SUBHAANALLAH !!! DENGARKAN
!
MENGUNDANG DATANGNYA LAKNAT ALLAH JIKA YANG BERMUBAHALLAH BERDUSTA, BERBOHONG, MEMFITNAH!
INI CARA ISLAM YANG DICONTOHKAN OLEH (ALMARHUM) RASULULLAH S.A.W. VS. DUA PENDETA, ADA AYATNYA DI AL-QUR’AN. DUA PENDETA DARI NAJRAN ITU KAPUT ALIAS TIDAK BERNYALI MELAKUKANNYA! TIDAK ADA DI DALAM AJARAN ISLAM, YANG TIDAK JARANG DILAKUKAN OLEH SEGELINTIR ORANG ORANG YANG MENGAKU NAHDLIYYIN MELAKUKAN SUMPAH POCONG!
SUMPAH POCONG BUKAN AJARAN ALMARHUM RASULULLAH S.A.W. MENGAPA SAYA MENULISKAN KATA ALMARHUM DI DEPAN RASUL ALLAH?
SEBAB, TERUTAMA DI KALANGAN CUKUP BANYAK PRIA-PEREMPUAN YANG MENDAKU ATAU MENGAKU SEBAGAI WARGA NAHDLIYYIN, TERJEBAK PADA ANGGAPAN AMAT SANGAT SALAH, BAHWA KANJENG NABI YANG TELAH WAFAT ITU MASIH HIDUP – MAKA MEREKA YANG TERSESAT OLEH BISIKAN MAUT SYAITHON MENUHANKAN BELIAU; SELALU MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA BELIAU, TERLALU AMAT SANGAT MENGAGUNGKAN BELIAU – INI SEMUA INKAR AYAT DAN INKAR SUNNAH! MENGAPA TETAP SAJA INKAR SEPERTI ITU? SEBAB TIDAK SEDIKIT YANG MAMPU MENGAJI SECARA SEMPURNAPUN, MENGABAIKAN KEWAJIBAN TADDABUR, YAITU WAJIB MENCOBA MEMAHAMI/MENGERTI MAKNA ATAU ARTI DARI AYAT AYAT (JUGA SHAHIH AHADITH) YANG DINGAJIKAN! MAU BUKTI BAHWA OMONGAN ORANG SANGAT DHA’IF INI, SI UCUP, BUKAN ISAPAN JEMPOL ATAU BOHONG BELAKA? BERTAMULAH KE RUMAH RUMAH KAWAN KAWAN KITA YANG SUKA MENDAKU SEBAGAI KELOMPOK MAYORITAS ITU. AMATI DI TEMBOK KAMAR
TAMU DLL; ADAKAH TEMPELAN AYAT KURSI YANG DISANDINGKAN DENGAN SALAWAT SETANI, YAITU SALAWAT NARIYAH YANG MENUHANKAN ALMARHUM MUHAMMAD S.A.W.! MAU CARI DI SALAWAT SYETANI YANG MANA LAG ADA PENUHANAN TERHADAP ALMARHUM KANJENG NABI S.A.W.? SALAWAT FATIH SALAH SATUNYA! MAYORITAS KOK DIBANGGA-BANGGAKAN, LHA WONG DI SALAH SATU AYAT, ALLAH SWT MENYATAKAN, KIRA KIRA SEPERTI INI: “Jangan kamu sekalian percayai ORANG ORNG KEBANYAKAN (= mayoritas), sebab mereka itu TIDAK BENAR!” Lha, jika hanya ngaji tanpa mau memahami/mengerti MAKNA atau ARTI dari yang dingajikannya, ya itulah dampaknya; NABI S.A.W. YANG SUDAH ALMARHUM PUN DISEMBAH-SEMBAH, DIMINTAI PERTOLONGAN, BAHKAN DIPANGGIL MENGHADIRI ACARA ACARA TRADISI SESAT! MEMANGNYA BELIAU S.A.W. JELANGKUNG? INSHA ALLAH, SAYA DISAMBAR PETIR TUJUH KALI, JIKA BERBOHONG MENGENAI KESESATAN MACAM ITU – YANG KUSAKSIKAN DENGAN MATA KEPALA TELINGA SENDIRI! Lha itu, BUKTINYA PENUHANAN terhadap ALMARHUM Rasulullah s.a.w., antara lain, via salawat salawat SYETANI seperti NARIYAH, FATIH, dan satu lagi serta ada di dalam doa dala’il khairat. Anasir anasir tersesat yang menghamba kepada syaiton itu, telah memulai perbuatan perbuatan munkarnya macam itu, bahkan sejak Nabi Muhammad s.a.w. MASIH HIDUP di Madinah! Gak percaya Cing? BUKA lagi QUR’ANmu, BACA TARJAMAHNYA, ayat yang di dalamnya Rasullullah s.a.w. SESAMBAT, merintih kepada RABB kita, bahwa “Yaa Allah, UMMATKU SUDAH MENINGGALKAN QUR’AN. Nah Loe! Bagaimana itu meninggalkan al-qur’an? Yaitu antara lain getol atau gemar alias berhobi (ane katakana, antara lain) bid’ah sesat menyesatkan. Perbuatan syirik pun banyak dillakukan orang orang bodoh tetapi mendaku muslim! Kerabat atau sanak saudara atau warga RW hilang ditelan banjir, melakukan ritual pagan alias kelenikan (Jakarta Barat beberapa tahun yl.) melarung sebuah getek atau semacam perahu kecil dengan beberapa macam sesaji; melarung sesajen atau sesaji ke laut Kidul untuk Kanjeng Ratu Kidul begitu diyakini mereka (di Jabar kek atau Jateng kek juga Jatim!); juga “paring dahar” kepada yang mbaurekso (Jin kafir!) di Gunung Merapi! Pakai ritual Jawa pula! Paling MEMUAKKAN adalah, ritual bagian dari pra-perayaan pernikahan, si calon mempelai perempuan, DIMANDIKAN (mengenakan hanya kemben Jawa), diguyur air dari gentong diisi bunga dsb., MENGUMBAR seluruh AURATnya di depan orang orang bukan MAHRAMnya; dan mereka meyakini bahwa AIR di gentong itu AIR SUCI! TOLONG,beritahu saya yang bodoh ini, ayat atau shahih hadith yang mana yang menyebutkan adanya AIR SUCI itu???
Juga, memasang berbagai jenis sesaji di rumah kosong, ketika akan punya hajatan tertentu, dll. Lantas, apa artinya ayat, “Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’in” - ? juga, apa maknanya wahai para hamba syaiton, makna “Allahu Samad,” di Surah QULHU atau Al-Ikhlas, yang SELALU kita lafadzkan ketika kita shalat lima waktu atau shalat sunnat? Ayat ayat itu sama sekali TIDAK BERMAKNA hanya bagi orang orang yang bertuhan SYETAN! Yaitu “ahl-bid’ah’ yang SESAT-MENYESATKAN. Ya, saya tidak bertuhan! Tetapi, so PASTI, insha Allah saya ber-ALLAH SWT! Why? Siapa yang menciptakan kata tuhan itu di dalam bhs Indonesia?! Bagiku, kata tuhan bukan kata pengganti nama ALLAH! Illah artinya SESEMBAHAN! Tanyakan kepada kawan kawan kalian yang pandai berbahasa Arab, insha Allah tidak tergolong munafikin: apa arti ungkapan sbb: “ANTA TUHAANU!” Nangislah kau jika tahu artinya. Jika ada salah ketik, mohon maaf.
Tempelkan atau PASTE alamat homepage ini di address bar browser anda:
http://www.imeem.com/tag/?q=artist:Hj.%20IRENA%20H ANDONO&f=music