OLEH : KELOMPOK TANI
“SORI NISA”
DESA RASA BOU KEC.HU’U TAHUN 2018
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Tanaman Cabe (Capsicum annuum L) adalah tumbuh-tumbuhan perdu yang berkayu, dan buahnya berasa pedas yang disebabkan oleh kandungan Kapsaisin. Saat ini cabe menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap harinya
permintaan
akan
cabe,
semakin
bertambah
seiring
dengan
meningkatnya jumlah penduduk di berbagai negara. Sehingga budidaya sayur ini menjadi peluang usaha yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor. Jenis cabe juga cukup bervariasi, beberapa jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa pedasnya dan warna buahnya. Di Indonesia sendiri jenis cabe yang banyak dibudidayakan antara lain cabe keriting, cabe besar, cabe rawit, dan cabe paprika. Sebab menyesuaikan permintaan konsumen, yang banyak menggunakan jenis cabe tersebut sebagai penyedap masakan. Dalam budidaya cabai juga masih perlu memperhatikan beberapa hal, pertama, sebaiknya kita memilih jenis cabai yang relatif tahan terhadap kelembapan udara. Jenis cabai keriting misalnya, relatif lebih tahan kelembapan dibanding dengan cabai merah besar. Cabai Keriting juga memiliki beberapa manfaat selain dijadikan sebagai bahan penyedap makanan, cabe keriting juga bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk olahan seperti saos cabai, sambel cabai, pasta cabai, bubuk cabe, cabai kering, dan bumbu instant. Bahkan produk-produk tersebut sudah berhasil di ekspor ke Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan India. Budidaya Cabe Keriting yang berhasil memang menjanjikan keuntungan yang menarik, tetapi tidak jarang petani cabai juga menemui kegagalan dan kerugian besar. Untuk menghindari hal tersebut kami mempunyai teknologi yang tepat guna, yaitu Teknologi Enzymatis dimana teknologi baru ini sangat tepat untuk menghadapi permasalahan yang ada pada budidaya cabai,
Potensi Lahan Untuk Budidaya Cabai Selain menyimpan kekayaan dan warisan budaya bernilai tinggi, Desa Kampasi Meci juga memiliki potensi pertanian yang besar, khususnya dari sub sektor hortikultura yaitu cabai keriting. Tanaman cabai keriting
mempunyai
daya adaptasi yang cukup luas. Tanaman ini dapat diusahakan di dataran tinggi sampai ketinggian 1400 m di atas permukaan laut. Selanjutnya dikatakan oleh
Samadi, 2007 bahwa dilihat dari keadaan tanah, ternyata tanah yang cocok untuk budidaya pertanian umumnya cocok pula untuk tanaman cabai. Namun yang ideal adalah jenis tanah Andosol, Latosol dan Regusol yang subur, gembur, kaya bahan organik, tidak mudah becek, bebas cacing/ nematoda dan penyakit tular tanah. Kisaran pH tanah yang ideal adalah antara 5,5 – 6,8 karena dibawah atau diatasnya akan menghasilkan produksi yang kurang baik. Di Kabupaten Dompu cabai merupakan komoditi unggulan dan harganya mengalami naik turun. Walaupun harganya mengalami perubahan tetapi permintaan akan cabai semakin meningkat terutama untuk perusahaanperusahaan makanan. Desa Rasa Bou berada di wilayah Kec. Hu’u Kab. Dompu berbatasan dengan : Sebelah Barat
:
Sebelah Timur
:
Sebelah Utara
:
Sebelah Selatan
:
Desa Rasa Bou merupakan desa yang berada
sekitar 25 Km dari kota
Kabupaten. Desa Rasa Bou merupakan daerah pedesan yang masih memiliki potensi yang besar untuk dijadikan daerah kawasan tanaman tembakau. Hal ini disebabkan karena kondisi tanah dan air yang sangat mendukung. Desa Rasa Bou memiliki curah hujan di atas rata-rata di kabupaten Dompu, terkait dengan vegetasi yang ada. Yang masih mendukung cuacanya. Desa Rasa Bou memiliki kehidupan sosial yang sangat baik, dimana masyarakatnya 68% terdiri dari masyarakak Lombok atau suku sasak, namun keakrabannya dan kerukunannya tetap terjaga. Tidak ada sukuisme atau perbedaan ras di dalamnya.
BUDIDAYA TANAMAN CABE SELUAS 1000 m2 (Jumlah Bibit = 1500 btng, Target Per Pohon = 1,5 kg) 1. Pengolahan lahan dan Penanaman Pupuk kandang 120 @ kg Rp. 1000,-/kg 140.000, Mulsa plastik 1 rol @ Rp. 500.000, Bibit 1500 @ Rp 150, Ajir 1500 @ Rp 400, Urea 16,5 kg @ 1600, Naskuru 1 dirigen @ 85.000,- (Sampai Panen) Sewa Traktor Phonska 30 kg @ 2.500 ZA 7,5 kg @ 1600, KCL 1,4kg @ 2.500 SP36 1,4 kg @ 2.500 Jumlah 2. Pemeliharaan Naskuru 3 dirigen @ 85.000, KNO3 merah 2,75 kg @ 13.000 KNO3 putih 3,3 kg @ 15.000 Telor 4,25 butir @ 1.250 Jumlah 345.600,3. Pengendalian Hama dan Penyakit Matador zeon 250 ml Ridomil 500 gr Agrimec 100 ml Amistartop 250 ml Curacron 3 lt @ Rp. 150.000, Actara 10 gr @ Rp. 20.000, Jumlah Jumlah Total
=
Rp
= Rp 500.000,= Rp 225.000,= Rp 600.000,= Rp 26.400,= Rp 85.000,= Rp 60.000,= Rp 75.000,= Rp 12.000,= Rp 3.500,= Rp 3.500,=Rp 1.730.400,= Rp = Rp = Rp =Rp = = = = = = = =
255.000,35.750,49.500,5.350,Rp
Rp. 60.000,Rp 50.000,Rp 100.000,Rp 125.000,Rp 450.000,Rp 20.000,Rp 805.000,Rp 2.881.000,-
KELOMPOK TANI “SORI NISA ” Alamat: Desa Rasa Bou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu-NTB
DAFTAR KELOMPOK TANI NO. 1
1 2 3 4 5 6
LUAS (HA)
NAMA
JABATAN
2
3
4
JURAIDIN ABDOLLAH HERMAN A KARIM ANWAR MAHDIN
2 1 1 1 1 1
KETUA SEKRETARIS ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
JUMLAH
7,00 KELOMPOK TANI SORI NISA
Ketua
Sekretaris
JURAIDIN
ABDOLLAH Mengetahui,
PPL Desa Rasa Bou
Ka. UPTD Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Hu’u
_______________
MAman Syarifuddin, BSc NIP.
KELOMPOK TANI
“SORI NISA ” Alamat: Desa Rasa Bou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu-NTB Nomor Lampiran Perihal:::”
: :
Lepas
Dompu, September 2018 Kepada
Permohonan Bantuan Budidaya Cabe
Yth. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Dompu Di
DOMPU Bissmillahirrahmanirrahiim Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Sehubungan dengan adanya potensi lahan kami yaitu kelompok tani SORI NISA yang berada di Desa Rasa Bou Kecamatan Hu’u dengan luas 7 Ha yang dimiliki oleh 6 orang, maka bantuan dana ataupun alat pengolahan lahan cabe Dan melalui proposal yang sederhana ini kami mengajukan permohonan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk membantu kelancaran pengolahan tanaman cabe Atas perhatian dan diindahkannya proposal ini, kami khaturkan terima kasih.
KELOMPOK TANI SORI NISA Ketua
Sekretaris
JURAIDIN
ABDOLLAH Mengetahui,
PPL Desa Rasa Bou
Ka. UPTD Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Hu’u
_______________
MAman Syarifuddin, BSc NIP.