PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT No. Dokumen
:
216/B/SOP/PKM.S/I/2015
No. Revisi
:
01
Tanggal terbit
:
02 Januari 2016
Halaman
:
1/1
SOP
UPT BLUD PUSKESMAS SEKOTONG
1
Pengertian
2
Tujuan
3
Kebijakan
4 5
Referensi Prosedur
6
Langkahlangkah
7 8
Unit terkait Dokumen Terkait
9 10
Perhatian Rekaman Historis Perubahan
drg I Nyoman Adnyana P NIP:197112312002121015
Pelaporan efek samping obat adalh suatu proses kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau yang tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi serta dalam mengevaluasi pengobatan sesuai formularium puskesmas Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk: a. Menemukan efek samping obat sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang b. Menentukan frekuensi dan insidental efek samping obat yang sudah dikenali, yang baru saja ditemukan c. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan/mempengaruhi timbulnya efek samping obat atau mempengaruhi angka kejadian dan hebatnya efek samping obat d. Menjaga agar efek samping obat yang pernah terjadi tidak dibawa lagi oleh pasien yang bersangkutan maupun pasien lain dan tidak dimasukkan lagi dalam persediaan obat SK Pemimpin Puskesmas No : SK/440/ /PKM.S/I/2016 Tentang : Penanggung Jawab Pelayanan Obat MK No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Alat dan bahan a. ATK (Alat Tulis Kantor) b. Buku Pelaporan Efek Samping Obat a. Petugas farmasi menerima keluhan dari pasien tentang ESO b. Petugas farmasi menanyakan riwayat alergi sebelumnya c. Petugas farmasi meminta obat yang diminum dan mencocokkan dengan catatan terapi dalm rekam medis dan bila ada dicocokkan dengan riwayat alergi yang tercantum dalm rekam medis d. Petugas farmasi memastikan keluhan yang dilaporkan terjadi karena ESO e. Petugas farmasi menentukan kemungkinan jenis obat yang menjadi penyebab alergi f. Bila belum tercatat petugas farmasi menulis didalam rekam medis dengan tinta merah tentang alergi obat g. Petugas farmasi memberikan informasi kepada pasien tentang jenis obat yang menyebabkan alergi untuk diingat apsien dan diinformasikan ke petugas ketika berobat h. Petugas farmasi mencatat kejadian ESO di buku laporan ESO i. Petugas farmasi memberitahukan agar pasien menghentikan obat yang menyebabkan alergi j. Petugas farmasi mencatat identitas pasien dan efek yang terjadi pada formulir ESO Poli anak, poli umum, poli KIA KB, imunisasi, UGD, Poli gigi, apotek SOP Evaluasi peresepan terhadap formularium SOP evaluasi Penanganan Kesalahan Penyerahan Obat SOP Pelaporan Efek Samping Obat Apabila salah satu isi tidak ada maka SOP tidak berlaku No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diubah diberlakukan