Glo-------ria in excelsis Deo! Glo-------ria in excelsis Deo!
(duduk)
LITANI PENGAKUAN : “Dalam Dunia Penuh Kerusuhan” PL : Keindahan dunia yang awalnya semarak. Kemuliaan manusia yang mulanya Mubarak. Kini berganti celaka yang teramat sangat. Jem. : Ya, setiap hari kami melihat keprihatinan yang terjadi di muka bumi ini. Kesetiaan terhadap Tuhan, pengabdian kepada bangsa serta kasih kepada sesama menjadi barang langka. Keadilan dan kebenaran semakin kabur, sementara kejahatan bertambah subur. PL : Anak berontak terhadap orangtua. Orangtua tak mampu menjadi teladan bagi anak. Pergaulan bebas semakin merajalela, narkoba telah merenggut harapan masa depan kaum muda. Jem. : Pengangguran, pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan, korupsi dan berbagai kejahatan lainnya telah merusak sendi-sendi kehidupan manusia.
(hening) PL
: Oh Tuhan… Kami datang kepada-Mu. Kami membutuhkan uluran tangan-Mu. Karena Engkau telah terlebih dulu datang dari kemuliaan yang tinggi, mendatangi kami dalam kehinaan di bumi. Tuhan datang untuk memulihkan hubungan kami dengan Allah, dan memulihkan hubungan kami dengan orang lain. Tuhan datang untuk mendamaikan kami.
Jem.
: Oh Tuhan… Engkau datang kepada kami supaya kami datang kepada-Mu. Oh Tuhan… Datanglah…
♫ KJ 81 : 1, 5 “O, DATANGLAH, IMANUEL” O, datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel Yang dalam berkeluh kesah menantikan penolongnya Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel. O Tuhan Allah, datanglah, firman-Mu berkuasalah Seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel. BERITA KESELAMATAN BAGI DUNIA P : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16) (dibacakan kembali dalam bahasa lokal oleh seorang jemaat yang berpakaian daerah) Fragmen “Dunia Zaman Now” REFLEKSI NATAL oleh PF PENYALAAN LILIN NATAL
Para pelayan mengambil sumber api dari lilin Natal untuk menyalakan lilin di tangannya kemudian melanjutkan untuk menyalakan lilin di tangan warga jemaat. Setelah semua lilin menyala, PF kembali ke mimbar.
Semua
♫ Nyanyian Jemaat dari KJ 92 : 1-3 ”MALAM KUDUS” Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dua berjaga terus – ayah bunda mesra dan kudus; Anak tidur tenang, anak tidur tenang
Permp Lk-lk Semua
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya: “Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom.
Semua
Malam kudus, sunyi senyap, kurnia dan berkat. Tercermin bagi kami terus, diwajah-Mu ya Anak Kudus, cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
DOA SYUKUR NATAL PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL P : Natal mempunyai makna memberi. Yusuf memberikan ketaatannya. Maria memberikan tubuhnya. Pemilik penginapan memberikan kandangnya. Gembala memberikan waktunya. Para majus memberika hartanya. Dan Yesus memberikan diri-Nya. Saudaraku, apapun yang akan kita berikan di Natal ini, Kiranya dilandaskan dengan hati yang penuh syukur.
♫ KJ 119 : 1, 3, 4 “HAI DUNIA, GEMBIRALAH” Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu. Di hatimu terimalah, bersama bersyukur Bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur. Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat, berlimpah s’lamanya Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
----- saatnya memberikan persembahan ----Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia Besar anug’rah-Nya, besar anug’rah-Nya, besar, besar anug’rah-Nya. DOA PERSEMBAHAN PL : Mari berdiri untuk menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan dalam doa syukur: Ya Tuhan, di tengah-tengah sukacita kami merayakan Natal, kami ingin terus menyadari bahwa kami adalah orang-orang yang sangat beruntung karena Engkau berkenan menyelamatkan kami melalui kelahiran dan karya hidup Anak-Mu, Yesus Kristus. Jem. : Kami tidak dapat membalas kebaikan-Mu, ya Tuhan. Namun, kami ingin mempersembahkan seluruh hidup kami dan mengabdi kepada-Mu; dengan kata dan
---- Instrumental lagu Malam Kudus, lampu di matikan. PF turun dari mimbar menyalakan lilin Natal
2
3
perbuatan. Kiranya Tuhan berkenan menerima persembahan kami saat ini, serta keinginan hati kami untuk mengabdi Engkau. Amin. (tetap berdiri)
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) Jemaat “BUKIT AGAPE” Entikong
TATA IBADAH NATAL JEMAAT GABUNGAN Jumat, 28 Desember 2018
AMANAT PENGUTUSAN PF : Masukilah hari-hari-Mu yang telah dirancang Tuhan, dan beritakanlah kepada dunia melalui perilakumu, bahwa Sang Bayi Natal itu menawarkan damai sejahtera bagi siapapun yang mau dating dan menerima-Nya. Jem. : Sekarang, ya Tuhan, biarkanlah kami pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu. Sebab mata kami telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu.
♫ Nyanyian Jemaat dari KJ 99 SORGA BERGEMA”
SAAT TEDUH
UCAPAN SELAMAT DATANG AJAKAN BERIBADAH PL : Kasih Tuhan sungguh luar biasa sehingga kita dipersatukan dari berbagai penjuru Indonesia, dari utara dan selatan, dari timur dan barat. Kasih Tuhan yang luar biasa itu pula yang menghimpunkan kita dalam perayaan Natal Jemaat Gabungan GPIB “Bukit Agape” Entikong di malam ini yang mengambil tempat di Pos Pelkes “Bukit Sinai” Merau. Marilah dengan penuh syukur, kita buka hati dan pikiran kita untuk menyambut dan menerima kedatangan Sang Jurus’lamat.
”GITA
Laki-laki Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!” Perempuan Damai dan sejahtera turun dalam dunia. Laki-laki Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta Perempuan Permaklumkan Kabar Baik: Lahir Kristus, T’rang Ajaib! Bersama Gita sorga bergema, “Lahir Raja Mulia!” Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar Menyembuhkan dunia di naungan sayapNya. Tak memandang diri-Nya, bahkan maut dit’rima-Nya Lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita sorga bergema, “Lahir Raja Mulia!” BERKAT PF : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah berkat-Nya: TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera Jemaat : ♫ A - min, a - min, a – min.
SELAMAT NATAL
(lampu padam, solois menyanyikan KJ.100, tanpa iringan musik)
♫
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah, Maha Tinggi!
(lampu dinyalakan, jemaat berdiri menyanyikan bersama KJ 100 “Muliakanlah”, diiringi musik) Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah, Maha tinggi! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya. Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht’ra turun ke bumi, damai sejaht’ra turun ke bumi Bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya, Bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya. Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah, Mahatinggi! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya. Amin, amin, amin.
VOTUM dan SALAM PF
: Ibadah Perayaan Natal Jemaat Gabungan GPIB “Bukit Agape” Entikong malam ini, kami mohonkan terjadi di dalam pertolongan Bapa, Sang Pencipta, Kristus, Sang Penebus, dan Roh Kudus, Sang Pemelihara. Kasih karunia menyertai saudara sekalian. Amin.
♫ Nyanyian Jemaat dari KJ 101 : 1, 3, 5 ”ALAM RAYA BERKUMANDANG” Alam raya berkumandang oleh pujian mulia,
4
1
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema Glo-------ria in excelsis Deo! Glo-------ria in excelsis Deo! Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan pada-Nya
4
1