Spo-asuhan-pasien-usia-lanjut-geriatri-docx.docx

  • Uploaded by: Puji Jatmiko
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spo-asuhan-pasien-usia-lanjut-geriatri-docx.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 348
  • Pages: 2
ASUHAN PASIEN USIA LANJUT / GERIATRI No. Dokumen 001/SPO/16/I/2014 Tanggal terbit

No. Revisi

Halaman 1 dari 2

Ditetapkan Direktur RSI NAMIRA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

dr. Basirun, MMRS NIK.201183001 PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Pasien Usia lanjut adalah orang tua berusia 60 tahun ke atas yang memiliki penyakit majemuk (multipatologi), akibat gangguan fungsi jasmani dan rohani, dan atau kondisi sosial yang bermasalah. Agar tidak terjadi polifarmasi serta efek samping yang amat berbahaya bagi organ tubuh yang sudah menurun fungsinya. 1. Pasien yang menderita lebih dari satu penyakit kronis atau degeneratif dengan atau tanpa disertai penyakit akut. 2. Pasien menghadapi kesulitan untuk berjalan (instability), mengalami jatuh (falls), atau imobilisasi (bedridden). 3. Pasien menghadapi masalah untuk merawat diri sendiri (self care), seperti kesulitan makan atau berpakaian. 4. Pasien mengalami penurunan daya ingat (memory) dini atau gangguan tingkah laku (behavior) dini. 5. Pasien memiliki masalah kesehatan lain, seperti osteoporosis, penyakit Parkinson, arthritis, gangguan berkemih (inkontinesia urine), atau gangguan buang air besar. 1. Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium yang sesuai dengan indikasi. 2. Pengkajian status fungsional dengan pemeriksaan : a. ADL (Activity of Daily Living) Bartel dan Katz. b. IADL (Instrumental Activity of Daily Living). 3. Pengkajian status mental dan kognitif, terutama menyangkut fungsi intelektual memori baru dan lama dinilai dengan pemeriksaan MMSE (MiniMental State Examination), AMT (Abbreviated Mental Test). 4. Lakukan penapisan inkontinensia. 5. Lakukan Assesmen nutrisi. 6. Pengkajian status psikologis pasien dengan GDS

(Geriatric Depression Scale). Laksanakan assesmen lingkungan, yang dilakukan di rumah penderita oleh residen di bawah bimbingan tim Geriatri. 8. Lakukan assesmen Nutrisi.Pengkajian status psikologis pasien denga GDS (Geriatric Depression Scale). 9. Laksanakan assesmen lingkungan, yang dilakukan di rumah penderita oleh residen di bawah bimbingan tim Geriatri. 10. Buatkan daftar masalah dan kesimpulan dari rekapitulasi assesmen sebagai berikut : a. Identitas. b. Diagnosis (Klinis, Fisik-Antropometri dan laboratorium). c. Impairment (kerusakan) yang berkaitan dengan aging yang tidak disebabkan oleh penyakit (sifatnya kebih ringan). d. Disability (kelumpuhan). e. Handicap (keterbatasan). 11. Rekomendasi. a. Non Farmakologi. b. Farmakologi 7.

UNIT TERKAIT

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Komite Medik Komite Keperawatan Instalasi Rawat Darurat. Instalasi Rawat Inap. Instalasi Rawat Jalan. Yanmed.

More Documents from "Puji Jatmiko"