Sosialisasi Pilpres 2009

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sosialisasi Pilpres 2009 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,296
  • Pages: 73
BI NT EK PP S DAN KPP S DAL AM R ANGK A PEM IL U PRESI DEN DA N WA KI L PR ESI DEN TAH UN 20 09

Suara pada surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden , dinyatakan sah apabila: •

Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS;



Bentuk pemberian tanda adalah tanda centang/contreng (√) atau sebutan lainnya hanya satu kali;



Pemberian tanda sebagaimana dimaksud pada huruf b, dilakukan hanya satu kali pada nomor urut, atau foto, atau nama salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada kolom pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden;



Sudut tanda centang/contreng (√) atau sebutan lainnya terdapat pada nomor urut, atau foto, atau nama salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden walaupun ujung garis tanda centang/contreng (√) melewati garis kolom tersebut.

BENTUK-BENTUK PEMBERIAN TANDA PADA SURAT SUARA 1



TANDA CENTANG 2 TANDA GARIS DATAR

5 TANDA CENTANG TDK SEMPURNA

3



TANDA SILANG

4

6 TANDA COBLOS

TANDA CENTANG TDK SEMPURNA

Penyiapan TPS paling lambat tgl 8 Juli 2009. TEMPAT PEMBERIAN SUARA

5

DAFTAR CALON PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN

KOTAK SUARA DPD

6 TANDA KHUSU S

+ 10 Mtr

7 PINTU MASUK

PINTU KELUAR

KAM TPS

KAM TPS 4 PENCATAT AN KEHADIRA N PEMILIH

SAKSI

PIMPINAN KPPS 2

1

WASLULAP

PAPAN PENCATATAN PENGHITUNG AN SUARA

3

PEMANTAU

14

TEMPAT PEMBERIAN SUARA

DAFTAR CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

PAPAN PENCATATAN PENGHITUNGAN SUARA

5

4

S A K S I

PINTU MASUK

P E M A N T A U PINTU KELUAR

KAM TPS

KAM TPS 7

6

PIMPINAN KPPS 2

1 WASLULAP

3

SURAT PEMBERITAHUAN (DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 NIK Nama Alamat

Model A7 PPWP

: .................................................................. : .................................................................. : ...................................................................

Terdaftar dalam Pemilih Tetap 1. TPS (Asal) : ..................................... 4. Kabupaten /Kota 2. Desa/kelurahan : ..................................... 5. Provinsi 3. Kecamatan : Jogonalan

: Klaten : Jawa Tengah

Digunakan oleh Pemilih untuk menggunakan haknya untuk memilih/memberikan suara di : 1 TPS/TPSLN ( tujuan ) : .................................... 4. Kabupaten/Kota /PPLN : .............................................. 2 Desa Kelurahan : .................................... 5. Provisi/Negara : ............................................. 3 Kecamatan : .................................... *Untuk dicantumkan dalam Daftar Pemilih Tambahan

......................................................... A.n ketua KPU Kabupaten/kota Klaten Panitia pemungutan Suara Ketua, ( .............................................. )

FORMULIR – FORMULIR YANG HARUS DIBUAT/DIISI OLEH KPPS  Formulir Model C , Model C1 , Lampiran C1 dibuat rangkap 7set : – 1 set untuk Panitia Pemungutan Suara / PPS diumumkan – 3 set untuk saksi – 1 set untuk Panitia Pengawas Lapangan / PPL – 1 set untuk Panitia Pemilihan Kecamatan / PPK / masuk kotak – 1 Set untuk KPU Kabupaten  Formulir Model C 3 / Pernyataan Keberatan ( ada 10 lembar ) : – Bila ada keberatan dalam rapat penghitungan suara di TPS

FORMULIR – FORMULIR YANG HARUS DIBUAT/DIISI OLEH KPPS  Formulir Model C5 / Surat Pernyataan Pendamping Pemilih ( ada 5 lembar ): – Bila ada pemilih yang membutuhkan bantuan di TPS  Formulir Model C6 / Surat Pengantar ( ada 2 lembar ) : – Penyampaian Berita Acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS dibuat 2 rangkap 1. KPPS sebagai arsip 2. PPS  Formulir Model C7 / Tanda Terima ( ada 2 lembar ) : – Tanda Terima Berita Acara Pemungutan Suara dan Sertifikat Hasil Perolehan Suara di TPS dibuat 2 rangkap 1. KPPS sebagai arsip 2. PPS

LOGISTIK YANG MASUK KOTAK UNTUK DIKIRIM KEMBALI KE PPK  Surat Suara Sah , Surat Suara Tidak Sah dan Surat Suara Tidak Terpakai dimasukkan dalam amplop sesuai jenis amplop .  Formulir C2 / Plano Dinding.  Formulir Model C , C1 dan Lampiran C1 (1 set).  Formulir Model C3 , C5 , C6 dan C7 (ada / tidak ada).  Formulir Model C4 / Surat Pemberitahuan Waktu dan Tempat Pemungutan Suara / Undangan.  Salinan DPT untuk Absensi (1 set).

SATU TPS TERDIRI • •

Bilik suara 4 buah Kotak suara 1 buah berisi:  Surat suara sesuai jumlah DPT + 2%  Formulir C2 PPWP / Plano Dinding  Formulir Model C , C1 dan Lamp.C1 {1 Bendel}  ATK  Tanda Pengenal KPPS =7, Linmas=2 , Saksi=3  Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden  Tinta = 2 Botol  Segel Pemilu Pilpres = 9 buah  Sampul -sampul :  Sampul VS 1 = 1 buah untuk Berita Acara C, C1 dan lampiran  Sampul VS 2 = 2 buah untuk Surat Suara Sah  Sampul VS 3.1 = 1 buah untuk Surat Suara Tidak terpakai  Sampul VS 4 = 1 buah untuk Surat Suara Rusak/Kliru Penandaan

PASANGAN CALON (Surat KPU No. 966/KPU/V/2009)

NO. URUT

NAMA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

1

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI DAN PRABOWO SUBIANTO

2

Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN Prof. Dr. BOEDIONO

3

H.M. JUSUF KALLA DAN H. WIRANTO 11

No. Urut 1

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI DAN PRABOWO SUBIANTO

No. Urut 2

Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN Prof. Dr. BOEDIONO

No. Urut 3

H.M. JUSUF KALLA DAN H. WIRANTO

PEMUNGUTAN SUARA (Pasal 127 UU No. 42/2008; Peraturan KPU No. 45 th. 2009 Pasal 26 dan pasal 33 Peraturan KPU No. 29/2009)

DILAKSANAKAN PADA HARI RABU PAHING TANGGAL : 8 JULI 2009, PUKUL : 08.00 s.d. 13.00 WAKTU SETEMPAT. 15

CONTOH SUARA SAH PADA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 16

 SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () pada kolom 17 nomor urut pasangan capres & cawapres, maka suaranya sah untuk

 SAH UNTUK PASANGAN NO. 11

Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () melebihi kolom nomor urut pasangan capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan no 11. 18

 SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () pada kolom 19 foto capres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

 SAH UNTUK PASANGAN NO. 11 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () pada kolom 20 foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 11.

 SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () berada 21 diantara foto capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan

 SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () melebihi kolom foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.

22



SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () pada kolom 23 nama cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.



SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () diantara nama 24 capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.



SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang () diantara nama 25 capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ 26 atau \) pada kolom nomor urut pasangan capres & cawapres, maka

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12

Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ atau \) pada kolom nomor urut pasangan capres & cawapres, maka suaranya sah untuk 27 pasangan nomor 12.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna28(/ atau \) pada kolom foto capres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ 29 atau \) pada kolom foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan

SAH UNTUK PASANGAN NO. 11 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ 30 atau \) berada diantara foto capres & cawapres, maka suaranya sah untuk

SAH UNTUK PASANGAN NO. 11 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ 31 atau \) melebihi kolom foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ 32 atau \) melebihi kolom foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ 33 atau \) pada kolom nama capres, maka suaranya sah untuk pasangan

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ 34 atau \) pada kolom nama cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda centang tidak sempurna (/ atau \) antara nama capres & cawapres, maka suaranya sah untuk 35 pasangan nomor 10.

x SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) pada kolom nomor urut pasangan capres & cawapres, maka suaranya sah untuk

36

x SAH UNTUK PASANGAN NO. 11 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) melebihi kolom nomor urut pasangan capres & cawapres, maka suaranya sah untuk 37

x SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) pada kolom foto 38 capres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

x SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) pada kolom foto 39 cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.

x SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) berada diantara 40 foto capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

x SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) melebihi kolom 41 foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.

x

SAH UNTUK PASANGAN NO. 11 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) pada kolom nama 42 capres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 11.

x

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) pada kolom nama 43 cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.

x

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda silang (x) diantara nama 44 capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 11 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) pada kolom nomor 45 urut pasangan capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) pada kolom foto 46 capres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) pada kolom foto 47 cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) berada diantara 48 foto capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) melebihi kolom 49 foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) pada kolom nama 50 capres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) pada kolom nama 51 cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 12.

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila tanda pemberian suara dengan tanda garis (-) antara nama capres 52 & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 10.

Tercoblos

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang 53 (tercoblos) pada kolom nomor urut pasangan capres & cawapres, maka

Tercoblos SAH UNTUK PASANGAN NO. 11 Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang 54 (tercoblos) pada kolom nomor urut pasangan capres & cawapres, maka

Tercoblos

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10 Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang 55 (tercoblos) pada kolom foto capres, maka suaranya sah untuk pasangan

Tercoblos

SAH UNTUK PASANGAN NO. 11

Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang (tercoblos)

pada kolom foto cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor5611.

Tercoblos

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10

Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang (tercoblos)

berada diantara foto capres & cawapres, maka suaranya sah untuk

57

Tercoblos

SAH UNTUK PASANGAN NO. 11

Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang (tercoblos)

pada kolom nama capres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor 58 11.

Tercoblos

SAH UNTUK PASANGAN NO. 12

Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang (tercoblos) 59 pada kolom nama cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan nomor

Tercoblos

SAH UNTUK PASANGAN NO. 10

Apabila ditemukan tanda pemberian suara selain tanda centang (tercoblos)

antara nama capres & cawapres, maka suaranya sah untuk pasangan 60

CON TOH SUAR A TID AK SAH PEM IL U PRESI DEN & WAK IL PRE SIDEN TAH UN 20 09 61

  62



Tercoblos

63

 

 64

CONT OH SUA RA TIDA K SA H PEN ANDAA N LEBI H DA RI SA TU CA LON 65

  66

CON TOH SUARA TIDAK SAH PENANDA AN DI LUAR KOL OM 67



68

CON TOH SUARA TIDAK SAH PEMBUB UHA N T UL ISAN / CA TAT AN LAIN 69

m Se

a og

s e s k u S

 70

PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (Pasal 158 UU 42/2008) 1)KPU menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam sidang Pleno terbuka yang di hadiri oleh pasangan Calon dan Bawaslu. 3)Penetapan sebagaimana dimaksud, dilakukan paling lambat 30 hari sejak hari/ tanggal pemungutan suara. 71

PENETAPAN CALON TERPILIH (pasal 159 UU No. 42/2008) • Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh lebih dari lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiedn dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 % (dua puluh persen) di setiap provinsi dan tersebar lebih dari ½ (setengah) jumlah provinsi di Indonesia. • Dalam hal tidak ada Pasangan Calon terpilih, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), 2 (dua) Pasangan Calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali oleh rakyat secara langsung dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

72

73

Related Documents