Swattttss.docx

  • Uploaded by: GT- Phoenix
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Swattttss.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,692
  • Pages: 13
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

DI SUSUN OLEH :  SATRIALDI

PROGRAM STUDY MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BOSOWA 2019

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat TUHAN Yang Maha Esa, oleh karena berkat dan tuntunanNya, sehingga kami diberi kesempatan untuk menyusun makalah yang berjudul “PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA” siap pada waktunya. Makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Makalah ini tertuang dalam 3 bab; yaitu bab pertama “Pendahuluan”, bab kedua yaitu bab “Pembahasan” dan bab ketiga yang merupakan bab “Penutup”. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun mengalami banyak kendala, hambatan, dan kesulitan. Namun, berkat pertolongan TUHAN Yang Maha Esa serta dorongan dan bantuan semua pihak, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang ada. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini, sebagai tambahan wawasan untuk menggapai keberhasilan. Kiranya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, dan atas perhatian dan kerja sama yang baik, diucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... DAFTAR ISI.................................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ A.

LATAR BELAKANG ............................................................................................................

B.

RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................

C.

TUJUAN ..................................................................................................................................

D.

MANFAAT ..............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................. A. PENGERTIAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA ................................... B. BTUJUAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA .......................................... C. MANFAAT PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA......................................... D. PENTINGNYA PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA................................... E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN .............................. F. SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................................................ G. PROSES DALAM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA .............................. H. SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA .............................................. I.

ANALISIS SWOT DALAM PERENCANAAN SDM ......................................................

BAB III PENUTUP ......................................................................................................................... A. KESIMPULAN .................................................................................................................... B. SARAN ................................................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN A.

LATAR BELAKANG

Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan sumber daya manusia yang efektif. Suatu organisasi, menurut Riva’i (2004:35) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif, kualitatif, strategi dan operasionalnya, maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang”. Oleh karena itu disini diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang diinginkan dimasa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia. Tujuan dari integrasi system adalah untuk menciptakan proses prediksi demand sumber daya manusia yang muncul dari perencanaan strategik dan operasional secara kuantitatif, dibandingkan dengan prediksi ketersediaan yang berasal dari program-program SDM. Oleh karena itu, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu agar tujuan utama dalam memflitasi keefektifan organisasi dapat tercapai.

B.

RUMUSAN MASALAH

Masalah-masalah yang akan dipecahkan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut: 1.

Apa pengertian dari Perencanaan SDM?

2.

Apa yang menjadi tujuan Perencanaan SDM?

3.

Apa yang menjadi manfaat dari Perencanaan SDM?

4.

Bagaimana pentingnya Perencanaan SDM?

5.

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi SDM?

6.

Bagaimana hambatan dalam perencanaan SDM?

7.

Bagaimana proses dalam perencanaan SDM?

8.

Apa saja sistem dalam perencanaan SDM?

C.

TUJUAN

Tujuan dalam pembuatan makalah ini dibagi kedalam dua tujuan yakni dilihat dari tujuan secara umum dan secara khusus. 1. Tujuan secara umum yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai perencanaan sumber daya manusia. 2. Tujuan secara khusus yaitu tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliahManajemen SDM. Yang diharapakan mahasiswa dapat memahaminya secara mendalam. D.

MANFAAT

Manfaat pembuatan makalah ini yaitu: 1. 1.Bagi penulis manfaatnya yakni menambah wawasan serta dapat memahami tentang sumber daya manusia dan tenaga kerja. 2. 2.Bagi pembaca, manfaat dibuatnya makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang perencanaan sumber daya manusia.

BAB 2 PEMBAHASAN A.PENGERTIAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan merupakan suatu kegiatan atau proses yang sangat penting dalam berbagai kegiatan dalam suatu organisasi,termasuk dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, sebab perencaan merupakan prasyarat pelaksaan kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini dapat dipahami sebab secara umum perencanaan merupakan proses penentuan tujuan, pengevaluasian berbagai arternatif pencapaiannya, dan penentuan tindakan yang akan diambil. Dalam konteks Manajemen Sumber Daya Manusia, perencanaan merupakan proses penentuan sumber daya manusia dan tindakan untuk mendapatkannya. Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasih, yang dilakukakan organisasi terhadah kebutuhan akan sumber daya manusia,sehingga organisasi tersebut dapat menentukana langka yang akan harus di ambil guna mencapai tujuannya Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses sistematis yang digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan SDM dimasa mendatang. Melalui program perencanaan SDM yang sistematis dapat diperkirakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode tertentu seingga dapat membantu bagian SDM dalam perencanaan rekrutmen, seleksi, serta pendidikan dan pelatihan B.

TUJUAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Adapun tujuan perencanaan sumber daya manusia menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan yaitu : 1) Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam perusahaan. 2) Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya. 3) Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. 4) Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga produktivitas kerja meningkat. 5) Untuk menghindari kekurangan dan/atau kelebihan karyawan. 6) Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.

C.

MANFAAT PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Dengan perencaaan tenaga kerja diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain: (Fitzal Rivai, 2004) 1. Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan secara lebih baik. Perencanaan sumber daya manusia pun perlu diawali dengan kegiatan inventarisasi tentang sumber daya manusia yang sudah terdapat dalam perusahaan. Inventarisasi tersebut antara lain meliputi: a. Jumlah karyawan yang ada b. Berbagai kualifikasinya c. Masa kerja masing-masing karyawan

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

d. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, baik pendidikan formal maupun program pelatihan kerja yang pernah diikuti e. Bakat yang masih perlu dikembangkan f. Minat karyawan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan di luar tugas pekerjaan Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, efektifitas kerja juga dapat lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Standard Operating Prosedure (SOP) sebagai pedoman kerja yang telah dimiliki yang meliputi: suasana kerja kondusif, perangkat kerja sesuai dengan tugas masing-masing sumber daya manusia telah tersedia, adanya jaminan keselamatan kerja, semua sistem telah berjalan dengan baik, dapat diterapkan secara baik fungsi organisasi serta penempatan sumber daya manusia telah dihitung berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh sumber daya manusia. Dengan mengikutsertakan karyawan dalam berbgai pendidikan dan pelatihan, akan mendorong karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Melalui pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia yang diikuti dengan peningkatan disiplin kerja yang akan menghasilkan sesuatu secara lebih professional dalam menangani pekerjaan yang berkaitan langsung dengan kepentingan perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan menyelengarakan berbagai aktivitas baru kelak. Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini dirasakan semakin penting ialah penaganan informasi ketenagakerjaan. Dengan tersedianya informasi yang cepat dan akurat semakin penting bagi perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang banyak dengan cabang yang tersebar di berbagai tempat (baik dalam negeri maupun di luar negeri). Dengan adanya informasi ini akan memudahkan manajemen melakukan perencanaan sumber daya manusia (Human Resources Information) yang berbasis pada teknologi canggih merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan di era perubahan yang serba cepat. Seperti telah dimaklumi salah satu kegiatan pendahuluan dalam melakukan perencanaan termasuk perencanaan sumber daya manusia adalah penelitian.Berdasarkan bahan yang diperoleh dan penelitian yang dilakukan untuk kepentingan perencanaan sumber daya manusia, akan timbul pemahaman yang tepat tentang situasi pasar kerja dalam arti: a. Permintaan pemakai tenaga kerja atas tenaga kerja dilihat dan segi jumlah, jenis, kualifikasi dan lokasinya. b. Jumlah pencari pekerjaan beserta bidang keahlian, keterampilan, latar belakang profesi, tingkat upah atau gaji dan sebagainya.Pemahaman demikian penting karena bentuk rencana yang disusun dapat disesuaikan dengan situasi pasaran kerja tersebut. Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusuia dalam perusahaan. Salah satu aspek program kerja tersebut adalah pengadaan karyawan baru guna memperkuat tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan kemampuan perusahaan mencapai tujuan dan berbagai sasarannya. Tanpa perencanaan sumber daya manusia, sukar menyusun program kerja yang realistik. Mengetahui pasar tenaga kerja. Pasar kerja merupakan sumber untuk mencari calon-calon sumber daya manusia yang potensial untuk diterima (recruiting) dalam perusahaan. Dengan adanya data perencanaan sumber daya manusia di samping mempermudah mencari calon yang cocok dengan kebutuhan, dapat pula digunakan untuk membantu perusahaan lain yang memerlukan sumber daya manusia.

10. Acuan dalam menyusun program pengembangan sumber daya manusia.Perencanaan sumber daya manusia dapat dijadikan sebagi salah satu sumbangan acuan, tetapi dapat pula berasal dari sumber lain. Dengan adanya data yang lengkap tentang potensi sumber daya manusia akan lebih mempermudah dalam menyusun program yang lebih matang dan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat diketahui manfaat dari perencanaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan sebagai sesuatu yang sangat penting, demi kelancaran dan tercapainya tujuan dari perusahaan.

D.

PENTINGNYA PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

1) Tingkat Perorangan Perencanaan sumber daya manusia sangat penting bagi kepentingan individu karena perencanaan dapat membantu meningkatkan ketrampilan. Kepuasan individu dapat lebih mudah dicapai melalui perencanaan karier yang terarah. 2) Tingkat Perusahaan Organisasi atau lembaga menggunakan perencanaan sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam jangka panjang. Organisasi harus merekrut tenaga kerja yang berkualitas tinggi untuk dipekerjakan sehingga dapat bekerja secara produktif. 3) Tingkat Nasional Masalah sumber daya manusia ditingkat nasional terkait dengan jumlah, komposisi, keragaman, dan angkatan kerja yang ada pada suatu Negara. Teknologi yang sangat berperan dalam industri akhirakhir ini sangat membutuhkan sumber daya manusia yang lebih terampil dalam bidang iptek, manajerial dan inovatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Sangat perlu disiapkan sumber daya-sumber daya yang berkualitas dan unggul untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat untuk produktivitas yang lebih baik dan tanggung jawab sosial yang tinggi..

E.

PROSES DALAM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya. 1.

Kepentingan Perencanaan SDM

Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), yaitu:  Kepentingan Individu.  Kepentingan Organisasi.  Kepentingan Nasional.  2.

Komponen-komponen Perencanaan SDM

Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM, yaitu: •

Tujuan

Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. Faktor yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan adalah : a.

Sejarah

b.

Kemampuan organisasi

c.

Lingkungan organisasi

d. Focus pada pasar e.

Dapat dicapai

f.

Dapat memotivasi

g.

Spesifik



Perencanaan Organisasi

Perencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi.Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir. Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja.Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi. Syarat – syarat perencanaan SDM Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya. Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM. Harus mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan situasi persediaan SDM. e) Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang. f) Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan. g) Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah. a) b) c) d)

F.

SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Ada 4 kegiatan yang saling berhubungan dalam sistem perencanaan SDM, yaitu: 1.

Inventarisasi persediaan SDM

Pencatatan atau pendataan jumlah SDM yang ada dalam melaksanakan tugas disuatu organisasai, atau dengan kata lain pencatatan atau pengumpulan data tentang kegiatan, hasil yg dicapai, pendapat umum, sekarang atau yang sedang terjadi.

2.

Forecast SDM/peramalan SDM

Peramalan SDM berguna untuk memprediksi permintaan karyawan dimasa datang. Metode peramalan ketersediaan/penawaran tenaga kerja (supply) dari sumber eksternal terdiri atas: a) Perencanaan rekrutmen dan seleksi b) Pasar tenaga kerja Memprediksi permintaan tenaga kerja (demand) mendatang lebih rumit dan subjektif daripada memprediksi ketersediaan tenaga kerja (supply), karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja (Simamora, 1997:176) terdiri atas:  Perubahan lingkungan eksternal  Perubahan kondisi organisasi  Perubahan kondisi tenaga kerja 3.

Penyusunan rencana SDM

Penyusunan rencana SDM dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis. 4.

Pengawasan dan Evaluasi

Pengawasan dan Evaluasi Sumber Daya Manusia dapat berupa apa saja tentang manusia dalam organisasi. Pengawasan dan evaluasi sumber daya manusia merupakan fungsi yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin terhadap anak buahnya. Dengan demikian, fungsi manajemen sumber daya manusia ini sama pentingnya dengan perencanaan dan pelaksanaan. Pelaksanaan merupakan langkah lanjut dari perencanaan, tetapi sesudah dilaksanakan menyusul kedua fungsi ini karena pengendalian dan pengawasanlah yang dapat menyatakan apakah pelaksanaan sudah berhasil sesuai dengan yang direncanakan.

G.

ANALISIS SWOT DALAM PERENCANAAN SDM

Perkembangan strategi SDM membutuhkan pemikiran kedepan, pengambilan keputusan secara terpadu, prosedur yang dirumuskan dan diprogramkan, yang semuanya dilakukan secara keseluruhan misi dan idealnya dalam konteks sumber potensial dan keunikan. Perencanaan SDM merangkum setiap komponen tersebut dalam hal strategi ini. Sementara kita secara tipikal memfokuskan pada teknik khusus yang digunakan dalam perencanaan SDM, teknik ini adalah alat sederhana memecahkan masalah internal organisasi dalam kaitannya dengan strategi organisasi. Identifikasi dan analisis terhadap SWOT :  

Kekuatan (strengths) Suatu organisasi harus memantau kekuatan organisasi dan pelaku organisasi yang mempengaruhi kemampuannya memperoleh laba. Salah satu aspek program kerja adalah pengadaan karyawan baru guna memperkuat tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan

 

 

 

kemampuan perusahaan mencapai tujuan dan berbagai sasarannya. Tanpa perencanaan sumber daya manusia, sukar menyusun program kerja yang realistik. Kelemahan (Weakness) Misalnya, jika jumlah pegawai dalam suatu perusahaan lebih besar daripada kebutuhan yang diharapkan, maka hal itu mengimplikasikan bahwa perusahaan kurang baik memanfaatkan sumber daya manusianya dan sebaliknya. Peluang (opportunity) Misalnya, kita merekrut para tenaga kerja yang memiliki skill atau kemampuan yang sesuai dengan bidang atau keahliannya untuk bergabung dalam suatu organisasi di suatu perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Ancaman (Treats) Misalnya, jika para pegawai dalam suatu perusahaan yang memiliki skill atau keahlian pada waktu tertentu akan pensiun, maka itu akan menjadi sebuah ancaman terhadap keberlangsungan aktivitas atau kegiatan dalam suatu perusahaan.

BAB III PENUTUP A.

KESIMPULAN

Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah satu fungsi dalam Manajemen Sumber daya manusia yang mengorientasi pada bagaimana menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya manusia (pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan. Perencanaan SDM sebagai proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan data sebagai pedoman perencanaan di masa depan. Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai. Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi.

B.

SARAN

Hal yang paling penting di dalam suatu perusahaan adalah Perencanaan SDM, sehingga hal yang harus dan penting untuk diperhatikan adalah Perencanaan SDM. Perencanaan SDM yang baik akan menentukan tingkat kemapanan suatu perusahaan. Mungkin sedikit saran dari penulis, : 1. SDM yang saat ini tersedia bisa di dayagunakan secara baik sehingga meningkatkan kualitas perusahaan. 2. Visi dan misi SDM harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan. 3. Perusahaan harus bisa melakukan pengadaan karyawan secara ekonomis. Mungkin hanya itu saran dari penulis, jika ada kritik dan saran dari pembaca penulis terima.

More Documents from "GT- Phoenix"

Swattttss.docx
December 2019 19
October 2019 11
S.pdf
May 2020 11
Doc-20180703-wa0010.doc
April 2020 17
Post Sharo
December 2019 8
Calcul Des Couts.pdf
April 2020 12