SOLOPOS - Pusat Dokumentasi
Page 1 of 2
62/2326 62/2326-OQ$GLVXFLSWR6ROR
386$7'2.80(17$6, *UL\D
7HOS)D[ (PDLO3XVGRN#VRORSRVQHW
Edisi : 3/10/2009, H
+DODPDQ8WDPD
Jembatan di Jatipuro ambrol Ambles meluas, puluhan rumah rusak Karanganyar (Espos) Sedikitnya 52 rumah di Desa Koripan, Matesih, Karanganyar tepatnya di Dusun Dukuh RT 02/RW dan Dusun Semiri RT 02/RW IX retak-retak dan nyaris ambles. Sementara, jembatan di Jl Jatipuro-Klerong Km 3 atau tepatnya berada di Wangsewu, Jatisobo, Jatipuro, Karanganyar, Minggu (8/3), ambrol. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Jatipuro menuju Sukoharjo, Wonogiri maupun sebaliknya pun terputus. Ambrolnya jembatan tersebut diduga karen bangunan yang telah berusia puluhan tahun tersebut lapuk. Warga Koripan menyinyalir aktivitas penambangan pasir di Sungai Ungkal menjadi penyebab tanah ambles meluas. Karena selain derasnya hujan, berdasar informasi yang dihimpun Espos, Senin (9/3) dari warga setempat, erosi tanah di wilayah tersebut juga disebabkan aktivitas penambangan pasir dan batu yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Salah satu warga RT 02/RW IX, Prapto menuturkan, pergerakan tanah di tepi Sungai Ungkal suda terasa satu tahun terakhir. Ia mengatakan, jika aktivitas penambangan pasir dihentikan, kondisi ta dan rumah warga akan lebih baik. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Karanganyar, Aji Pratama Heru K membenarka adanya kondisi rumah warga yang mulai retak dan ambles. Di RT 02/RW IX, ada 16 rumah dan di 02/RW X ada 36 rumah yang mengalami kondisi retak dan ambles. Baru satu warga dari Dusun Semiri yang melakukan relokasi mandiri ke Dusun Koripan. Terkait aktivitas penambangan pasir dan batu di Sungai Ungkal, ia akan segera membuat laporan untuk disampaikan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karanganyar, sehingga persoalan ini bisa segera ditangani. ”Akan saya datangkan juga ahli geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) guna mengkaji lebih dalam.” Sementara menurut salah satu warga Jatisobo, Darmo Wiyono, 54, ambrolnya jembatan Jatisobo terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. “Saat itu mulai pukul 14.00 WIB terjadi hujan deras dan setelah kurang lebih satu jam saya lihat ada lubang dengan diameter sekitar 50 sentimeter di tengah jembatan,” jelasnya kepada Espos, Senin. Sementara Kepala Desa Jatisobo, Giyono mengutarakan untuk sementara jalur dialihkan. Untuk kendaraan truk dialihkan jalurnya menjadi Klerong–Jatiwarno-Mugisari dan untuk kendaraan lain kami alihkan menjadi Wangsewu-Kendal-Jatipuro. Di sisi lain Camat Jatipuro, Sri Suboko, mengak telah melaporkan perihal kerusakan jalan tersebut kepada pihak terkait. Tingkat kerusakan rumah ambles di Desa Koripan, Matesih, Karanganyar Kriteria Kerusakan Jumlah rumah Berat 10 Sedang 12 Ringan 30 Total 52 Lokasi rawan ambles di Karanganyar Kecamatan Desa Tawangmangu Tengklik, Ledoksari Karangpandan Gerdu Kebakkramat Kaliwuluh Ngargoyoso Nglegok, Kemuning
http://www.solopos.co.id:81/sp_search_detail_tamu.asp?id=263898
3/11/2009
SOLOPOS - Pusat Dokumentasi
Page 2 of 2
Girimulyo Puton Jenawi Trengguli Matesih Girimulyo, Koripan Kerjo Plosorejo Gondangrejo Dayu Sumber: Litbang SOLOPOS dan Kantor Kesbanglinmas Kabupaten Karanganyar - haw/tiw
&RS\ULJKW62/23263XVDW'RNXPHQWDVL$OO5LJKWV5HVHUYHG
6RIW0HGLD6ROXVL,QIRUPDWLND
0LVL
http://www.solopos.co.id:81/sp_search_detail_tamu.asp?id=263898
3/11/2009