DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Gedung Dr. A. I. Muthalib, MPH Kampus Program Studi Ilmu Keperawatan FK Unsri Indralaya, OKI, 30662, Sumatera Selatan, Indonesia, Tel.0711-581831
STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS
PERALATAN
`
PEMASANGAN KATETER URINE PADA LAKI LAKI Memasukkan selang karet atau plastic melalui uretra ke dalam kandung kemih pada laki-laki 1. Menghilangkan distensi kandung kemih 2. Mengosongkan kandung kemih secara lengkap 1. Retensi urine 2. Kesadaran menurun 3. Incontinencia urine total Perawat Bak instrument steril berisis: 1. Pinset anatomis 2. Duk 3. Kassa 4. Kateter sesuai ukuran 5. Sarung tangan steril 2 pasang 6. Desinfektan dalam tempatnya 7. Spuit 20 cc 8. Pelumas 9. Urine bag 10. Plaster dan gunting 11. Selimut mandi 12. Perlak dan pengalas 13. Bak berisis air hangat, waslap, sabun, handuk 14. Bengkok 15. Pispot A. Tahap PraInteraksi 1. Melakukan pengecekan program terapi 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan alat B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien C. Tahap Kerja 1. Cuci tangan 2. Menjaga privacy Pasien dengan memasang sampiran dan selimut extra 3. Mengatur posisi pasien posisi supine dan melepaskan pakaian bawah 4. Memasang perlak dan pengalas
Memasang pispot di bawah bokong pasien Menyiapkan plester fiksasi kateter dan label waktu pemasangan kateter, membuka kemasan luar kateter dengan tetap mempertahankan kesterilannya, menyiapkan pelumas pada kasa steril dan dijaga kesterilannya. 7. Memakai sarung tangan 8. Tangan tidak dominan pegang penis pakai kasa steril, desinfeksi dengan tangan dominan dengan menggunakan kapas sublimat/betadin sol pada metaus uretra. 9. Mengganti sarung tangan steril, memasang duk steril 10. Masukkan jelly anestesi atau pelumas pada uretra kira-kira 10 cc, tahan ujung penis dan meatus uretra dengan ibu jari dan telunjuk untuk mencegah refluk jelly, tunggu sebentar kira-kira 5 menit agar efek anestesi bekerja. 11. Pilih foley kateter sesuai ukuran, (besar : 18 dan 20, kecil : 8 dan 10 french catheter) atau sesuai persediaan 12. Masukkan foley kateter ke uretra secara perlahan dengan sedikit mengangkat penis hingga urin keluar (klien dianjurkan tarik napas panjang) 13. Menampung urin pada botol bila diperlukan untuk pemeriksaan 14. Mendorong lagi foley kateter kira-kira 5 cm ke dalam bladder (1-2 inc) 15. Kembungkan balon dengan cairan aquadest sesuai ukuran, kirakira 20 cc 16. Menarik kateter dengan perlahan sampai terasa ada tahanan dan meletakkannya di atas abdomen bagian bawah. 17. Menyambungkan kateter dengan urine bag 18. Melepas duk, pengalas dan sarung tangan 19. Memfiksasi kateter di atas abdomen bagian bawah 20. Menempel label waktu pemasangan kateter Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan yang baru dilakukan 2. Merapikan pasien dan lingkungan 3. Berpamitan dengan klien 4. Membereskan alat-alat dan kembalikan alat ketempat semula 5. Mencuci tangan 6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan 5. 6.
D.