Teknikal

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teknikal as PDF for free.

More details

  • Words: 2,844
  • Pages: 21
O nl

Technical Analysis

y

PT. Millennium Penata Futures Cabang Kediri

Sebagian lagi investor meramal pergerakan nilai tukar tersebut dengan menggunakan data-data yang telah lalu : Beberapa contoh analisis akan dijelaskan secara singkat dibawah ini :

se

Harga valuta asing tidaklah bergerak secara linear, melainkan seperti gelombang yang mempunyai puncak dan lembah (bergerak zig – zag ). Jika kita tarik garis lurus yang menghubunkan puncak-puncak atau lembah-lembahnya maka terlihatlah trendnya.

§ § §

lU

Berdasarkan jangka waktunya trend dapat dibedakan atas : Minor Trend ( beberapa hari ) Intermediate Trend ( beberapa minggu) Major Trend ( beberapa bulan)

er na

Berdasarkan arah pergerakannya trend dapt dibedakan atas :

In t

§ Uptrend § Downtrend § Sideways Trend Para ahli mengatakan “ Trade with trend, never fight the trend”. Trading yang terbaik adalah trading yang selalu seiring dengan major trend intermediate trend dan minor trend. Secara lengkap dapat dilihat dalam penjelasan dasar-dasar analisis teknikal dibawah : Dalam analisis teknikal atau analisis grafik harga perlu dimengerti terlebih dahulu komponen-komponen yang berpengaruh pada pembentukan garis tegak lurus (bar chart) yang menggambarkan satuan waktu. Untuk saham dan komoditi, satuan tersebut adalah satu hari perdagangan, yang mencakup harga terrendah dan harga tertinggi sebagai titiktitik terrendah dan tertinggi pada garis tegak lurus demikian yang menggambarkan satuan waktu selama hari tersebut. Kemudian harga pembukaan diletakkan sebagai titik yang menempel di sebelah depan, dan harga penutupan sebagai titik di sebelah belakang garis tegak lurus tersebut. Untuk valuta atau mata uang, satuan waktu yang ditetapkan bisa 5 menit karena perdagangannya berjalan jauh lebih cepat.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

In t

er na

lU

se

O nl

y

Harga penutupan pada umumnya lebih berperan sehingga seringkali disambung satu sama lain untuk membentuk grafik garis (line chart) yang mirip gigi gergaji dan disebut grafik harga penutupan. Contoh kedua macam grafik demikian terdapat pada halaman ini yang dibuat dengan program komputer analisis teknikal yang dikenal sebagai MetaStock sebagai hasil ciptaan Equis International, Inc. yang berdomisili di Amerika Serikat

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

lU

se

O nl

y

CONTOH GRAFIK BATANG (BAR CHART)

CONTOH GRAFIK GARIS (LINE CHART)

er na

Posisi harga penutupan pada grafik batang bisa memberikan indikasi tentang perkembangan harga di kemudian hari, terutama pada pola-pola yang telah dibakukan di kalangan analisis teknikal sebagaimana digambarkan sebagai berikut. Yang termasuk pola baku adalah:

In t

1. Gerakan balik (reversals) yang terdiri dari puncak & lembah biasa dan lancip (common and V tops & bottoms), puncak & lembah bulat (saucer or round tops/bottoms), puncak & lembah dobel/tripel, pola berlian, kepala dan bahu (head & shoulders). Pola gerak balik selalu berada di ujung atas atau bawah suatu gerak harga berkesinambungan. 2. Konsolidasi/kongesti yang terdiri dari pola-pola segitiga, segipanjang dan bendera naik/turun (ascending/descending triangles, rectangles and flags), mau pun kelangsungan kepala dan bahu (head and shoulders continuation pattern), berada pada gerak harga berkesinambungan sehingga terdapat di antara pola gerak balik puncak dan lembah. 3. Kesenjangan (Gaps) yang terdiri dari tipe biasa (common), tembus (break away), lari (run away), naik (up), dan turun (down) terdapat pada gerak harga berkesinambungan. Namun bila menjadi bagian dari pulau gerak balik (island reversal), kesenjangan demikian termasuk dalam pola gerak balik dan sudah tentu bisa terjadi kombinasinya.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Semua pola baku tersebut di atas dapat dikenali menurut gambar-gambar di bawah ini, untuk dijadikan pedoman tindakan jual-beli pada periode atau masa berikutnya.

lU

se

O nl

y

Golongan gerak balik (reversals)

er na

Gambar di atas adalah untuk gerak balik puncak dan penjelasan penggunaannya tertera di dalamnya.

In t

Untuk gerak balik lembah, yang terjadi adalah sebaliknya dan tidak begitu sulit untuk membayangkannya. Harga penutupan yang cenderung berada berdekatan dengan harga terrendah selama beberapa periode sebelumnya, pada saat gerak balik terjadi, akan melibatkan kenaikan yang tajam disertai volume yang tinggi.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

y O nl se

In t

er na

lU

Pada pola puncak atau lembah bulat (saucer/round top or bottom) perubahan dalam permintaan dan penawaran berjalan dengan lambat, dengan demikian juga volume yang terjadi adalah minim sehingga semuanya menunjuk kepada pasar yang sedang tidak begitu berminat. Adalah sulit untuk menetapkan suatu sasaran harga (price objective) sehingga satu-satunya jalan adalah untuk mengamati kapan terjadi perubahan yang berarti untuk memberikan aba-aba tentang minat pasar yang telah menjadi lebih besar dan memberikan harapan lebih baik.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

y O nl se

lU

Pola berlian (diamonds) yang tergambar di atas ini, biasanya termasuk gerakan balik, namun bisa juga merupakan bagian dari suatu gerak harga berkesinambungan dan sesungguhnya terdiri dari dua buah segitiga simetris, mirip kepala dan bahu namun adalah lebih kompleks dengan garis leher berbentuk V.

er na

Yang perlu diperhatikan adalah sasaran harga yang dimulai dari titik penembusan dan berjalan minimal sejauh jarak antara puncak dan lembah pola ini.

In t

Berikut ini adalah pola gerak balik berupa kepala dan bahu yang bisa berada di puncak (top) atau lembah (bottom), namun bisa juga terdapat dalam gerak harga berkesinambungan.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

y O nl se

In t

er na

lU

Pada gerak balik kepala dan bahu, yang perlu diperhatikan adalah garis lehernya yang tidak selalu harus berupa garis datar, kemudian adanya titik penembusan dan titik gerak balik pada garis leher. Selanjutnya yang penting adalah sasaran harga (price objective) yang berada pada jarak yang sama antaranya terhadap garis leher dan jarak demikian mulai dari puncak pola ini.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Berbeda dari puncak atau lembah bulat yang juga disebut top or bottom saucer dan melibatkan pasar yang serba lambat, maka gerak palik puncak atau lembah ganda (double top or bottom) menggambarkan pasar yang lebih aktif. Manfaat dari pola ini adalah adanya aba-aba titik tembus (breakout) sehingga gerak balik menjadi lengkap dan dapat dimanfaatkan untuk mengambil tindakan jual atau beli. Ada pula pola puncak atau lembah triple (triple top or bottom) dengan makna serupa, namun pola ini jarang terjadi.

y

Golongan kongesti dan kesinambungan (congestion and continuation patterns)

In t

er na

lU

se

O nl

Dalam gerak harga yang hampir vertikal naik atau turun, bisa terjadi pola kongesti atau kesinambungan ke samping berupa segipanjang atau bendera., segitiga, pola berlian (diamonds), baji/panji/segitiga simetris naik/turun (bullish/bearish wedges/pennants/symmetrical triangles), dan pola kesinambungan kepala & bahu naik/turun (bullish/bearish head and shoulders continuation pattern) sebagaimana digambarkan di bawah ini.

Dalam pola segitiga naik atau turun, harus ada kaki horisontal sebagai garis penghambat (resistance line) atau pendukung (support) dan garis pendukung dan penghambat bersudut negatif dan positif, yang disentuh paling sedikit tiga kali oleh gelombang harga di antaranya, sebelum tertembus ke atas atau ke bawah. Namun perlu dipastikan dahulu apakah titik tembus menjadi kenyataan untuk membuat pola ini terbentuk dengan sempurna, barulah boleh diambil tindakan beli atau jual.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

y O nl se

In t

er na

lU

Pola segipanjang menguat (bullish rectangle) terbentuk bila garis penghambat dan pendukung adalah sejajar secara horisontal dan pola kesinambungan ini bersifat menguat (bullish) meskipun untuk sementara bergerak ke samping. Gelombang harga harus menyentuh kedua garis arah gejala ini sebanyak paling sedikit tiga kali untuk dapat disebut sebagai pola yang memenuhi syarat.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

er na

lU

se

O nl

y

Pada bendera turun (descending flag), pola kesinambungan ini didahului arah gejala naik, bergerak agak menurun untuk melalui suatu titik tembus, meneruskan arah gejala naik tersebut. Untuk membentuk pola ini harus ada paling sedikit tiga buah gelombang harga yang menyentuh garis penghambat dan pendukung yang berjalan agak sejajar; adalah baik untuk mengkonfirmasi dahulu selama dua atau tiga periode bahwa titik tembus adalah memang sah.

In t

Pada baji naik (ascending wedge}, pola kesinambungan ini didahului arah gejala turun, bergerak agak naik untuk melalui suatu titik tembus, meneruskan arah gejala turun tersebut. Untuk membentuk pola ini harus ada paling sedikit tiga buah gelombang harga yang menyentuh garis penghambat dan pendukung yang berbentuk seperti baji; adalah baik untuk mengkonfirmasi dahulu selama dua atau tiga periode bahwa titik tembus adalah memang sah.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

y O nl se

In t

er na

lU

Berbeda dari segitiga naik atau turun, maka segitiga simetris tidak mencakup garis arah gejala yang horisontal sebagai salah satu kaki pembatasnya, namun makna yang sama berlaku meskipun tenaga pendorong untuk menghasilkan titik tembus tidaklah sekuat seperti pada segitiga naik atau turun yang biasa.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

lU

se

O nl

y

Pada pola kepala dan bahu naik yang berada di pasar yang sedang menguat, maka kepalanya berada lebih rendah daripada kedua bahunya. Interpretasi gerak harga adalah juga seperti untuk pola versi gerak baliknya dan bisa dijadikan sebagai pedoman tindakan jual-beli.

er na

Golongan Kesenjangan (Gaps)

In t

Apa yang disebut sebagai kesenjangan atau gap adalah lompatan antara harga tertinggi suatu periode ke harga terrendah pada periode berikutnya (gap up) atau sebaliknya (gap down). Bila terjadi pada pasar yang tidak begitu aktif atau dalam pola kongesti dengan volume rendah, maka tidak mengandung makna yang berarti sehingga disebut sebagai kesenjangan biasa atau common gap. Bila disertai volume tinggi, maka kita berbicara mengenai kesenjangan tembus (breakaway gap) dan diharapkan akan terjadi pergerakan harga yang lebih cepat ke arah penembusan tersebut. Bisa juga terjadi peningkatan volume pada suatu arah gerak harga, maka yang ditemukan dengan demikian adalah suatu kesenjangan lari (runaway gap). Kesenjangan demiikian bisa menghasilkan suatu sasaran harga (price objective) yang jaraknya diukur mulai dari titik kesenjangan dan panjangnya adalah sama dengan lembah atau puncak sebelumnya ke titik tersebut. Ada juga yang disebut sebagai kesenjangan pulau gerak balik (island reversal gap) yang dibatasi oleh suatu kesenjangan usai (exhaustion gap) dan kesenjangan tembus (breakaway gap) seperti menurut gambar di atas.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Garis arah gejala (trend line)

In t

er na

lU

se

O nl

y

Bila sebagai pedoman perkembangan gerak harga, bisa dimanfaatkan posisi komponen penutupannya di garis periode untuk grafik batang, maka pengambilan keputusan jualbeli bisa juga dibantu dengan mengenali pola dasar yang sedang terbentuk. Kemudian petunjuk lain adalah arah gejala yang dinyatakan melalui garis lurus (trend line) yang ditarik dari kanan ke kiri mulai dari suatu puncak atau lembah yang menghubungi suatu puncak atau lembah lain lagi. Pada pasar yang melemah (bearish market) penghubungan puncak dengan puncak akan membentuk garis arah gejala menurun (down trendline) yang disebut juga garis penghambat (resistance line) karena penawaran nampak membatasi permintaan agar harga tidak naik sampai dorongan permintaan mengalahkan penawaran. Sebaliknya pada pasar yang menguat (bullish market) penghubungan lembah dengan lembah harus dilaksanakan sehingga kita berbicara mengenai garis arah gejala naik (up trendline) atau garis pendukung (support line). Semakin kecil sudut garis, dan semakin banyak puncak atau lembah saling berhubungan, maka semakin mudah pula bisa terjadi perubahan dari garis penghambat menjadi garis pendukung atau sebaliknya.

Garis arah gejala turun (down trendline) yang ditarik dari puncak A ke B terus sampai memotong grafik harga kita mendapatkan pentunjuk membeli pada harga penutupan maka tindakan beli tentu diambil pada hari berikutnya, namun dengan adanya perkembangan teknologi dalam bentuk komputer yang bisa menghitung dengan cepat, ada cara yang lebih canggih untuk mendapatkan sinyal jual-beli. Pengembangan selanjutnya terhadap garis arah gejala yang berbentuk lurus, adalah ratarata arah gejala yang berbentuk lengkung atau gelombang karena titik-titik harga rata-rata disambung satu sama lain.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Harga rata-rata selama misalnya 10 hari dapat ditetapkan berupa suatu titik pada hari ke11 dan seterusnya, jadi bila titik-titik demikian disambung satu sama lain, akan terbentuk garis lengkung yang disebut rata-rata bergerak (moving average) yang dalam hal ini dinamakan rata-rata begerak 10 hari (10 days moving average, dengan lambang MA10). Rata-rata bisa dihitung secara aritmetik sebagai perhitungan paling sederhana (simple moving average) atau secara berbobot (weighted moving average) atau eksponensial (exponential moving average) yang lebih rumit dan pemakaiannya bergantung selera pemakainya.

O nl

y

Bila pedoman garis gejala turun (down trendline) yang juga bisa disebut garis penghambat dalam gambar di atas, memberikan indikasi membeli pada harga penutupan maka petunjuk rata-rata gejala sederhana (simple moving average) 10 hari, sehingga jelaslah bahwa analisis dengan rata-rata gejala adalah lebih akurat daripada hanya dengan garis gejala.

se

Analisis yang lebih cermat lagi bisa dilakukan dengan indikator yang lebih canggih seperti gabungan rata-rata arah gejala, kemudian dengan osilator momentum untuk gerak harga yang arahnya adalah ke samping, dan banyak metode lain yang berada di luar jangkauan materi untuk tingkat pemula.

er na

Candelstick Chart

lU

Indikator yang tersedia mencakup 92 buah yang dapat dibagi dalam enam buah golongan, yaitu arah gejala, volatilitas, momentum, siklus, kekuatan pasar (market strength) dan indikator pendukung & penghambat (support & resistance).

High Price

High Price

Upper Shadow Open Price

In t

Closing Price

Open Price

Closing Price Lower Shadow

Low Price

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Low Price

MARUBOZU Marobozu : Candlestick yang tidak mempunyai shadow.

O nl

W h i t e c a n d le y a n g b e s a r m e m b e r i ka n b u ll i s h s i g n a l Re d Ca nd le y an g b es ar me mb er ikan b ear ish s ignal

y

Secara Umum, semakin panjang body candle semakin kuat tekanan jual atau belinya. Sebaliknya semakin kecil bodi candle semakin lemah tekanan jual atau belinya.

DOJI

lU

se

Namun candle yang terlalu besar, yang terjadi akibat aksi jual atau beli yang terlalu agresif dapat berakibat terjadinya stall.

er na

Doji : candlestick yang memiliki body sangat pendek bahkan mendekati bentuk garis, dengan panjang shadow atas maupun bawah bervariasi.

In t

Kecuali dalam suatu formasi candlestick, secara sendiri Doji tidak memberikan arti apapun dalam arah pergerakan harga.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Long White Candle

lU

se

O nl

Candle ini terjadi karena adanya kenaikan h arga ya ng sangat s ign ifi kan karen a p e m b e l i a n y a n g a g r e s i f

y

Long White Candle menunjukan harga berada dalam kondisi bullish ( naik )

SPINNING TOP WHITE CANDLE

er na

Candle Stick dengan body yang tipis dan shadow atas bawah yang sama panjang. Ini menunjukkan aktivitas jual dan beli seimbang selama sesi perdagangan, namun harga ditutup dengan perubahan yang tipis dari harga pembukaan.

In t

Ap abila mun cul saat terjadinya trend turun maka menunjukan mulai melemahnya momentum penurunan haraga. Berarti terjadi kemungkinan bahwa harga akan bergerak kea rah yang berlawanan di hari berikutnya.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

DRAGON FLY DOJI

lU

HAMMER

se

O nl

Terjadi jika harga pembukaan sama dengan harga penu tu pan , dan kedu anya tidak b erb ed a jauh d ari h arga tertinggi.

y

Dragon Fly Doji : menunjukkan kemungkinan bahwa harga akan bergerak naik di hari berikutnya.

er na

Hammer : merupakan bentuk white candle dengan shadow bawah yang panjang dan shadow atas yang kecil atau tidak ada sama sekali. Hammer menunjukkan kondisi bullish, jika te rja di s et elah dow n tren d ya ng c u ku p s ign if ikan.

In t

Terjadi karena harga sempat tetekan di awal perdagangan namun mengalami rebound dan akhirnya ditutup lebih t i n g g i d i ba n d i n g ka n ha r g a p e mb u ka a n n y a .

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

INVERTED HANGING MAN

lU

er na

MORNING STAR

se

O nl

Inverted Hanging Man terjadi setelah terjadi lonjakan harag yang diikuti dengan koreksi harga, namun akhirnya gagal ditutup di atas harga pembukaan, sehingga yang t e r b e n t u k a d a l a h b l a c k c a n d l e .

y

Inverted Hanging Man atau Shooting Star : merupakan bentuk black candle dengan shadow atas yang panjang dan shadow bawah yang kecil atau tidak ada sama sekali. Inverted Hanging Man menunjukkan kondisi bullish, jika t e rja di s ete lah d owntren d yang cu ku p signifi kan.

M o r n i n g

S t a r

:

In t

Pola ini menunjukkan akan terjadinya kondisi bullish, dimana batang yang k e c i l ( s t a r ) m e n g i n d i k a s ik a n pembalikan ( reversal ) dan batang p u t i h m e n g ko n f i r m a s i k a n n y a .

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

In t

er na

lU

se

O nl

B ullish Eng ulfing Lines. Pola ini me nunjukka n bullish yang kuat, jika terjadinya setelah downtrend yang signifikan

y

BULLISH ENGULFING LINES

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

y O nl se lU er na In t PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

y O nl se lU er na In t PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Related Documents