Teknologi Informasi.docx

  • Uploaded by: apry
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teknologi Informasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,242
  • Pages: 16
MAKALAH KERJASAMA INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Kelompok 2 : 1)

NI LUH MADE DIAH ELENA ENDARWATI

2)

NI KOMANG JELY TISMAYANTHI

3)

NI KOMANG INDAH PRADNYA UTAMI

4)

I MADE AGUS WIRAJAYA

5)

I PUTU DIVA PRAMUDIA A.P

JURUSAN FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS DHYANA PURA 2018

i

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, kami dalam pembuatan tugas sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dalam penyusunan ini kami memberikan gambaran makalah tentang Kerjasama Indonesia Dengan Negara Lain Di Bidang Teknologi Informasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai rasa tanggung jawab memenuhi tugas kuliah. Kami mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penuliasan makalah ini. Semoga makalah

ini dapat bermanfaat khususnya pada penulis dan kepada pembaca

umumnya.

Badung, 13 November 2018 Penulis

ii

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................................................................... i PRAKATA ................................................................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................... iv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 2 1.3 Tujuan .......................................................................................................................................... 2 1.4 Manfaat ....................................................................................................................................... 2 BAB II ISI 2.1 Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara China dibidang Teknologi ................ 4 2.2 Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara Tiongkok dibidang Teknologi ......... 5 2.3 Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara Jerman dibidang Teknologi .............. 7 2.4 Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara Jepang dibidang Teknologi ............... 8 2.5 Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara hongaria dibidang Teknologi ........... 9 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan ..................................................................................................................................... 11 3.2 Saran ............................................................................................................................................. 12

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Wakil PM China Liu Yangdong ....................................................................................................... 4 Gambar 2. Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia, Mohamad Nasir dan Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi RRT, Wang Zhingang ..................... 5 Gambar 3. Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel ........................................................ 7 Gambar 4. Anita Firmant dan Masafumi Mori ........................................................................................ 8 Gambar 5. Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Hongaria ........................................................ 9

iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah Di era global ini hampir setiap negara melakukan kerjasama internasional

untuk memenuhi kebutuhannya. Kerjasama antarnegara merupakan terjalinnya hubungan antara satu negara dengan negara lainnya, melalui kesepakatan untuk mencapai tujuan. Kerjasama antarnegara, yaitu kerjasama ekonomi, perdagangan, teknologi dan lain-lain. Kerjasama internasional juga memberikan dampak yang positif bagi setiap negara. Kerjasama teknologi informasi yang dilakukan oleh berbagai negara. Kerjasama dibidang teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan teknologi dan informasi yang diperlukan masing-masing negara. Teknologi informasi sangat diperlukan oleh setiap negara yang memiliki banyak manfaat. Manfaat dalam kerjasama teknologi informasi setiap negara dapat bertukar informasi tentang perkembangan teknologi, pemanfaatan informasi, penyebaran dan pengenalan informasi tentang keunikan negara, pertukaran siara acara televisi dan lain sebagainya. Kerjasama dibidang teknologi informasi juga dilakukan oleh Negara Indonesia. Kerjasama dibidang teknologi informasi memberikan dampak terhadap kemajuan suatu negara. Negara Indonesia dapat memenuhi kebutuhan teknologi untuk menunjang proses kemajuan bangsa dan negara. Dengan adanya kerjasama dibidang teknologi informasi Negara Indonesia mendapatkan beberapa manfaat. Manfaat dari kerjasama tersebut adalah Negara Indonesia dapat menggunakan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman, dapat memperkenalkan Negara Indonesia melalui teknologi dan informasi, dapat bertukar siaran acara televisi dengan negara yang diajak kerjasama. Oleh karena itu, perlu dibahas lebih lanjut dalam makalah ini mengenai kerjasama teknologi informasi pemerintah Negara Indonesia dengan negara lain. Kerjasama teknologi informasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan akan teknologi informasi.

1

1.2

Rumusan Masalah Berasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, adapun rumusan

masalah makalah ini adalah sebagai berikut. 1)

Bagaimana kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara China?

2)

Bagaimana kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Tiongkok?

3)

Bagaimana kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Jerman?

4)

Bagaimana kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Jepang?

5)

Bagaimana kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Hongaria?

1.3

Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan

makalah ini adalah sebagai berikut. 1)

Untuk mengetahui kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara China.

2)

Untuk mengetahui kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Tiongkok.

3)

Untuk mengetahui kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Jerman.

4)

Untuk mengetahui kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Jepang.

5)

Untuk mengetahui kerjasama teknologi informasi Negara Indonesia dengan Negara Hongaria.

1.4

Manfaat Adapun manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1)

Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang kerjasama teknologi informasi pemerintah Indonesia dengan negara lain.

2

2)

Bagi mahasiswa, dapat wawasan tentang kerjasama teknologi informasi pemerintah Indonesia dengan negara lain.

3)

Bagi masyarakat, dapat wawasan tentang kerjasama teknologi informasi pemerintah Indonesia dengan negara lain.

3

BAB II ISI

2.1

Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara China dibidang Teknologi

Gambar 1. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Wakil PM China Liu Yangdong

Pemerintah Indonesia dan China melakukan kerjasama di bidang teknologi. Pemerintah Indonsia yang diwakili oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Pemerintah China diwakili oleh Wakil PM China Liu Yangdong. Pemerintah Indonesia dan China melakukan kerjasama di bidang teknologi dilaksanakan pada tanggal 28-29 November di Surakarta Dalam kerjasama tersebut dibentuk forum sains dan teknologi serta pembangunan science and techno park(STP). Delegasi RRT juga diagendakan berkunjung ke Museum Sangiran sebagai tahap awal pengembangan kerjasama situs kembar antara situs manusia purba Sangiran dan situs manusia purba Shoukodian. Pertemuan tingkat tinggi ini juga akan ditandatangani enam kesepakatan. Salah satu dokumen yang akan disepakati ialah Three Year Action Plan on 4

Science, Technology and Inovation Cooperation (2018-2020). Kerjasama sains, teknologi dan inovasi (STI) dapat meningkatkan kerjasama di masa depan. Pemerintah Indonesia mengundang mitra internasional termasuk RRT sebagai mitra strategis dalam bekerjasama untuk meningkatkan kapasitas sains, teknologi dan inovasi.

2.2

Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara Tiongkok

Gambar 2. Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia, Mohamad Nasir dan Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi RRT, Wang Zhigang.

Kerjasama Indonesia - Tiongkok dibidang sains, teknologi, dan inovasi (STI). Kerjsama ini disaksikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir bersama Wakil Perdana Menteri RRT, Liu Yandong serta Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kemenko PMK RI, Agus Sartono, dalam forum kerjasama bidang Sains, Teknologi, dan Inovasi IndonesiaTiongkok yang diselenggarakan di Gedung Kemristekdikti yang berlangsung pada tanggal 27 November 2017. Rencana aksi kerjasama bidang STI yang akan dijalankan selama tiga tahun (2018-2020) itu ditandatangani oleh Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia, Mohamad Nasir dan Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi RRT, Wang Zhigang.

5

Kerjasama dibidang teknologi dapat menghadapai globalisasi yang terjadi saat ini, negara yang didukung oleh kemajuan sains, teknologi, dan inovasi, akan memiliki kekuatan perekonomian nasional yang berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia, merupakan langkah strategis yang diperlukan guna memberikan kemajuan sains, teknologi dan inovasi pada sebuah negara. Melalui forum kerjasama bidang STI Indonesia dan Tiongkok ini, para ilmuwan Indonesia dan Tiongkok harus dapat meningkatkan kerja sama di masa depan, mengingat kedua negara diuntungkan dengan pesatnya pertumbuhan populasi muda di negara masing-masing. Untuk itu, diharapkan forum ini dapat dilaksanakan dua tahun sekali sebagai sarana untuk menampilkan kemajuan dan keberhasilan yang dicapai dari kerjasama bilateral. Kerjasama Indonesia-Tiongkok merupakan suatu kolaborasi strategis. Kolaborasi ini tentunya dapat diprioritaskan pada penggunaan sains dan teknologi terapan di bidang pertanian, perikanan, industri pengolahan, energi, teknologi informasi dan komunikasi, dan lain sebagainya. "Kerjasama Indonesia-Tiongkok, diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada ke 2 (dua) Negara, dalam bidang sains, teknologi, dan inovasi" ujarnya. Beberapa contoh Kerjasama IndonesiaTiongkok dalam bidang sains, teknologi, dan inovasi yang telah dan sedang dilakukan saat ini, diantaranya adalah 1) laboratorium bersama bio-teknologi, 2) laboratorium bersama Reaktor Gas Temperatur Tinggi, dan 3) pusat transfer teknologi Indonesia-Tiongkok. Wakil Perdana Menteri RRT, Liu Yandong mendukung inisiatif baru yang akan dilakukan, yaitu 1) Science Techno Park, 2) Pengembangan Konstruksi Pelabuhan, serta 3) Laboratorium Bersama untuk Pencegahan dan Mitigasi Bencana. Kerjasama dibidang STI ini akan bermanfaat bagi kedua negara dan juga dunia. Kolaborasi dalam bidang Iptekin dan Dikti antara Indonesia dan Tiongkok, sebagai Negara dengan jumlah penduduk terbesar pertama dan ke empat di dunia, kedua Negara akan dapat menjadi pioneer dalam pengembangan iptek dan inovasi dunia. Kontribusi kerjasama IPTEKIN Indonesia dan Tiongkok ini akan

6

membawa manfaat bagi peningkatan pembangunan maupun kehidupan kualitas masyarakat tidak hanya bagi kedua Negara, tetapi juga untuk dunia Pelaksanaan forum kerjasama bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi Indonesia Tiongkok pada tingkat eselon I. Forum yang akan berlangsung selama dua sesi ini menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidangnya masingmasing yang terkait ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Hadir pada acara ini Menteri dan anggota Delegasi RRT; Kepala LPNK, beberapa Rektor Perguruan Tinggi, Kepala Science Techno Parks (STP), Kepala Pusat Unggulan Iptek (PUI) serta lembaga riset dan pendanaan riset.

2.3

Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara Jerman dibidang Teknologi

Gambar 3. Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir mengatakan bahawa Indonesia dan Jerman akan mempererat kerja sama bidang teknologi, khususnya terkait bidang riset dan inovasi untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia di Tanah Air. Jerman adalah negara yang maju bidang teknologi, mulai dari bidang perkebunan, otomotif dan

7

lain-lain. Oleh karena itu kita ingin meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan Jerman. Langkah

konkret

Kemenristekdikti

adalah

memperbanyak

jumlah

beasiswa ke Jerman, khususnya dalam ilmu teknik (engineering). Sebab, Kemenristekdikti meyakini semakin banyak SDM Indonesia yang andal dalam bidang teknik dapat mempercepat kemajuan Indonesia. Selain itu, Menristekdikti melanjutkan, ia akan menyediakan sebuah ruangan khusus di kantornya yang dapat digunakan untuk memamerkan kerja sama Indonesia-Jerman. Rencana ini pun disambut baik oleh Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel. Indonesia-Jerman mulai tanggal 5-15 Oktober 2015 menyelenggarakan "Pameran Sains dan Teknologi Jerman-Indonesia" di Ruang Pameran sementara, Museum Nasional, Jakarta, dan dilaksanakan mulai pukul 08.30-17.00 WIB. Acara yang merupakan bagian dari perayaan Jerman Fest di Indonesia ini dipersembahkan Goethe-Institut Indonesien bersama Kedutaan Besar Jerman di Jakarta dan Kamar Dagang Perindustrian dan Perdagangan Jerman-Indonesia (EKONID).

2.4

Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara Jepang dibidang Teknologi

Gambar 4. Anita Firmant dan Masafumi Mori

Kerjasama Indonesia dengan Jepang dibidang infrastruktur terus berkembang. Pengalaman panjang pemerintah jepang dibidang teknologi dan pembangunan trowongan (tunnel), dapat menjadi referensi pemerintah indonesia

8

dalam membangun infrastruktur serupa. Hal tersebut menjadi salah satu topic bahasan pertemuang tingkat tinggi antar sekretaris jenderal kementerian ke-5 (The Fifth High Level Meeting) antara sekretaris jenderal kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR); Anita Firmanti, dengan Vice Minister For Engineering Affairs pada Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT), Masafumi Mori, di Tokyo, Jepang. Kerjasama pembangunan terowongan di jalan Tol padang- pekanbaru akan menjadi Pilot Project dan selanjutnya dapat dikembangkan pada kerjasama dimasa mendatang. Demikian juga dengan pengalaman panjang jepang dalam perbaikan bendungan yang umurnya telah mencapai 50 tahun, akan sangat membatu, dalam pertemuan ini kedua negara saling bertukar informasi, pengetahuan, inovasi dan teknologi serta pengembangan kapasitas sumber daya untuk implementasi proyekproyek infrastruktur. Indonesia dan jepang sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang erat melalui kesepakatan pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi keenam (HLM-6). Pertemuan tingkat tinggi ini merupakan agenda tahunan sejak September 2013, yang merupakan tindak lanjut dari memorandum kerjasama (MoC) periode 20162019 yang ditandatangani oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Menteri MLIT, Keiichi ishii pada 29 Desember 2016

2.5

Kerjasama

Negara

Indonesia

dengan

Negara

Hongaria

dibidang Teknologi

Gambar 5. Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Hongaria

9

Indonesia dan Hongaria sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Salah satunya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan vocational training. Peningkatan sumber daya manusia melalui program pendidikan vokasi dinyatakan dalam menerima Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Judit Pach di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha pada tanggal 8 Mei 2018. Dalam pertemuan ini banyak dibahas beberapa hal seperti kerja sama bidang teknologi, kesehatan, pengembangan start-ups, program inkubator untuk mendukung ekonomi digital. Hubungan Indonesia-Hongaria memasuki 63 tahun, sejak dimulainya diplomatik kedua negara pada 26 Juni 1955. Hongaria merupakan mitra dagang ke-3 di kawasan Visegrad-4 (setelah Polandia dan Ceko). Total nilai perdagangan RI-Hongaria tahun 2017 tercatat USD 133,25 juta atau meningkat 9,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang nilainya USD 122,21 juta. Pada tahun 2017, realisasi investasi Hongaria tercatat sebesar US$ 100 ribu pada 8 (delapan) proyek di sektor: pemasok produk kesehatan, furniture rotan, minyak kelapa, ecotourism.

10

BAB III PENUTUP

3.1

SIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.

1)

Kerjasama Negara Indonesia dengan Negara China dibidang teknologi. Pemerintah Indonsia yang diwakili oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Pemerintah China diwakili oleh Wakil PM China Liu Yangdong. Pemerintah Indonesia dan China melakukan kerjasama di bidang teknologi dilaksanakan pada tanggal 28-29 November di Surakarta

2)

Kerjasama Indonesia - Tiongkok dibidang sains, teknologi, dan inovasi (STI). Kerjsama ini disaksikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir bersama Wakil Perdana Menteri RRT, Liu Yandong serta Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kemenko PMK RI, Agus Sartono, dalam forum kerjasama bidang Sains, Teknologi, dan Inovasi Indonesia- Tiongkok yang diselenggarakan di Gedung Kemristekdikti yang berlangsung pada tanggal 27 November 2017.

3)

Kerjasama Indonesia dengan Jerman dibidang teknologi, khususnya terkait bidang riset dan inovasi untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia di Tanah Air.

4)

Kerjasama Indonesia dengan Jepang di bidang infrastruktur terus berkembang.

5)

Kerjasama Indonesia dan Hongaria sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Salah satunya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan vocational training.

11

3.2

Saran Adapun saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut.

1)

Kepada mahasiswa, agar dapat mendukung dan memilih, serta mennggunakan teknologi dengan tujuan yang baik .

2)

Kepada masyarakat, agar dapat memanfaatkan teknologi secara bijaksana.

12

Related Documents

Teknologi
April 2020 39
Teknologi
April 2020 33
Teknologi
December 2019 47
Teknologi
June 2020 31
Teknologi Pengajaran
April 2020 13

More Documents from ""