Struktur Standar Laporan Keuangan.docx

Nama

: Vira Damayanti

Nim

: 1600012117 Struktur standar laporan keuangan

Telah disinggung bahwa pengertian teori dalam buku suwardjono didasarkan pada gagasan bahwa akuntansi merupakan disiplin atau bidang pengetahuan teknologi. Dengan demikian, teori akuntansi dimaknai sebagai penalaran logis. oleh karena itu suwardjonom mendefinisikan akuntansi secara luas adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari tentang perekayasaan penyediaan jasa secara nasional berupa informasi organisasi dalam suatui lingkungan Negara tertentu.pengetahuan perekayasaan tersebut harus diaplikasikan dalam suatu wilayah . wujud aplikasi ini adalah terciptanya suatu mekanisme pelaporan keuangan nasional dalam unit-unit borganisasi bisnis, nonbisnis kepemerintahan dalam menyediakan data dan menyampaikan suatu informasi keuangan kepada pencapaian tujuannegara. Pelaporan keuangan nasional harus direkayadsa secara seksama untuk pengendalian alokasi sumber daya secara automatis malalui mekanisme system ekonomik yang berlaku. Dalam pelaporan keuangan, pengendalian secara automatis dicapai engan ditetapkannya suatu pedoman pelaporan keuangan yaitu prinsip akuntansi berterima umum /PABU ( generally accepted accounti prinsiples / GAAP) termasuk didalamnya standar akuntansi PABU akhirnya menentukan bentuk, isi, dan susunan laporan atau statemen keuangan sebagai suatu medium utama atau ciri sentral pelaporan keuangan. Tiga pengertian penting yang perlu dibedakan dan dikenali saling berhubungan adalah  Prinsip akuntansi Segala ideologi,gagasan,asumsi,konsep,kaidah,prosedur,metode, dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis maupun praktis yang berfungsi sebagai pengetahuan.  Standar akuntansi Adalah konsep,prinsip,metode dan lainnya yang sengaja dipilih dan diberlakukan dalam suatu lingkungan/ Negara dan dituangkan dalam bentuk dokumen resmi(pernyataan) untuk dijadikan pedoman utama praktik akuntansi.  PABU Adalah suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi,yuridis,teoritis,dan praktis. PABU memberi pedoman tentang definisi ,pengukuran,penilaian,pengakuan,penyajian,dan pengungkapan objek,elemen atau pos. Proses perekayasaan

Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses akuntansi yang menggambarkan bagaimana informasi keuanga disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan social Negara. FASB (finansial accounting concept standards board)mengartikan pelaporan keuangan sebagai system dan saranan penyampaian informasi tentang segala kondisi dan kinerja perusahaan terutama dari segi keuanga dan tidak terbatas [ada apa yang dapat disampaikan melalui statemen keuangan.FASB meliputi pelaporan internal dan eksternal. Perekayasan sebagai proses deduktif Aspek-aspek yang harus dipertimbangkan dalam proses perekayasaan untuk menghasilkan rerangka teoretis akuntansi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pernyataan postulat yang menggambarkan katakteristik Pernyataan tentang tujuan pelaporan keuangan Evaluasi tentang kebutuhan informasi Penentuan atau pemilihan tentang apa yang dilaporkan Evaluasi tentang pengukuran dan proses penyajian informasi Penentuan atau evaluasi terhadap kendala-kendala pengukuran Pengembangan dan penyususnan pernyataan umum Perancangbangunan struktur dan format system informasi akuntansi

Siapa merekayasa Telah disinggung sebelumnya bahwa pelaporan keuangan mempunyai dampak ekonomik dan social karena pelaporan keuangan merupakan saranan atau wahana dalam pengalakasian sumber daya ekonomik.idealnya badan legislative membentuk komite atau tim khusus yang ada dibawah kendalinya untuk perekayasaan ditingkat nasional seperti misalnya securities and exchange commission (SEC) yang ada dibawah kogres amerika.diamerika, misalnya SEC tidak melakukan sendiri perekayasaan pelaporan tetapi tugas itu diserahkan kepada badan independen yaitu FASB dan kemudian SEC hanya berfungsi sebagai pengawas. Proses semantic dalam perekayasaan Proses semantic ini tidak lain afdalah mamilih dan menyi,bolkan objek-objek fisis kegiatan perusahaan yang relevan menjadi objek-objek stetemen keuangan. Proses semantic dalam perekayasaan antara lain: 1. Aliran fisis operasi 2. Penyimbolan dalam bentuk elemen statemen keuangan 3. Aliran informasi (hasil pengukuran)

4. System informasi akuntansi Proses saksama Berikut ini adalah proses saksama yang dilaksanakan ASB dalam menyusun pernyataan resmi: a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Mengevaluasi masalah Mengadakan riset dan analisis Menyusun dan mendistribusi memorandum diskusi kepada pihak berkepentingan Mengadakan degar pendapat umum untuk membahas masalah diskusi Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan public atas memorandum diskusi Menerbitkan draf awal Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan tertulis terhadap ED Memutuskan apakah jadi penerbit suatu statemen atau tidak Menerbitkan statemen yang bersangkutan

Kerangka konseptual Rerangka konseptual sebagai dokumen resmi hasil perekayasaan sering disebut pu;a sebagai seperangkat prinsip umum atau suatu struktur konsep-konsep yang terpadu atau salling berkaitan. Adapun manfaat-manfaat rerangka konseptual: 1. 2. 3. 4.

Memberi pengarahan atau pedoman Menjadi acuan dalam memecahkan masalah Menentukan batas-batas pertimbangan dalam menyusus statemen keuangan Meningkatkan keterbandingan statemen keuangan antar perusahaan. Model Salah satu model yang banyak dikenal saat ini adalah rerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB yang memuat empat kompenen konsep penting: a. Tujuan pelaporan keuangan b. Kriteria kualitas informasi c. Elemen-elemen statemen keuangan d. Pengukuran dan pengakuan

Isi PABU sebagai rerangka pedoman Rerangka pedoman ini berisi kompenen-kompenen yang tersusun secara hirarki baik atas dasar tingkat konseptualitas maupun autoritas . rerangka pedoman ini mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan kebutuhan prakti dan profesi . Secara teoritas, rerangka konseptual seharusnya merupakan fundasi rerangka pedoman PABU. Walaupun demekian, karena rerangka konseptual umunya disusun setelah banyak standar

akuntansi diterbitkan, ada beberapa versi PABU menempatkan rerangka konseptual pada tingkat yang kurang autoritatif. Tujuannya adalah agar akuntan public tidak begitu saja mengganti standar yang tidak sesuai dengan rerangla konseptual. Adapun beberapa versi PABU yang sempat dijelaskan dalam rerangka konseptual yaitu: 1. 2. 3. 4.

PABU versi APB PABU versi Rubin PABU Versi SAS o. 69 PABU Versi SPAP

Sebagai rerangka pedoman, PABU menetapkan pedoman untuk memperlakukan suatu objek yang harus dilaporkan yang menyangkut hal-hal sebagai berikut:    

Definisi Pengukuran atau penilaian Pengakuan Pengajian dan penghapusan

Struktur akuntansi Bila pengertian akuntansi, teori akuntansi,rerangka konseptual, dan prinsip akuntansi berterima umum dirangkum dalam suatu diagram, didapatkanlah apa yang disebut struktur akuntansi. Struktur ini menggambarkan mekanisme pelaporan keuangan dengan menghubungkan perekayasaan dan praktik akuntansi. Struktur ini bermanfaat untuk mengenali bidang studi,bidang profesi, dan fungsi auditor bila perekayasaan telah ditetapkan dalam suatu lingkungan atau Negara.