Tata Cara Azan Dan Iqamah

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tata Cara Azan Dan Iqamah as PDF for free.

More details

  • Words: 470
  • Pages: 2
www.gkhwklaten.ne1.net

AZAN DAN IQAMAH (Buku Pedoman HW Seri 2_Pedoman Latihan Athfal) www.gkhwklaten.ne1.net

1. Ketentuan Azan dan Iqamah Azan adalah panggilan untuk menunaikan shalat fardu secara berjamaah. Sedangkan orang yang mengumandangkan azan disebut Muazin. Pada masa Rasulullah SAW, azan shalat Fajar dilakukan dua kali, yaitu azan pertama sebelum masuk waktu subuh (sekitar waktu makan sahur) dan azan yang kedua pada saat masuk waktu subuh. Iqamah dikumandangkan sebagai pertanda shalat berjamaah akan segera dimulai. Sebelum mengumandangkan azan, seorang muazin hendaklah mengetahui adab-adab melaksanakan azan. Adab melaksanakan azan menurutjumhur ulama adalah sebagai berikut : a. Muazin hendaklah tidak menerima upah. b. Muazin harus suci dari hadas besar, hadas kecil, dan najis. c. Muazin menghadap ke arah kiblat ketika mengumandangkan azan. d. Ketika membaca hayya 'ala as-salah, muazin menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kanan. Kemudian, ketika membaca hayya 'ala al-falah muazin menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kiri. e. Muazin memasukkan dua anak jarinya ke dalam kedua telinganya. f. Muazin hendaknya bersuara nyaring. g. Muazin tidak boleh berbicara ketika mengumandangkan azan. h. Setelah mengumandangkan azan, muazin hendaknya berdoa (doa setelah azan). Azan dan ikamah hendaklah dikumandangkan oleh seorang laki-laki, kecuali jika shalat jamaah yang akan dilakukan semuanya terdiri atas kaum perempuan. Hal tersebut pemah dilakukan Aisyah r.a. 2. Lafal azan dan iqamah : a. LafalAzan Allah Mahabesar Allah Mahabesar (2x) Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah (2x) Saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah (2x) Mari kita mendirikan shalat (2x) Mari kita meraih kemenangan (2x) Allah Mahabesar Allah Mahabesar Tidak ada tuhan selain Allah

Adzan dan Iqomah By. HW Klaten

1

www.gkhwklaten.ne1.net

www.gkhwklaten.ne1.net

2. Lafal Iqamah Allah Mahabesar Allah Mahabesar Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah Mari kita mendirikan shalat Mari kita meraih kemenangan Sungguh shalat akan segera didirikan Allah Mahabesar Allah Mahabesar Tidak ada tuhan selain Allah 3. Ketetuan Lain : Sebagai orang Islam, setiap mendengarkan azan seyogianya membiasakan hal-hal berikut : a. Kita sebaiknya menghentikan kegiatan dan bersegera bersiap-siap untuk mendirikan shalat berjamaah di masjid. b. Kita disunahkan menirukan azan yang dikumandangkan muazin. Ketika muazin mengumandangkan lafal lafal :

dan

kita dianjurkan mengucapkan

Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan izin Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung c. Setelah azan selesai dikumandangkan, kita membaca :

“Ya Allah, Tuhan yang menguasai doa yang sempurna (azan) dan shalat yang akan didirikan ini, berilah kepada Muhammad wasilah (kebaikan yang mendekatkan diri kepada Allah) dan keutamaan. Tempatkanlah dia di tempatyang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya. Sesungguhnya Engkau tidak menyelisihi janji”. 4. Kita bersegera mengambil air wudlu untuk menunaikan shalat wajib. “Tidak ada yang sukar dalam memahami sesuatu kecuali rasa malas untuk belajar” Anda diperbolehkan memberikan Mini Book ini kepada saudara/teman/rekan anda dengan catatan diberikan sesuai dengan naskah aslinya. Terimakasih Semoga Bermanfaat. By. HW Klaten

Adzan dan Iqomah By. HW Klaten

2

www.gkhwklaten.ne1.net

Related Documents