Sop Irigasi Telinga.docx

  • Uploaded by: nirma yulan
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Irigasi Telinga.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 388
  • Pages: 3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IRIGASI TELINGA

Pengertian

Suatu

kegiatan

yang

dilaksanakan

untuk

membersihkan telinga dengan air hangat untuk mengeluarkan serumen atau corpus alenium. Irigasi telinga di lakukan untuk membersihkan cerumen, getah radang atau kotoran lain dan jumlah cairan yang di gunakan lebih banyak dari mencuci telinga luar.

Tujuan

Untuk Membersihkan liang telinga dari kotoran. 

Mahasiswa mampu mengenal alat dan menyiapkan alat-alat yang di perlukan.



Mahasiswa

mampu

melaksanakan

demonstrasi irigasi telinga. Prosedur

a. Persiapan alat 

Spuit besar



Kom



Air bersih



H2O2 { Untuk Mengeluarkan Serumen }



Semprit 60 cc / ml



Bengkok



Kapas dalam tempatnya



Handuk



Perlak dan pengalas



Handscun



Kapas lidi



Termometer air

b. Persiapan pasien



Pasien diberi penjelasan tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan

c. Pelaksanaan 

Perawat cuci tangan



Atur posisi klien miring atau duduk dengan kepala miring ke arah teliga yang sakit.



Letakkan handuk di bahu klien tepat di bawah telinga yang sakit dan letakkan bengkok.



Isikan atau masukkan larutan garam fisiologis atau air steril yang sudah di hangatkan harus sesuai dengan suhu pasien

(untuk

kenyamanan)kedalaman

spuit 60 cc. 

Luruskan

kanalis

auditori

untuk

memasukkan larutan pada telinga bayi tarik

aurikel

(pinna)

kebawah

dan

belakang.melalui dinding saluran telinga bagian atas cairan akan keluar mengalir ke dalam bengkok pada orang dewasa tarik aurikel keatas dan ke belakang dan masukkan ujung spuit ke ruang telinga semprotkan cairan agak keras kedalam liang telinga melalui dinding saluran telinga bagian atas { dilakukan berulang kali } cairan akan keluar dari liang telinga dan mengalir ke dalam bengkok. 

Penghisapan dengan menggunakan pipa penghisap fraizer yang lunak dan lentur.



Posisikan klien pada posisi telinga yang

sangat sakit selama 10 menit. 

Keringkan aurikola dan pasang bola kapas pada meatus auditora.



Kaji klien terhadap pusing atau mual



Rapikan alat dan cuci tangan.



Mengevaluasi pasien : bentuk benda asing, jenisnya pasien, nyaman tidak ada, infeksi tidak ada.

Referensi

Rospha hetharia sri mulyani, dalam buku asuhan keperawatan gangguan THT. Bambang Hermani dan Hartono Abdurahman (2002) Tumor Laring dalam Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher, Fakultas Kedokteran UI Jakarta. Entjep Hadjar dan Jenny Bashiruddin (2002), Gangguan Keseimbangan dalam Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher, Fakultas Kedokteran UI Jakarta. Komite Keperawatan RSUUB (2017). Instrumen Evaluasi

Penerapan

Standart

asuhan

Keperawatan RSU UMMI Bengkulu.

Related Documents

Sop Irigasi Telinga.docx
October 2019 22
Irigasi
July 2020 19
Proyek Irigasi
July 2020 19
Jenis Irigasi
June 2020 15
Teknologi Irigasi Curah
December 2019 20

More Documents from "galante gorky"