PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM
RSIA PERMATA 3
Frekue nsi Pernap asan x/menit Frekue STANDARnsi PROSEDUR Nadi OPERASIONAL x/menit (SPO) Tekana n darah PENGERTIAN Sistolik (mmH g) Tingkat Kesada ran
Suhu Tubuh ( oC) KEBIJAKAN TUJUAN
PROSEDUR
2 1 0 1 2 3 No. Dokumen No. Revisi <8 8 9-17 1821- ≥ : ..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018 20 290 3 0 Tanggal Terbit <4 40-2019515 Februari 0 50 100
Halaman : 1/5
Ditetapkan Oleh 111≥ RSIA Permata Direktur 129 1 3 dr.0Seta Trilaksono ≤70 71- 81- 101- 160- 200- > 80 100 159 dini199 220 diartikan 2 Adalah Sistem peringatan yang dapat sebagai rangkaian 2 system komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan 0 pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini merupakan Tidak Redan Resp Geli gangguan Ons gambaran isyaratAler terjadinya fungsi tubuh yang buruk respo spo on t/ sah et atau ketidak stabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan n n terha Com atau gelis atau mempersiapkan buruk ah dan meminimalkan dampaknya, ter dap kejadian pos Bing Men peringatan ung ataudini ini menggunakan Early penilaianhad untuksuar mengukur ap a tis bing Warning System, suatu system scoring fisiologis (tanda-tanda vital) nye ung yang digunakan di unit sebelum pasien mengalami kegawat daruratan. ri <3 35.0 36.0 38.0 >38. Sebagai acuan langkah-langkah untuk 0melakukan pengukuran EARLY 50C 5555C 0 0 0 WARNING SYSTEM 36 C 38. 38.5 Keputusan Direktur RSIA C Permata C No:....... Tentang Panduan EARLY WARNING SYSTEM 1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi 101110
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada di rumah sakit. 2. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu 3. 4. 5. 6.
shift dinas perawat di semua ruangan terutama di ruang rawat inap. Ukur score EWS sesuai dengan parameter Laporkan skor EWS kedokter DPJP sesuai skor Dokumentasikan hasil perhitungan EWS Parameter Early Warning System
a. NEWSS pasien dewasa
RSIA PERMATA
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM No. Dokumen ..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Tanggal Terbit 5 Februari 2019
No. Revisi :
Halaman :
0
2/5
Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Permata
dr. Seta Trilaksono
Hijau
Kuning
Orange
Merah
0-1
2-3
4-5
≥6
b. NEWSS pasien anak 0 1 2 Perila Berm Cenderung Sensitif/Iritabel ku ain/ murung/ Sesua diam/Tidu r Kardi o vaskul ar
Pink atau CRT 1-2 detik
Respir asi
Norm al
Pucat atau CRT 3 detik Tekanan darah sistolik 10 mmHg di atas atau di bawah nilai normal RR >10 di atas norm
Abu abu/ Biru CRT 4 detik Takikardia: Nadi lebih tinggi/rendah 10 kali/menit
RR>20 di atas normal,
3 Letargik/ Bingung/ Penurunan respon terhadap nyeri Abu abu/ Biru, mottled atau CRT>5 atau Taki Kardi, Nadi lebih tinggi atau lebih rendah 30 kali/menit
5 di bawah normal dengan
RSIA PERMATA
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM No. Dokumen ..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
No. Revisi :
Halaman :
0
3/5
Tanggal Terbit 5 Februari 2019
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Permata
dr. Seta Trilaksono tidak ada retrak si
Hijau 1.2 Nilai normal sesuai Usia Usia
al, mengguna kan otot bantu napas, FiO2 30% atau 3 L/m Kuning 3
Frekuensi Nadi (x/menit)
0-3 bulan 4-12 bulan 1-4 tahun 5-12 tahun >12 tahun
terdapat retraksi dada, , FiO2 30% atau 6 L/m
Orange 4
retraksi dan atau grunting (mendengkur), , FiO2 50% atau 8 L/m
Merah >5
Frekuensi Napas (x/menit)
100 -180
Tekanan Darah Sistolik (mmHg) 50
100 - 180
60
50
90 - 160
70
40
80 - 140
80
30
60 - 130
90
30
60
7. Tindakan Penilaian Early Warning System N O
NILAI EWS
1
0-1
FREKU ENSI MONIT ORING Minimal setiap 12 jam sekali
ASUHAN YANG DIBERIKAN
Lanjutkan observasi/ monitoring secara rutin
RSIA PERMATA
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM No. Dokumen ..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
Tanggal Terbit 5 Februari 2019
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Halaman :
0
4/5
Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Permata
dr. Seta Trilaksono
2
TOTAL SCORE 2–3
3
TOTAL SCORE 4-5
4
TOTAL SCORE ≥6
UGD UNIT TERKAIT
No. Revisi :
Rawat inap Hcu Ok
1. Perawat pelaksana menginformasikan kepada ketua tim / penanggung jawab jaga ruangan Minimal tentang siapa yang melaksanakan Setiap assesmen selanjutnya. 4 – 6 2. Ketua tim / penanggung jawab Jam membuat keputusan: Sekali a. Meningkatkan frekuensi observasi / monitoring b. Perbaikan asuhan yang dibutuhkan oleh pasien Peningka tan 1. Ketua Tim (Perawat) segera Frekuens memberikan informasi tentang i kondisi pasien kepada dokter jaga Observas atau DPJP, i/ 2. Dokter jaga atau DPJP melakukan Monitori assesmen sesuai kompetensinya dan ng. menentukan kondisi pasien apakah Setidakn dalam penyakit akut, ya Setiap 3. Siapkan fasilitas monitoring yang 1 Jam lebih canggih. Sekali 1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan Lanjutka kepada Tim kode biru n 2. Tim kode biru melakukan assesmen Observasi segera / 3. Stabilisasi oleh Tim kode biru dan Monitori pasien dirujuk sesuai kondisi pasien ng Tanda- 4. Untuk pasien di IGD (Prioritas 3, 4 Tanda dan 5), Perawat penanggungjawab Vital segera kirim pasien ke ruang Resusitasi untuk penangan Bantuan Hidup Lanjut (BHL)
RSIA PERMATA
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM No. Dokumen ..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Tanggal Terbit 5 Februari 2019
No. Revisi :
Halaman :
0
5/5
Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Permata
dr. Seta Trilaksono