Teori.docx

  • Uploaded by: Tonny Risman Wijaya Aritonang
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teori.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 605
  • Pages: 3
7. Sebutkan keterbatasan Laporan Keuangan 1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat. Karenanya, laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. 2. Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu. 3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari taksiran dan berbagai pertimbangan. 4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material. Demikian pula, penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan. 5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian; bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. 6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumnya (formalitas). 7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis, dan pemakai laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi-informasi yang dihasilkan. 8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan. 9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya diabaikan.

9.Sebutkan tujuan analisis laporan keuangan 1. Memberikan keluasan/kelengkapan informasi yang lebih dibandingkan laporan keuangan biasa. 2. Membantu mengetahui informasi yang tampak secara kasat mata (eksplisit) dan yang tidak nampak (implicit) pada laporan keuangan. 3. Memantu dalam mengetahui kesalahan pada laporan keuangan. 4. Dapat menyesuaikan hal-hal yang tidak bersifat konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik pada komponen intern maupun komponen ekstern perusahaan.

5. Mengetahui sifat hubungan yang bisa memunculkan model dan teori-teori yang terdapat ditemukan dilapangan seperti untuk memprediksi dan peningkatan (rating). 6. Menentukan peringkat perusahaan menurut kriteria tertentu untuk mendongkrak populeritas dan prestasi perusahaan di dunia bisnis. 7. Dapat memebandingkan kondisi perusahaan dengan perusahaan lain dengan perode sebelumnya atau dengan standar industry ideal (normal). 8. Memberi pemahaman kondisi keuangan seperti posisi keuangan, hasil usaha dan struktur keuangan dan sebagainya. 9. Dapat memprediksi potensi perusahaan di masa yang akan datang.

11.Jelaskan beberapa teknik analisis laporan keuangan 1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Adalah metode atau teknik analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk 2 periode atau lebih dengan menunjukkan: 2. Analisis Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam persentase (trend percentage analysis) Adalah suatu metode atau teknik analisis untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun. 3. Analisis Laporan dengan persentase per komponen atau Common Size Statement Analysis Adalah suatu metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya. 4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Adalah suatu analisis untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu. 5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas atau Cash Flow Statement Analysis. Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu. 6. Analisis Rasio Adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos

tertentu dalam neraca atau laporan laba-rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. 7. Analisis Perubahan Laba Kotor (Gross Profit Analysis) Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut. 8. Analisis Break-Even Adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisis break-even ini juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan.

More Documents from "Tonny Risman Wijaya Aritonang"