Te'e Catur Andi

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Te'e Catur Andi as PDF for free.

More details

  • Words: 430
  • Pages: 2
Nama :

Catur

Andi Kls/no:

X

MPC/31

St Yohanes Neuman (1811-1860)

Menguasai Belasan Bahasa -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selama menjalani pendidikan di seminari, ia menguasai delapan bahasa. Menjelang wafatnya,ia menguasai dua belas bahasa. Neuman dilahirkan pada 28 Maret 1811 di Bohemia, (sekarang bagian dari republic Czech) dari pasangan Filipus dan Agnes Neumann. Yohanes masuk seminari. Ketika hendak ditabiskan, uskup yang menabiskannya sakit.Sesudahnya, tanggal penahbisan tidak pernah ditetapkan lagi karena pada saat itu Bohemia sudah memiliki banyak imam. Yohanes lalu membaca karya-karya tentang misi di Amerika agar dapat ditabiskan.Dengan berjalan kaki ia menempuh hamper seluruh perjalanannya ke Perancis, lalu menumpang kapal yang menuju Eropa. Yohanes tiba di Manhattan tanggal 9 Juni 1836. Uskup Yohanes Dubois amat gembira menyambut kedatangannya . Hanya ada 36 imam untuk melayani 200-an ribu umat Katolik yang tinggal dinegara New York dan sebagian New Jersey. Hanya 16 hari setelah kedatangannya, Yohanes ditabiskan sebagai imam dan diutus ke buffalo. Disana ia membantu Pastor Pax melayani parokinya. Pastor Pax memberinya kebebasan memilih antara kota Buffalo atau daerah pedesaan. Watak Yohanes yang gagah berani mulai kelihatan. Ia memilih yang sulit, yakni daerah pedesaan. Ia memutuskan untuk dinggal di sebuah kota kecil dengan gereja yang belum selesai dibangun. Ketika pembangunan gereja itu selesai, ia pindah kekota lain dengan gereja yang dibangun dengan balok-balok kayu. Di sana ia mendirikan bagi dirinya sendiri sebuah kamar kecil berdinding kayu. Hampir tidak pernah ia menyalakan api dan seringkali hanya memakan roti dan air saja. Ia juga tidur hanya beberapa jam saja setiap malam. Areal pertanian ditempat ia berkarya jarakya berjauhan antara yang satu dengan yang lain. Yohanes harus berjalan kaki menempuh perjalanan yang panjang agar dapat mengunjuungi umatnya, yang adalah petani.Mereka adalah orang-orang Jerman, Perancis, Irlandia, dan Skotlandia. Dahulu di sekolah, Yohanes telah menguasai delapan bahasa. Sekarang ia masih berbahasa Inggris dan Gaelic pula. Kelak, sebelum wafatnya, Yohanes menguasai dua belas macam bahasa. Yohanes bergabung dengan kongregasi Peter-Peter Redemptoris (CSsR) dan melanjutkan karya misinya. Ia diangkat menjadi Uskup Neumann mendirikan 80 gereja dan mulai membangun sebuah katedral. Ia mendirikan hamper seratus sekolah dan meningkatkan jumlah murid sekolah paroki dari 500 anak menjadi 9.000 anak. Sebagai uskup Philadelphia, ia menjadi bapak orang miskin dan memajukan devosi kepada sakramen Mahakudus. Kesehatan Uskuo Neumann tidak pernah prima. Namun demikian orang tetap saja amat terkejut mendengar berita kematiannya yang tiba-tiba pada 5 Januari 1860. Ia sedang berjalan kaki pulang dari suatu pertemuan ketika ia Jatuh rebah ke

tanah karena stroke. Bapa Uskup segera dibawa ke sebuah rumah terdekat dan wafat disana pada pukul tiga sore. Yohanes Neumann dinyatakan kudus oleh Paus Paulus VI tanggal 19 Juni 1977. Gereja memperingatinya setiap 5 Januari.

Related Documents

Te'e Catur Andi
December 2019 13
Catur
May 2020 19
Tee
November 2019 17
Tee
December 2019 18
Catur (server)
November 2019 22
Catur Putra
October 2019 29