SOLVE IT,GUYS!!! Author : nade e-mail :
[email protected] pairing : hehehhe….nade juga gak tahu pairingnya siapa ini ^^;; genre : just silly story , dibuat saat mood nade jelek hahahaha
“kita terjebak~~….” Desis hyde sambil terduduk lemas dilantai yang dingin dan berdebu. Matanya berkeliling - menatap sekitarnya yang gelap dan lembab. Beberapa tumpukan barang-barang bekas dan rusak terlihat di beberapa sisi ruangan berukuran 5x6 meter itu. Walaupun gelap, tetapi ia masih bisa mengenali ketiga temannya yang duduk tidak jauh darimana ia berada saat ini. “aaa!!!...panas!!!” teriak ken yang duduk sedikit menjauh di sebelah kiri hyde “ken!! Jangan teriak panas!! Nanti tambah terasa panas disini!” seru yukki yang duduk berdampingan dengan tetsu – di sudut ruangan yang ada disisi kanan hyde. “aku ingin segera keluar dari sini – tempat ini kotor dan lembab.” Ujar tetsu lirih “kita tidak bisa keluar dari ruangan ini,tetchan.” Ucap hyde “kalau begitu segera selesaikan masalahnya!!” ucap ken tidak sabar “tidak semudah itu,ken!! Aku butuh waktu memikirkan solusinya!” “hah!! Bagaimana aku bisa ikut terjebak disini dengan kalian semuanya? Seharusnya aku saat ini sedang asyik makan siang dengan cewek model itu.” Ucap ken kesal “kau masih bisa makan siang dengannya asalkan kau ikut memikirkan pemecahan permasalahan ini semua khan?” ucap hyde “aku sudah memikirkannya tapi semuanya buntu!! Apa yang kukatakan – kalian tidak akan menyetujuinya – kau tidak akan memperdulikannya,haido.” Ujar ken “sudahlah! Kalian jangan bertengkar!! Ruangan ini sudah sempit – dan jika kalian bertengkar akan bertambah sempit dan pengap!! Haido, apa kau sampai sekarang belum bisa menemukan solusinya?” tanya tetsu “beluuuummmm!!!” teriak hyde sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya kuatkuat “kau yang memulai ini semua,haido! Kau yang membuat kita terjebak diruangan gelap seperti ini! Kita hanya bisa menyumbangkan apa yang kita pikirkan tetapi hanya kau yang bisa mengeluarkan kita semua dari sini!” ucap tetsu “aku tahu itu!! Jangan membuat kepalaku tambah sakit,tetchan!!” seru hyde keras “JANGAN BICARA DENGAN TETCHAN SEPERTI ITU,HAIDOI!!” seru yukki dengan nada yang tinggi dan tajam
Hyde,ken dan tetsu langsung menatap kearah yukki yang memandang hyde dengan tatapan dalam. Hyde sedikit bergetar ketakutan – yukki jarang marah tetapi sekali dia marah maka akan tampak sangat menakutkan. “maaf, aku tidak sengaja membentak tetchan….” Ucap hyde lirih “hei,yukki..tenanglah! … kau membuat haido ketakutan.” Ucap tetsu lembut sambil jemarinya menyentuh pipi yukki dan “memaksa” yukki untuk menatap kearah tetsu “jika haido ketakutan, maka semakin lama pula kita terjebak disini.” Ucap tetsu lembut “maaf,kelihatannya aku juga ikut stress berada didalam ruangan pengap ini.” Ucap yukki sambil melingkarkan jemarinya di tengkuk tetsu dan menarik kearah yukki – membuat wajah tetsu mendekat dan mendapatkan sebuah ciuman hangat dari bibir yukki. Tetsu pun menerima ciuman itu dengan sukacita, ia membuka mulutnya dan membiarkan lidah nya dan yukki saling bertautan. “oi-oi-oi-oi…ingat ada 2 manusia lainnya disini!!” seru ken menghentikan serangan ciuman yukki terhadap tetsu dan membuat yukki menatap ken sambil tersenyum kecil “aku ingat,ken! Dan haido…aku tidak bermaksud mendesakmu tetapi…jika semakin lama kita disini, maka aku semakin tidak sabar menyerang sosok manis disebelahku ini! ….. kau tahu khan betapa nikmatnya tubuh tetchan saat basah oleh butiran keringat.” Ucap yukki “KAMI TAHU ITUUUUU!!!” seru hyde dan ken hampir bersamaan “aaaa…jika kita tidak segera keluar dari sini, aku juga pasti akan menyerang tetchan!” teriak ken “gawat!! Sekarang otakku malah berpikir cara apa saja yang harus kupakai untuk melumat tubuh tetchan…. Ini tidak boleh terjadi!! Aku harus berpikir tentang masalah ini bukannya cara menindih….menindih….aa~~ aku ingin segera menindihnya~~~” ucap hyde yang cepat dan tak beraturan “haido!!! Ayo sadarlah!! Kau harus menyelamatkan kita semua --- kau harus fokus!! Aku tidak ingin bercinta dengan tetchan!! Tidak diruangan jelek ini --- jika di rumahnya atau di hotel tidak apa-apa tapi tidak disini!!!” seru ken sambil mengguncang-guncang tubuh hyde yang masih didalam alam bawah sadarnya “bukankah ini artinya…keadaanku yang paling berbahaya jika aku tetap ada disini?” ucap tetsu yang dari tadi mendengar dan melihat bagaimana kedua temannya menjadi tidak waras. “baiklah..baiklah!! aku mulai tenang sekarang !!” ujar hyde sambil menarik nafasnya dalamdalam dan kemudian menghembuskannya dengan panjang “bolehkah aku membuka paksa pintunya?” tanya ken “kau hanya menyakiti dirimu sendiri,ken!! Lebih baik jangan kau lakukan itu.” Ucap tetsu “berapa lama lagi penjaga gedung akan memeriksa tiap ruangan?” tanya yukki
“ setahu ku… sekitar 1 jam lagi.” Ucap hyde sambil melihat jam tangannya yang mengeluarkan cahaya fosfor berwarna biru “ini akan menjadi moment yang sangat memalukan bila penjaga itu menemukan kita di gudang ini.” Keluh tetsu “jangan kuatir, tetchan! Aku tidak akan mencari cara agar penjaga itu tidak membuka mulutnya tentang kejadian hari ini.” Ucap yukki lembut sambil menarik tubuh tetsu dan memeluknya dengan erat. Tetsu pun membiarkan tubuhnya masuk dalam lingkarang tangan yukki yang kuat. jemari tetsu dapat merasakan tiap sembulan otot dari lengan yukki dan itu membuat tetsu merasa lebih aman dari sebelumnya. “haido, masih belum juga ?? jika kelamaan nanti yukki akan menyerang tetchan lagi.” Ucap ken sambil menunjuk dua insan manusia yang asyik berpelukan di sudut ruangan “sebentar,ken!! Aku sedang membuat kronologis kejadian dari awal hingga sekarang. Mungkin jika semuanya sudah tersusun dengan baik, aku jadi tahu apa masalah yang sebenarnya dan aku bisa menentukan apa yang harus aku lakukan selanjutnya.” Ucap hyde “haido!! Ada yang aneh dengan tetchan!!” pekik yukki mengejutkan hyde dan ken Mereka berdua berjalan mendekati sosok tetsu, walau mereka kesusahan melihat apa yang sebenarnya terjadi pada tetsu, tapi mereka dapat mendengar suara nafas tetsu yang cepat “tetchan, kenapa? Apa kau sakit?” tanya hyde “….rasanya hah – hah-hah-….aku…aku tidak bisa…bernafas hah-hah-hah…” ucap tetsu “waa, bagaimana ini? Mungkin dia terkena asma!!” seru ken “tetchan tidak memiliki penyakit asma,ken!!” ucap yukki “terlalu lamaa hah hah hah hah….terlalu lama disini…. Aku benci…tempat kotor hah hah hah…cepat…keluarkan…aku hah hah..” ucap tetsu diantara sengalan nya “HAIDO!!” ucap yukki dan ken hampir bersamaan “aku mau!! Aku mau sekali mengeluarkan kalian!! Tetapi bagaimana caranya??! BAGAIMANAAAA??” teriak hyde histeris “kita dobrak saja!! Kita dobrak pintunya!!” teriak ken “ken, jangan merusak properti!!” ucap yukki “tapi yukki , tetchan bisa mati kalau dia lebih lama lagi disini!!” seru ken “aku tahu itu!! Tapi tetchan juga tidak akan suka kalau kau sampai menyakiti dirimu sendiri dan juga merusak barang milik orang lain.” Ucap yukki “aku bisa membayar ganti rugi nya!! Sudahlah!! Kita dobrak saja!!” seru ken tak sabar “bagaimana iniiii? Bagaimanaaa? Apa ini akhir semuanyaaa?” ucap hyde
“sesaaakk~~~ sesaak seka~~liii~~~” desah tetsu yang masih memegang dadanya “tetchan!!!” teriak yukki “tidak!! Aku tidak ingin dicap sebagai orang yang bodoh!! Aku tidak mau tetchan mati disini karena masalahku!! Aku tidak mauu!!” ucap hyde histeris “haido, kau malah membuat suasana lebih kacau!!” pekik ken “lalu bagaimana lagi,ken?! BAGAIMANA?? Aku semakin bingung! Otakku semakin buntu! … tetchan~~tetchan….maafkan aku!! Kumohon maafkan aku~~~!” ucap hyde yang menggeser badannya dan memeluk tetsu yang masih mengeluarkan nafas beratnya “aku tidak terima kalau ini akhir semuanya!! Bukankah kita sering bisa melewati semua halangan? Bukankah kita selalu bisa keluar dari masalah? Aku yakin kita juga bisa melewati ini!! Ayolah…kita harus tetap optimis!” seru yukki mencoba menenangkan hyde dan tetsu “tetchan!!! Ayolah tetchan!! Sebentar lagi!! Bertahanlah sebentar lagi!” seru ken yang sudah siap menguraikan airmata “aku…sudah…tidak…tahan….la----gi……” ucap tetsu lemah “TETCHAAAAANN!!!” teriak hyde, ken, dan yukki bersamaan sambil memeluk erat tubuh tetsu yang lemah “CKLEEKKK!!!” Sebuah sinar hangat muncul dari balik pintu ruangan yang terbuka sedikit demi sedikit. Mereka berempat terpaksa memicingkan mata mereka sejenak karena silaunya cahaya, tetapi lama kelamaan mata mereka menjadi terbiasa. Keempat pasang mata menemukan dua sosok manusia yang sangat mereka kenal – sedang berdiri didepan pintu yang sudah terbuka lebar “apa yang kalian lakukan disini? Kalian ribut sekali!” ucap salah satu pria yang memegang knop pintu “DANGER-SAN!! OKANO-SAN!!” seru hyde,ken, dan yukki hampir bersamaan “suara kalian sampai terdengar di ujung lorong.” Ucap okano Hyde berdiri dari duduknya dan berjalan cepat mendekati danger-san dan okano-san. Lalu hyde menunjukkan sebuah contoh rambut. Satunya tergenggam di jemari kanan – satunya lagi di jemari kirinya, hyde mengangkat kedua contoh itu hingga sejajar dengan pandangan mata danger-san. “danger –san dan okano-san lebih suka dark auburn atau dark copper brown?” tanya hyde “dark auburn!” ucap danger-san “dark auburn!” ucap okano-san “sungguhkah?” seru hyde
“hemm!!” seru mereka berdua sambil menganggukkan kepalanya Hyde memutar badannya dan menghadap kearah ken, yukki, dan tetsu yang sudah lebih tenang. “aku putuskan…..DARK AUBURN adalah warna rambut terbaruku tahun ini!!!” seru hyde sambil tersenyum lebar dan mengangkat tinggi2 contoh rambut yang ada di jemari tangan kanannya “YEAAAAA!!!!!” seru ketiga manusia laruku sambil bertepuk tangan dengan meriah “bagus, haido!! Kau berhasil!!” seru ken Hyde kembali memutar tubuhnya dan menatap bahagia kearah danger-san dan okano-san. “kalian sangat membantu…terima kasih.” Ucap hyde yang kemudian melangkah melewati mereka – keluar dari ruangan pengap tersebut “kebaikan kalian tidak akan kami lupakan.” Ucap ken yang ikut berjalan keluar “terima kasih karena membuatku bisa bernafas dengan baik kembali.” Ucap tetsu dengan senyum lembutnya – berjalan melewati danger-san dan okano-san “aku akan mengirimi coklat satu kotak untuk kalian.” Ucap yukki yang ikut melangkah keluar ………….. “apa mereka tidak bisa berubah?” tanya okano-san “tidak! Sudah jadi kebiasaan kalau mereka punya masalah – sekecil apapun itu pasti harus diselesaikan digudang ini. Mereka tidak akan keluar sebelum masalahnya di selesaikan.” “aneh khan? Mengurung diri sendiri diruangan gelap dan pengap – padahal pintu gudang tidak mereka kunci tetapi mereka bersikap seperti terjebak didalamnya.” Ucap okano-san “itu untuk menambah stimulasi emosi mereka saja untuk segera menyelesaikan masalah.” Ucap danger-san lirih Mereka berdua berhenti bicara saat telinga mereka mendengar diskusi kecil antara ken dan tetsu yang masih berjalan di lorong. “oh ya, ken!! Bagaimana dengan lagu barunya? Kau sudah memilih mana yang mau dijadikan single?” tanya tetsu “belum! Aku masih bingung memilih antara dua lagu ciptaanku itu.” Ucap ken “batas waktu keputusan khan besok pagi!! Segera putuskan donk!!” seru tetsu “kalau begitu…….” Ucap ken pelan. Hyde,ken, tetsu, dan yukki tiba-tiba berhenti melangkah dan dengan serempak memutar badan mereka – kembali menghadap kearah ruangan dimana danger-san dan okano-san masih berdiri didepan pintunya.
“HOI, JANGAN KEMBALIII !!!” teriak danger-san yang menatap tak percaya saat melihat keempat member laruku mulai berjalan mendekati dia dan okano-san “kami ada yang harus didiskusikan,danger-san!” ucap hyde “DISKUSIKAN DI STUDIO ATAU DI MEETING ROOM! JANGAN DI GUDANG!!” seru danger-san “kami harus masuk kesana!” ucap tetsu “JANGAN MENDEKAATTT!!” teriak okano-san yang melebarkan kedua tangannya – berusaha memberikan penghalang untuk keempat member laruku “ini demi kepentingan band!” ucap ken “TAPI CARA KALIAN INI BODOH SEKALI!! HOI!! SUDAH DIBILANG JANGAN KEMBALI!! AYO MUNDUUURR!!” Seru danger-san yang dibantu oleh okano-san – mendorong mundur keempat member laruku yang masih berusaha merengsek maju “tetapi itu tempat meeting kami!” seru yukki “TIDAK ADA BAND YANG MEETING DI GUDANG, YUKIHIRO-SAN!” teriak okano-san “tapiiiiiii…..” seru keempat member bersamaan “TIDAK BOLEH!!” teriak danger-san “ini masalah! Jika kita tidak boleh kembali ke gudang, ini artinya kita harus cari tempat baru.” Ucap tetsu “carilah tempat yang normal!” tekan danger-san “kita harus mendiskusikan tempat baru itu.” Ucap hyde “kita butuh pendapat danger-san dan okano-san untuk pemilihan tempat tersebut.” Ucap ken “HAH?” seru danger-san dan okano-san “kalian ikut kami musyawarah didalam sana.” Ujar yukki Sedetik kemudian keempat member laruku berhasil mendorong danger-san san dan okano san hingga mundur sampai kedalam ruangan gudang yang pengap dan gelap. “tung-tung-tunggu dulu!! Kenapa…kenapa jadi begini?” ucap danger-san “kita mulai diskusinya dan kita tidak akan keluar sampai masalah terselesaikan semuanya.” Ucap ken tegas “TII~~TIIDAAAAAAKKKKKKK !!!!!” Suara teriakan danger-san dan okano-san menghilang sedikit demi sedikit saat pintu gudang mulai tertutup – hingga akhirnya pintupun tertutup rapat …… walau tetap saja tidak terkunci.
END.