PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI
SOP UKP
Puskesmas Rawawt Inap Air Naningan
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
Disetujui oleh,
H. Hasanuddin, SKM
Ka UPT Puskesmas Air Naningan NIP:19660805198803 1 004
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Kebijakan D. Referensi
Pembentukan tim interprofesi adalah kerjasama antar interprofesi dari berbagai disiplin ilmu, lintas disiplin baik di dalam maupun di luar bidang ilmu kedokteran dan kesehatan. Interprofesi adalah suatu kelompok orang antar profesi yang saling berhubungan yang sudah ditetapkan untuk bekerja sama secara tetap, berkesinambungan dan teratur, sehingga terwujudnya tujuan bersama Terbentuknya tim interprofesi (tim kesehatan) dengan tenaga profesional yang kompeten untuk melakukan kajian dan layanan yang komprehensif jika diperlukan penanganan secara tim SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis Peraturan Menteri Kesehatan Repulik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
E. Alat dan Bahan F. Prosedur : 1. Pimpinan melakukan analisa data terhadap masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat melalui kegiatann rapat internal Puskesmas, Lokmin dan Monev Puskesmas 2. Menentukan perlunya dibentuk Tim Interprofesi untuk mengatasi masalahmaslah kesehatan yang terjadi di dalam wilayah kerja Puskesmas 3. Anggota tim interprofesi terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang terjadi 4. Anggota tim interprofesi mampu bekerja sama sebagai tim, menghormati komunikasi, mampu menerapkan 5. Membuat SK dan ketetapan tentang keanggotaan tim interprofesi 6. Kerjasama tim interprofesi dengan cara antara lain diskusi aktif tentang masalah kesehatan, pelaksanaan pengobatan rasional berdasarkan bukti hasil pemeriksaan dan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
Diagram Alir
7. Pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan dengan pertemuan rutin internal puskesmas, pertemuan khusus tentang pembahasan penyakit tertentu antar anggota tim interprofesi, melakukan kunjungan rumah dan survey lapangan, melakukan pelatihan kader dan membimbing kader di lapangan serta simulasi pembelajaran kasus 8. Hasil pelaksanaan kegiatan kerja sama tim interprofesi dilaporkan kepada pimpinan puskesmas 9. Pimpinan puskesmas melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan tim interprofesi 10. Tim interprofesi mendokumentasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan G. Hal yang perlu diperhatikan H. Unit terkait
Seluruh pelayanan yang tersedia di Puskesmas Rekam medis
I. Dokumen Terkait
J. Rekaman Hiatoris NO
Halaman
Yang Dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl