Sop.docx

  • Uploaded by: Wilda Hadyanti
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,288
  • Pages: 14
PEMBERIAN NOMOR REKAM MEDIS NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Sistem penomoran rekam medis pasien adalah suatu cara pemberian nomor untuk identitas masing-masing pasien Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian nomor rekam medis pasien 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. Adapun tempat penulisan Nomor Rekam Medis adalah sebagai berikut: - Semua berkas rekam medis rawat inap, rawat jalan baik poliklinik maupun gawat darurat dibagian identitas pasien - KIB - Buku Register 2. Nomor Rekam Medis terdiri dari 6 (enam) angka/digit yaitu dimulai dari 00 00 00 sampai 99 99 99, apabila sudah habis mencapai angka 99 99 99 maka Nomor Rekam Medis kembali seperti semula dengan dicantumkan tahun kunjungan beserta nomor register pada sampul bagian depan 3. Sumber nomor/bank bank nomor terletak di loket pendaftaran dimana yang bertanggungjawab adalah Petugas Pendaftaran - Admisi - Instalasi Rekam Medis - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Inap

PENDAFTARAN BAYI BARU LAHIR NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Cara pendaftaran dan pemberian nomor rekam medis untuk bayi baru lahir di RSIA Respati Tasikmalaya 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pendaftaran dan penomoran bayi baru lahir 2. Adanya kesinambungan informasi medis dan menghindari tertukarnya/hilangnya bayi 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. Menerima permintaan dokumen rekam medis untuk bayi baru lahir dari perawat igd, vk atau ruangan perinatologi 2. Keluarga pasien mendaftarkan bayi baru lahir ke tempat pendaftaran untuk melengkapi data sosial dengan mencatat nama lengkap ibu dan jenis kelamin bayi 3. Nomor rekam medis bayi ditulis dalam dokumen rekam medis, buku register pendaftaran rawat inap, KIB dan catatan medis rawat inap 4. Untuk menghindari bayi tertukar dengan bayi yang lain, identitas bayi beserta nomor rekam medis dicantumkan pada gelang yang dipakai bayi - Admisi - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi VK - Perinatologi

INFORMASI PELAYANAN RUMAH SAKIT NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Bagian yang menyediakan berbagai informasi tentang fasilitas dan layanan yang berada di RSIA Respati baik secara langsung atau melalui sambungan telepon Terselenggaranya proses pemberian informasi kepada pengunjung RSIA Respati baik secara langsung atau melalui sambungan telepon 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. Petugas informasi memberikan informasi kepada pengunjung RSIA Respati tentang pelayanan yang berada di RSIA Respati baik secara langsung atau melalui telepon 2. Petugas informasi menerima telepon dari luar dengan mengucapkan nama instansi, selamat pagi, siang, sore atau malam, nama penerima telepon, ada yang bisa saya bantu? Contoh : “RSIA Respati selamat pagi dengan winda ada yang bisa dibantu?” - Selamat pagi dari pukul 24:01 sd 10:00 - Selamat siang dari pukul 10:01 sd 15:00 - Selamat sore dari pukul 15:01 sd 18:00 - Selamat malam dari pukul 18:01 sd 24:00 3. Petugas informasi menyambungkan permintaan telepon dari intern RSIA Respati Semua pelayanan yang ada di RSIA Respati

INPUT DATA SOSIAL PASIEN NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI TANGGAL TERBIT

HALAMAN

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Proses memindahkan data-data identitas pasien yang tertulis pada kartu identitas pasien 1. Adanya dokumentasi tentang identitas pasien 2. Memudahkan dalam pengelolaan, pencarian dan penyimpanan data sosial pasien 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. Petugas meminta kartu identitas pasien 2. Jika pasien tidak membawa kartu identitas, minta pasien atau keluarga untuk mengisi data sosial pasien pada formulir identitas pengganti kartu identitas 3. Pastikan pasien belum pernah berobat sebelumnya dengan mencari data pasien di komputer 4. Masukan data identitas pasien dan keterangan lisan pasien sesuai program input pada komputer 5. Petugas menulis data identitas pasien dan penanggung jawab pasien pada berkas rekam medis 6. Cocokan nomor berkas rekam medis yang tertera pada KIB dengan nomor yang terdapat pada berkas rekam medis - Admisi - Instalasi Rekam Medis

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT

IDENTIFIKASI PASIEN NOMOR REVISI

HALAMAN

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Suatu kegiatan dalam memberikan identitas pasien yang berobat di RSIA Respati Tasikmalaya Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi pasien 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. Pemberian identitas berlaku untuk semua pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat dan ditulis di rekam medis, kartu berobat (KIB) 2. Dibuatkan identitas tertulis tentang pasien dengan menulis nama, umur, jenis kelamin dan alamat 3. Apabila pasien tidak sadar sementara tidak ada keluarga dan belum ditemukan identitas pasien diberi nama : - Tn.X apabila pasien laki-laki atau tidak dikenal - Ny/Nn.X apabila pasien perempuan atau tidak dikenal - An.X apabila pasien anak-anak atau tidak dikenal 4. Memberi nomor rekam medis sesuai aturan pemberian nomor untuk pasien baru dan lama 5. Identitas paasien tertera di setiap formulir rekam medis, wajib diisi atau ditempel stiker bila ada 6. Dokumen rekam medis selalu disertakan dimanapun pasien tersebut dirawat selama di RSIA Respati Tasikmalaya 7. Petugas yang akan melakukan tindakan medis terlebih dahulu mencocokan identitas yang ada di berkas pasien dengan pasien itu sendiri 8. Untuk pasien yang akan dilakukan operasi, petugas mencocokan identitas, jadwal operasi, diagnosa, jenis tindakan terhadap pasien dan keluarganya baik sebelum dan sesudah operasi 9. Selalu diserah terimakan tentang identifikasi pasien bagi petugas dan pergantian shift - Admisi - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Inap - Kepala Keperawatan - Komite Medik

PENDAFTARAN PASIEN DENGAN PELAYANAN GANDA NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Pelayanan pada pasien yang mendaftarkan diri untuk berobat lebih dari satu pelayanan pada hari yang sama Agar pasien terlayani dengan cepat , terarah dan terpadu 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. Pasien atau keluarga pasien datang ke tempat pendaftaran 2. Melakukan proses registrasi pendaftaran pada SIM RS 3. Apabila pasien lama, petugas pendaftaran meminta dokumen rekam medis ke bagian filling rekam medis 4. Apabila pasien baru, petugas pendaftaran mengisi dokumen rekam medis baru yang telah disediakan 5. Petugas pendaftaran menginformasikan pada perawat poliklinik bahwa pasien mendaftar ganda 6. Setelah selesai pendaftaran pertama, perawat poliklinik mendistribusikan ke poliklinik kedua - Admisi - Instalasi Rekam Medis - Instalasi Rawat Jalan

PENATALAKSANAAN PASIEN YANG TIDAK TAHU IDENTITAS NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

Pasien yang tidak dapat menunjukan identitas resmi dan tidak ingat identitas lahirnya dibagian pendaftaran pasien saat berobat di RSIA Respati Tersedianya informasi identitas pasien yang lengkap dan akurat sehingga menjamin adanya kelancaran pelayanan dan tertib administrasi rumah sakit 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. 2. 3. 4.

5. 6. UNIT TERKAIT

Pasien atau keluarga datang ke tempat pendaftaran untuk mendaftar Petugas pendaftaran meminta pasien atau keluarga untuk menunjukan identitas resmi seperti KTP, SIM, Pasport, dll Apabila tidak membawa kartu identitas, maka pasien atau keluarga wajib mengisi formulir identitas pengganti kartu identitas Apabila pasien tidak membawa identitas dan tidak ingat tanggal, bulan dan tahun lahir, hanya perkiraan umur. Maka petugas pendaftaran memasukan data pasien dengan identitas tanggal 31, bulan 12, tahun menyesuaikan perkiraan umur pasien Petugas pendaftaran memberikan informasi bahwa pasien tidak ingat identitas lahir pada perawat poliklinik atau IGD Petugas pendaftaran dapat memperbaiki identitas pasien bila pasien sudah ingat identitas lahirnya dengan cara menginput ulang di komputer - Admisi - Instalasi Rekam Medis - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Inap

PEMBUATAN SURAT ELIGIBILITAS PESERTA (SEP) NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

Sebuah surat yang menyatakan bahwa pasien adalah peserta BPJS kesehatan yang masih aktif dan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit Sebagai salah satu syarat kelengkapan administrasi untuk mengklaim biaya pengobatan seorang peserta BPJS kesehatan yang berobat di rumah sakit 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. 2. 3.

4.

5. 6. 7.

8. UNIT TERKAIT

Pasien atau keluarga melakukan registrasi di bagian pendaftaran dan menyerahkan kartu peserta BPJS kesehatan kepada petugas pendaftaran Petugas melakukan verifikasi dan pengecekan data peserta dengan cara memasukan nomor peserta ke aplikasi Vclaim BPJS kesehatan Bagi peserta yang sedang dirawat inap dan memiliki kartu BPJS tetapi tidak membawa kartu, sesuai PERMENKES 28 Tahun 2014 diberikan toleransi maksimal 3 X 24 jam Petugas mengkonfirmasi kepada keluarga pasien (rawat inap) yang belum menyerahkan kartu BPJS apabila melebihi batas toleransi tersebut maka pasien dinyatakan sebagai pasien umum Petugas melaporkan peserta BPJS kesehatan yang terlambat melakukan pembayaran premi sehingga muncul denda administrasi dari sistem Vclaim Petugas membuat inacbg untuk mengkonfirmasi nilai denda administrasi ke petugas BPJS kesehatan yang harus dibayar oleh pasien Petugas melakukan pencetakan SEP rawat jalan sesuai rujukan dari faskes 1 (kecuali untuk pasien kontrol intern) sedangkan untuk rawat inap sesuai diagnosa awal dari dokter jaga IGD Petugas wajib melakukan pencetakan SEP rawat jalan poliklinik dan IGD rawat jalan pada hari itu juga atau 1 X 24 jam (langsung cetak SEP) - Admisi - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rwat Jalan - Instalasi Rwat Inap

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT

PENULISAN NAMA PASIEN NOMOR REVISI

HALAMAN

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

Memberikan identitas kepada seorang pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lain Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penulisan nama pasien 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : Adapun sistem penulisan nama yang berlakudi RSIA Respati adalah sebagai berikut: 1. Penulisan nama pasien yang berlakukan dokumen RM yaitu: - Instalasi Gawat Darurat - Rawat Jalan - Rawat Inap - Kartu Berobat (KIB) 2. Nama pasien dicocokan dengan kartu pengenal misalnya KTP, SIM, Kartu pelajar, dll 3. Apabila pasien tidak membawa kartu pengenal, maka pasien wajib mengisi identitas pada formulir identitas pengganti kartu identitas pasien 4. Nama tunggal atau hanya satu kata diindeks menurut namanya sendiri dan diikuti sebutan “bin” untuk laki-laki dan “binti” untuk perempuan kemudian ditulis nama ayahnya Contoh: Nama : Zahra Nama ayah : Kusnadi Diindeks : Zahra binti Kusnadi 5.

Nama yang majemuk atau lebih dari dua suku kata ditulis lengkap Contoh: Nama : Gita Putri Amalia Diindeks : Gita Putri Amalia

6.

Nama yang mempunyai suku/marga diindeks menurut namanya dan diikuti nama suku/marganya Contoh: Nama : Reza Panjaitan Diindeks : Reza Panjaitan

7.

Nama wanita a. Wanita yang belum menikah diindeks sesuai namanya diikuti penulisan “Nn” Contoh: Nama : Nn. Siti Rohimah Diindeks : Siti Rohimah, Nn b. Wanita yang sudah menikah diindeks sesuai namanya diikuti penulisan “Ny” Contoh: Nama : Ny. Lilis Sukaesih Diindeks : Lilis Sukaesih, Ny

8.

Gelar kesarjanaan seperti DR, dr, Ir, SH maka diindeks setelah namanya sendiri ditambah koma kemudian ditulis Nn/Ny/Tn Contoh: Nama : dr. Rini Fatimah Diindeks : Rini Fatimah,dr Ny

9.

Apabila gelar lebih dari satu maka penulisannya diurutkan setelah namanya sendiri dan diurutkan sesuai abjad Contoh: Nama : Dr. H. Rizky Nugraha, M.Kes Diindeks : H. Rizky Nugraha,Dr, M.Kes Tn

10. Gelar kebangsawanan dan gelar keagamaan diindeks didepan namanya sendiri karena dianggap merupakan bagian dari nama pasien itu sendiri Contoh: Nama : Hj. dr.Rini Fatimah Diindeks : Hj. Rini Fatimah, dr Ny

UNIT TERKAIT

11. Nama orang Eropa, untuk nama keluarganya diletakan diakhir namanya sendiri dan diindeks sesuai namanya Contoh: Nama : John Williams Diindeks : John Williams - Admisi - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Inap - Instalasi Farmasi - Penunjang Medik - Bagian Keuangan - Komite Medik

PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

Tata cara penerimaan pasien yang berobat jalan ke RSIA Respati Tasikmalaya Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penerimaan pasien rawat jalan 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor :

PROSEDUR

A. Pasien Baru Adalah pasien yang baru pertama kali berobat di RSIA Respati Tasikmalaya 1. Petugas menanyakan polikinik yang akan dituju 2. Petugas menanyakan surat rujukan atau surat pengantar bila ada 3. Petugas meminta fotocopy tanda pengenal pasien (KTP/SIM), apabila tidak membawa tanda pengenal, maka wajib mengisi formulir identitas pengganti kartu identitas yang telah disediakan dibagian pendaftaran 4. Petugas melengkapi data pasien pada berkas rekam medis dan dientri ke komputer 5. Petugas menjelaskan general consent serta hak dan kewajiban pasien pada pasien/keluarga 6. Petugas memberikan KIB yang wajib dibawa setiap kunjungan baik sebagai pasien berobat jalan maupun rawat inap 7. Pasien dipersilahkan menunggu di poliklinik yang dituju dan dokumen rekam medis diantar oleh petugas pendaftaran 8. Setelah selesai diperiksa petugas rawat jalan menyerahkan dokumen rekam medis dan hasil pemeriksaan penujang ke bagian penagihan sementara resep diserahkan ke bagian farmasi

UNIT TERKAIT

B. Pasien Lama Adalah pasien yang pernah berobat di RSIA Respati 1. Petugas menanyakan KIB pasien 2. Petugas mencari data pasien di komputer dan dientri sesuai poliklinik yang dituju 3. Petugas menanyakan surat rujukan atau surat pengantar bila ada 4. Petugas menghubungi bagian filling rekam medis untuk mencarikan dokumen berdasarkan nomor rekam medis pasien 5. Apabila tidak membawa KIB, petugas mencari berdasarkan data master dikomputer (nama, alamat, nama PJP) 6. Pasien yang kehilangan KIB dibuatkan lagi kartu berdasarkan nomor yang sudah ada 7. Pasien dipersilahkan menunggu di poliklinik yang dituju dan dokumen rekam medis diantar oleh petugas pendafataran 8. Setelah selesai diperiksa petugas rawat jalan menyerahkan dokumen rekam medis dan hasil pemeriksaan penujang ke bagian penagihan sementara resep diserahkan ke bagian farmasi - Admisi - Instalasi Rekam Medis - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Farmasi - Billing Kasir

PENERIMAAN PASIEN GAWAT DARURAT NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDUR

Tata cara penerimaan pasien dengan kasus gawat darurat yang datang ke RSIA Respati Tasikmalaya Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penerimaan pasien gawat darurat 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor : 1. 2. 3. 4. 5.

6.

7. 8. 9.

UNIT TERKAIT

Pasien datang ke IGD yang dibuka selama 24 jam Sementara pasien ditanganti keluarga yang mengantar mendaftar ditempat pendaftaran Apabila pasien lama, petugas pendaftaran meminta dokumen rekam medis ke bagian filling rekam medis Apabila pasien baru, petugas pendaftaran mengisi dokumen rekam medis baru yang telah disediakan Petugas meminta fotocopy tanda pengenal pasien (KTP/SIM), apabila tidak membawa tanda pengenal, keluarga mengisi formulir identitas pengganti kartu identitas yang telah disediakan dibagian pendaftaran Apabila pasien datang sendiri petugas mencatat identitas pasien dengan ketentuan tata cara identifikasi pasien (Tn/Ny/Nn/An.X) sambil menunggu keluarganya Identitas pasien dientri di SIM RS dan ditulis dibuku register Petugas menjelaskan general consent serta hak dan kewajiban pasien pada keluarga Pasien yang datang ke IGD bisa: - Langsung pulang (Rawat jalan) - Dirujuk - Rawat inap - Admisi - Instalasi Rekam Medis - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Inap - Penunjang Medis

PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN TANGGAL TERBIT SPO

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

Tata cara penerimaan pasien rawat inap baik yang datang dari poliklinik atau IGD Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penerimaan pasien rawat inap 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor :

PROSEDUR

A. Pasien dari poliklinik rawat jalan 1. Pasien mendapat SPRI (Surat Pengantar Rawat Inap) dari dokter poliklinik 2. Pasien dan keluarga melakukan registrasi pendaftaran rawat inap dibagian pendaftaran 3. Petugas melengkapi data identitas pasien dan ditulis pada berkas rekam medis (ringkasan masuk dan keluar) 4. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang general consent serta hak dan kewajiban pasien 5. Keluarga menandatangani general consent surat persetujuan rawat inap dan pernyataan kesanggupan pembayaran 6. Petugas memesankan ruang rawat inap sesuai kelas permintaan pasien 7. Petugas mengantarkan dokumen rekam medis ke poliklinik untuk mencatat instruksi dan terapi dari dokter 8. Untuk pasien BPJS yang datang dari poliklinik spesialis langsung diantar oleh petugas rawat jalan ke ruang rawat inap 9. Untuk pasien umum dari poliklinik spesialis diantar ke IGD oleh petugas rawat jalan (prosedur penerimaan pasien gawat darurat). Jika tidak gawat darurat diarahkan kembali ke faskes 1 untuk minta rujukan

UNIT TERKAIT

B. Pasien dari IGD 1. Pasien mendaftar sebagai pasien rawat inap setelah ada instruksi dokter IGD (SPRI) atau datang sudah mendapat pengantar rawat inap dari RS/PKM/BPS/klinik/praktek dokter 2. Apabila pasien lama, petugas pendaftaran meminta dokumen rekam medis ke bagian filling rekam medis 3. Apabila pasien baru, petugas pendaftaran mengisi dokumen rekam medis baru yang telah disediakan 4. Petugas melengkapi data identitas pasien dan ditulis pada berkas rekam medis (ringkasan masuk dan keluar) 5. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang general consent serta hak dan kewajiban pasien 6. Keluarga menandatangani general consent surat persetujuan rawat inap dan pernyataan kesanggupan pembayaran 7. Petugas memesankan ruang rawat inap sesuai kelas permintaan pasien 8. Petugas mengantarkan dokumen rekam medis ke IGD untuk mencatat instruksi dan terapi dari dokter 9. Pasien diantarkan ke ruang rawat inap oleh petugas IGD - Admisi - Instalasi Rekam Medis - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Inap - Komite Medik

PENDAFTARAN PASIEN BPJS NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI TANGGAL TERBIT

HALAMAN

Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Respati Tasikmalaya

SPO dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

Tata cara penerimaan pasien BPJS ke RSIA Respati Tasikmalaya Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pendaftaran pasien BPJS 1. Sesuai Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis Nomor : 2. Sesuai Peraturan Direktur tentang Panduan Pendaftaran Nomor :

PROSEDUR

1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

8.

9. 10. UNIT TERKAIT

Pasien melakukan pendaftaran dibagian pendaftaran Menanyakan kebutuhan pasien apakah pelayanan rawat jalan atau rawat inap Apabila pasien lama, petugas pendaftaran meminta dokumen rekam medis ke bagian filling rekam medis Apabila pasien baru, petugas pendaftaran mengisi dokumen rekam medis baru yang telah disediakan Petugas melakukan pengecekan terhadap syarat pelayanan kesehatan BPJS di RSIA Respati Tasikmalaya yang terdiri dari: - Fotocopy kartu BPJS - Surat rujukan dari faskes 1 (kecuali untuk kasus emergency) - Fotocopy Kartu Identitas (KTP/SIM) - Fotocopy Kartu Keluarga Pasien rawat jalan harus melengkapi persyaratan pada waktu itu juga sedangkan untuk pasien rawat inap harus melengkapi persyaratan dalam waktu 2 X 24 jam Untuk rawat jalan petugas melakukan pencetakan SEP sesuai rujukan dari faskes 1 sedangkan untuk rawat inap sesuai diagnosa awal atas rekomendasi dari dokter jaga IGD Petugas menyediakan formulir verifikasi baik pasien rawat jalan atau rawat inap untuk diisi oleh dokter yang memeriksa atau yang merawat untuk keperluan administrasi Pasien diarahkan ke poliklinik yang dituju dan petugas mengantarkan dokumen rekam medis ke poliklinik Setelah selesai diperiksa dokumen rekam medis dan hasil pemeriksaan penujang diserahkan ke bagian penagihan sementara resep diserahkan ke bagian farmasi - Admisi - Instalasi Rekam Medis - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Inap - Instalasi Farmasi - Kontroling BPJS - Marketing

More Documents from "Wilda Hadyanti"

Sop.docx
April 2020 3
Sk Pic Prb.docx
April 2020 9
Surt Tugas Gausun.docx
April 2020 3