumlah yang tidak terbatas. Kedua, tentang” pemuas kebutuhan” yang memiliki ciri-ciri “terbatas” adanya. Aspek yang kedua inilah menurut Lipsey (1981: 5) yang menimbulkan masalah dalam ekonomi, yaitu karena adanya suatu kenyataan yang senjang, karena kebutuhan manusia terhadap barang dan jasa jumlahnya tak terbatas, sedangkan di lain pihak barang-barang dan jasa-jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sifatnya langka ataupun terbatas. Itulah sebabnya maka manusia di dalam hidupnya selalu berhadapan dengan kekecewaan maupun ketidakpastian. Definisi ini nampaknya begitu luas sehingga kita sulit memahami secara spesifik. Menurut J.L. Meij (Abdullah, 1992: 6) mengemukakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia ke arah kemakmuran. Pendapat tersebut sangat realistis, karena ditinjau dari aspek ekonomi di mana manusia sebagai mahluk ekonomi (Homo Economicus) pada hakekatnya mengarah kepada pencapaian kemakmuran. Kemakmuran menjadi tujuan sentral dalam kehidupan manusia secara ekonomi, sesuai yang dituliskan pelopor “liberalisme ekonomi” oleh Adam Smith dalam buku “An Inquiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nations” tahun 1976. Namun dengan cara bagaimana manusia itu berusaha mencapai kemakmurannya ? Dalam definisi yang dikemukakan Meij memang tidak dijelaskan. Kemudian Samuelson dan Nordhaus (1990: 5) mengemukakan “Ilmu ekonomi merupakan studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan

sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudianmenyalurkannya baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Menurut Samuelson bahwa ilmu ekonomi itu merupakan ilmu pilihan. Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi dua, yakni ilmu ekonomi positif dan normatif (Samuelson dan Nordhaus, 1990: 9). Jika ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Sedangkan ilmu ekonomi normatif membahas pertimbangan-pertimbangan nilai dan etika, seperti haruskan sistem perpajakan diarahkan pada kaidah mengambil dari yang kaya untuk menolong yang miskin.

B. Masa Silam atau sejarah ekonomi. Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya. Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akarmoralitasnya terutama yang tertuang dalamThe Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall,J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini.Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.

Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment,Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan,dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti:new classical, neo klasik, new keynesian,monetarist, dan lain sebagainya. Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.Sering disebut sebagai The queen of social sciences,ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode Kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah. Sejarah Perkembangan Teori Ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yang terlebih dahulu yang harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi dari era Yunani kuno sampai era sekarang.

C. Istilah- Istilah dalam Teori Ekonomi Ada beberapa istilah yang sering digunakan para econom dalam kehidupan economic dalam kesehariannya, diantaranya yaitu : 1. Kapasitas adalah tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum 2. Kapitalis adalah seseorang yang memiliki barang-barang modal 3. Kartel adalah organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal 4. Kebijakan fiscal adalah penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja 5. Kebijakan fiscal bebas adalah kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi 6. Kebijakan fiskal adalah Langkah pemerintah di bidang perpajakan dan pengeluarannya 7. Kebijakan harga tetap (minimum atau maksimum) adalah langkah pemerintah untuk menetapkan harga suatu barang di mana penjual dan pengguna diwajibkan melakukan jual beli pada harga tersebut 8. Kebijakan makro ekonomi adalah langkah-langkah pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi keseluruhan perekonomian dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan ekonomi, menghindari inflasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan mengukuhkan kedudukan sektor luar negeri 9. Kebijakan moneter adalah Langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan suku bunga 10. Kebijakan moneter kuantitatif adalah kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga 11. Kebijakan pendapatan adalah setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja 12. Kebijakan penstabilan ekonomi adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan keseluruhan ekonomi dan tujuannya adalah mengatasi masalah pengangguran, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menghindari inflasi

13. Kebijakan pertumbuhan berimbang adalah kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan di semua sektor ekonomi. 14. Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalahmasalah ekonomi yang dihadapi dalam ekonomi terbuka (yaitu perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor) 15. Kebijakn perdagangan adalah berbagai pembatasan atas arus bebas barang dan jasa antar Negara 16. Kecondongan menabung adalah suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan menabung apabila memperoleh pendapatan 17. Kecondongan mengkonsumsi adalah suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan berbelanja apabila memperoleh pendapatan 18. Kegagalan pasar adalah kegagalan system pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal 19. Kekayaan mudah tunai adalah dinamakan juga sebagai uang kuasi atau separuh uang 20. Keseimbangan ekonomi tiga sektor adalah keadaan dimana pengeluaran agregat yang berlaku dalam ekonomi tiga sektor adalah sama dengan penawaran agregat atau pendapatan nasional 21. Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terusmenerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. 22. Deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. 23. Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. 24. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

25. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. 26. Utang adalah sesuatu yang dipinjam. Seseorang atau badan usaha yang meminjam disebut debitur. Entitas yang memberikan utang disebut kreditur. 27. Kredit bermasalah adalah bagian dari piutang yang tidak dapat lagi ditagih, biasanya berupapiutang dagang atau pinjaman. Kredit bermasalah dalam akuntansi dianggap sebagai biaya. 28. Krisis adalah istilah lama dalam teori siklus bisnis, merujuk pada perubahan tajam menuju resesi. 29. Krisis finansial digunakan untuk berbagai situasi dengan berbagai institusi atau aset keuangan kehilangan sebagian besar nilai mereka. 30. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. 31. Resesi adalah

kondisi

ketika produk

domestik

bruto (GDP)

menurun

atau

ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. 32. Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. 33. Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupunpegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang

dekat

dengannya,

dengan

menyalahgunakan

kekuasaan

publik

yang

dipercayakan kepada mereka 34. Fluktuasi adalah ketidaktetapan atau guncangan, sebagai contoh terhadap harga barang dan sebagainya, atas segala hal yang bisa dilihat di dalam sebuah grafik. 35. Aset atau aktiva adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Aset dimasukkan dalam neracadengan saldo normal debit. 36. Devisa adalah

semua

barang

yang

dapat

digunakan

sebagai

alat

pembayaran internasional. 37. Cukai adalah pungutan oleh negara secara tidak langsung kepada konsumen yang menikmati/menggunakan obyek cukai. Obyek cukai pada saat ini adalah cukai

hasil tembakau(rokok, cerutu dsb), Etil Alkohol, dan Minuman mengandung etil alkohol / Minuman keras. 38. Dividen adalah prmbagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki 39. Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. 40. Uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN sampai saat sekarang ini, ada beberapa defenisi ilmu ekonomi yang digunakan sampai saat ini Defenisi yang paling luas digunakan orang menguraikan ilmu ekonomi sebagai studi alokasi sumber- sumber yang langka diantara berbagai alternative tujuan penggunaan. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. B. SARAN Kami sebagai penyusun berharap para pembaca dapat memahami dan mengambil manfaat dari makalah ini, serta dapat menjadikan koperasi sebagai organisasi yang semakin baik dan berguna bagi masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku Skousen, M. (2005). teori teori ekonomi modern. jakarta: prenada media. Thamrin, & ekowahyudi. (2012). pengantar ekonomi mikro. medan: CV. Budi Utomo.

Sumber lain 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi 2. http://dewirzain.blogspot.com/2014/03/sejarah-lahirnya-ilmu-ekonomi.html 3. http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/12/kamus-istilah-ekonomi-online-terlengkap.html

More Documents from "MuhammadAgusSyahputra"