Supplementary Explanatory Notes 2007

  • Uploaded by: Rhino
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Supplementary Explanatory Notes 2007 as PDF for free.

More details

  • Words: 20,964
  • Pages: 146
CATATAN PENJELASAN TAMBAHAN SUPPLEMENTARY EXPLANATORY NOTES PENDAHULUAN 1. Catatan Penjelasan Tambahan (SEN) dari Nomenklatur Tarif ASEAN yang Diharmonisasi (AHTN) adalah bagian dari Protokol yang mengatur penerapan AHTN (Protokol AHTN, Agustus 2003, Manila). SEN dikembangkan untuk membantu penggunanya dalam menentukan klasifikasi tarif dari barang dan komoditi pada AHTN dengan tepat, yaitu subpos ASEAN sebagaimana dijelaskan pada Protokol AHTN. 2. Mengingat AHTN dibuat berdasarkan pada HS dan merupakan suatu perluasan dari HS, klasifikasi barang dan komoditi pada AHTN harus berdasar pada Ketentuan Umum Untuk Menginterpretasi HS (KUMHS) dan Catatan Hukum HS serta ketentuan dari instumen hukum tersebut diatas. SEN harus pula dibaca berdampingan dengan Catatan Penjelasan (EN) dari HS. SEN berguna untuk memastikan keseragaman pemahaman dan interpretasi dari ketentuan yang ada pada AHTN. 3. SEN 2002/1 telah diubah sejalan dengan amandemen HS 2002 (termasuk amandemen EN). SEN 2007/1 berisikan informasi spesifik produk perdagangan internasional yang penting bagi ASEAN, sebagaimana disampaikan oleh negara anggotanya. SEN juga bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman dan interpretasi ruang lingkup subpos ASEAN dengan pertimbangan untuk menyeragamkan klasifikasi barang. 4. SEN 2007/1 harus digunakan berdampingan dengan HS dan EN. Apabila terdapat konflik berkaitan dengan teks pada HS, EN dan SEN, maka definisi yang terdapat pada HS dan EN yang akan berlaku. 5. Gambar, grafik dan diagram produk yang terdapat pada SEN disediakan semata-mata untuk tujuan ilustrasi. 6. Teks SEN 2007/1 dibuat dalam bahasa Inggris, sebagai Bahasa resmi ASEAN.

1

FOREWORD

1.

The Supplementary Explanatory Notes (SEN) of the ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) form part of the Protocol governing the implementation of the AHTN (AHTN Protocol, August 2003, Manila). The SEN have been developed to assist users in determining the proper tariff classification of goods and commodities in the AHTN, that is, the ASEAN subheadings as defined in the AHTN Protocol.

2.

Since the AHTN is based on, and is an extension of, the HS, classification of goods and commodities in the AHTN should follow the General Interpretative Rules (GIRs) and Legal Notes of the HS, as well as the provisions of the legal instruments mentioned above. The SEN should also be read together with the Explanatory Notes (EN) to the Harmonized Commodity Description and Coding System (HS). The SEN are useful in securing the uniform understanding and of interpretation of the provisions of the AHTN.

3.

SEN 2002/1 has been amended in line with the amendments to the HS 2002 (including the amendments to the EN). SEN 2007/1 contains specific information on products of international trade of importance to ASEAN, as indicated by Member Countries. The SEN also serve to facilitate the understanding and interpretation of the scope of the ASEAN subheadings with the view to furthering the uniform classification of goods.

4.

SEN 2007/1 should be used jointly with the HS and EN. In the case of any conflict between the text of the HS and EN and the SEN, the definitions provided in the HS and EN shall prevail.

5.

Pictures, graphs, and diagrams of products in the SEN have only been provided for illustrative purposes.

6.

The text of SEN 2007/1 has been provided in English, the working language of ASEAN.

2

BAB 1 / CHAPTER 1 0105.11.10 0105.12.10 0105.19.10 0105.19.30 0105.94.10 0105.99.10 0105.99.30 BREEDING

BIBIT

For the purpose of the ASEAN subheadings under heading 01.05, the term “breeding” refers to young live poultry of a kind presented for raising as a breeding animal.

Untuk kepentingan Subpos ASEAN pada pos 01.05, istilah “bibit” mengacu pada unggas muda hidup dari jenis yang diberitahukan untuk dikembangbiakan sebagai hewan bibit.

3

BAB 2 / CHAPTER 2 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes have been given in this Chapter at the moment)

4

BAB 3 / CHAPTER 3 0301.10.10 0301.93.10 0301.99.21 0301.99.29 0301.99.11 0301.99.19 ANAK IKAN

FRY

Untuk kepentingan Subpos ASEAN pada pos 03.01, anak ikan adalah ikan kecil muda yang baru menetas dari telur ikan fertilisasi.

For the purpose of the ASEAN subheadings under heading 03.01, fry are small young fish newly hatched from fertilized fish eggs.

0301.99 LAPU LAPU

LAPU LAPU

Untuk kepentingan Subpos ASEAN pada pos 03.01, Lapu lapu (atau lapo-lapo) adalah kelompok ikan tertentu di Phillipine, dari spesies Epinephelus, khususnya Cephalopholis argus, yang berhubungan dengan ikan coney; ditandai dengan warna biru yang sangat terang. Tubuhnya berwarna oranye sampai dengan coklat kemerahan ditutupi dengan bintik-bintik hitam dan putih pada latar abuabu muda dengan beberapa garis lebih gelap berbentuk tidak beraturan.

For the purpose of the ASEAN subheadings under heading 03.01, Lapu lapu (or lapo-lapo) are any of certain Philippine groupers, of the species of Epinephelus, especially Cephalopholis argus, related to the coney; they are brilliantly marked with iridescent blue. Their body is coloured orange to reddishbrown and is covered with black and white spots on a pale greyish background with several irregular shaped darker bars.

5

Epinephelus ongus

Epinephelus caeruleopunctatus

Epinephelus areolatus Epinephelus retouti

Epinephelus awoara

Epinephelus rivulatus

Epinephelus merra

Epinephelus maculatus

Epinephelus howlandi

Epinephelus trimaculatus

6

0301.93.10 0301.99.11 BREEDING CARP OTHER THAN FRY MILKFISH OR LAPU-LAPU FRY FOR BREEDING

BIBIT IKAN KARPER (GURAME) SELAIN ANAK IKAN MILKFISH ATAU ANAK IKAN LAPULAPU UNTUK BIBIT Bibit Ikan Persyaratan umum penampilan: proporsi tubuh baik, tidak ada kelainan, sirip utuh dan normal, tidak ada goresan, tidak kurus, ukuran tubuh sama, aktif tanpa menunjukkan gejala sakit. Keaktifan: ikan harus aktif, tangkas, berenang dalam kelompok Berat, ukuran: tergantung pada setiap spesies dan sesuai dengan waktu penetasan.

Breeding Fish General requirements on appearance: well proportioned body, no deformity, full and normal fin, no scratches, no grease loss, fish of even size, with no sign of disease. Activeness: fish should be active, swift, swimming under the water in groups. Weight, size: depends on each species and the hatchery time.

0306.23.10 BIBIT UDANG KECIL DAN UDANG BIASA

SHRIMPS AND PRAWNS, BREEDING

Persyaratan umum penampilan : proporsi tubuh baik, tidak ada kelainan, kulit tidak rusak, tidak menunjukan gelaja sakit. Kriteria ukuran, warna, dan keaktifan: tergantung pada spesies dari udang kecil tersebut

General requirements on appearance: well proportioned body, no deformity, no damage to the crust and no sign of disease. Criteria on sizes, colors, and activeness: depends on each species of shrimps or prawns.

0307.99.20 BECHES-DE-MER (TREPANG)

BECHES-DE-MER (TREPANG)

Untuk kepentingan Subpos ASEAN pada pos 03.07, beches-de-mer adalah sejenis ketimun laut (tripang). Beche-de-mer merupakan invertebrata laut dengan badan seperti cacing. Binatang tersebut biasanya dijual di pasar Asia dalam bentuk strip yang dikeringkan. Produk tersebut harus direndam sekurang-kurangnya selama 24 jam, selama perendaman ukurannya menjadi dua kali lipat dan bersifat lembek (gembur). Teksturnya agak kenyal dan oleh karenanya paling sering digunakan dalam sup atau dimasak bersama-sama dengan daging. Binatang ini termasuk dalam kelompok Holothuroidea. Walaupun ketimun laut mempunyai jari-jari lingkaran echinodermata yang simetris, namun tidak mempunyai tangan seperti bintang laut. Sebaliknya ia mempunyai jarak mulut dan anus yang jauh, yang mengakibatkan badan seperti ketimun. Ketimun laut hidup dengan satu sisi secara permanen menghadap ke bawah. Seperti echinodermata lainnya, ketimun laut

For the purpose of the ASEAN subheadings under heading 03.07, beches-de-mer is a kind of sea cucumber. It is a marine invertebrate with a worm-like body. It is usually sold in dried strip form in Asian markets. It must be soaked for at least 24 hours, during which time it doubles in size and takes on a gelatinous quality. Its texture is rather rubbery and it is therefore most often used in soups or cooked together with meat.

It belongs to the class Holothuroidea. Although sea cucumbers have the basic echinoderm radial symmetry, they do not have arms like starfish. Instead the oral-anal distance is greatly increased, resulting in the typical cucumbershaped body. Sea cucumbers live with one side facing permanently down. Like other echinoderms, sea cucumbers have a watervascular system; the locomotor tube feet are concentrated in three areas on the ventral, or

7

under, side, in some species forming a muscular, creeping sole. Some species burrow in sand or mud and have lost all tube feet. The leathery body wall contains minute, scattered skeletal ossicles, or bonelike plates; a few species have an armor of close-set plates. Some species eat bottom material, while others use tube feet modified as branched oral tentacles to capture particles or plankton and transfer them to the mouth. Sea cucumbers occur in all seas and at all depths. Most do not exceed 1 ft (30.5 cm) in length, but Stichopus variegatus from the Philippines may reach 3 ft (91 cm) in length. They are usually dried and extensively used as food, especially by the Chinese.

mempunyai sistem saluran air; kaki penggeraknya (locomotor) yang berbentuk tabung terpusat pada tiga daerah, yakni pada bagian perut, atau bagian bawah, pada beberapa jenis membentuk kaki berotot untuk merayap. Beberapa spesies ada yang bersembunyi dalam pasir atau lumpur dan sehingga tidak lagi mempunyai kaki tabung. Dinding badan berkulitnya berisi ossicle (tulang kecil) yang kecil dan menyebar, atau pelat seperti tulang; sebagian kecil mempunyai pelat pelindung. Beberapa spesies memakan bahan makanan di dasar laut, sedangkan yang lainnya menggunakan kaki tabungnya yang diubah sebagai tentakel bercabang untuk menangkap partikel atau plankton dan mengirimnya ke mulut. Ketimun laut terdapat di semua lautan dan di semua kedalaman. Kebanyakan mempunyai panjang tidak melebihi 1 kaki ( 30,5 cm), tetapi spesies Stichopus variegatus dari Philipina bisa mencapai panjang 3 kaki (91 cm). Ketimun laut ini biasanya dikeringkan dan banyak dijadikan makanan, terutama oleh orang Cina.

8

BAB 4 / CHAPTER 4 0405.90.10 LEMAK MENTEGA ANHIDRAT

ANHYDROUS BUTTERFAT

Lemak mentega anhidrat terdiri dari lemak utama mentega murni yang tidak mengandung air.

Anhydrous butterfat consists of the essential fats of pure butter which contain no water.

9

BAB 5 / CHAPTER 5 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes have been given in this Chapter at the moment)

10

BAB 6 / CHAPTER 6 0602.90.40 TUNGGUL KARET BERTUNAS

BUDDED RUBBER STUMPS

Bibit yang telah bertunas dari material klonal, dipotong dan dicabut untuk ditanam.

Seedling stock which has been successfully budded with clonal material, cut back and extracted for planting.

11

0602.90.60 RUBBER BUDWOOD

TUNAS KARET

Rubber budwood is a branch harvested at the green or brown stage from the mother tree. Normally, if the length of the budwood is 30 cm, two usable buds are guaranteed and can be found on the budwood.

Tunas karet adalah cabang yang dipotong saat masih hijau atau cokelat dari pohon induknya. Biasanya, jika panjang tunas 30 cm, terdapat dua pucuk yang pasti dapat dipakai pada tunas tersebut.

12

BAB 7 / CHAPTER 7 0703.10.11 0703.10.21 0703.20.10 0703.90.10 Umbi untuk dibudidayakan

Bulbs for propagation

Penampilan: proporsional, tidak ada kelainan, tidak ada goresan, berkulit; mereka mempunyai ukuran yang sama, besar, mengkilat dan rapat.

Appearance: proportional, no deformity, no scratches, in shell; they are of similar size, big, shiny and tight.

0712.39.20 Shiitake (dong-gu)

Shiitake (dong-gu)

Jamur dari Asia Timur yang dapat dimakan (Lentinus edodes) yang bagian atasnya berwarna keemasan atau coklat tua sampai kehitaman berbau harum aromatik. Disebut juga jamur hitam Cina, jamur ek emas, jamur hitam Oriental.

An edible eastern Asian mushroom (Lentinus edodes) having an aromatic, fleshy, golden or dark brown to blackish cap. Also called Chinese black mushroom, golden oak mushroom, Oriental black mushroom.

13

BAB 8 / CHAPTER 8 0803.00.10 PISANG MAS, PISANG RASTALI, PISANG BERANGAN DAN PISANG EMBUN

PISANG MAS, PISANG RASTALI, PISANG BERANGAN AND PISANG EMBUN

Buah dari Subpos ASEAN ini adalah pisang dari keluarga Musaceae.

The fruit of this ASEAN subheading are bananas of the Musaceae family.

Pisang Mas

:

Pisang Rastali

Pisang Berangan

Musa cv. Mas (AA)

:

Musa cv. Rastali (AAB)

:

14

Musa cv.Berangan (AAA)

Pisang Embun

:

Musa cv.Embun (AAA) or Gross Michel (AAA)

0807.20.10 MARDI BACKCROSS SOLO (BETIK SOLO) Mardi backcross solo (Carica papaya L.Var.Eksotika).

0810.90.30 RAMBUTAN Rambutan (Nephelium spp.).

15

0810.90.40 LANGSAT (Lansium spp.)

0810.90.70 MATA KUCING

MATA KUCING

Mata kucing (Euphoria Malaiensis) berasal dari keluarga Sapindacea, merupakan subspesies dari Dimocarpus longan. Kulit buah ini tipis akan tetapi keras dan kasar dan warnanya berubah dari kuning kehijauan menjadi kecoklatan sesuai dengan tingkat kematangannya. Kulit buahnya tipis, berwarna putih transparan, berair, manis dan harum. Buah ini sebenarnya mirip dengan longan (subspesies lain dari Dimocarpus longan). Longan lebih besar dari mata kucing tapi kurang beraroma.

Mata kucing (Euphoria Malaiensis) of the family Sapindacea, a subspecies of Dimocarpus longan. The fruit rind is thin but tough and leathery and changes colour from greenish yellow to brownish with advancing maturity. The aril is thin, translucent white, juicy, sweet and aromatic. The fruit actually resemble longan (another subspecies of Dimocarpus longan). Longan are bigger than mata kucing in size and aril but less aromatic.

16

17

BAB 9 / CHAPTER 9 0901.11.10 0901.12.10 ARABIKA WIB DAN ROBUSTA OIB

ARABICA WIB (WEST INDISCHE BEREIDING ) AND ROBUSTA OIB (OOST INDISCHE BEREIDING)

Arabika adalah tanaman kopi yang paling banyak ditanam. Robusta adalah spesies tanaman kopi dari Afrika yang banyak ditanam.

Arabica is the most widely grown coffee plant. Robusta is a widely grown African species of coffee plant.

Kopi Arabika dan Robusta Terdapat dua spesies utama dari tanaman kopi, Coffea Arabica adalah yang tertua. Walaupun diyakini berasal dari Ethiopia, Arabika pertama kali dikembangbiakan di Semenanjung Arabian. Meskipun lebih rentan terhadap penyakit, namun dinilai memiliki cita rasa yang lebih baik dari spesies kedua, Coffea canephora (robusta). Robusta yang memiliki kandungan kafein lebih 40-50%, dapat ditanam di lingkungan dimana Arabika tidak dapat hidup. Hal ini menyebabkan Robusta menjadi pengganti bagi Arabika di banyak olahan kopi komersial. Dibandingkan Arabika, Robusta lebih cenderung memiliki rasa yang lebih pahit dan memiliki sedikit cita rasa, dan dikenal memiliki rasa dan aroma seperti “karet terbakar” atau “kardus basah”. Robusta dengan kualitas yang baik digunakan sebagai bahan campuran espresso sehingga menghasilkan “crema” yang lebih baik (berbusa), dan untuk mengurangi biaya. Secara tradisional kopi Arabika dinamai berdasarkan pelabuhan tempatnya diekspor, dua dari yang tertua adalah Mocha dari Yaman dan Jawa dari Indonesia. Perdagangan kopi modern menyebut asal kopi secara jauh lebih spesifik, mencakup negara, wilayah dan terkadang daerah penghasilnya. Ahli kopi bahkan dapat membedakan kopi yang dilelang dengan nomor lotnya.

Arabica and Robusta Coffee There are two main species of the coffee plant, Coffea arabica being the older one. Thought to be indigenous to Ethiopia, Arabica was first cultivated on the Arabian Peninsula. While more susceptible to disease, it is considered by most to taste better than the second species, Coffea canephora (robusta). Robusta, which contains about 40-50% more caffeine, can be cultivated in environments where Arabica will not thrive. This has led to its use as an inexpensive substitute for Arabica in many commercial coffee blends. Compared to Arabica, robusta tends to be bitter and has little flavor, with a tell-tale “burnt rubber” or “wet cardboard” aroma and flavour. Good quality robustas are used as ingredients in some espresso blend to provide a better “crema” (foamy head), and to lower the ingredient cost.

Proses pembuatan Arabika WIB Pertama, biji kopi yang berwarna merah dipisahkan dari yang berwarna kuning dan hijau. Kemudian, biji kopi yang berwarna merah tersebut ditempatkan di dalam tangki air. Biji kopi yang memiliki kualitas baik dan yang akan dijadikan bubuk Arabika biasanya akan tetap terbenam dibawah tangki air, sementara yang tidak cukup baik akan mengambang. Biji kopi yang baik kemudian akan disaring dengan bantuan mesin saring air. Biji kopi yang telah disaring akan

Process to make Arabica WIB First, the fresh red cherries from the field are separated and collected from the yellow and green ones. Then, these red cherries are placed in a water tank. The good quality cherries which will be processed subsequently to be Arabica WIB normally will settle to the bottom of the tank, while the inferior quality ones will float on the water. The good quality cherries are depulped using a water assisted pulper machine. The pulped beans are fermented for 18 to 36 hours. After

Arabica coffees were traditionally named by the port they were exported from, the two oldest being Mocha, from Yemen and Java, from Indonesia. The modern coffee trade is much more specific about origin, labelling coffees by country, region, and sometimes even the producing estate. Coffee aficionados may even distinguish auctioned coffees by lot number.

18

difermentasikan selama 18 hingga 36 jam. Setelah fermentasi, biji kopi tersebut dicuci hingga bersih. Kemudian, biji yang telah bersih tersebut di keringkan untuk memperoleh kelembaban sebesar 11-12%. Setelah itu, biji kopi yang telah dikeringkan dikuliti dengan menggunakan mesin pengupas untuk memperoleh biji kopi mentah. Proses akhirnya adalah dengan memasukkan biji kopi tersebut ke dalam kemasan.

fermentation, the beans are washed until they are clean. Then, the clean parchment beans are sundried to obtain a moisture content of 11 12%. After that, the dried parchment beans are dehulled using a huller machine to obtain green coffee beans. The final process is putting the beans into a package.

Proses pembuatan Robusta OIB Biji kopi yang berwarna merah, kuning dan hijau langsung dikeringkan untuk menghilangkan kelembaban hingga 14-18% yang tersisa. Biji yang telah dikeringkan kemudian dikuliti dengan menggunakan mesing pengupas untuk memperoleh biji kopi mentah. Pada tahap ini, biji yang kurang bermutu ( seperti biji hitam, biji busuk, dan biji yang rusak) dipisahkan. Sebelum dikemas, biji tersebut dipisahkan sesuai kualitasnya. Terkadang biji kopi dipoles untuk menghasilkan warna yang lebih baik dan tampilan yang lebih bersih.

Process to make Robusta OIB Red, yellow and green coffee cherries are directly sundried to remove moisture until only 14-18% moisture is left. The dried cherries, then are dehusked using a huller machine to produce green coffee beans. At this stage, the inferior beans (such as black beans, rotten beans, broken beans) are also removed. Before packaging, the beans are graded for quality. Sometimes coffee beans are polished to give them a better colour and cleaner look.

19

BAB 10 / CHAPTER 10 1006.20.10 1006.30.15 BERAS THAI HOM-MALI

THAI HOM-MALI RICE

Beras Thai Hom Mali berarti beras Kargo atau beras Putih dari varietas beras wangi bukan dari jenis beras ketan yang dihasilkan di Thailand. Beras Thai Hom Mali berbutir panjang. Rata-rata panjang bulir utuh harus tidak kurang dari 7,0 mm. Perbandingan antara rata-rata panjang dan rata-rata lebar bulir utuh harus tidak kurang dari 3,0%. Beras Thai Hom Mali harus mempunyai kandungan amilase tidak kurang dari 12% dan tidak melebihi 19% pada kandungan kelembaban 14%.

Thai Hom Mali rice means Cargo rice or white rice of non-glutinous fragrant rice varieties that are produced in Thailand. The Thai Hom Mali rice kernel is long grained. The average length of the whole kernel without any broken part should not be less than 7 mm. The ratio of the average length against the average width of the whole kernel without any broken part should not be less than 3. Thai Hom Mali rice should have an amylose content of not less than 12 % but not more than 19 % by weight, at a moisture content of 14 % by weight.

1006.30.20 BERAS SETENGAH MATANG

PARBOILED RICE

Kata “setengah matang” berarti dimasak setengah matang dengan cara direbus. Beras setengah matang adalah beras yang direndam dalam air hangat di bawah tekanan sebelum digiling. Beras ini disukai oleh konsumen dan juru masak yang menginginkan beras lunak yang dimasak secara terpisah. Beras ini lebih bergizi daripada beras putih giling biasa, namun memerlukan tambahan beberapa menit untuk memasaknya.

The word 'parboiled' means partly cooked by boiling. Parboiled rice is paddy rice soaked in warm water under pressure before milling. It is favoured by consumers and chefs who desire fluffy separately cooked rice. It retains more nutrients than regular milled white rice, but it takes a few more minutes to cook.

1006.30.30 BERAS KETAN

GLUTINOUS RICE (PULOT)

Karakter dominan dari beras ketan, yang termasuk beras berpati, adalah lengket seperti lem. Beras ini cenderung melengket bersama pada saat dimasak dan digunakan terutama untuk membuat kue bola, kue beras dan bola beras. Tampilannya dicirikan dengan butiran buram seperti kapur.

The predominant characteristic of glutinous rice, a generally starchy rice, is its sticky gluelike consistency. It tends to cling together when cooked, and is used mainly for rice dumplings, rice cakes and rice balls. Its appearance is characterized by chalk-like opaque grain.

20

BAB 11 / CHAPTER 11 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes have been given in this Chapter at the moment)

21

BAB 12 / CHAPTER 12 1211.90.13 AKAR RAUWOLFIA SERPENTINA

RAUWOLFIA SERPENTINA ROOTS

Akar Rauwolfia adalah akar tanaman dari keluarga Apocynaceae. Akar tanaman ini, akar Rauwolfia serpentine atau akar Rauwolfia, menghasilkan ekstrak alkaloid yang merupakan bahan utama banyak obat penanganan gangguan jiwa dan hipertensi.

Rauwolfia roots are roots of plants in the Apocynaceae family. Roots of this plant, i.e, Rauwolfia serpentina roots or Rauwolfia roots, produce the alkaloid reserpine which is the essential ingredient in many medicines for the treatment of mental illness and hypertension.

22

BAB 13 / CHAPTER 13 1301.90.10 Kemenyan

Gum Benjamin

Getah kemenyan, atau benzoin, adalah damar balsam wangi yang diperoleh dari berbagai pohon dari genus Styrax di Asia Timur dan digunakan dalam pembuatan parfum, dupa dan obat. Getah kemenyan (Styrax benzoin) juga dikenal sebagai Getah Benzoin. Pohon benzoin ini adalah tanaman tropis asli di Timur Jauh. Resin atau getah dari pohon benzoin, juga disebut getah kemenyan, digunakan sebagai bahan pewangi dalam parfum. Resin ini mempunyai warna mulai dari kuning muda sampai merah coklat dan diperoleh dengan menoreh kulit pohon untuk membuat aliran getah, yang kemudian mengeras menjadi gumpalan. Secara medis, benzoin digunakan sebagai obat antiseptik untuk kulit pecah dan kering serta sebagai obat untuk melegakan pernafasan seperti pada penyakit bronchitis.

Gum benjamin, or benzoin, is a fragrant balsamic resin obtained from various East Asian trees of the genus Styrax, and is used in the manufacture of perfumes, incense and medicines. Gum Benjamin (Styrax benzoin) is also known as Gum Benzoin. The benzoin tree is native to the tropical areas of the Far East. The resin or gum from the benzoin tree, also called gum benjamin, is used as an aromatic in perfumes. The resin ranges in color from pale yellow to red brown and is harvested by making incisions into the tree’s bark to establish a flow, which then hardens into lumps.

Medicinally, benzoin is used as an antiseptic treatment for dry, cracked skin and as an expectorant for respiratory conditions such as severe bronchitis.

23

BAB 14 / CHAPTER 14 1404.90.10 BETEL LEAVES

DAUN SIRIH Nama tumbuhan : Betel Vine

Name of tree

Nama Latin

: Piper betle Linn

Botanical Name : Piper betle Linn

Keluarga

: Piperaceae

Family

: Piperaceae

Kegunaan

: Sejenis tanaman obat dan bersama dengan buah sirih untuk dikunyah (serupa dengan permen karet).

Usage

: As a kind of medicinal plant and together with betel nuts for chewing (similar to chewing gum).

24

: Betel vine

1404.90.10 BETEL-NUT LEAVES

DAUN BUAH PINANG

Name of tree

Nama tumbuhan : Betel-nut tree

: Betel-nut tree

Areca nut tree

Areca nut tree

Areca palm

Areca palm

Nama Latin

: Areca catechu

Botanical Name : Areca catechu

Keluarga

: Palmaceae

Family

: Palmaceae

Kegunaan

: Daun dan kelopak daun pohon ini digunakan untuk membungkus cerutu.

Usage

: The petals and sepals or calyxes of betel-nut leaves are used to wrap cheroots.

25

BAB 15 / CHAPTER 15 1515.90.10 MINYAK TENGKAWANG

TENGKAWANG OIL

Diperoleh dari biji pohon tengkawang dari spesies Shorea spp. Digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, parfum dan obatobatan tradisional.

Obtained from the seeds of the Tengkawang tree of the species Shorea spp. It is used in the manufacture of cosmetics, perfumery and traditional medicines.

1517.90.61 to 1517.90.68 PREDOMINATES

DOMINAN

For the purposes of the above ASEAN subheadings, an oil is said to “predominate” when that oil makes up more than 50% by weight of a mixture or preparation of fats, oils or their fractions.

Untuk kepentingan subpos ASEAN diatas, sebuah minyak dikatakan “dominan” apabila minyak tersebut lebih dari 50% berat campuran atau olahan lemak, minyak atau fraksinya.

1517.90.68 MINYAK ILLIPENUT

ILLIPENUT OIL Oil obtained from the nuts of the illips (or illups) tree.

Minyak yang diperoleh dari biji pohon illip (atau illup).

26

BAB 16 / CHAPTER 16 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

27

BAB 17 / CHAPTER 17 1701.99.11 1701.99.19 1701.99.90 REFINED SUGAR, WHITE

GULA DIMURNIKAN, PUTIH

Sugar, not flavoured or coloured or containing any other added substances, containing, in the dry state, 99.5% or more by weight of sucrose, determined by the polarimetric method.

Gula, tidak diberi tambahan bahan flavour, warna atau mengandung berbagai tambahan zat lainnya, dalam keadaan kering, mengandung sukrosa 99,5% atau lebih menurut beratnya, yang ditentukan dengan metode polarimetrik.

1704.90.10 PERMEN MENGANDUNG OBAT

MEDICATED SWEETS

Permen mengandung obat terdiri terutama dari gula dan bahan flavour, khususnya zat-zat yang mempunyai khasiat obat seperti benzil alkohol, mentol, ekaliptol dan balsem tolu.

Medicated sweets consist essentially of sugars and flavouring agents, in particular substances having medicinal properties such as benzyl alcohol, menthol, eucalyptol and tolu balsam.

28

BAB 18 / CHAPTER 18 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

29

BAB 19 / CHAPTER 19 1901.90.31 SUSU DIISI

FILLED MILK

Susu baik dikondensasi, dievaporasi, dikonsentrasi, dibuat bubuk, dikeringkan atau diawet-keringkan maupun tidak yang telah dicampur atau disenyawakan dengan minyak atau lemak apa saja selain lemak susu.

Milk, whether or not condensed, evaporated, concentrated, powdered, dried or desiccated which has been blended or compounded with any fat or oil other than milk fat.

30

BAB 20 / CHAPTER 20 2002.90.10 PASTA TOMAT

TOMATO PASTE

Pasta tomat adalah sari buah tomat murni yang mengandung padatan bebas garam 25-40% berdasarkan beratnya. Diperoleh melalui proses pembuburan panas. Bubur tomat ditempatkan dalam unit vacuum evaporasi dengan efek tunggal, ganda atau triple sehingga menghasilkan tingkat konsentrasi yang diinginkan. Hasil konsentrasi di pasteurisasi pada suhu 90oC selama 2-3 menit.

Tomato paste is a concentrated tomato puree containing 25% to 40% by weight of salt free solids. It is obtained through a hot pulping process. The pulp is concentrated in single, double or triple-effect vacuum evaporating units to the desired concentration. The concentrated product is then pasteurised at 90oC for 2-3 minutes.

2005.20.10 IRISAN DAN POTONGAN KENTANG

POTATO CHIPS AND STICKS

Irisan kentang (Potato Chips) adalah strip kentang yang menjadi kentang goreng Frencfries jika dimasak (berlawanan dengan penggunaan kata “chip”di Amerika untuk keripik kentang).

Potato chips are strips of potato which become French fried potatoes when cooked (as opposed to American usage of the word chips for potato crisps).

2007.99.10 BUTIRAN DAN PASTA BUAH SELAIN MANGGA, NENAS ATAU STROBERI

FRUIT GRAINS AND PASTES OTHER THAN OF MANGO, PINEAPPLE OR STRAWBERRIES

Butiran buah yang terdiri dari pasta buah yang dibentuk menjadi partikel kecil bulat atau membujur menyerupai butiran. Butiran ini digunakan sebagai bahan pengisi atau pelapis atas pada roti dan kue tertentu.

Fruit grains consist of fruit pastes formed into small round or oblong particles resembling grains. They are used as fillings or toppings in specialty breads and cakes.

31

BAB 21 / CHAPTER 21 2103.90.20 TERASI

BELACHAN (BLACHAN)

Terasi (juga disebut belacan atau atau blachan) adalah bumbu yang dibuat dari udang yang difermentasi. Berwarna kecokelatan dan biasanya dikemas dalam bentuk balok. Memiliki aroma yang tajam. Terasi digunakan sebagai bahan dalam banyak masakan.

Belachan (also written belacan or blachan) is a condiment prepared from fermented shrimps. It is brownish in color and normally presented in block form. It has a pungent smell. Belachan is used as an ingredient in many dishes.

2106.90.91 PREMIX PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH

FORTIFICANT PREMIXES

These are premixes of vitamins, minerals, amino acids and other nutrients used to fortify or enrich food products during their process of manufacture.

Merupakan premix dari vitamin, mineral, amino acid dan nutrisi lain yang digunakan untuk memperkuat atau memperkaya kandungan produk makanan dalam proses pembuatannya.

2106.90.95 SERI KAYA

SERI KAYA

Seri kaya (juga dikenal sebagai kaya atau sangkaya) adalah pasta atau selai yang dikaramelisasi dan berwarna kekuningan sampai kecoklatan. Bahannya antara lain gula, telur, santan, tepung, tepung kanji, garam, zat pewarna dan bahan flavour. Perlu diketahui bahwa produk ini tidak mengandung buah ”seri kaya” (Annona squamosa).

Seri kaya (also known as kaya or sangkaya) is a paste or spread and is caramelized or yellowish to brownish in colour. The ingredients include sugar, eggs, coconut milk, flour, starch, salt, colouring and flavouring. It should be noted that this product does not contain “seri kaya” fruit (Annona squamosa).

32

BAB 22 / CHAPTER 22 2203.00.10 BIR HITAM ATAU PORTER

STOUT OR PORTER

Bir hitam adalah bir keras berwarna gelap/hitam yang dibuat dari malt atau barli digongseng. Porter adalah bir pahit berwarna coklat tua yang dibuat dari malt gosong atau berwarna coklat.

Stout is a strong dark beer brewed from roasted malt or barley. Porter is a dark brown bitter beer brewed from charred or browned malt.

2206.00.30 TODDY

TODDY

Toddy adalah sopi manis difermentasi dari cairan manis beberapa jenis kelapa tropis Asia, khususnya Palmyra dan Caryota urens. Produk ini dapat ditambah gula atau bumbu.

Toddy is liquor fermented from the sweet sap of several tropical Asian palms, especially Palmyra and Caryota urens. Sugar or spices may be added.

2206.00.40 SHANDY

SHANDY

Shandy adalah campuran bir dan lemonade atau bir jahe (bir jahe adalah minuman berbusa non-alkohol atau sedikit mengandung alkohol dibuat dengan fermentasi campuran jahe dan sirop).

Shandy is a mixture of beer and lemonade or ginger beer (ginger beer is a non-alcoholic or mildly alcoholic effervescent drink made by fermenting a mixture of ginger and syrup).

2208.20.10 2208.20.20 BRENDI

BRANDY

Subpos ASEAN 2208.20.10 dan 2208.20.20 hanya mencakup brendi yang dihasilkan dari distilasi minuman wine anggur atau marc anggur.

ASEAN subheadings 2208.20.10 and 2208.20.20 only cover brandy obtained by distilling grape wine or grape marc.

2208.90.10 to 2208.90.40 SAMSU

SAMSU

Samsu adalah alkohol China didistilasi dari beras atau dari sorghum.

Samsu is a Chinese spirit distilled from rice or from sorghum.

33

BAB 23 / CHAPTER 23 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

34

BAB 24 / CHAPTER 24 2402.20.10 BEEDIES

BEEDIES

Beedies terdiri dari tembakau kering yang digulung menjadi batangan, dilinting dalam daun tendu liar dan disatukan bersama dengan benang. Biasa dijual dalam bundelan berisi 20 sampai dengan 25 batang.

Beedies consist of dried tobacco rolled into a stick, wrapped in a wild tendu leaf and held together with string. Usually sold in bundles of 20 to 25 sticks.

2403.99.60 ANG HOON

ANG HOON

Ang Hon adalah potongan daun tembakau coklat dengan tambahan minyak kacang dalam proses pembuatannya. Ang Hon biasa dibuat sebagai rokok linting. Ang hoon tidak dimaksudkan untuk pembuatan sigaret dengan tenaga mesin.

Cut brown tobacco leaves with peanut oil added during manufacture. They are used to make hand-rolled cigarettes. Ang Hoon is not intended for the manufacture of cigarettes by power-operated machines.

35

BAB 25 / CHAPTER 25 2515.12.10 2515.12.20 2516.12.10 2516.12.20 BALOK LEMBARAN TEBAL

BLOCKS SLABS

Balok adalah batu dengan satu atau lebih permukaan yang belum diasah. Balok tersebut dipotong secara kasar menjadi bentuk kubik yang secara umum berukuran panjang 250 cm sampai dengan 290 cm, lebar 160 cm sampai dengan 175 cm dan tinggi 135 cm sampai dengan 145 cm. Balok tersebut digergaji menjadi lembaran tebal untuk digunakan pada konstruksi bangunan. Lembaran tebal adalah batu yang dipotong secara kasar dari balok menjadi bentuk empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) yang lebih tipis. Lembaran tebal ini tidak dipoles pada kedua sisinya dan umumnya berukuran panjang 250 cm sampai dengan 290 cm, lebar 150 cm sampai dengan 170 cm dan tebal 2 cm sampai dengan 3 cm.

Blocks are stones with one or more flat unpolished surfaces. They are roughly cut into cubic shape with measurements generally ranging from 250 to 290 centimeters in length, 160 to 175 centimeters in width and 135 to 145 centimeters in height. They are sawn into slabs for use in building construction.

Slabs are stones roughly cut from blocks into thinner rectangular shapes (including squares). They are unpolished on both sides and generally measure 250 to 290 centimeters in length, 150 to 170 centimeters in width, and 2 to 3 centimeters in thickness.

36

BAB 26 / CHAPTER 26 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

37

BAB 27 / CHAPTER 27 2701.12.10 BATU BARA BAHAN BAKAR

COKING COAL

Batu bara bahan bakar mengandung antara 19 dan 41% unsur utama yang mudah menguap menurut beratnya.

Coking coal contains between 19 and 41% of volatile constituents by weight.

2710.11.40 WHITE SPIRIT

WHITE SPIRIT

White spirit adalah cairan bening tidak berwarna dengan daya larut rendah serta memiliki bau yang khas (odour threshold 0,55 mg/m3). Jenis white spirit yang paling umum adalah campuran aliphatic dan alicylic jenuh C7-C12 hidrokarbon dengan kandungan berat antara 15 sampai dengan 20% aromatic C7-C12 hidrokarbon dan tingkat didih antara 130 sampai dengan 230oC. Hidrokarbon C9C12 (aliphatic, alicylic dan aromatic) beratnya menjadi lebih dari 80% dari berat total.

White spirit is a clear colourless solvent with very low water solubility and a characteristic odour (odour threshold of 0.5 – 5 mg/m3). The most common variety of white spirit is a mixture of saturated aliphatic and alicyclic C7–C12 hydrocarbons with a content of 15 to 20% (by weight) of aromatic C7-C12 hydrocarbons and a boiling range of 130 to 230oC. The C9-C12 hydrocarbons (aliphatics, alicyclics and aromatics) constitute more than 80% (by weight) of the total.

2710.11.60 BAHAN BAKAR PELARUT LAINNYA

OTHER SOLVENT SPIRITS

Bahan bakar pelarut diperoleh dengan fraksinasi minyak mentah. Jangkauan tingkat distilasinya relatif sempit (perbedaan titik didih awal dan titik kering awal tidak melebihi 100oC). Perbedaan utama antara bahan bakar pelarut dan bensin otomotif adalah : - Bensin otomotif mempunyai jangkauan tingkat didih lebih lebar : 40 - 215°C; - Dari kebanyakan kasus, bensin otomotif merupakan campuran dari beberapa komponen; - Karena bahan bakar pelarut merupakan fraksi langsung, kandungan aromatiknya (0,01% untuk bahan bakar bertitik didih khusus dan 15% untuk bahan bakar pelarut aromatik rendah) adalah lebih rendah secara signifikan daripada kandungan bensin (sekitar 22%). Bahan bakar pelarut terutama digunakan sebagai pelarut industri untuk produksi cat, kertas, karet dan perekat. Produk ini dapat juga digunakan untuk ekstraksi dalam beberapa penggunaan farmasi. Bahan bakar pelarut bukan dan tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pembakaran dalam.

Solvent spirits are obtained by fractionating crude oil. The distillation range is relatively narrow (the differential of the initial boiling point and dry point do not exceed 100oC). The key differences between solvent spirits and automotive gasoline are: - Automotive gasoline has a wider boiling range: 40 to 215 oC; - In most cases, automotive gasoline is a mixture of several components; -

Since solvent spirits are straight-run fractions, their aromatic content (0.01% for special boiling point spirit and 15% for low aromatic solvent spirit, by weight) is significantly lower than that of gasoline (around 22% by weight).

Solvent spirits are mainly used as industrial solvents in paint, paper, rubber and adhesive production. They may also be used for extraction in some pharmaceutical applications. Solvent spirits are not, and can not be used, as fuel for internal combustion engines.

38

2710.11.70 NAPHTHA, REFORMATE ATAU PREPARAT UNTUK MENGOLAH BAHAN BAKAR

NAPHTHA, REFORMATE OR PREPARATIONS FOR PREPARING SPIRITS

Reformate adalah produk yang dihasilkan dari proses reformasi yang dilakukan pada suhu tinggi dengan menggunakan katalis untuk mengubah hidrokarbon paraffinic dan naphthenic menjadi bahan beroktan tinggi, aromatik yang sesuai untuk campuran menjadi bensin.

Reformates are products obtained from the reforming process which runs at high temperatures with a catalyst to convert paraffinic and naphthenic hydrocarbons into high octane stocks, primarily aromatics suitable for blending into finished gasoline.

2710.19.13 2710.19.14 2710.19.16 2710.19.19 MINYAK MEDIUM DAN PREPARATNYA

MEDIUM OILS AND PREPARATIONS

Minyak dan preparat yang menurut volumenya kurang dari 90% (termasuk yang hilang) didistilasi pada suhu 210OC dan menurut volumenya 65% atau lebih (termasuk yang hilang) didistilasi pada suhu 250OC (Metode ASTM D86).

Oils and preparations of which less than 90% by volume (including losses) distils at 210oC and 65% or more by volume (including losses) distils at 250oC (ASTM D86 Method).

2710.19.41 BASESTOCK MINYAK PELUMAS

LUBRICATING OIL BASESTOCK

Minyak mineral petroleum dimurnikan yang digunakan dalam produksi minyak pelumas melalui pencampuran dengan basestock dan/atau zat lainnya.

Refined petroleum mineral oils used in the production of lubricating oils by blending with other basestocks and/or additives.

39

BAB 28 / CHAPTER 28 2809.20.30 PHOSPHORIC ACID AND POLYPHOSPHORIC ACIDS, FOOD GRADE

ASAM FOSFAT DAN ASAM POLIFOSFAT, MUTU MAKANAN

Food grade phosphoric acid is obtained by subjecting technical grade phosphoric acid to additional processing steps such as precipitation and filtration of arsenic and other toxic substances. It contains less than 1mg/kg of arsenic, 20mg/kg of iron, 10mg/kg of fluoride and 3mg/kg of lead. It is used in foods and carbonated beverages as an acidulant and sequestrant, in sugar refining, in gelatin manufacture, in animal feeds, in yeasts and as laboratory reagents.

Asam fosfat mutu makanan dihasilkan dengan melakukan proses tambahan pada asam fosfat mutu teknis seperti presipitasi dan penyaringan arsenik serta kandungan beracun lainnya. Asam fosfat mengandung kurang dari 1 mg/kg arsenik, 20 mg/kg besi, 10 mg/kg florida dan 3 mg/kg timbal. Dipergunakan pada makanan dan minuman karbonasi untuk memberi rasa asam dan sequestrant, serta pada penyulingan gula, pembuatan gelatin, makanan hewan, ragi dan sebagai reagen laboratorium.

2827.20.10 KALSIUM KLORIDA, MUTU KOMERSIAL

CALCIUM CHLORIDE, COMMERCIAL GRADE

Mengandung 73 sampai dengan 80% kalsium klorida menurut beratnya. Pada umumnya berbentuk serpihan.

Contains 73 to 80% calcium chloride by weight. It generally comes in flake form.

2833.22.10 ALUMINIUM SULFAT, MUTU KOMERSIAL

ALUMINIUM SULPHATE, COMMERCIAL GRADE

Mengandung besi maksimum 0,5% berdasarkan berat. Almunium sulfat mutu komersial dibuat secara langsung dari boksit. Digunakan pada industri kertas, untuk menjernihkan air olahan industri, sebagai bahan pencelup warna, dll.

Contains a maximum of 0.5% iron by weight. Commercial grade aluminium sulphate is made directly from bauxite. It is used in the paper industry, for the clarification of processed industrial water, as a mordant for dyes, etc.

2835.25.10 KALSIUM HYDROGENORTOFOSFAT (“DIKALSIUM FOSFAT”), MUTU PAKAN

CALCIUM HYDROGENORTHOPHOSPHATE (“DICALCIUM PHOSPHATE”), FEED GRADE

Mengandung sangat sedikit zat beracun seperti arsenik, timbal, dsb, dan digunakan sebagai aditif pada makanan hewan untuk menambah kebutuhan kalsium agar memperkuat tulang.

Contains very low levels of toxic substances, such as arsenic, lead, etc. and is used as an additive to animal feeds to supplement calcium requirements for stronger bones.

40

2836.50.10 KALSIUM KARBONAT, MUTU MAKANAN ATAU FARMASI

CALCIUM CARBONATE, FOOD OR PHARMACEUTICAL GRADE

Kalsium karbonat mutu makanan atau farmasi adalah jenis ringan. Kepadatannya kurang dari kepadatan air.

The food or pharmaceutical grade is calcium carbonate light type. The bulk density is less than the density of water.

41

BAB 29 / CHAPTER 29 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

42

BAB 30 / CHAPTER 30 3004.90.10 OBAT KHUSUS UNTUK KANKER, AIDS ATAU PENYAKIT KERAS LAINNYA

SPECIALIZED MEDICINES FOR CANCER, AIDS OR OTHER INTRACTABLE DISEASES

Adalah obat-obatan yang digunakan secara khusus untuk atau oleh pasien yang menderita kanker, AIDS, atau penyakit yang keras/mematikan lainnya. Penyakit keras adalah penyakit yang sulit untuk ditangani atau memerlukan perawatan segera karena bersifat sangat fatal. Penyakit keras lainnya termasuk: rabies, gigitan ular, difteri, dsb.

These are medicines, which are specifically used for or by patients with cancer, AIDS or other intractable or dreaded diseases. Intractable diseases are those which are difficult to manage or need immediate treatment since it is very fatal. Other intractable diseases include: rabies, snake bite, diphtheria, etc.

43

BAB 31 / CHAPTER 31 3103.10.10 SUPERFOSFAT, MUTU PAKAN

SUPERPHOSPHATES, FEED GRADE

Mengandung sedikit zat beracun seperti, arsenik, timbal, dsb, dan digunakan sebagai aditif pada makanan hewan untuk menambah kebutuhan kalsium guna memperkuat tulang.

Contain very low levels of toxic substances, such as arsenic, lead, etc and are used as additives to animal feeds to supplement calcium requirements for stronger bones.

3103.90.10 PUPUK FOSFAT DIKALSINASI

CALCINED PHOSPHATIC FERTILISER

Fosfat alam yang telah dikalsinasi atau diberi perlakuan panas untuk menghilangkan kotoran.

Natural phosphates which have been calcined or heat-treated for the removal of impurities.

44

BAB 32 / CHAPTER 32 3201.90.10 GAMBIR

GAMBIER

Gambir adalah ekstrak kering yang dihasilkan dari daun tumbuhan Uncaria gambir roxb (keluarga Rubiaceae). Pada perdagangan internasional, gambir dikenal dengan istilah Palecatechu, Gambir Catechu dan Tera Japonica. Gambir digunakan dalam obat, sebagai bahan obat, tanning agent, bahan pewarna dan reagen.

Gambier is a dry extract obtained from the leaves of the plant Uncaria gambir roxb (Rubiaceae family). In international trade, gambier goes by the names of Palecatechu, Gambir Catechu and Tera Japonica. Gambier is used in medicine, as an ingredient in medicine, as a tanning agent, as colouring material and as a reagent.

3204.11.10 BAHAN CELUP DISPERSI, MENTAH

DISPERSE DYES, CRUDE

Bahan celup dispersi mentah adalah bahan celup dispersi antara tanpa bahan pendispersi.

Crude disperse dyes are intermediate disperse dyes without dispersing agents.

3207.20.10 FRIT ENAMEL

ENAMEL FRITS

Campuran keramik yang digunakan untuk membuat glasir dan enamel untuk perlengkapan makan dan benda lain dengan permukaan logam, seperti kompor dan bak dan tempat mandi yang terbuat dari logam.

Fusible ceramic mixtures used to make glazes and enamels for dinnerware and metallic surfaces, such as for kitchen stoves and metalbased bathroom basins and tubs.

Produk Hidroksilin

Product Hydroxyline

Accu-spense

Hypo-cal

Pulp gigi

Komposisi Ca(OH)2 & polimer akrilik dalam metil etil ketone Ca(OH)2 barium sulfat, dan hidroksipropil selulosa dalam etil alkohol Ca(OH)2 dan barium sulfat dalam larutan air selulosahidroksietil Pelapis lubang Ca(OH)2 dalam larutan air metil cair

Accu-spense

Hypo-cal

Pulpdent

45

Composition Ca(OH)2 & acrylic polymer in methyl ethyl ketone Ca(OH)2, barium sulfate, and hydroxypropyl cellulose in ethyl alcohol Ca(OH)2 and barium sulfate in aqueous hydroxyethyl cellulose solution cavity liner Ca(OH)2 in aqueous methyl cellulose solution

3208.10.11 3208.20.70 3208.90.11 3208.90.21 PERNIS (TERMASUK LAK), JENIS YANG DIGUNAKAN DALAM KEDOKTERAN GIGI

VARNISHES (INCLUDING LACQUERS), OF A KIND USED IN DENTISTRY

Pernis yang digunakan untuk gigi berasal dari poliester atau akrilik atau vinil polimer. Pernis berfungsi sebagai lapisan pelindung antara dentin dan material yang merawat gigi. Pernis tersebut juga meminimalisasi masuknya cairan mulut pada pemisah restorasi gigi. Pernis digunakan di dalam film tipis dan penguapan pelarut. Pernis tidak memiliki kekuatan mekanik dan tidak menyediakan isolasi panas.

Varnishes for dental use are based on polyesters or acrylic or vinyl polymers. Varnishes function as a protective barrier between the dentin and the restorative dental material. They minimize the ingress of oral fluids at the restoration-tooth interface. They are applied in thins films, and the solvent evaporates. They have no mechanical strength and provide no thermal insulation.

3208.20.40 CAT ANTI LUMUT ATAU ANTI KARAT UNTUK LAMBUNG KAPAL

ANTI-FOULING OR ANTI-CORROSIVE PAINTS FOR SHIPS’ HULLS

Cat anti lumut atau anti karat termasuk pada kelompok cat yang dihasilkan dari polimer sintetik atau alam yang didispersi atau dilarutkan pada medium selain air. Cat ini dapat dibuat dari resin berbeda dan material beracun berbeda seperti cuprous oksida, copper tiosianat, atau tributiltin. Cat ini adalah produk pestisida yang digunakan pada lambung kapal, dasar kapal, struktur serta permukannya untuk mencegah tumbuhnya organisme air seperti ganggang dan jamur. Pelarut organik digunakan untuk cat jenis ini.

Anti-fouling and anti-corrosive paints belong to the group of paints produced from synthetic or natural polymers dispersed or dissolved in non-aqueous media. These paints can be made from different resins and different toxic materials such as cuprous oxide, copper thiocyanate, or tributyltin. The paints are pesticidal products used on vessel hulls, boat bottoms, structures and other marine surfaces to inhibit the growth of aquatic organisms such as barnacles and algae. Organic solvents are used for these paints.

3209.10.50 CAT ANTI LUMUT ATAU ANTI KARAT UNTUK LAMBUNG KAPAL

ANTI-FOULING OR ANTI-CORROSIVE PAINTS FOR SHIPS’ HULLS

Cat anti lumut atau anti karat termasuk pada kelompok cat yang dihasilkan dari polimer sintetik atau alam yang didispersi atau dilarutkan pada medium selain air. Cat ini dapat dibuat dari resin berbeda dan material beracun berbeda seperti cuprous oksida, copper tiosianat, atau tributiltin. Cat ini adalah produk pestisida yang digunakan pada lambung kapal, dasar kapal, struktur serta permukannya untuk mencegah tumbuhnya organisme air seperti ganggang dan jamur. Pelarut organik digunakan untuk cat jenis ini.

Anti-fouling and anti-corrosive paints belong to the group of paints produced from synthetic or natural polymers dispersed or dissolved in aqueous media. These paints can be made from different resins and different toxic materials such as cuprous oxide, copper thiocyanate, or tributyltin. The paints are pesticidal products used on vessel hulls, boat bottoms, structures and other marine surfaces to inhibit the growth of aquatic organisms such as barnacles and algae. Water is used as the solvent for these paints.

46

3210.00.50 PELAPIS TER POLIURETAN

POLYURETHANE TAR COATING

Produk ini merupakan campuran dari ter dengan poliuretan dalam bentuk padat hitam. Bentuk padat ini dicairkan sebelum digunakan untuk melindungi pipa besar bawah tanah dari karat.

This product is a mixture of tar with polyurethane in black solid form. It is to be melted before application to large underground pipes for protection from corrosion.

3215.11.10 TINTA PELINDUNG ULTRA-VIOLET

ULTRA-VIOLET CURABLE INKS

Tinta pelindung ultra violet adalah tinta cetak yang digunakan untuk pembuatan brosur, label dan barang cetak lainnya yang menggunakan mesin cetak dengan sinar ultra violet atau cahaya untuk mengeringkan tinta. Tinta jenis ini tidak dapat mengering hanya dengan proses evaporasi.

Ultra-violet curable inks are printing inks used for the manufacture of brochures, labels and other printed matter which are used with a printing machine utilizing ultra-violet rays or light to dry or cure the ink. This type of ink does not dry by mere evaporation.

47

BAB 33 / CHAPTER 33 3306.10.10 ODOL GIGI, PASTA ATAU BUBUK PROFILAKSIS

DENTIFRICES, PROPHYLACTIC PASTES OR POWDERS

Pasta atau bubuk profilaksis gigi harus cukup kasar untuk secara efektif menghilangkan semua jenis akumulasi (misalnya: noda, kotoran gigi, dll) dari permukaan gigi tanpa memberi goresan yang tidak perlu pada enamel, gigi bagian dalam, atau semennya. Pasta tersebut dipakai sebagai bahan pembersih dan memberikan tampilan yang estetis dan mengkilap terhadap lapisan keras giginya. Pasta propilaktis tertentu mengandung natrium fluorida atau stannous fluoride baik yang dicampur dengan penggosok atau dalam suatu sistem pelindung yang lebih kompleks.

Dental prophylactic pastes or powders should be sufficiently abrasive to remove effectively all types of accumulation (e.g., stains, oral debris, etc.) from the tooth surface without imparting undue abrasion to the enamel, dentin, or cementum. They act as a cleansing agent and endow a highly polished, esthetic appearance to the hard tissue. Certain prophylactic pastes or powders contain sodium fluoride or stannous fluoride either mixed in with the abrasive or in a more complex buffered system.

48

BAB 34 / CHAPTER 34 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

49

BAB 35 / CHAPTER 35 3503.00.20 GELATIN DALAM BENTUK BUBUK DENGAN TINGKAT KEGEMBUNGAN A-250 ATAU B-250 ATAU LEBIH TINGGI DENGAN SKALA BLOOM

GELATIN IN POWDER FORM WITH A BLOATING LEVEL OF A-250 OR B-230 OR HIGHER ON THE BLOOM SCALE

Bubuk gelatin terdiri dari protein murni yang dihasilkan baik dengan parsial asam hidrolisis (Tipe A) atau parsial alkalin hidrolisis (Tipe B) dari kolagen yang berasal dari hewan (termasuk babi, sapi dan ikan).

The gelatin powder consists of purified protein obtained either by partial acid hydrolysis (Type A) or partial alkaline hydrolysis (Type B) of collagen from animals (including pigs, cattle and fish).

Spesifikasi khas untuk gelatin kapsul adalah sesuai publikasi Pharmaceutical Capsule diterbitkan oleh the Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.

Typical specifications for capsule gelatin are set out in the publication Pharmaceutical Capsule published by the Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.

50

BAB 36 / CHAPTER 36 3603.00.10 SEMI-SEKERING; CAP BERELEMEN; TABUNG SINYAL

SEMI-FUSES ; ELEMENTED CAPS ; SIGNAL TUBES

Semi-sekering : sekering pengaman setengah jadi.

Semi-fuses

: Semi-finished safety fuses

Cap berelemen : tabung aluminium kecil yang dipasang pada tabung sinyal untuk memberi energi dalam menyalakan muatan peledak, mengandung muatan azida timbal pentaerythritol tetranitrate dan elemen penunda piroteknik.

Elemented caps : Small aluminium tubes attached to the signal tube to provide energy in initiating explosive charges. They contain a pentaerythritol tetranitrate lead azide charge and a pyrotechnic delay element. Signal tubes : Hollow plastic tubes with a dusting of explosive materials and aluminium powder used to initiate and link detonators

Tabung sinyal : Tabung plastik berongga dengan dusting material bahan peledak dan bubuk aluminium yang digunakan untuk menyalakan dan menghubungkan detonator.

51

BAB 37 / CHAPTER 37 3706.10.30 3706.90.30 FILM DOKUMENTER LAIN

OTHER DOCUMENTARY FILMS

Film dokumenter lain berarti film sinematografi, merekam peristiwa serta tempat kejadian sebenarnya, selain warta berita, perjalanan wisata, film teknikal atau ilmiah yang berasal dari subpos 3706.10.10 atau 3706.90.10.

Other documentary films mean cinematographic films, recording real incidents and places, other than newsreels, travelogues, technical or scientific films of subheading 3706.10.10 or 3706.90.10.

52

BAB 38 / CHAPTER 38 3812.30.10 WHITE CARBON

WHITE CARBON

White carbon is precipitated silica. Its main component is silicon dioxide (SiO2). This product is porous, insoluble in water, heat resistant, non-flammable, non-polluting and with good electric insulating property.

White carbon adalah silica endapan. Komponen utamanya adalah silikon dioksida (SiO2). Produk ini menyerap, tidak larut dalam air, tahan panas, tidak mudah terbakar, tidak menghasilkan polusi dan menahan arus listrik dengan baik.

White carbon is mainly used as a filler or as a reinforcement material in the rubber, adhesive and paper industries.

White carbon terutama digunakan sebagai pengisi atau sebagai bahan penguat dalam industri karet, perekat, dan kertas.

3822.00.30 STRIP DAN PITA INDIKATOR STERILISASI

STERILISATION INDICATOR STRIPS AND TAPES

Strip dan pita berperekat dari kertas, digunakan dengan perlengkapan autoclave yang apabila terkena suhu dan tekanan tinggi akan menghasilkan perubahan warna kertas untuk menunjukkan berhasilnya sterilisasi.

Gummed strips and tapes of paper, used with autoclave equipment, that when subjected to high temperature and pressure change in colour to indicate successful sterilisation.

3824.90.40 PELARUT KOMPOSIT ANORGANIK

COMPOSITE INORGANIC SOLVENTS

Cairan yang terdiri dari dua atau lebih senyawa anorganik yang berbeda dan melarutkan zat lain tanpa ada perubahan dalam komposisi kimianya.

Liquid which consists of two or more different inorganic compounds and dissolves another substance without any change in chemical composition.

3824.90.50 MINYAK ASETON

ACETONE OIL

Residu minyak dari distilasi aseton mentah. Minyak aseton digunakan sebagai pelarut, sebagai zat denaturasi dan pemurnian anthracene.

Oil residue from the distillation of crude acetone. It is used as a solvent, as a denaturing agent and in the purification of anthracene.

53

BAB 39 / CHAPTER 39 3907.30.20 BUBUK PELAPIS DENGAN BAHAN DASAR EPOKSIDA

EPOXIDE RESINS, POWDER COATINGS

Produk ini diperoleh dari pematangan resin epoksi dengan disiandiamida atau pengerasan fenol. Produk ini berbentuk bubuk dan digunakan dengan cara penyemprotan dan pemanasan dalam oven. Produk ini mempunyai daya rekat sangat bagus, pencegah korosi dan tahan terhadap zat kimia dan pelarut, sehingga sesuai untuk melapisi kemasan peralatan yang terbuat dari logam.

These coatings are based on epoxy resin which is cured by dicyandiamide or phenol hardeners. They are in powder form and are applied by spraying and heating in an oven. They have excellent adhesion, corrosion prevention and resistance to chemicals and solvents, which make them suitable for the coating of metal appliance casings.

3926.90.55 PLASTIC J-HOOKS OR BUNCH BLOCKS FOR DETONATORS

KAIT PLASTIK BERBENTUK J ATAU IKATAN BLOK UNTUK DETONATOR

J-hooks are molded plastic articles used on signal tubes as a means of connecting the detonating cord to the signal tube for the initiation of the explosive. They are also used to identify the time delay of the detonator used in the explosive assembly by means of a stamped number on the J-hook.

Kait plastik berbentuk J adalah cetakan plastik yang digunakn pada tabung sinyal dan berfungsi sebagai penghubung benang detonator ke tabung sinyal untuk memicu ledakan. Barang ini juga digunakan untuk menunjukkan waktu penundaan detonator yang digunakan pada rakitan ledakan dengan menggunakan cetakan angka pada kait J. Ikatan blok adalah blok plastik berwarna, biasanya dengan dua sumbat. Dipasangkan pada detonator ketika digunakan dengan trunk-line delay (TLD) untuk memicu beberapa saluran keluar sekaligus. Juga disebut sebagai blok TLD, blok, atau blok engsel.

Bunch blocks are coloured plastic blocks, normally with two lids. They are fixed to the detonator when used with trunk-line delay (TLD) as a means of initiating several outgoing lines at once. They are also called TLD blocks, blocks, or hinged blocks.

54

BAB 40 / CHAPTER 40 4001.21.10 RSS GRADE 1

RSS GRADE 1

Karet RSS Grade 1 kuat, kering, bersih dan diasapi secara merata. Karet ini bebas dari noda, bahan mengandung damar (rust), bebas lepuhan, bebas pasir atau berbagai benda asing lainnya kecuali sedikit bintik. Karet ini bebas dari bercak tetapi kemungkinan mempunyai sedikit bekas bercak pada pembungkusnya.

RSS Grade 1 rubber is strong, dry, clean and evenly smoked. It is free from blemishes, resinous matter (rust), blisters, sand, or any other foreign matter except slight specks. The rubber is free from mould, but slight traces of mould may appear on the wrappers.

4001.21.20 RSS GRADE 2

RSS GRADE 2

Karet RSS Grade 2 serupa dengan kualitas RSS Grade 1 kecuali sangat sedikit bekas bercak atau jamur dapat timbul pada pembungkusnya, permukaan bal serta lembaran bagian dalam. Kemungkinan timbul gelembung kecil dan sedikit bintik/sisik pada kulitnya, tetapi bercak atau lapisan oksidasi atau yang lembaran lunak, dipanaskan, diperbaiki, diasapi secara berlebihan, buram dan dibakar tidak diperkenankan.

RSS Grade 2 rubber is similar in quality to RSS Grade 1 except that very slight traces of mould or rust may appear on wrappers, bale surfaces and interior sheets. Small bubbles and slight specks of bark may be present, but oxidised spots or streaks, weak, heated, under-cured, over-smoked, opaque and burnt sheets are not permitted.

Oxidized spots or streaks, weak, heated, under-cured, over-smoked, opaque and burnt sheet are not permissible. The rubber must be dry, clean, strong, sound and free from blemishes, blisters, sand, etc.

Bercak atau lapisan oksidasi, lembek, dipanasi, diperbaiki, diasapi berlebihan, buram dan terbakar tidak diperkenankan. Karet ini harus kering, bersih, kuat, keras dan bebas dari cacat, bebas lepuhan, bebas pasir, dan lainlain.

4001.21.30 RSS GRADE 3

RSS GRADE 3

Karet RSS Grade 3 kering, kuat dan bebas noda, bebas lepuhan, bebas pasir, bebas dari kemasan kotor dan seluruh benda asing lainnya. Karet ini dapat mempunyai sedikit rust dan bercak pada pembungkusnya, permukaan bal serta lembaran bagian dalam. Kemungkinan timbul sedikit noda warna, gelembung kecil dan sedikit bintik pada kulit produk ini. Bercak atau lapisan oksidasi, lembaran lunak, dipanaskan, diperbaiki, diasapi secara berlebihan, buram dan dibakar tidak diperkenankan.

RSS Grade 3 rubber is dry, strong and free of blemishes, blisters, sand, dirty packing and all other foreign matter. It may have slight amounts of rust and mould on wrappers, bale surfaces and interior sheets. Slight blemishes in colour, small bubbles and small specks of bark may be present. Oxidised spots or streaks, weak, heated, under-cured, over-smoked, opaque and burnt sheets are not permissible.

55

4001.21.40 RSS GRADE 4

RSS GRADE 4

Karet RSS Grade 4 kering, kuat dan bebas noda, bebas lepuhan, bebas pasir, bebas dari kemasan kotor dan benda asing lainnya. Karet ini dapat mempunyai sangat sedikit rust dan bercak pada pembungkus, permukaan bal serta lembaran bagian dalam. Kemungkinan timbul partikel sisik, gelembung, noda jernih berukuran medium, karet yang sedikit bergetah dan diasapi sedikit berlebihan. Tetapi bercak atau lapisan dioksidasi, lembaran lunak, dipanaskan, diperbaiki, diasapi secara berlebihan, buram dan dibakar tidak diperkenankan. Mutu ini umumnya digunakan dalam pembuatan ban. Partikel kulit, gelembung, noda jernih berukuran sedang, karet yang sedikit lembab dan diasapi sedikit berlebihan dapat diperkenankan tetapi tidak boleh nampak jelas. Bercak atau lapisan oksidasi,lembaran lunak, dipanaskan, diperbaiki, diasapi secara berlebihan, buram dan dibakar tidak diperkenankan.

RSS Grade 4 rubber is dry, firm, and free of blemishes, blisters, sand, dirty packing, and other foreign matter. It may have slight amounts of rust and mould on wrappers, bale surfaces and interior sheets. Medium size bark particles, bubbles, translucent stains, slightly sticky and slightly over-smoked rubber may be present. Oxidised spots or streaks, weak, heated, under-cured, seriously over-smoked, opaque and burnt sheets are not permissible. This grade is most commonly used by tyre manufacturers. Medium size bark particles, bubbles, translucent stains, slightly sticky and slightly over-smoked rubber are permissible but should not be evident to a marked degree. Oxidized spots, or streaks, weak, heated, under-cured, opaque and burnt sheets are not permissible.

4001.21.50 RSS GRADE 5

RSS GRADE 5

Karet RSS Grade 5 kering, kuat dan bebas noda, bebas lepuhan, bebas pasir, bebas dari kemasan kotor dan seluruh benda asing lainnya. Karet ini dapat mempunyai sangat sedikit rust dan bercak kering pada pembungkusnya, permukaan bal serta lembaran bagian dalam. Kemungkinan partikel sisik, gelembung, noda jernih berukuran besar, dan lepuhan kecil, noda kecil, diasapi secara berlebihan dan sedikit bergetah dapat timbul. Lembaran lunak, dipanaskan, dibakar, kotoran kecil atau lapisan dioksidasi tidak diperkenankan.

RSS Grade 5 rubber is dry, firm, and free of blisters, sand and dirty packing. It may have slight amounts of rust and dry mould on wrappers, bale surfaces and interior sheets. Large bark particles, bubbles and small blisters, stains, over-smoked, and slightly sticky rubber may be present. Weak, heated, burnt, oxidised spots or streaks are not permissible.

4001.29.10 AIR-DRIED SHEET

AIR-DRIED SHEETS

Air-dried sheet seperti ribbed smoked sheet (RSS), tetapi lebih transparan dari RSS karena diproses dalam kamar yang tidak berasap. Produk ini adalah bentuk karet alam padat yang dipandang paling bersih (dan yang jelas paling indah). Latex digunakan untuk membuat lembaran yang “dipanggang” dalam kamar berasap. Warna lembaran tersebut adalah jernih, transparan, coklat keemasan. Produk ini merupakan produk premium yang

Air-dried sheets look like ribbed smoked sheets (RSS), but are more transparent than RSS because they are processed in smokeless rooms. This is arguably the cleanest (and undoubtedly the most beautiful) form of solid natural rubber. Latex is used to make sheets which are then "baked" in smoke houses. The colour of the sheets is a clear, transparent, rich golden brown. This is a premium product used in the highest (purest) applications, such as for

56

digunakan dalam aplikasi sangat tinggi (paling murni) seperti nipple dan puting.

nursing nipples and teats.

4001.29.20 LATEX CREPE

LATEX CREPE

Latex crepe diproduksi dari coaglula segar cairan lateks alam yang semua prosesnya dikontrol dengan hati-hati dan seragam. Karet tersebut digiling untuk menghasilkan crepe tipis dan tebal.

Latex crepe are produced from fresh coaglula of natural liquid latex under conditions where all processes are carefully and uniformly controlled. The rubber is milled to produce thin and thick crepes.

4001.29.30 SOLE CREPE

SOLE CREPE

Sole crepe adalah dibuat dari coagula lateks, benar-benar bebas dari benda asing dan kotoran serta sesuai dengan penerapan panjang, lebar, ketebalan dan berat. Standar ketebalannya adalah 1/20”, 3/16”, 1/3” dan 1/4”.

Sole crepe are made from fresh latex coagula, be completely free of extraneous matter and dirt and conform to applications of length, width, thickness and weight. The standard thicknesses are 1/20”, 3/16”, 1/3”, and 1/4”.

57

Manufactured from deliberately coagulated latex. Flexible but solid unvulcanized sheets. White and Honey are the main colours. Other colours can be produced to match the requirement of the buyer. Different surface textures are available and these are Smooth, Pebbly and Grooved. Sole crepes are tailormade for the manufacture of fashion and winter footwear because this is the form of rubber which gives a better grip on icy and slippery surface.

Dibuat dari lateks dikoagulasi secara sengaja. Produksi ini berbentuk lembaran yang kenyal tetapi padat tidak divulkanisasi. Warna utamanya adalah putih dan warna madu. Warna lainnya dapat dihasilkan untuk memenuhi keinginan pembeli. Tersedia tekstur permukaan yang berbeda dan tekstur tersebut halus, bergerigi dan beralur. Sole crepe adalah bahan untuk pembuatan alas kaki gaya dan musim dingin karena bentuk karetnya memberi cengkeraman yang lebih baik pada permukaan es dan licin.

4001.29.40 REMILLED CREPES, TERMASUK FLAT BARK CREPES

REMILLED CREPES, INCLUDING FLAT BARK CREPES

Ada tiga mutu dari remilled crepes yang berbeda dalam kategori ini. Mutu tersebut yaitu remilled crepe 2, 3 dan 4. Mutu ini dibuat dari sisa lembaran tebal coagula, lembaran tidak diasapi dan field coagulam. Uraian mutu untuk Remills dalam Green Book diadopsi untuk menetapkan mutu karet dalam kategori ini.

There are three different grades of remilled crepes under this category. They are remilled crepes 2, 3 and 4. These grades are made from waste slab coagula, unsmoked sheets and field coagula. The grade description given for remills in the Green Book is adopted for fixing the grade of the rubber coming under this category.

Green Book ini juga dikenal pula sebagai “Standar Internasional Kualitas dan Pembungkus bagi Mutu Karet Alam” .

The Green Book is also known as “International Standards of Quality and Packing for Natural Rubber Grades”.

Flat bark crepes dibuat dari semua tipe dari bahan sisa grade rendah termasuk bahan sisa tanah.

Flat bark crepes are made from all types of low grade scrap including earth scrap.

4001.29.80 SKRAP (POHON, TANAH ATAU ASAPAN) DAN CUP LUMP

SCRAP (TREE, EARTH OR SMOKED) AND CUP LUMP

Prosedur yang biasa digunakan dalam proses penyadapan pertama adalah menyadap sebanyak mungkin. Lateks cair-kaku kemudian dikumpulkan dari mangkuk. Selanjutnya akan ada cairan sisa lateks yang menggumpal pada irisan dan di dalam mangkuk; gumpalan ini dikumpulkan pada penyadapan selanjutnya sebagai 'skrap' dan 'cup lump'.

The usual procedure in tapping rubber trees is to first tap as much as can be managed. The stillliquid latex is then collected from the cups. A residual flow of latex which coagulates on the cut and in the cup then remains; this is secured at the next tapping as 'scrap' and 'cup lump'.

58

4001.30.11 4001.30.19 JELUTUNG

JELUTONG

Cairan lateks dari pohon Jelutung (Dyera costulata) yang digunakan untuk membuat permen karet (gum).

Latex sap from Jelutong (Dyera costulata) trees used for making gums.

4012.20.91 BAN GOSOKAN

BUFFED TYRES

Pelapis ban digosok untuk menghilangkan karet lama dari tapak dan sisi ban, lapisan dalam ban dibersihkan dengan menggunakan mesin purpose-built. Pelapis diolah dengan larutan khusus untuk menyiapkan permukaan pada proses pembuatan saat campuran karet dicetak menjadi bentuk dan dimensi yang benar dalam proses 'capping' yang menempatkan bahan untuk daerah tapak dan sisi ban, lalu ban diperbaiki dalam cetakan.

Tyre casings are buffed to remove old rubber from the tread and sidewalls, the tyre bead is cleaned using a purpose-built machine. Casings are treated with a special solution to prepare the surface for the building process when rubber compound is extruded to the correct shape and dimensions in the 'capping' process which lays down the material for the tread and sidewall areas, then the tyres are cured in moulds.

Tapak usang dihilangkan dari pelapis ban dengan penggosokan. Proses penggosokan yang sesuai dan benar menjadi sangat penting untuk performa ban yang ditapak ulang. Pelapis dinaikkan ke atas penggosok, mesin jenis bubut, dan digembungkan. Ban tersebut lalu diputar dan parutan penggosok menghilangkan bahan tapak yang usang, menggosok permukan lapisan menjadi bentuk, ukuran dan tekstur yang tepat untuk menerima tapak yang baru.

The worn tread is removed from the tyre casing by buffing. The proper performance of the buffing operation is crucial to the retreaded tyres’ future performance. The casing is mounted on the buffer, a lathe type machine, and inflated. It is then rotated while a buffing rasp removes the worn tread material, buffing the casing surface to the correct shape, size and texture to receive a new tread.

Setiap model ban memiliki bagian atas, lebar, profil dan radius yang telah ditentukan. Pelapisnya harus digosok menjadi bentuk tertentu yang akan memberi “kontak tapak ke jalan” yang terbaik.

Every tyre model has a pre-determined crown, width, profile and radius. The casing must be buffed to the particular shape which will give the best "tread to road" contact.

59

4016.93.10 PAKING YANG DIGUNAKAN UNTUK KAPASITOR ELEKTROLITIK

PACKINGS OF A KIND USED FOR ELECTROLYTIC CAPACITORS

Adalah barang karet seperti cincin kecil yang digunakan untuk mengisolasi timbal terminal dari kapasitor elektrolitik pada saat dipasang pada papan sirkit tercetak.

Small ring-like rubber articles used to insulate the terminal leads of electrolytic capacitors when installed on printed circuit boards.

60

BAB 41 / CHAPTER 41 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

61

BAB 42 / CHAPTER 42 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

62

BAB 43 / CHAPTER 43 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

63

BAB 44 / CHAPTER 44 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

64

BAB 45 / CHAPTER 45 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

65

BAB 46 / CHAPTER 46 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

66

BAB 47 / CHAPTER 47 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

67

BAB 48 / CHAPTER 48 4802.55.21 4802.55.29 4802.56.21 4802.56.29 4802.58.21 4802.58.29 4802.61.10 4802.61.20 4802.62.10 4802.62.20 KERTAS HIAS/INDAH DAN KERTAS KARTON TERMASUK KERTAS DAN KERTAS KARTON DENGAN TANDA AIR, A GRANITIZED FELT FINISH, FIBRE FINISH, A VELLUM ANTIQUE FINISH ATAU A BLEND OF SPECKS

FANCY PAPER AND PAPERBOARD INCLUDING PAPER AND PAPERBOARD WITH WATERMARKS, A GRANITIZED FELT FINISH, A FIBRE FINISH, A VELLUM ANTIQUE FINISH OR A BLEND OF SPECKS

Kertas hias/indah : kertas khusus

Fancy paper : specialty paper.

Granitized felt finish : jadi dengan pola granit, diaplikasikan pada kertas dengan pengepaan basah dengan menggunakan bulu kempa sebagai pengganti kain tenunan polos.

Granitized felt finish : finish with a granite pattern, applied to paper at the wet press by the use of felts instead of plain weaves.

Antique-vellum finish : dicirikan dengan desain dari tanda bulu kempa pada permukaannya, dengan bukit dan lembah yang relatif besar, yang panjang dan sempit, menuju ke arah cetakannya.

Vellum antique finish : characterized by the design of felt marks on the surface, with relatively large hills and valleys that are long and narrow, running in the direction of the grain.

Serat jadi : berkaitan dengan rancangan yang menggambarkan serat.

Fibre finish : pertaining to designs showing fibres.

A blend of specks : berkaitan dengan rancangan yang menggambarkan bercak/bintik

A blend of specks : pertaining to designs showing specks.

4810.92.10 GRAY BACKBOARD

GRAY BACKBOARD

Gray backboard berarti kertas dasar berlapislapis dan kertas karton dilapisi pada bagian mukanya dengan kaolin (tanah liat Cina) sedangkan bagian lainnya terdiri dari lapisan bagian luar berwarna abu-abu.

Grayback board means multiply backing paper and paperboard coated on the face side with kaolin (China clay) while the other side consists of a grey coloured outer layer.

68

BAB 49 / CHAPTER 49 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

69

BAB 50 / CHAPTER 50 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

70

BAB 51 / CHAPTER 51 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

71

BAB 52 / CHAPTER 52 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

72

BAB 53 / CHAPTER 53 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

73

BAB 54/ CHAPTER 54 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

74

BAB 55 / CHAPTER 55 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

75

BAB 56/ CHAPTER 56 5601.22.10 TOW SIGARET DIBUNGKUS

WRAPPED CIGARETTE TOW

Tow sigaret dibungkus terdiri dari gulungan kecil gumpalan kapas tow asetat, kertas pembungkus dan kertas pelapis, umumnya disajikan dengan diameter 7 mm dan panjang 5,08 cm, digunakan untuk membuat ujung filter sigaret.

Wrapped cigarette tow consists of a small roll of wadding of acetate tow, plug-wrap paper and tipping paper, generally presented with a diameter of 7 mm and a length of 5.08 cm, used to make cigarette filter tips.

Sebuah gulungan kecil gumpalan kapas tow asetat pertama-tama dibungkus dengan kertas pembungkus yang tipis dan berwarna putih. Kedua, gulungan tersebut kemudian dibungkus lagi dengan kertas pelapis yang juga tipis. Kemudian dipotong menjadi ujung filter sigaret yang pada umumnya berukuran panjang 2,54 cm.

A small roll of wadding of acetate tow is first wrapped with plug-wrap paper which is thin and white in colour. Secondly, it is covered with tipping paper which is also thin. It is then cut into cigarette filter tips which are generally of a length of 2.54 cm each.

76

thin and white plug-wrap paper acetate tow

Wadding of acetate tow

A roll of wadding of acetate tow wrapped up with plug-wrap paper

Cutting into 2 pieces

thin and spotted yellow or colourless tipping paper

7mm

2.54 cm

2.54 cm

5.08 cm

filter tips

A roll of wadding of acetate tow wrapped up second time with tipping paper (wrapped cigarette tow)

Cigarette filter tip

77

5607.50.10 TALI V-BELT DARI SERAT BUATAN DIKERJAKAN DENGAN RESORSINOL FORMALDEHIDA

V-BELT CORD OF MAN-MADE FIBERS TREATED WITH RESORCINOL FORMALDEHYDE

Tali seperti ini pada umumnya dibuat dari serat polietilena dan aramid dan dilapisi, digulung dan dikerjakan dengan resorsinol formaldehida dan digunakan sebagai penguat tali V-belt.

Such cord is normally made from polyethylene and aramid fibres and is plied, twisted and treated with resorcinol formaldehyde and used as a reinforcement for V-belts.

5607. 50.10 BENANG POLIAMIDA DAN POLITETRAFLUORO-ETILENA DENGAN UKURAN LEBIH DARI 10.000 DESITEKS, DARI JENIS YANG DIGUNAKAN UNTUK KEMASAN TEKSTIL (MATERIAL PENUTUP)

POLYAMIDE AND POLYTETRAFLUORO-ETHYLENE YARNS MEASURING MORE THAN 10,000 DECITEX, OF A KIND USED FOR TEXTILE PACKINGS ( SEALING MATERIAL)

Benang ini dibuat dari politetrafluoro-etilena dan digunakan sebagai material penutup untuk secara aman menyegel pompa dan katup.

These yarns are made from polytetrafluoroethylene and are used as sealing materials to safely seal pumps and valves

78

BAB 57 / CHAPTER 57 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

79

BAB 58 / CHAPTER 58 5806.31.20 ALAS UNTUK KERTAS ISOLASI LISTRIK

BACKING FOR ELECTRICAL INSULATING PAPER

Kain pita tenun biasanya dibuat dari kapas, poliester atau kombinasi keduanya, digunakan sebagai bahan alas dalam pembuatan pita isolasi elektrik.

Narrow woven fabric usually made of cotton, polyester or a combination thereof, used as backing material in the manufacture of electrical insulating tape.

80

BAB 59 / CHAPTER 59 5902.10.10 5902.20.20 TIPE KANVAS CHAFER, BERKARET

CHAFER CANVAS TYPE, RUBBERIZED

Kanvas chafer adalah strip kain diberi karet yang menutupi jalur karet ban sebagai pelindung dari gesekan dengan pelek (rim).

Chafer canvas is a strip of rubberized fabric covering the bead of a tyre as a protection from chafing against the rim

81

BAB 60 / CHAPTER 60 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

82

BAB 61 / CHAPTER 61 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for in this Chapter at the moment)

83

BAB 62 / CHAPTER 62 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for in this Chapter at the moment)

84

BAB 63 / CHAPTER 63 6307.90.60 PAKAIAN KESELAMATAN

LIFE HARNESSES

Harness dari bahan tekstil dimana bagian punggungnya terbuat dari poliamida dan jaringnya dari kevlar atau nilon.

Harnesses of textile material in which the backplate is made of polyamide and the webbing made of kevlar or nylon.

85

BAB 64 / CHAPTER 64 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

86

BAB 65 / CHAPTER 65 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

87

BAB 66 / CHAPTER 66 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

88

BAB 67 / CHAPTER 67 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

89

BAB 68 / CHAPTER 68 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

90

BAB 69 / CHAPTER 69 6905.90.10 BATU BATA LAPISAN UNTUK GILINGAN BERBENTUK BOLA

LINING BRICKS FOR BALL MILLS

Bahan pelapis bukan metalik (misal, batu api atau bata porselen) digunakan sebagai pengganti pelapis logam untuk mencegah kontaminasi besi dalam penghancuran pigmen keramik.

A non-metallic lining material (e.g., flint or porcelain bricks) used instead of metal lining to prevent iron contamination in pulverizing ceramics pigments.

6908.90.10 UBIN POLOS

PLAIN TILES

Ubin berwarna tunggal dianggap polos walaupun warna tunggal tersebut mempunyai burik asalkan tidak berpola atau berdesain.

Single colour tiles are regarded as plain even if the single colour is mottled provided there is no pattern or design.

91

BAB 70 / CHAPTER 70 7019.39.10 SERAT KACA DIRESAPI ASPAL ATAU LAPISAN TER, DIBUNGKUS BAGIAN LUARNYA UNTUK PIPA

ASPHALT OR COAL–TAR IMPREGNATED GLASS-FIBRE OUTERWRAP FOR PIPELINES

Lapisan luar yang diresapi aspal atau lapisan terbuat dari serat kaca tipe dilas kuat yang membentuk lembaran berukuran 60 g/m2. Diimpor dalam bentuk rol berukuran panjang 400 sampai dengan 1.200 ft dan lebar 4,6,9,12 dan 18 inchi. Digunakan sebagai pembungkus luar dan penguat jaringan pipa baja dari jenis yang digunakan pada sistem pengairan dengan penggunaan enamel ter. Ini membantu mencegah proses pengaratan.

Asphalt or coal-tar impregnated outerwrap made of a heavy lock-welded type of glass fibre incorporating a tissue of 60 g/m2. It is imported in rolls of 400 to 1,200 ft in lengths and widths of 4,6,9,12 and 18 inches. It is used as an outerwrap and reinforcement for steel pipelines of a kind used in water system with the application of coal tar enamel. It helps prevent rapid corrosion.

7019.90.30 ESCAPE CHUTE

ESCAPE CHUTES

92

BAB 71 / CHAPTER 71 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

93

BAB 72 / CHAPTER 72 7217.20.91 KAWAT INTI BAJA KARBON TINGGI UNTUK KONDUKTOR ALUMINIUM YANG DIPERKUAT DENGAN BAJA (ACSR)

HIGH CARBON STEEL CORE WIRE FOR STEEL REINFORCED ALUMINIUM CONDUCTORS (ACSR)

Kawat inti baja digalvanisasi yang mengandung karbon seberat 0,50 sampai 0,85%, digunakan untuk penguatan mekanis dalam pembuatan konduktor aluminium yang diperkuat dengan baja.

Galvanized steel core wire having a carbon content of 0.50 to 0.85% by weight, used for mechanical reinforcement in the manufacture of aluminium conductors steel reinforced.

94

BAB 73 / CHAPTER 73 7304.31.10 7304.51.10 BATANG KECIL BOR, CASING DAN TUBING DENGAN ALUR PASAK DAN KOTAK

DRILL ROD, CASING AND TUBING WITH PIN AND BOX THREADS

7306.30.13 PEMBULUH BAJA DENGAN DIAMETER LUAR TIDAK MELEBIHI 15 MM DILAPISI TEMBAGA ATAU DISEPUH FLUORESIN ATAU DIKROM DENGAN SENG, YANG PROSESNYA DILAKUKAN SEKALI ATAU DUA KALI

SINGLE-WALLED OR DOUBLEWALLED, COPPER PLATED OR FLUORORESIN COATED OR ZINC CHROMATED STEEL TUBES WITH AN EXTERNAL DIAMETER NOT EXCEEDING 15 MM

Tabung baja satu kali proses terdiri dari pembuluh dilas yang dibuat dari strip baja, dilapisi tembaga pada kedua permukaannya, dan disepuh fluoresin atau dikrom seng. Strip dicanai dan ditutup menggunakan pengelasan tahanan arus langsung untuk menghasilkan kampuhan yang kuat dan menarik. Digunakan pada aplikasi tekanan sedang sampai rendah seperti untuk saluran bahan bakar, emisi dan power steering otomotif, transmisi pendinginan minyak, sistem pengaturan suhu udara, kondensor dan evaporator pendingin.

Single-walled steel tubing consists of welded steel tubing fabricated from strips of steel, copper plated on both surfaces, and fluororesin-coated or zinc-chromated. The strips are rolled and then sealed using direct current resistance welding to produce a seam that is both dependable and attractive. They are used in medium to low pressure applications such as in automotive fuel, emission and power steering lines, transmission oil cooling, air conditioning systems and refrigerator condensers and evaporators.

95

Double-walled steel tubing consists of brazed steel tubing fabricated from steel strips, copper plated on both surfaces, and fluororesin-coated or zinc-chromated. They are used in high pressure applications such as in automotive brake and power steering lines, hydraulic piping for industrial machines and machine tools requiring high pressure resistance; they are also ideal for air conditioning systems and refrigerator condensers and evaporators.

Tabung baja dua kali proses terdiri dari tabung baja dipatri yang dibuat dari strip baja, dilapisi tembaga pada kedua permukaannya, dan disepuh fluoresin dan dikrom seng. Digunakan pada aplikasi tekanan tinggi seperti saluran rem dan power steering otomotif, pipa hidrolik untuk mesin industri dan perkakas mesin yang memerlukan resistensi tekanan tinggi; juga ideal untuk sistem pengatur suhu udara, kondensor dan evaporator pendingin.

7306.90.11 PIPA DAN TABUNG DILAS TEBAL

BUNDY-WELD PIPES AND TUBES

Tabung baja dua kali proses, dilapisi tembaga pada bagian dalam dan luar, dipatri dengan tembaga secara keseluruhan untuk membentuk ikatan yang tak terputus.

Double-walled steel tubes, copper plated inside and out, and copper brazed throughout to form a continuous overlapping bond.

96

7308.10.10 7308.20.11 7308.20.21 7308.40.10 7308.90.20 TIPE MODULAR PRAFABRIKASI YANG DISAMBUNG DENGAN KONEKTOR GUNTING BERBAGAI TIPE SAMBUNGAN GUNTING YANG DIGUNAKAN PADA STRUKTUR TIPE MODULAR PRAFABRIKASI DARI 7308.10, 7308.20, 7308.40 DAN 7308.90

PREFABRICATED MODULAR TYPE JOINED BY SHEAR CONNECTORS VARIOUS TYPES OF SHEAR CONNECTIONS USED IN PREFABRICATED MODULAR TYPE STRUCTURES OF 7308.10, 7308.20, 7308.40 AND 7308.90

Sambungan gunting dua sisi : Ini adalah sambungan gunting dua sisi. Keadaan berbahaya dapat timbul apabila tiang pengisi disusun menjadi sisi balok penopang yang berlawanan dan membagi lubang yang sama dalam jaringan balok penopang. Salah satu cara untuk menghindarkan ini adalah dengan menyeimbangkan tiang-tiang tersebut. Cara lain adalah seperti ditunjukkan berikut ini: Berikan baut tambahan melebihi yang diperlukan untuk menahan guntingnya. Baut tambahan ini, dipasang di bawah sambungan, hanya melalui satu set sudut (angle) ganda dan dapat digunakan untuk menahan/memegang sementara tiang sebelah kanan pada posisinya sampai tiang sebelah kiri dipasang, kemudian seluruh lubang baut dapat diisi/digunakan.

Double Sided Shear Connection : This is a double-sided shear connection. A dangerous situation can arise when filler beams frame into opposite sides of a girder and share the same holes in the girder web. One way to avoid this is to offset the beams. Another solution is shown here; simply add an extra bolt beyond those needed to carry the shear. This extra bolt, at the bottom of the connection, goes through only one set of double angles and can be used to hold the right-hand beam temporarily in position until the left-hand beam is fitted up, then all the bolt-holes can be filled.

97

Sambungan gunting ujung/pinggir pelat :

End Plate Shear Connection :

Sambungan ini adalah sambungan gunting ujung/pinggir pelat sebagai lawan dari sambungan sesaat (moment) ujung pelat. Pelat dalam kaitan ini hanya dilas pada jaringannya. Salah satu kerugian dari sambungan ini adalah bahwa permukaan yang tegak lurus ke jaringan tidak secara otomatis dijamin seperti yang diinginkan jika pelatnya juga ditutupi/dilapisi flensa.

This connection is an end plate shear connection as opposed to an end plate moment connection. The plate in this connection is welded to the web only. One disadvantage of this connection is that a plane perpendicular to the web is not automatically assured as it would be if the plate covered the flanges as well.

Sambungan gunting atas dan penopang dengan baut :

Bolted Top and Seat Shear Connection :

Sambungan ini adalah sambungan gunting atas dan penopang dengan baut. Sambungan atas dan penopang menggunakan beberapa baut dan keuntungannya adalah mempunyai tempat untuk mengatur tiang selama penegakannya. Dianggap bahwa sudut penopang di- pasang pada flensa kolom sebelum pemasangan tiang. Sambungan atas dan penopang dapat digunakan pada flensa kolom, jaringan kolom atau jaringan balok penopang. Dalam hal muatan guntingnya besar, alat pengeras dapat dipasang di bawah penopang.

This is a bolted top shear connection. A top and seat connection uses fewer field bolts and has the advantage of having a place to set the beam during erection. This presumes that the seat angle is attached to the column flange prior to setting the beam.

Top and seated connections may be used on column flanges, column webs or girder webs. In the case of large shear loads, a stiffener may be used beneath the seat.

98

Sambungan gunting miring :

Skewed Shear Connection :

Ini adalah sambungan gunting miring. Bagianbagian tidak selalu memenuhi sudut yang tepat siku-siku. Cara yang paling mudah untuk membuat sambungan ini adalah dengan mengelas pelat yang melengkung pada jaringan bagian yang lebih kecil, dalam hal saluran, kemudian dipasang pada jaringan pada bagian yang lebih besar dengan baut.

This is a skewed shear connection. Members do not always meet at right angles. The easiest way to make this connection is to weld a bent plate to the web of the smaller member, in this case a channel, then field-bold it to the web of the larger section.

Sambungan gunting sudut jaringan ganda dengan baut :

Double Web Angles Shop & Field Bolted Shear Connection

Ini adalah sambungan gunting sudut jaringan ganda, dipasang baut pada tiang dan jaringan balok penopangnya. Sudut-sudutnya sudah dipasang pada tiangnya dengan baut, kemudian, dipasang pada jaringan balok penopang dengan baut. Perlu dicatat bahwa baut harus digoyang untuk mempermudah penggunaan dampak putaran mendadak dibawah kondisi ruang yang ketat. Jika cukup ruang untuk memasukkan kepala baut, maka tidak perlu menggoyangkannya sebagaimana ditunjukkan disini. Perlu dicatat juga bahwa tiangnya ditahan oleh kedua flensa. Sudut-sudut yang di-gunakan pada sambungan ini biasanya cukup tipis untuk merusak/mengubah bentuk akibat muatan yang tidak biasa dan menyebabkan sambungan tersebut menjadi seperti sambungan gunting murni.

This is a double web angle shear connection, bolted to both the beam and girder webs. The angles would be shop-bolted to the beam, then field bolted to the girder web.

Note that the bolts are staggered to facilitate the use of an impact wrench under tight clearance conditions. If there is plenty of clearance to access the bolt heads it is not necessary to stagger them as shown here.

Also note that the beam is coped on both flanges. The angles used in this connection are generally thin enough to deform under eccentric load and cause the connection to behave as a pure shear connection.

99

Konektor gunting untuk tiang komposisi :

Shear Connectors for Composite Beam :

Ditunjukkan disini contoh dari tipe konektor gunting yang mengakibatkan tiang baja dan lembaran tebal beton bekerja sebagai suatu unit integral. Disini papan/tiang bagian atas dan tiang serta lembaran tebal beton disebut sebagai tiang komposisi. Papan/ tiang bagian atas ini dilas tahan elektris pada tiang dengan peralatan khusus, pengelasannya dapat dilakukan baik di toko atau di lokasi.

Shown here is an example of a type of shear connector that causes the steel beam and the concrete slab to act as an integral unit. These are headed studs and the beam and slab make what is called a composite beam. These studs are electrical resistance-welded to the beam with a special tool, either in the shop or in the field.

Sambungan gunting sudut tunggal :

Single Angle Shear Connection :

Karena saluran biasanya ringan dimuat, pemasangan jaringan tiang saluran dapat dibuat dengan menggunakan sudut tunggal, dilas pada jaringan tiang saluran, kemudian dipasang dengan baut pada salurannya.

Because channels are usually lightly loaded, the attachment of a channel beam web may be make by use of a single angle, shop-welded to the beam web, then field-bolted to the channel.

100

7308.90.30 PELAT BERGELOMBANG, MELENGKUNG ATAU BENGKOK DIGALVANISASI UNTUK DIRAKIT MENJADI SALURAN DAN GORONGGORONG BAWAH TANAH

CORRUGATED, CURVED OR BENT GALVANIZED PLATES FOR ASSEMBLY INTO UNDERGROUND CONDUITS AND CULVERTS

Baja digalvanisasi yang dapat dirakit menjadi enam bentuk penampang silang (busur sepatu kuda, busur, pipa, underpass dan busur pipa) terutama digunakan sebagai saluran bawah tanah untuk berbagai penggunaan.

Galvanized steel plates which can be assembled into six cross-sectional shapes (horseshoe arches, arch, pipe, underpass and pipe arch) used primarily as underground conduits for many applications.

7308.90.50 REL UNTUK KAPAL

RAILS FOR SHIPS

Kerangka baja untuk memindahkan peti kemas dari satu ujung ke ujung lain pada kapal pengangkut kargo peti kemas.

These are steel frameworks to convey containers from one end to the other of containerized-cargo ship.

Kerangka dirancang khusus memindahkan kargo peti kemas.

Frameworks specially designed to convey containerised cargo ship.

untuk

.

101

7312.10.10 LOCKED COIL, FLATTENED STRANDS DAN NON-ROTATING WIRE ROPES Locked coil :

LOCKED COILS, FLATTENED STRANDS AND NON-ROTATING WIRE ROPES Locked coils :

Flattened strand :

Flattened strands :

Non-rotating wire rope (tali kawat tidak memutar) :

Non-rotating wire ropes :

102

7315.11.1 7315.11.12 7315.11.19 7315.19.11 7315.19.12 7315.19.19 7315.20.10 7315.81.10 7315.82.10 7315.89.11 7315.89.12 7315.89.19 7315.90.10 BAJA RINGAN

MILD STEEL

Baja ringan adalah baja dengan kandungan karbon sangat rendah (kandungan karbon kurang dari 0,25% berdasarkan berat) dan dengan kekuatan daya rentang antara 410-580 N/mm2.

Mild steel is steel of a very low carbon content (containing less than 0.25% carbon by weight) and of a tensile strength range of between 410 – 580 N/mm2.

7326.90.30 RAKITAN KELEM DARI BAJA STAINLESS DENGAN LAPISAN KARET UNTUK PIPA BESI TUANG TANPA NAF DAN ALAT KELENGKAPAN PIPA

STAINLESS STEEL CLAMP ASSEMBLIES WITH RUBBER SLEEVES FOR HUBLESS CAST IRON PIPES AND PIPE FITTINGS

Rakitan ini terdiri dari satu strip baja stainless diberi alur, sepasang cincin baja beralur, satu lapisan karet berbentuk tabung cetakan dengan alur dan satu separator di bagian dalam. Dirancang untuk menghubungkan dua tabung atau pipa tanpa sambungan. Strip baja beralur merekatkan sambungan sedangkan lapisan karet mencegah kebocoran air.

These assemblies consist of a grooved stainless steel strip, a pair of slotted steel rings, a moulded tubular rubber sleeve with grooves and a separator on the inside. It is designed to connect two hubless tubes or pipes in gravity pipeline connections. The grooved steel strip secures the connection while the tubular rubber prevents the leakage of water.

103

BAB 74 / CHAPTER 74 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

104

BAB 75 / CHAPTER 75 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

105

BAB 76 / CHAPTER 76 7604.21.10 PROFIL PEMBULUH DIPERFORASI UNTUK GULUNGAN EVAPORATOR MESIN PENGATUR SUHU UDARA PADA KENDARAAN BERMOTOR

PERFORATED TUBE PROFILES FOR EVAPORATOR COILS OF MOTOR VEHICLE AIR CONDITIONING MACHINES

Produk setengah jadi untuk sistem evaporator pengatur suhu udara kendaraan bermotor. Lembaran aluminium multi-bore dirancang untuk dibengkokan sesuai panjangnya untuk membentuk gulungan pendingin pada sistem pengatur suhu udara otomotif.

Semi-finished products for the evaporator system of motor vehicle air conditioners. Multi-bore aluminium sheets designed to be bent along its length to form the cooling coil of an automotive air conditioning system.

7606.12.10 CAN STOCK TERMASUK END STOCK DAN TAB STOCK, DALAM GULUNGAN

CAN STOCK INCLUDING END STOCK AND TAB STOCK, IN COILS

Strip aluminium yang digunakan untuk membuat badan kaleng pada kaleng minuman 3 lapis untuk soda, beer, dll.

Aluminium strips used to manufacture the can bodies of 3-piece beverage cans for sodas, beer, etc.

7607.19.10 FOIL DARI PADUAN ALUMINIMUM A1075 ATAU A3903

FOIL OF ALUMINIUM ALLOY A1075 OR A3903

Foil logam dari paduan aluminium yang biasa digunakan sebagai bahan perantara dalam pembuatan bahan pengemasan yang dilaminasi untuk makanan dan minuman.

Metal foil of aluminium alloy generally used as an intermediate material in the manufacture of laminated packaging material for food and beverages.

Istilah A1075 da A3903 mengacu pada standar mutu aluminium yang diterima secara internasional.

The designations A1075 and A3903 refer to internationally accepted standard aluminum grades.

106

7616.99.20 FERRULE UNTUK DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN PENSIL

FERRULES FOR USE IN THE MANUFACTURE OF PENCILS

Cincin logam aluminium yang menopang penghapus pada pensil.

An aluminum metal ring that holds the eraser of a pencil.

7616.99.30 TERAK, BULATAN, DENGAN UKURAN KETEBALAN MELEBIHI SATU PER SEPULUH DARI DIAMETERNYA

SLUGS, ROUND, OF SUCH DIMENSION THAT THE THICKNESS EXCEEDS ONE-TENTH OF THE DIAMETER

Produk aluminium datar dan bundar yang 99,7% dibuat dari aluminium dalam berbagai ukuran yang digunakan dalam produksi pembuluh dan tempat penyimpanan yang dapat dilipat untuk produk farmasi, makanan, pasta gigi, kosmetik dan pembuluh krim lainnya.

Semi-finished aluminium flat and round products made from approximately 99.7% aluminium in various sizes used in the production of aluminium collapsible tubes and containers for pharmaceutical products, food stuffs, toothpaste, cosmetics and other cream tubes.

107

Terak aluminimum /Aluminium slugs

Produk Akhir / End-Product

108

BAB 77 / CHAPTER 77 (Saat ini tidak digunakan pada Harmonized System / Not used at present in the Harmonized System)

109

BAB 78 / CHAPTER 78 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

110

BAB 79 / CHAPTER 79 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

111

BAB 80 / CHAPTER 80 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

112

BAB 81 / CHAPTER 81 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

113

BAB 82 / CHAPTER 82 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

114

BAB 83 / CHAPTER 83 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

115

BAB 84 / CHAPTER 84 8418.99.40 ROLLBOND ALUMINIUM UNTUK BARANG DARI SUBPOS 8418.10.10, 8418.21 ATAU 8418.29

ALUMINIUM ROLL-BONDS FOR THE GOODS OF SUBHEADING 8418.10.10, 8418.21 OR 8418.29

Lemari pendingin dan lemari pembeku modern memakai panel aluminium yang dibuat dengan menggunakan prinsip roll-bond. Panel tipe ini dibuat dari dua lembaran aluminium yang digabung dengan proses pencanaian. Sebelum pencanaian, sirkit saluran dicetak ke lembaran dengan grafit. Setelah pencanaian, saluran dibuat dengan melakukan penekanan panel antara 100-150 bar. Roll-bond adalah produk ideal untuk mendapatkan performa pendinginan yang terbaik.

Modern refrigerators and freezers use aluminium panels produced using the rollbond principle. This type of panel is made of two aluminium sheets assembled by a rolling process. Prior to rolling, the channel circuit is printed onto the sheets with graphite. After rolling, the channels are created by pressurising the panel at between 100 – 150 bar. Roll-bonds are the ideal product for achieving the best cooling performance.

8421.99.20 CARTRIDGE PENYARING DARI PENYARING SUBPOS 8421.23

FILTERING CARTRIDGES OF FILTERS OF SUBHEADING 8421.23

Cartridges penyaring untuk penyaring dari subpos 8421.23 adalah bagian penting dari saringan oli atau bahan bakar minyak untuk mesin pembakaran dalam. Dibuat dan dijual sebagai perlengkapan orisinal dan bagian pengganti untuk digunakan dalam saringan oli atau bahan baker minyak otomotif. Komponen pentingnya adalah bahan penyaring dari berbagai jenis dan bentuk yang dipasangkan pada kerangka, inti atau semacamnya. Ketika oli atau bahan bakar minyak melalui elemen penyaring, partikel yang lebih besar yang ada cairan tertahan di atas permukaan bahan penyaring, sehingga hanya oli atau bbm bersih yang dapat menembus element penyaring. Sehingga elemen penyaring bekerja untuk menghilangkan kotoran dalam oli atau bbm dan untuk membersihkan cairan tersebut untuk menghasilkan keguanaan yang optimal dari mesin otomotif.

Filtering cartridges for filters of subheading 8421.23 are the essential parts of oil or petrol filters for internal combustion engines. They are manufactured and sold as original equipment and replacement parts for use in automotive oil or petrol filters. The essential component of these elements is filtering material of various kinds and shapes which may be mounted on frames, cores or the like. When oil or petrol passes through the filtering elements the larger particles suspended in those fluids is strained onto the surface of the filtering material, thus allowing only clean oil or petrol to permeate the filtering element. Filtering elements consequently work to eliminate dirt in oil or petrol and to cleanse those fluids for optimum use in automotive engines.

116

8430.49.10 PLATFORM MULUT SUMUR DAN MODUL PRODUKSI TERPADU UNTUK DIGUNAKAN DALAM OPERASI PENGEBORAN

WELLHEAD PLATFORMS AND INTEGRATED PRODUCTION MODULES FOR USE IN DRILLING OPERATIONS

Platform mulut sumur adalah platform kecil untuk pengeboran minyak lepas pantaidipasang pada platform yang lebih besar yang merupakan platform pengolah pusat. Platform mulut sumur dilengkapi dengan mesin pemancang dan mesin pengebor sumur untuk ekstrasi minyak lepas pantai.

Wellhead platforms are small offshore oil drilling platforms attached to a bigger platform that is a central processing platform. The wellhead platform is equipped with well sinking or boring machinery for the extraction of offshore petroleum.

Mesin produksi terpadu adalah platform pengebor minyak lepas pantai yang berdiri sendiri yang dilengkapi dengan mesin pemancang atau mesin pengebor sumur dan perlengkapan lainnya seperti pompa, perlengkapan pendingin, dan sebagainya untuk ekstraksi petroleum lepas pantai.

Integrated production modules are selfcontained offshore oil drilling platforms equipped with well sinking or boring machinery as well as other equipment such as pumps, cooling equipment, etc. for the extraction of offshore petroleum.

8471.70.91 BACKUP MANAGEMENT SYSTEMS

BACKUP MANAGEMENT SYSTEM

Automated backup systems include dedicated backup servers that can automatically backup data to storage devices, e.g., magnetic disk, jukebox tape libraries and jukebox optical disk systems.

Backup system otomatis termasuk server backup khusus yang dapat melakukan backup data secara otomatis ke peralatan penyimpan, misalnya magnetic disk, jukebox tape library dan jukebox optical disk system.

8481.80.64 8481.80.65 HOG NIPPLE WATERER

HOG NIPPLE WATERERS

Produk ini adalah katup yang digunakan oleh babi untuk dapat mengakses air minum. Berbentuk silinder dan dilengkapi dengan tuas, pegas dan saringan. Katup ini diberi alur pada salah satu ujungnya untuk dipasang pada pipa yang dihubungkan dengan sumber air.

These are valves used by hogs to gain access to drinking water. They are cylindrical in shape and are equipped with a lever, spring and strainer. They have a thread at one end used for attachment to a pipe which is connected to a water source.

Katup ini berfungsi pada saat mulut babi menyentuhnya dan tuasnya akan bekerja yang menyebabkan katup terbuka untuk mengalirkan air minum.

The valve functions when the hog’s mouth touches it and the lever is activated creating an opening for the drinking water to pass through.

117

BAB 85 / CHAPTER 85 SIRKIT TERCETAK

PRINTED CIRCUIT

Adalah pola konduktif yang dapat dilengkapi komponen tercetak maupun tidak, dibentuk dengan desain yang ditentukan sebelumnya atau permukaan dasar isolasinya dibentuk berulang secara akurat. Tipe sirkit tercetak yang paling umum adalah sirkit tercetak dietsa (digores) dan sirkit tercetak dilapisi.

A conductive pattern that may or may not include printed components, formed in a predetermined design on the surface of an insulating base in an accurately repeated manner. The most common types of printed circuits are etched printed circuits and plated printed circuits.

RAKITAN SIRKIT TERCETAK (PCA)

PRINTED CIRCUIT ASSEMBLY (PCA)

Papan sirkit tercetak yang telah ditambahkan unit-unit satuan komponen, terminal dan perangkat keras yang dapat dipisah.

A printed circuit board on which separable components, terminals and hardware have been added.

PRINTED CIRCUIT BOARD (PCB)

PAPAN SIRKIT TERCETAK (PCB) Adalah papan isolasi yang dipakai sebagai dasar untuk sirkit tercetak. Papan ini dapat dilengkapi komponen tercetak serta jaringan kabel tercetak, diproses secara lengkap sesuai porsi tercetaknya.

An insulating board serving as a base for printed circuit. It may include printed components as well as printed wiring, completely processed as far as the printed portion is concerned.

Produk ini adalah rakitan mekanis terdiri dari lapisan dari lembaran serat kaca yang dilaminasi dengan susunan/pola tembaga dietsa (digores). Produk ini digunakan untuk memasang bagian elektronik dengan cara yang tepat sehingga cocok untuk pengemasan. Juga dikenal sebagai “printed Wiring Board (PWB)".

It is a mechanical assembly consisting of layers of fiber glass sheet laminated with etched copper patterns. It is used to mount electronic parts in a rigid manner suitable for packaging. Also known as a Printed Wiring Board (PWB).

118

JARINGAN KABEL TERCETAK

PRINTED WIRING

Adalah salah satu tipe sirkit tercetak yang dimaksudkan terutama untuk memberikan perlindungan atau hubungan listrik titik per titik.

A type of printed circuit intended primarily to provide point-to-point electric connections or shielding.

RAKITAN JARINGAN KABEL TERCETAK (PWA)

PRINTED WIRING ASSEMBLY (PWA)

Adalah papan jaringan kabel tercetak yang telah ditambahkan unit-unit satuan komponen.

A printed wiring board on which separable components have been added.

Apabila komponen elektronik tersebut telah dipasang pada PWB, kombinasi PWB dan komponen tersebut merupakan rakitan elektronik, juga disebut PWA. Rakitan tersebut adalah blok bangunan dasar untuk seluruh sistem elektronik yang lebih besar, dari mainan, pemanggang roti sampai dengan telekomunikasi.

When the electronic components have been mounted on the PWB, the combination of PWB and components is an electronic assembly, also called a printed wiring assembly (PWA). This assembly is the basic building block for all larger electronic systems, from toys to toasters to telecommunications.

119

PRINTED WIRING BOARD (PWB)

PAPAN JARINGAN KABEL TERCETAK (PWB) Adalah papan isolasi yang dipakai sebagai dasar untuk jaringan kabel tercetak, di proses secara lengkap sepanjang menyangkut porsi tercetaknya, dan terdiri dari hampir semua hubungan serta melindungi titik per titik. Papan ini merupakan platform tempat komponen elektronik seperti keping sirkit terpadu dan kapasitor dipasang. PWB atau PCB tersebut memberikan struktur fisik untuk memasang dan menahan komponen elektronik serta interkoneksi elektris antar komponen. PWB terdiri dari lapisan dasar non-konduksi (serat kaca dengan damar epoksi) tempat dibentuknya pola konduksi atau sirkit. Tembaga adalah konduktor yang paling umum, walaupun nikel, perak, timah, timahtimbal dan emas juga dapat digunakan sebagai logam tahan gores atau logam pilihan. Ada tiga tipe PWB : bersisi tunggal, bersisi ganda dan multi-lapis. Papan bersisi tunggal mempunyai pola konduksi hanya di satu sisi, papan bersisi ganda mempunyai pola konduksi pada kedua sisinya, dan papan multi-lapis terdiri dari lapisan konduktor alternatif dan bahan pengisolasi yang dilekatkan bersama. Lapisan konduktif dihubungkan dengan semua lobang yang disepuh, yang juga digunakan untuk memasang dan menghubungkan komponen secara elektrik. PWB juga bisa kaku, fleksibel atau kombinasi keduanya (kaku-fleks).

An insulating board serving as a base for printed wiring, completely processed as far as the printed portion is concerned, and consisting almost entirely of point-to-point connections and shielding. It is the platform upon which electronic components such as integrated circuit chips and capacitors are mounted. The PWB, or printed circuit board (PCB) provides both the physical structure for mounting and holding electronic components as well as the electrical interconnection between components. A PWB consists of a non- conducting substrate (typically fiberglass with epoxy resin) upon which a conductive pattern or circuitry is formed. Copper is the most prevalent conductor, although nickel, silver, tin, tin-lead, and gold may also be used as etch-resists or top-level metal. There are three types of PWBs: single-sided, double-sided, and multilayer. Single-sided boards have a conductive pattern on one side only, doublesided boards have conductive patterns on both faces, and multilayer boards consist of alternating layers of conductor and insulating material bonded together. The conductive layers are connected by plated through-holes, which are also used to mount and electrically connect components. PWBs may also be either rigid, flexible, or a combination of the two (rigid- flex).

MOTOR SPINDLE

SPINDLE MOTOR

Motor spindle adalah motor fase tunggal ukuran kecil, dengan presisi tinggi yang digunakan untuk HD drive, FD drive, CD drive, DVD drive, dll. Motor spindle memutar disk 3.000 sampai 10.000 putaran per menit. Head read-write bergerak di atas disk, membaca dan menulis binary bit data yang merupakan unsur utama perintah dan informasi untuk semua computer.

Spindle motors are small size, single phase motors, with high precision used for HD drives, FD drives, CD drives, DVD drives, etc. Spindle motors rotate disks at 3,000 to 10,000 revolutions per minute. A read-write head moves above the disk, reading or writing the binary bits of data that are the building blocks of instructions and information for all computers.

8504.21.10 8504.22.11 STEP-VOLTAGE REGULATORS; INSTRUMEN TRANSFORMATOR DENGAN KAPASITAS TIDAK MELEBIHI 5 KVA

STEP-VOLTAGE REGULATORS; INSTRUMENT TRANSFORMERS WITH A POWER HANDLING CAPACITY NOT EXCEEDING 5 KVA

Regulator ini adalah transformator otomatis yang diisi minyak digunakan untuk mengatur arus voltase secara bertahap. Ciri-ciri standar meliputi konstruksi tangki yang disegel, peralatan peringan tekanan, ring, terminal,

These are oil-filled auto-transformers used to regulate line voltages into steps. Standard features include sealed- tank construction, pressure relief device, bushings, terminals, oil

120

pengukur tampilan minyak, katup saluran dan sebagainya.

sight gauge, drain valve, etc.

Example of a single-phase step voltage regulator :

Contoh Single-phase Step Voltage Regulator:

1.

Cat poliester memberi daya tahan yang lebih baik terhadap korosi dalam lingkungan yang keras

2.

Wadah baja tahan karat

3.

Tangki tersegel dengan peralatan peringan tekanan untuk mengalirkan gas yang dihasilkan selama perubahan keran

4.

Penahan MOV by-pass bagian luar.

5.

Pengukur tampilan minyak yang memungkinkan tingkat minyak dapat ditentukan dari bawah.

6.

Kapasitor pengontrol.

motor

7.

Jack plug tunggal dipolarisasi.

8.

Blok terminal dengan tutup terpasang.

9.

Panel kontrol.

10. Pengubah gulungan hubungan.

dalam

dan

kabin

1.

Polyester paint gives greater resistance to corrosion in harsh environments.

2.

Stainless steel casing.

3.

Sealed tank with pressure relief device to vent gases produced during tap changes.

4.

External MOV by-pass arrester.

5.

Oil sight gauge allows oil level to be determined from ground level.

6.

Motor capacitor in the control cabinet.

7.

Single polarized jack plug.

8.

Cover-mounted terminal block.

9.

Control Panel.

10. Coil and tap changer. 11. High creep bushings.

pengubah

11. High creep bushings.

121

8504.31.30 TRANSFORMATOR FLYBACK

FLYBACK TRANSFORMERS

Transformator yang digunakan pada penerima televisi untuk memberikan voltase refleksi horizontal, voltase yang lebih tinggi untuk anoda kedua power supply dari tabung gambar, voltase filamen untuk rectifier voltase tinggi.

Flyback transformers are used in television receivers to provide the horizontal reflection voltage, the higher voltage for the second anode power supply of the picture tube, and the filament voltage for the high-voltage rectifier.

Transformator flyback disebut transformator keluaran horisontal transformator sweep horisontal.

Flyback transformers are also called horizontal output transformers or horizontal sweep transformers.

juga atau

122

8504.31.50 TRANSFORMATOR STEP UP/DOWN, SLIDE REGULATOR, STABILISATOR

STEP UP/DOWN TRANSFORMERS, SLIDE REGULATORS, STABILISERS

Transformator step up/down dan slide regulator adalah transformator dengan masukan yang tidak stabil pada rentang voltase tertentu dan memiliki keluaran pada voltase tertentu yang dapat diubah secara manual.

Step up/down transformers and slide regulators are transformers with unstable input in certain voltage ranges and having an output in certain voltages which can be adjusted manually.

Stabilisator adalah transformator dengan masukan yang tidak stabil pada rentang voltase tertentu dan memiliki keluaran dalam voltase yang tetap yang dapat diubah dengan peralatan elektronik yang disambungkan ke voltase masukan.

Stabilisers are transformers with unstable input in certain voltage ranges and having an output in fixed voltages which can be adjusted by electronic devices connected to input voltages.

8504.50.20 FIXED INDUCTOR TIPE CHIP Fixed Inductor tipe chip berbentuk chip kecil digunakan untuk telepon selular, TV, VTR, dll., dapat digunakan untuk tingkat voltase amper. Digunakan dalam sirkit listrik untuk membatasi arus listrik jika terjadi arus pendek.

CHIP TYPE FIXED INDUCTORS Chip type fixed inductors are in the form of small chips used for cellular telephones, TVs, VTRs, etc., usable for small voltage ampere levels. They are used in power circuit for limiting the flow of current in the event of a short circuit.

123

8504.40.11 UNINTERRUPTED POWER SUPPLY (UPS)

UNINTERUPTED POWER SUPPLIES (UPS)

Adalah pengubah (converter) tenaga listrik yang terdiri dari transformator, baterai timbalasam disegel dilengkapi outlet, dan rakitan papan sirkit tercetak dilengkapi dengan relay, kapasitor, resistor, dll. Produk ini memberikan proteksi tenaga, tekanan-mendadak, saringan suara, dan cadangan baterai instan.

Uninterrupted power supplies are electric power converters consisting of transformers, sealed lead-acid batteries with outlets, and printed circuit board assemblies equipped with relays, capacitors, resistors, etc. They provide power protection, surge-suppression, noise filtering and instantaneous battery backup.

UPS digunakan untuk sistem komputer, peralatan eletronik, aparatus telekomunikasi, terminal pengumpulan data dan perlengkapan elektronik sensitif lainnya.

UPS are used for computer systems, electronic devices, telecommunication apparatus, data collection terminals and other sensitive electronic equipment.

8535.90.10 RAKITAN PENGUBAH HUBUNGAN UNTUK DISTRIBUSI LISTRIK ATAU POWER TRANSFORMATOR

TAP CHANGER ASSEMBLIES FOR ELECTRICITY DISTRIBUTION OR POWER TRANSFORMERS

Rakitan pengubah hubungan memungkinkan perubahan hubungan voltase tinggi dengan cepat dan mudah tanpa mengkontaminasi bagian dalam transformator. Dirancang untuk digunakan dalam transformator yang diisi dengan minyak transformator.

Tap changer assemblies permit the rapid and convenient changing of the high voltage tap connections without contaminating the internal parts of the transformer. They are designed for use in transformers filled with transformer oil.

124

8536.50.30 SAKELAR DAN KOMUTATOR HIGH INRUSH UNTUK TUNGKU DAN KOMPOR; SAKELAR MIKROFON; SAKELAR DAYA UNTUK PENERIMA TELEVISI DAN RADIO; SAKELAR UNTUK KIPAS ANGIN ELEKTRIK; SAKELAR PUTAR, GESEK, SEE-SAW DAN MAGNETIK UNTUK MESIN PENGATUR SUHU UDARA

HIGH INRUSH SWITCHES AND COMMUTATORS FOR STOVES AND RANGES; MICROPHONE SWITCHES; POWER SWITCHES FOR TELEVISION OR RADIO RECEIVERS; SWITCHES FOR ELECTRIC FANS; ROTARY, SLIDE, SEE-SAW AND MAGNETIC SWITCHES FOR AIR-CONDITIONING MACHINES

Sakelar yang dapat mengatasi peningkatan arus secara mendadak.

High inrush switches are capable of handling an abrupt increase in current.

Sistem sakelar ini menjamin penyatuan hubungan yang dibentuk bila dihidupkan, secara positif dipisah kan oleh plunger tube yang beraksi langsung pada tahapan dalam hubungan yang bergerak/berpindah.

This switching system ensures that the contact welds formed when switching on, are positively separated by the plunger tube acting directly on the step in the moving contact.

125

BAB 86 / CHAPTER 86 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

126

BAB 87 / CHAPTER 87 8702.90.11 8702.90.19 BUS YANG DIRANCANG KHUSUS UNTUK DIGUNAKAN DI BANDAR UDARA

BUSES DESIGNED SPECIALLY FOR USE IN AIRPORT

Figure: Airport Shuttle Bus

Figure : Airport Shuttle Bus

DEFINISI DARI ”TERBONGKAR SAMA SEKALI” (CKD)

DEFINITION OF “COMPLETELY KNOCKED DOWN” (CKD)

Kendaraan bermotor “Terurai sama sekali” berarti kendaraan bermotor yang diimpor dengan kondisi seperti disebutkan dibawah ini:-

“Completely knocked down” motor vehicle means a motor vehicle imported in the condition described below:-

127

A.

Ketentuan Umum:

A. General provisions:

(1) Untuk tujuan paragraf ini, kecuali jika konteksnya menentukan lain:-

(1) For the purposes of this paragraph, unless the context otherwise requires:-

(a) “bagian” adalah komponen individual yang telah dibentuk, dipola, dipabrikasi atau dibuat secara lain dari logam atau bahan lainnya dan tidak digabungkan atau dihubungkan dengan cara apa pun pada komponen atau bahan lainnya; dan

(a) “part” shall mean an individual component shaped, fashioned, fabricated or otherwise manufactured from one piece of metal or other material only and not joined or connected in any way to another component or material; and

(b) “sub-rakitan” adalah komponen yang terdiri dari dua atau lebih bagian yang digabungkan dengan cara apa pun, dan komponen yang disetujui oleh Direktur Jenderal sebagai sub-rakitan.

(b) “sub-assembly” shall mean a component consisting of any two or more parts joined together by any means, and a component accepted by the DirectorGeneral as a sub-assembly.

(2) Kecuali jika ditentukan lain, tiap bagian individual atau sub-rakitan yang dijelaskan dalam paragraph ini harus diimpor dalam keadaan tidak terpasang dengan bagian atau sub-rakitan lain.

(2) Except where otherwise specified each individual part or sub-assembly provided for in this paragraph shall be imported unattached to other parts or sub-assemblies.

(3) Apapun alasannya, penguat, bracket dan anchor atau baut penutup, jepit dan alat pengunci semacam itu dapat dipasangkan pada bagian atau sub-rakitan.

(3) Notwithstanding anything to the contrary, reinforcements, brackets and anchor or clinch nuts, clips and similar fasteners may be attached to parts or sub-assemblies.

(4) Berdasarkan ketentuan pada paragraf ini yang dipatuhi dengan cara lain, bagian atau sub-rakitan yang telah mengalami proses manufaktur seperti tersebut berikut ini harus dapat diizinkan:-

(4) Subject to the provisions of this paragraph otherwise being complied with, parts or subassemblies on which the following manufacturing processes have been performed shall be allowed:-

(a) pelapisan logam dengan bahan karet atau plastik;

(a) the covering of metal with rubber or plastic material;

(b) perekatan bahan karet atau plastik pada logam atau kaca;

(b) the bonding of rubber or plastic material to metal or glass;

(c) pelapisan dengan logam mengkilat;

(c) bright metal plating;

(d) pelapisan dengan butiran kayu imitasi;

(d) imitation wood graining;

(e) pelapisan pencegah karat lainnya; dan

(e) other rust prevention coating; and

(f) pengecatan selain bagian body.

(f) the painting of non-body parts.

(5) Bagian atau sub-rakitan yang tidak sesuai dengan ketentuan paragraf ini, apa pun alasannya, diperbolehkan jika digabungkan atau disambungkan dengan proses sebagai berikut:-

(5) Parts or sub-assemblies otherwise conforming to the provisions of this paragraph shall, notwithstanding anything to the contrary, be allowed if joined or attached by the following processes:-

(a) pengelasan arc otomatis;

(a) automatic arc welding;

(b) pengelasan flash butt;

(b) flash butt welding;

(c) pengelasan projection;

(c) projection welding;

128

(d) pengelasan hydraulic pressure;

(d) hydraulic pressure welding;

(e) pengelasan high amp spot;

(e) high amp spot welding;

(f) pengelasan di-electrical;

(f) di-electrical welding;

(g) proses perekatan panas;

(g) thermal bonding process;

(h) pengelasan otomatis atau spot; dan

(h) automatic or multi-spot welding; and

multi-

(i) other specialised industry accepted method of attachment excluding normal spot-welding

(i) metode perekatan lainnya yang dipakai industri khusus selain pengelasan biasa. (6) Bagian atau sub-rakitan yang tidak secara khusus disebutkan pada paragraf ini dapat diimpor dalam kondisi seperti saat dikirim dengan syarat tidak disambungkan atau digabungkan dengan bagian atau sub-rakitan lain.

(6) Parts or sub-assemblies not specially mentioned in this paragraph may be imported in the condition supplied provided they are not attached or joined to other parts or subassemblies.

B. Ketentuan khusus: (1) Rangka chassis:

B. Special provisions: (1) Chassis frame:

(a) Apabila rangka chassis, baik dari box, channel, tubular atau konstruksi lainnya, terdiri dari bagian sisi, silang, salib atau bagian lainnya, tiap bagian dari rangka tersebut harus terurai;

(a) Where the chassis frame, whether of box, channel, tubular or other construction, is in a form consisting of side, cross, cruciform or other members, each individual member of such frame shall be adrift;

Sepanjang komponen rangka chassis terdiri dari bagian terpisah untuk dipasang dengan pengelasan, komponen chassis tersebut dapat dirakit.

Provided that where separate chassis frame components themselves consist of separate members to be welded together, such separate chassis components may be assembled.

(b) Apabila rangka chassis konvensional diganti dengan komponen lantai yang dilas, seperti penaik dudukan, dasar lantai, rumah roda dan toe board, dan bukan bagian sisi, silang, salib dan bagian lainnya, maka komponen lantai tersebut harus terurai.

(b) Where the conventional chassis frame is replaced by welded floor components, such as seat risers, floor pans, wheel houses and toe boards instead of side, cross, cruciform or other members, such floor components shall be adrift.

(2) Panel body/chassis panels, stamping dan pressing:

(2) Body/chassis pressings:

(a) Cowl, scuttle, bulk head atau fire-wall dapat dirakit, tapi permukaannya tidak boleh dikerjakan dengan cara apa pun kecuali dengan lapisan primer atau preparat/zat anti karat lainnya.

panels,

stampings

and

(a) The cowl, scuttle, bulk head or fire-wall may be assembled, but shall not be surface-treated in any way except with a coat of primer or other anti-rust preparation or substance.

129

(b)

(b) (i) Panel instrumen atau dashboard dapat diimpor terpasang dengan penguat, tapi tidak dengan seluruh instrumen dan alat kontrolnya.

(i) The instrument or dashboard panel may be imported with reinforcements attached, but shall be devoid of all instruments and controls.

(ii) Laci dan pintu dapat dalam keadaan saat dipasok oleh pabrikan.

(ii) The glove box and doors therefor may be in the condition supplied by the manufacturer.

(c) Rangka kaca dapat diimpor dengan penguat atau bagian lainnya tapi harus tanpa kaca.

(c) The windscreen frame may be imported with reinforcements or other attachments but shall be without glass.

(d) Toe and running board dapat diimpor dengan penguat terpasang, tapi permukaannya tidak boleh dikerjakan dengan cara apa pun kecuali dengan lapisan primer atau preparat/zat anti karat lainnya. (e) (i) Pintu dapat terpasang dengan seluruh kelengkapannya dan dapat mencakup deadener atau bahan anti-drum tapi tidak boleh dengan kunci pintu, mekanisme jendela, kaca, trim atau bahan upholstery, tapi permukaannya tidak boleh dikerjakan dengan cara apa pun kecuali dengan lapisan primer atau preparat/zat anti karat lainnya ation or substance.

(d) Toe and running boards may be imported with reinforcements attached, but shall not be surface-treated in any way except with a coat of primer or other anti-rust preparation or substance. (e) (i) Doors may be assembled with all internal fittings in position and may include deadeners or anti-drum material but shall be devoid of door locks, window winding mechanisms, glass, trim or upholstery material but shall not be surface-treated in any way except with a coat of primer or other anti-rust preparation or substance.

(ii) Pilar pintu dapat terpasang dan memiliki kelengkapan logam, hinge dan door check.

(ii) Door pillars may be assembled and have the metal fittings, hinges and door checks.

(f) Mudguard atau fender dapat diimpor dengan lubang terpasang penguat, tapi permukaannya tidak boleh dikerjakan dengan cara apa pun kecuali dengan lapisan primer atau preparat/zat anti karat lainnya.

(f) Mudguards or fenders may be imported with holes made therein and reinforcements added, but shall not be surface-treated in any way except with a coat of primer or other anti-rust preparation or substance.

(g) Trunk atau boot lid dan bonnet atau penutup mesin dapat terpasang dengan kelengkapan, hinge, catch, peredam suara atau getaran, atau bahan anti-drum terpasang, tapi permukaannya tidak boleh dikerjakan dengan cara apa pun kecuali dengan lapisan primer atau preparat/zat anti karat lainnya.

(g) Trunk or boot lids and bonnets or engine covers may be assembled with fittings, hinges, catches, noise or vibration deadeners or anti-drum material attached, but shall not be surface-treated in any way except with a coat of primer or other anti-rust preparation or substance.

(h) Panel chassis dan body, sisi body, pressing dan stamping yang tidak dijelaskan, dapat diimpor dengan lubang

(h) Chassis and body panels, body sides, pressings and stampings not elsewhere provided for, may be imported with holes

130

dan penguatnya, serta peredam atau antidrum terpasang, tapi permukaannya tidak boleh dikerjakan dengan cara apa pun kecuali dengan lapisan primer atau preparat/zat anti karat lainnya.

made therein and reinforcements added and deadeners or anti-drum material attached, but shall not be surface-treated in any way except with a coat of primer or other antirust preparation or substance.

(i) Panel atap dengan atau tanpa atap geser, pressing atau stamping, sepanjang jika tidak sesuai dengan ketentuan paragraf (h) sub paragraf ini, dapat dipasangi drip moulding.

(i) Roof panels with or without sliding roof, pressings or stampings, provided otherwise conforming to the conditions set out in paragraph (h) of this sub-paragraph, may have drip mouldings attached thereto.

(3)

Mesin:

(3)

Engine:

(a) Mesin dilengkapi kipas, peralatan elektrik, manifold, saringan, rakitan pembersih udara, pompa (pompa bahan bakar, pompa hodrolis, pompa udara, pompa vacuum), clutch dan bagian sub-rakitan lainnya, termasuk unit penggerak jika terpasang dalam gear box atau rumah mesin.

(a) The engine may be complete with fan, electrical equipment, manifolds, filters, aircleaner assembly, pumps (fuel pump, hydraulic pump, air pump, vacuum pump), clutch and other part of sub-assembly attachments, including any final drive unit where such unit is incorporated within the gear box or engine housing.

(b) Radiator termasuk rumah dan rangka penunjangnya terpasang.

(b) The radiator including the shell mounting frame may be assembled.

(c) Pipa pembuangan dan knalpot terpasang, tapi tidak disambungkan kecuali jika tersambung permanen.

(c) Exhaust pipes and mufflers may be assembled, but not fitted together unless permanently attached thereto.

(d) Tangki bahan bakar lengkap dengan rumah dan penutup pengisi dapat diimpor dalam kondisi seperti saat dipasok oleh pabrikannya.

(d) The fuel tank complete with filler housing and cover may be imported in the condition supplied by the manufacturer.

(e) Peralatan turbo-charging lengkap terpasang pada mesin.

(e) Complete turbo-charging equipment may be attached to the engine.

(f) Bagian penting pada nyala mesin termasuk koil ignition, transistor pack, ballast, glow plug, fuel injector, resistor, spark plug, distributor, high tension leads dan connector, diagnostic socket dan perlengkapan dalam kondisi dipasok.

(f) Parts essential to ignition including ignition coil, transistor packs, ballast, glow plugs, fuel injectors, resistors, spark plugs, distributors, high tension leads and connectors, diagnostic sockets and equipment in the condition supplied.

(g)

(g) Complete anti-pollution equipment in the condition supplied.

(4)

Peralatan anti-polusi kondisi dipasok.

lengkap

dalam

Kontrol:

(4)

and

Controls:

(a) Kotak kemudi terpasang dengan kolom shaft, tapi setir kemudi, sambungan gear, jika ada, dan peralatan elektrik terurai.

(a) The steering box may have the shaft column attached, but the steering wheel, gear linkages, if any, and electrical equipment shall be adrift.

(b) Pedal dan sambungan terpasang.

(b) Pedals and linkages may be assembled.

(c) Power-assisted steering lengkap.

(c) Complete power-assisted steering.

131

(d)

(5)

Reservoir lengkap.

dan

selang

udara/hidrolik

Sistem poros, rem dan suspensi:

(d) Complete hydraulic/air hoses and reservoirs.

(5)

Axle, brake and suspension system:

(a) Poros depan tipe rigid atau beam atau suspensi depan independen dapat diimpor dalam kondisi seperti dipasok oleh pabrikan, sepanjang peredam kejut, steering damper, kabel rem, sambungan, tubing dan selang untuk sistem rem tidak disambungkan;

(a) The rigid or beam type front axle or independent front suspension may be imported in the condition supplied by the manufacturer, on the condition that shock absorbers, steering damper, brake cables, linkages, tubing and hoses for the braking system are disconnected;

Sepanjang poros kemudi depan dari kendaraan multiple drive atau front wheel drive terpasang dengan differential, halfshaft, constant velocity joint dan peralatan rem.

Provided that the driving front axle of a multiple drive or front wheel drive vehicle may be completed with differential, halfshaft, constant velocity joints and brake equipment.

(b) The rigid or beam type of gear suspension shall have the following parts or subassemblies adrift:-

(b) The rigid or beam type of gear suspension shall have the following parts or subassemblies adrift:-

(i) Poros belakang lengkap dengan differential, half shaft dan peralatan rem;

(i) rear axle complete differential, half-shaft and braking equipment;

(ii) pegas;

(ii) springs;

(iii) peredam kejut;

(iii) shock absorbers;

(iv) radius rod dan sambungan suspensi semacam itu; dan

(iv) radius rods and other similar suspension linkages; and

(v) pipa dan selang rem.

(v) brake pipes and hoses.

(c) bagian dan sub-rakitan dari suspensi belakang tipe independen berikut ini harus dalam kondisi terurai:-

(c) The independent type of rear suspension shall have the following parts or subassemblies adrift:-

(i) rangka suspensi;

(i) suspension frame;

(ii) rumah differential lengkap dengan differential drive shaft, dan poros stub lengkap dengan rumah bearing dan peralatan rem;

(ii) differential housing complete with differential drive shaft, and stub axles complete with bearing housing and brake equipment;

(iii) radius rod dan sambungan suspensi semacam itu;

(iii) radius rods and other similar suspension linkages;

(v) kabel, sambungan, pipa dan selang rem; dan

(iv) brake cables, linkages, pipes and hoses; and

(v) propeller shaft;

(v) propeller shaft;

Poros belakang pivot tunggal dapat dalam keadaan terpasang.

Provided that single pivot rear axles may be assembled.

132

(6)

Instrumen:

(6)

Instrumen (termasuk kabelnya) dapat dikelompokkan menjadi satu tapi tidak boleh terpasang pada panel instrumen. (7)

Barang, bagian dan aksesoris lainnya:

Instruments: Instruments (including the cables) may be clustered but may not be mounted in the instrument panel.

(7)

Miscellaneous materials, parts and accessories:

(a) Pelengkapang anti-decit dan anti-drum dapat dipotong dalam ukuran tertentu.

(a) Anti-squeak and anti-drum material may be cut to size.

(b) Weather-strip tidak perlu dalam keadaan tersendiri.

(b) Weather-strip need not be in the piece.

(c) Bahan perekat kaca harus seperti dalam kondisi dipasok oleh pabrikan, tapi tidak mencakup pasangan apa pun.

(c) Glass bonding agents shall be in the condition supplied by the manufacturer, but devoid of any attachment.

(d) Rangka jendela ventilasi dan mekanisme operasi; sistem ventilasi terpasang atau tidak terdiri dari unit blower, unit distribusi udara dengan atau tanpa mekanisme pengatur, air duct, elemen evaporator dan/atau elemen pemanas.

(d) Ventilator window frames and operating mechanisms; ventilator system assembled or unassembled comprising of blower units, air distributor units with or without control mechanisms, air ducts, evaporator element and/ or heater element.

(e) Rangka dudukan dapat terpasang tapi belum dilapisi.

(e) Seat frames may be assembled but not upholstered.

(f) Pegas lapisan atau bantalan dapat terpisah atau dalam kemasan.

(f) Upholstery or cushion springs may be loose or in cages.

(g) Karpet, lapisan, headlining, atap dan vinyl convertible atau penutup atap dapat dalam kondisi saat dipasok oleh pabrikan.

(g) Carpeting, upholstery, headlining, convertible tops and vinyl or other roof coverings may be in the condition supplied by the manufacturer.

(h) Barang lainnya yang tidak diatur tidak boleh dibentuk, dipotong berbentuk atau diproses atau dibuat secara lain.

(h) Materials not elsewhere provided for shall not be fashioned, cut to shape or otherwise processed or fabricated.

(8)

Barang berikut ini dan alat kelengkapan dan aksesoris lainnya dapat diimpor dalam kondisi seperti saat dipasok:-

(8)

The following and other fittings and accessories may be imported in the condition supplied:-

Sub-rakitan bonnet catch.

Bonnet catch sub-assemblies.

Ornamen bonnet.

Bonnet ornaments.

Radiator grill.

Radiator grills.

Pegangan jendela dan pintu.

Window and door handles.

Mekanisme pemutar jendela.

Window winding mechanism.

Rangka penahan jendela.

Window support frame.

Penahan jendela.

Window fasteners.

Saluran kaca jendela.

Window glass channel.

Logam dan kain kempa weather-strip jendela.

sash

Window sash weather-strip metal and felt.

133

Senderan tangan pada pintu.

Door arm rest.

Door check straps metal atau bahan lainnya.

Door check straps metal or other material.

Pembuka pintu dan kabel pembantu.

Door pulls and assist cords.

Sub-rakitan sandaran tangan termasuk poros dan penahan atau bracket tapi tidak termasuk lapisan.

Arm rest sub-assemblies including hinges and supports or brackets therefor but excluding upholstery.

Indikator arah.

Direction indicators.

Kelengkapan dan socket elektrik.

Electrical sockets and fittings.

Pemantik cerutu dan sigaret.

Cigar and cigarette lighters.

Jam.

Clocks.

Wiper kaca.

Windscreen wipers.

Klakson atau hooter.

Horn or hooter.

Asbak.

Ash trays.

Rel mantel.

Robe rails.

Jaring bingkisan.

Parcel nets.

Tuas dan slide pengangkat dan penyesuai dudukan dan pengunci.

Guiding and lifting adjustable seat levers, slides and locking devices.

Sabuk pengaman termasuk kelengkapan dan rumah kuncinya.

Safety belts including fittings and anchorages.

Penguat kabel lapisan.

Upholstery wire stiffeners.

Rangka jendela ventilasi dan mekanisme operasi termasuk subrakitan cowl ventilasi.

Ventilator window frames and operating mechanism including cowl ventilator sub-assemblies.

Step plate (running board).

Step plate (running board).

Dudukan mesin dari karet.

Rubber engine mounting.

Pelindung batu dan debu

Stone guards and dust shields.

Cetakan dan monogram ornamen termasuk window reveal atau cetakan hiasan seperti kayu.

Ornamental mouldings and monograms including window reveals or garnish mouldings to imitate wood.

Baut, paku, mur, rivet, tack dan washer.

Bolts, nails, nuts, rivets, tacks and washers.

Poros dan kunci termasuk subrakitan tangan poros.

Hinges and locks including hinge arm sub-assemblies.

Rantai dan hook.

Chains and hooks.

Brackets, gelang, penahan, penguat, forging, casting, anchor plate atau mur dari logam.

Metal brackets, braces, supports, reinforcements, forgings, castings, anchor plates or nuts.

Strip pemaku dilengkapi pakunya.

Nailing strips with nails inserted.

Strip tacking atau trim tidak dipotong dari cardboard atau storeboard.

Tacking or trim strips not cut from cardboard or storeboard.

134

8711.30.10 SEPEDA MOTOR MOTOCROSS

MOTOCROSS MOTORCYCLES

135

BAB 88 / CHAPTER 88 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

136

BAB 89 / CHAPTER 89 8906.90.10 DENGAN BERAT TIDAK MELEBIHI 30 TON Displacement adalah volume berat air yang dipindahkan oleh kapal dengan berat yang sama. Istilah ini biasanya digunakan untuk mengukur ukuran kapal.

OF A DISPLACEMENT NOT EXCEEDING 30 TONS Displacement is the volume of weight of water displaced by a ship of equal weight. This term is normally used to measure the size of a ship.

137

BAB 90 / CHAPTER 90 9027.80.20 COAGULOMETER

COAGULOMETERS

Alat yang digunakan untuk mengukur waktu pengentalan darah yang disebabkan oleh enzim thrombin pada protein (globulin) di plasma darah dan perubahannya menjadi fibrin.

Devices used for measuring the duration taken for blood to clot by the action of the enzyme thrombin on the soluble protein (globulin) in blood plasma and its conversion to fibrin.

138

BAB 91 / CHAPTER 91 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes have been given in this Chapter at the moment)

139

BAB 92 / CHAPTER 92 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes have been given in this Chapter at the moment)

140

BAB 93 / CHAPTER 93 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

141

BAB 94 / CHAPTER 94 9404.29.20 LAIN-LAIN, TIPE HIPERTERMIA / HIPOTERMIA

OTHER, HYPERTHERMIA / HYPOTHERMIA TYPE

Kasur ini berisi cairan, dicampur dengan larutan anti-algae dan dipasangkan pada pengatur temperatur. Biasanya digunakan untuk bayi prematur di unit perawatan intensif kelahiran.

These mattresses are liquid filled, mixed with anti-algae solution and attached to a temperature controller. They are normally used for premature babies in the neonatal intensive care units.

Tipe hipertermia : kasur yang khusus dirancang untuk mendinginkan pasien hipertermia yaitu pasien dengan kondisi badan yang mempunyai suhu tinggi yang tidak normal.

Hyperthermia type: mattresses specially designed for cooling a patient with hyperthermia, that is a condition of having an abnormally high body temperature.

Tipe hiportermia : kasur yang khusus dirancang untuk memanaskan pasien hipotermia yaitu pasien dengan kondisi badan yang mempunyai suhu rendah yang tidak normal.

Hypothermia type: mattresses specially designed for heating a patient with hypothermia, that is a condition of having an abnormally low body temperature.

9405.10.20 9405.20.10 9405.40.10 LAMPU BEDAH

SURGICAL LAMPS Figure : Ceiling Surgical Lamp

142

Figure: Mobile Surgical Lamp

143

BAB 95 / CHAPTER 95 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

144

BAB 96 / CHAPTER 96 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

145

BAB 97 / CHAPTER 97 (Saat ini tidak ada Catatan Penjelasan Tambahan untuk Bab ini / There are no Supplementary Explanatory Notes for this Chapter at the moment)

146

Related Documents


More Documents from ""