Tauhid.docx

  • Uploaded by: Mayawidi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tauhid.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 298
  • Pages: 1
TAUHID PENGERTIAN Secara bahasa: Tauhid merupakan masdar/kata benda dari kata wahhada yuwahhidu, yang artinya menunggalkan sesuatu. Secara istilah syar’i: Mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan diri-Nya. Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah, uluhiyah dan asma’ wa shifat. CAKUPAN Cakupan bahasan Tauhid meliputi: 1. Tauhid Rububiyah Maknanya adalah mengesakan Allah dalam hal penciptaan, kepemilikan, dan pengurusan. Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah:

َ‫اركَ هللاُ َربُّ ْالعَالَ ِمين‬ َ َ‫أَالَلَه ُ ْال َخ ْل ُق َواْأل َ ْم ُر تَب‬

“Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah” (Al- A’raf: 54). 2. Tauhid Uluhiyah Disebut tauhid uluhiyah karena penisbatanya kepada Allah dan disebut tauhid ibadah karena penisbatannya kepada makhluk (hamba). Adapun maksudnya ialah pengesaan Allah dalam ibadah, yakni bahwasanya hanya Allah satusatunya yang berhak diibadahi. Allah Ta’ala berfirman:

‫اط ُل‬ ِ ‫هللا ه َُو ْال َح ُّق َوأ َ َّن َما َي ْدعُونَ ِمن دُو ِن ِه ْال َب‬ َ ‫ذَلِكَ بِأ َ َّن‬

”Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya yang mereka seru selain Allah adalah batil” (Luqman: 30). 3. Tauhid Asma wa Sifaat Maksudnya adalah pengesaan Allah ‘Azza wa Jalla dengan nama-nama dan sifat-sifat yang menjadi milik-Nya. Tauhid ini mencakup dua hal yaitu penetapan dan penafian. Artinya kita harus menetapkan seluruh nama dan sifat bagi Allah sebgaimana yang Dia tetapkan bagi diri-Nya dalam kitab-Nya atau sunnah nabi-Nya, dan tidak menjadikan sesuatu yang semisal dengan Allah dalam nama dan sifat-Nya. Dalam menetapkan sifat bagi Allah tidak boleh melakukan ta’thil, tahrif, tamtsil, maupun takyif. Hal ini ditegaskan Allah dalam firman-Nya:

‫ير‬ َ ‫ْس َك ِمثْ ِل ِه‬ َّ ‫ي ٌء َوه َُو ال‬ ُ ‫ص‬ ِ َ‫س ِمي ُع الب‬ َ ‫ل َي‬ ْ ‫ش‬

”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syuura: 11) (Lihat Al-Qaulul Mufiiid I/7-10).

More Documents from "Mayawidi"

Materi Kating Drive.txt
December 2019 8
Tauhid.docx
December 2019 3
Dok_dinkes_87.pdf
December 2019 2
Dok_dinkes_87.pdf
April 2020 3
Apoptosis In Cancer.pdf
December 2019 13