Syarat.docx

  • Uploaded by: willda
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Syarat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 528
  • Pages: 3
Untuk dapat mendaftarkan diri sebagai peserta PPDS, calon harus memiliki: 2.1. Umum : 2.1.1. Surat Permohonan di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,- (contoh terlampir). 2.1.2. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk 2 (dua) lembar. 2.1.3. Pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm 2 (dua) lembar. 2.1.4. Batas usia maksimal 35 tahun sewaktu mengikuti seleksi, kecuali program studi: Kedokteran Forensik, Patologi Anatomi dan Patologi Klinik batas usia maksimal 40 tahun. 2.1.5. Surat Pernyataan sudah/ belum pernah mengikuti seleksi Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Magister Kedokteran Klinik. 2.1.6. Daftar Riwayat Hidup/ Pekerjaan model BKN tahun 2002 atau yang terbaru. 2.1.7. Surat Izin dari Sekretariat Bersama Fakultas Kedokteran Se-Indonesia di Jakarta. 2.1.8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari POLRI yang masih berlaku. 2.1.9. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Dokter (S.Ked) dan Pendidikan Profesi Dokter (dr.) yang dilegalisir. 2.1.10. Berasal dri alumni yang program studi sarjana kedokteran dan profesi dokter terakreditasi minimal B yang masih berlaku, kecuali Program Studi: Kedokteran Forensik, Kedokteran Jiwa, Patologi Anatomik dan Patologi Klinik akreditasi minimal C (melampirkan foto kopi Surat Keputusan akreditasi yang masih berlaku dari BAN PT/ LAM PT-Kes). 2.1.11. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) gabungan Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter 2,75; kecuali Program Studi; Kedokteran Forensik, Kedokteran Jiwa, Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Patologi Anatomik dan Patologi Klinik IPK gabungan 2,50. 2.1.12. Tidak menerima konversi Indeks Prestasi. 2.1.13. Referensi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1 (satu) lembar dan fotokopi Kartu Keanggotaan IDI rangkap 2 (dua). 2.1.14. Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) atau tanda terima pembuatan STR dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) rangkap 1 (satu).

2.1.15. Test of English as Foreign Language (TOEFL) dengan prediksi nilai 450, kecuali Program Studi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah dengan prediksi nilai 350 dari Pusat Bahasa USU yang masih berlaku. 2.1.16. Biaya seleksi ditanggung oleh peserta. 2.2. Khusus 2.2.1. Bagi Dokter PNS, TNI dan POLRI a. Surat Pengangkatan dari Instansi Induk: 

SK Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS)



SK Pangkat Terakhir

b. Surat Izin dari Atasan Langsung 2.2.2. Bagi Dokter Pasca Intership/ PTT/ Wajib Kerja Sarjana. 

Surat Keputusan Selesai melaksanakan Intership/ PTT/ Wajib Kerja Sarjana dari Kepala Dinas Kesehatan setempat.

2.2.3. Bagi Dokter Tugas Belajar KEMENKES R.I./ PDS - BK Berkas dari SDM Kementrian Kesehatan RI melalui Pusat Data Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan di Jakarta. 2.3. Seleksi Calon peserta PPDS I yang memenuhi persyaratan umum dan khusus seperti tercantum dalam ketentuan di atas, wajib mengikuti seleksi berupa: 2.3.1. Psikotes dari Fakultas Psikologi USU. 2.3.2. Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dari Fakultas Kedokteran USU. 2.3.3. Pemeriksaan Kesehatan di RS USU, meliputi: pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan EKG, pemeriksaan foto thoraks, pemeriksaan buta warna dan pemeriksaan narkoba. 2.3.4. Ujian tulisan, ujian lisan/ wawancara di masing-masing Program Studi Spesialis terkait. Hasil Psikotes, MMPI, dan Pemeriksaan Kesehatan dikirimkan ke masing-masing Program Studi sebelum ujian tulis dan ujian lisan untuk menjadi pertimbangan bagi Program Studi terkait dalam menentukan kelulusan calon peserta PPDS.

Status Kepegawaian dan Tempat Kerja Calon Peserta PPDS Status kepegawaian dan tempat kerja calon dinyatakan dalam surat lamaran menjadi calon peserta PPDS. Calon peserta dapat berasal dari: 1. Kementrian Kesehatan. 2. Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 3. TNI/ POLRI. 4. Instansi Pemerintah lainnya. 5. Pasca PTT/ Intership/ DLP. 6. Instansi Swasta. 7. Perorangan.

More Documents from "willda"