Air teh mengandung glukosa
Terjadi absorpsi
Merangsang pancreas
Sel α [meningkatkan sekresi glucagon]
Sel β [menurunkan sekresi insulin]
Glukogon mengaktifkan adenil siklase yang terdapat di membrane sel hepatosit
Kemudian menyebabkan terbentuknya adenosin monofosfat siklik
Mengaktifkan protein kinase Mengaktifkan protein pengatur protein kinase
Mengaktifkan fosforilase B kinase
Mengubah forforilase B menjadi forforilase A
Selanjutnya mengalami defosforilasi dan glukosa dilepaskan dari sel-sel hati
Meningkatkan pemecahan glikogen menjadi glukosa-1- fosfat
Transfer ke otak
Mengurangi rasa pusing
Karena di dalam teh yang manis mengandung glukosa yang dapat meningkatkan kadar glukosa di dalam tubuh melalui proses glikogenolisis. Glukosa merupakan satu-satunya bahan makanan yang dapat digunakan oleh otak, retina, epital germinal gonad untuk menyuplai jaringan tersebut secara optimal. Sebagian besar glukosa digunakan untuk metabolisme di otak. Oleh karena otak hanya menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dengan jumlah yang sangat sedikit, fungsi otak yang normal sangat tergantung asupan glukosa dari sirkulasi. Dan ini lah yang mengakibatkan rasa pusing apabila kekurang glukosa di dalam darah serta dapat mengakibatkan halusinasi, kecemasan yang berlebihan, rasa gemetar di seluruh tubuh, banyak berkeringat bahkan jika adar glukosa terlalu rendah dapat mengakibatkan kejang kronis, hilangnya kesadaran bahkan koma.
didalam teh terdapat kandungan kandungan yang dapat meningkatkan energi tuan RD, seperti : 1.
Glukosa
Namun kandungan umum dari teh adalah gula pasir atau karbohidrat golongan disakarida berupa sukrosa. Dan sukrosa ini akan di pecah menjadi glukosa dan fruktosa . Glukosa digunakan oleh hampir seleruh jaringan tubuh, seperti : otak, otot, hati, dan sebagainya. Beberapa mekanisme transpor glukosa dalam sel membutuhkan bantuan/ difusi terfasilitasi, yaitu insulin. a.
Otot
Beberapa jam setelah kita makan atau meminum minuman yang mengandung glukosa, konsentrasi glukosa dalam darah akan meningkat, lalu pankreas akan menyekresi insulin untuk mempercepat transpor glukosa kedalam otot. Sehingga, kebutuhan glukosa dalam otot dapat terpenuhi. b.
Hati
Insulin akan mengikat glukosa dari darah untuk disimpan ke hati dalam bentuk glikogen. Hal ini akan ,menyebabkan cadangan glukosa yang sebelumnya telah digunakan saat berolahraga akan menjadi terisi kembali. c.
Otak
Pada otak, hormon insulin sedikit berpengaruh bahkan tidak berpengaruh dalam mekanisme transpor glukosa. Karena, sel otak bersifat permeabel terhadap glukosa. Sehingga, asupan glukosa yang sebelumnya berkurang di otak menjadi tercukupi.
2.
Katekin, merupakan senyawa fnol yang berfungsi sebagai antioksidan untuk
menyehatkan tubuh.
3.
Flavanol, merupakan senyawa fenol yang berfungsi untuk menguatkan dinding
pembuluh darah kapiler dan memacu pengumpulan vitamin c. 4.
Asam amino L-theanine, berfungsi untuk memberikan perasaan rileks pada tubuh dan
memperkuat sistem imun tubuh 5.
Beberapa kandungan vitamin, seperti : A, B1, B2, B3, B5, C, E, dan K
Daftar Pustaka 1. Guyton, A. C., Hall, J. E. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC 2. Juniarty
Towaha,
Balittri.
Kandungan
senyawa
kimia
pada
daun
http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/?p=9033. Diakses pada tanggal 21 Maret 2018
teh.