Soal Tht (telinga).docx

  • Uploaded by: LeviPerdaNa
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Tht (telinga).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,434
  • Pages: 12
Soal Bimbingan THT (Ear) 1. Tn. Mike Tyson 51 tahun, merupakan seorang petinju kelas dunia datang ke Poli THT Rumah Sakit Cedars-Sinai Medical Center Los Angeles dengan keluhan benjolan pada daun telinga kiri, tidak ada nyeri, fluktuasi, dan demam. Kemungkinan diagnosisnya adalah... a. Ateroma b. Abses c. Perikondritis d. Hematoma e. Keloid 2. Ny. Aisah 42 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar, terutama saat menggerakkan kepala. Telinga berdenging dan penurunan pendengaran disangkal. Riwayat penyakit lain juga disangkal. Vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang apakah yang selanjutnya dapat dilakukan untuk pasien ini? a. EKG b. EEG c. Tes postural d. Tes OAE e. Tes ASSR 3. Tn. Ramses 70 tahun, Penderita DM tipe 2 mengeluhkan nyeri telinga kiri. T = 38°C. Pemeriksaan fisik didapatkan: Pinna lunak, kanal auditori eksterna radang dan edema, leukosit normal. Organisme penyebab pada kasus ini adalah... a. Pseudomonas Aeruginosa b. Staphylococcus Aureus c. Candida Albicans d. Haemophylus Influenza e. Moraxella Cattarallis 4. Habibah 20 tahun, datang ke Poli THT deengan keluhan kedua telinga mengalami penurunan pendengaran. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan, tes bisik 3 m. Weber lateralisasi ke kanan. Diagnosis keadaan di atas adalah... a. Kanan Conductive Hearing Loss (CHL), kiri CHL lebih berat b. Kanan Sensorineural Hearing Loss (SNHL), kiri SNHL lebih ringan c. Kanan SNHL kiri, kiri CHL ringan d. Kanan CHL sedang, kiri CHL ringan e. Kanan dan kiri Mixed Hearing Loss (MHL), kanan lebih berat 5. An. Benny 5 tahun, diantar oleh ibunya ke Poli THT dengan keluhan nyeri telinga, suhu 38,5 0C, lemas, tidak nafsu makan, membran timpani hiperemis dan bulging, tidak ada perforasi. Diagnosis kelainan di atas adalah... a. OMA stadium oklusi b. OMA stadium hiperemis

c. OMA stadium perforasi d. OMA stadium resolusi e. OMa stadium supurasi 6. An. Alana 5 tahun, datang diantar oleh ibunya dengan keluhan nyeri pada telinga kiri. Menurut pengakuan Ibu, 2 minggu sebelumnya anak pernah berobat ke poli THT juga dengan keluhan nyeri telinga tetapi sudah sembuh. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kolesteatoma pada telinga kiri. Pasien ini direncanakan untuk melakukan operasi pengangkatan kolesteatoma. Apa tujuan untuk dilakukan operasi? a. Perbaikan pendengaran b. Menjaga penurunan pendengaran c. Mengangkat seluruh jaringan patologis d. Mempertahankan keutuhan dinding kanal posterior e. Rekonstruksi dari membran timpani 7. Tn. Philippe Coutinho Correia 25 tahun, merupakan pemain bola asal Liverpool yang baru direkrut klub asal catalans Spanyol Barcelona datang ke Poli THT RS Great Ormond Street mengeluhkan pusing berputar setiap bangun tidur dan menggerakkan kepalanya. Pusing berputar selama 1-2 menit. Keluhan disertai mual dan muntah. Gangguan pendengaran, hipertensi, dan DM disangkal. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan Dix Hallpike ditemukan nistagmus selama 3040 detik ketika diprovokasi. Diagnosis yang sesuai pada kasus ini adalah... a. Vertigo sentral b. Vertigo perifer c. Menierre disease d. BPPV e. Neuritis vestibular 8. Ny. Made berusia 30 tahun, datang ke praktek dokter umum dengan keluhan kedua liang telinga terasa penuh dan penurunan pendengaran mendadak setelah berenang. Pasien sempat mengorek-ngorek telinga dengan menggunakan cotton bud, tetapi pendengaran malah semakin berkurang. Dari telinga tidak keluar cairan, tidak nyeri, dan badan pasien tidak panas. Pada pemeriksaan telinga hanya dapat dilihat sedalam 1 cm, tampak massa berwarna hitam dalam liang telinga. Oleh dokter, massa sudah dicoba diambil dengan menggunakan kait khusus, tetapi gagal karena konsistensinya yang cukup keras dan pasien terlihat kesakitan pada saat pengambilan massa. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien ini? a. Irigasi dengan air dingin b. Irigasi dengan air hangat c. Tetes gliserin d. Tetap mencoba mengambil massa dengan menggunakan kait khusus sampai berhasil e. Memberikan obat tetes antibiotik

9. Tn. Jono 60 tahun, datang ke Poli THT dengan keluhan pendengaran sebelah kiri menurun. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan dan dokter THT kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan garpu tala. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan tes Weber lateralisasi ke kiri dan tes swabach memendek pada telinga kiri. Maka diagnosis yang tepat adalah... a. Tuli konduksi kanan b. Tuli konduksi kiri c. Tuli sensorineural kanan d. Tuli sensorineural kiri e. Tuli konduksi kanan dan kiri, tetapi kiri tuli konduksinya lebih berat daripada kanan 10. An. Keyla usia 6 tahun, dibawa oleh ibunya ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sejak 1 hari yang lalu. 3 hari sebelumnya anak mengalami batuk, pilek, disertai demam. Anak sulit tidur dan rewel karena nyeri ditelinganya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, HR 100 x/menit, kuat, regular, T 38 0C (suhu axillar). Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan: membran timpani suram, liang telinga edema. Terapi antibiotik sudah diberikan dengan adekuat. Terapi pendamping lain yang mungkin dapat diberikan pada pasien ini adalah... a. Pseudoefedrin HCL b. Asam mefenamat c. Bromheksin d. Kloramfenikol e. Cefadroxil 11. Tn. Kepinding 70 tahun, datang dengan keluhan pendengaran menurun pada kedua telinga. Keluhan mulai dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, keluhan menjadi berat terutama pada saat mendengar percakapan dalam suasana keramaian. Gangguan pendengaran sebelumnya tidak ada. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Berikut adalah perubahan anatomi yang mungkin terjadi pada pasien ini, kecuali: a. Striae vaskularis berkurang b. Atrofi dari organ corti c. Hair cell koklea berkurang d. Perubahan mekanik duktus kokhlearis e. Atrofi ligamentum spiralis 12. Tn Johar 37 tahun, datang dengan keluhan pendengaran berkurang sejak 2 bulan yang lalu pada kedua telinga namun lebih berat di telinga kiri. Pasien bekerja pada pabrik semen selama lebih dari 8 tahun. Pada hasil pemeriksaan didapatkan: Tes Penala Auris Dextra Auris Sinistra Rinne + Schwabach Memanjang Memendek Weber Lateralisasi ke telinga kanan

Apa diagnosis pada kasus diatas ? a. SNHL Auris Dextra b. SNHL Auris Sinistra c. Trauma Akustik d. Sudden Deafness e. Presbikusis 13. Brian Elwin Haner alias Synyster Gates 36 tahun, seorang gitaris terkenal band Avenged Sevenfold datang ke Poli THT RS NYU Medical Center dengan keluhan penurunan pendengaran yang dirasakan secara tiba-tiba yang dirasakan pada satu sisi telinga setelah konser di New York, Amerika Serikat. Keluhan ini disertai dengan telinga berdenging. Pada pemeriksaan otoskopi tidak dijumpai kelainan pada telinga yang sakit. Pada pemeriksaan garpu tala ditemukan Rinne positif Weber lateralisasi ke telinga yang sehat, schwabach memendek. Diagnosis untuk kasus di atas adalah... a. Tuli Mendadak b. Tuli sensorineural c. Tuli konduktif d. Tuli campuran e. Presbikusis 14. Pada kasus di atas nomor 13, pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan? a. BERA b. Audiometri c. ENG d. MRI Mastoid e. CT-Scan 15. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari kedua telinga sejak 3 bulan yang lalu, cairan berwarna kekuningan dan berbau. Riwayat bisul di belakang telinga disangkal. Sebelumnya saat os masih kecil, os juga pernah mengalami keluhan keluar cairan dari telinga. Selain itu, os juga mengeluhkan sakit kepala yang hebat sejak 1 minggu yang lalu. Demam (-), mual (-), muntah (-), muka mencong (-), keluhan pendengaran berkurang disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum: tampak sakit sedang, compos mentis, suhu afebris, dispneu (-), stridor (-), retraksi (-). Pada pemeriksaan THT, AD: liang telinga lapang, jaringan graulasi (+), secret purulen, membran timpani perforasi (+) total. AS: liang telinga lapang, jaringan granulasi (+), secret (+) purulen, membrane timpani belum dapat dinilai seluruhnya. Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan penunjang apa yang paling tepat? a. Rontgen kepala b. CT scan kepala c. Pungsi lumbal d. EEG e. Audiometri

16. Seorang pasien mengeluhkan penurunan pendengaran setelah mendengar suara petasan. Dilakukan pemeriksaan otoskop didapatkan gambaran normal. Hasil pemeriksaan audiometri pada pasien ini akan diperoleh? a. Hantaran udara dan tulng < 25 dB b. Hantaran udara dan tulang > 25 dB tanpa gap c. Hantaran udara < 25 db tulang > 25 db d. Hantaran udara > 25 db tulang < 25 db e. Hantaran tulang dan udara > 25 db dengan gap 17. Wanita, 25 tahun, datang ke PKM dengan keluhan penurunan pendengaran telinga kiri. 1 minggu yang lalu pasien mengalami batuk dan pilek. Pada pemeriksaan telingan didapatkan tuli konduksi telinga kiri. Penyebab tuli konduksi? a. Infeksi liang telinga b. Otosklerosis c. Obstruksi tuba eustachius d. Gangguan koklea e. Degenerasi saraf 18. Seorang wanita 19 tahun, mengeluhkan nyeri telinga kanan, demam. Telinga terasa penuh, pendengaran menurun. Pemeriksaan fisik: Membran timpani hiperemis. Terapi yang tepat? a. Amoxicillin b. Cefiksim c. Penisilin d. Thiamfenikol e. Cotrimoxazol 19. Pasien anak diantar oleh ibunya dengan keluhan nyeri pada telinga kirinya. Telinga sering ditarik-tarik karena sakit. Pasien juga mengeluhkan demam. Keluar cairan dari telinganya. Terapi yang tepat? a. Kloramfenikol b. Ampisilin c. Siprofloksasin d. Framicetin e. Polimiksin B 20. Laki-laki usia 15 tahun, keluhan keluar cairan dari telinga kiri sekitar 2 tahun. Sebulan terakhir cairannya tambah banyak dan bau. Wajah moncong ke kanan. Apa diagnosis pada pasien ini? a. OMA b. OMSK benigna c. OMSK maligna d. Otitis eksterna e. Labirintitis

21. Anak 3 tahun, diantar ibunya karena belum bisa komunikasi. Manakah hal berikut yg menunjukkan dampak pada anak? a. Ketulian memberi hal yang sangat bermakna pada anak usia sekolah (6-9th) b. Ketulian mempengaruhi 'educational performance' dan perkembangan sosial c. Ketulian pada anak memberi dampak yang sama seperti ketulian pada dewasa d. Ketulian pada usia dini (0-3 th) tidak mempengaruhi perkembangan bicara e. Ketulian pada usia sekolah (6-9 th) mempengaruhi perkembangan bicara 22. Tn. Farhan 37 tahun datang dengan keluhan telinga kiri sangat gatal sejak 3 hari yang lalu. Telinga kiri juga sedikit mengeluarkan cairan warna putih. Dari otoskopi didapatkan adanya debris berwarna putih keabuan di meatus eksterus, serta miselia (+). Tidak ada benjolan, ta,pak eritema dan edema minimal dan membrane timpani utuh. Diagnosa yang paling mungkin adalah.. a. Otitis eksterna sirkumskripta b. Otitis eksterna maligna c. Otitis eksterna difusa d. Otosklerosis e. Otomikosis 23. Tn. Riski, 35 tahun datang dengan keluhan pendengaran terganggu, telinga berdenging kadang diserati pusing berputar. Pasien mengeluhkan hal ini sejak 2 minggu lalu yang semakin lama semakin memberat. Riwayat suntik obat sejak 3 minggu yang lalu karena batuk lama dan BTA (+). Pada pemeriksaan didapatkan tuli sensorineural bilateral. Antibiotik apa yang berpotensi menyebabkan keluhan pada pasien ini ? a. Aminoglikosida b. Penisilin c. Florokuinolon d. Sefalosporin e. Kloramfenikol 24. Tn. Reza , 30 tahun mengeluhkan keluar cairan dari telinga setelah berenang. Riwayat keluhan cairan hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu dibenarkan oleh pasien. Pada pemeriksaan garpu tala menunjukkan hasil tuli konduksi. Pemeriksaan fisik AD ditemukan perforasi MT sentral. Edukasi yang kurang tepat dianjurkan untuk pasien ini adalah ? a. Tidak mengorek telinga b. Air jangan masuk ke telinga sewaktu mandi c. Masih boleh berenang tetapi tidak perlu sering d. Segera berobat saat keluhan muncul kembali e. Operasi miringoplasti dapat dilakukan setelah kondisi penyakit tenang 25. Tn. Ronal 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan di daun telinga kiri. Sebelumnya terkena pukul di bagian telinganya. Pemeriksaan didapatkan aurikula tampak benjolan, terasa nyeri, teraba lunak, dengan permukaan kulit agak

kemerahan. Dilakukan aspirasi, dan dijumpai darah. Kemungkinan diagnosis yang paling tepat adalah ? a. Pseudokista b. Perikondritis c. Fistel pre-aurikular d. Telinga kisut (cauliflower) e. Hematoma aurekuler 26. An. Brugia 12 tahun, mengeluhkan telinga terasa penuh dan terdengar “grebeggrebeg” ditelinga saat menguap sejak 4 hari yang lalu. Pasien menyangkal adanya demam, nyeri telinga, keluar cairan dari telinga. Sekitar 3 minggu yang lalu mengalami batuk pilek yang tidak kunjung sembuh. Pemeriksaan didapatkan membrane timpani lebih suram dan terkesan ada cairan ditelinga tengah. Lain-lain dalam batas normal. Tatalaksana yang tidak tepat disarankan pada kasus ini ? a. Antibiotik b. Dekongestan c. Pipa grommet d. Timpanosentesis e. Timpanoplasti 27. Tn. Pino, 58 tahun, merasa telinga kanannya kurang mendengar. Dokter ingin melakukan pemeriksaan garpu tala. Tes yang dilakukan salah satunya bertujuan membandingkan konduksi tulang pasien dengan dokter. Garpu tala yang sedang bergetar diletakkan di mastoid kanan dokter. Ketika dokter tidak lagi mendengar bunyi, garpu tala dipindahkan ke mastoid kanan pasien dan ternyata masih terdengar bunyi. Apakah tes yang dilakukan dan bagaimana interprestasinya ? a. Tes Rinne, AC
Weber tidak ada lateralisasi. Audiometri : peningkatan ambang dengar nada tinggi, terutama pada 4000 Hz. Kelainan yang terjadi pada pasien disebabkan oleh ? a. Kekakuan pada tulang stapes b. Robekan pada membrane timpani c. Radang pada labirin d. Hidrops cairan endolimfe e. Kerusakan sel rambut koklea 30. Seorang anak usia 4 tahun diantar ibunya datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kanan sejak 4 hari yang lalu. Ibu pasien mengatakan pasien juga mengalami batuk dan pilek satu minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan membrane timpani cembung dan gambaran supurasi. Diagnosis klinis pasienadalah: A. Mastoiditis akut B. Mastoiditis kronis C. Otitis Media Akut D. Miringitis akut E. Otitis media supurasi kronik 31. Seorang wanita 20 tahun dating dengan keluhan bengkak di belakang telinga kanan. Pasien mengaku dua tahun yang lalu, telinga kanan pernah mengeluarkan cairan berwarna kuning kental berbau dan pendengaran menjadi berkurang. Pada pemeriksaan didapatkan pembengkakan di belakang telinga kanan sehingga mendorong daun telinga ke depan, hiperemis (+). Pemeriksaan penunjang apa yang dibutuhkan? A. Foto Spot nasal B. Foto Caldwell C. Foto Waters D. Foto Schuller E. Foto Panoramic 32. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, mengeluh nyeri telinga sebelah kanan sejak satu hari yang lalu. Pasien mengaku memiliki riwayat mengorek telinganya dengan jepitan besi dan setelah itu mengeluh nyeri pada telinganya, pasien sudah mengalami hal ini sebanyak 4 kali. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan tragus (+), bengkak. Selain itu ditemukan bengkak, eritema, dan nyeri tekan retroaurikular. Pada otoskopi, tidak tampak liang telinga kanan dan MT tidak tampak. Diagnosa banding yang mungkin dari pasien ini adalah: a. Mastoiditis akut b. Fistel pre-aurikuler c. Fistel retroaurikuler d. Miringitis bullosa e. Perikondritis aurikuler

33. Wanita, 25 tahun, datang ke PKM dengan keluhan penurunan pendengaran telinga kiri. 1 minggu yang lalu pasien mengalami batuk dan pilek. Pada pemeriksaan telingan didapatkan tuli konduksi telinga kiri. Penyebab tuli konduksi? a. Infeksi liang telinga b. Otosklerosis c. Obstruksi tuba eustachius d. Gangguan koklea e. Degenerasi sel saraf 34. Anak laki-laki, diantar ibunya ke praktek dokter umum dengan keluhan sering tidak mendengar bila dipanggil. Bila dipanggil harus dengan suara keras, baru pasien akan menengok. Sejak 4 bulan yang lalu pasien sering menderita batuk dan pilek. Sejak usia 3 tahun pasien sering mengorok dan tampak bernapas dengan membuka mulut. Pemeriksaan fisik didapatkan membran timpani intak namun agak bombans di kedua sisi telinga, hiperemis D/S (-), secret D/S (-), reflek tonsil (atau palatum molle??) kesan negatif bilateral. Diagnosis pada pasien di atas adalah a. OMA bilateral stadium III b. OMA bilateral stadium II c. OMA bilateral stadium II, telinga kanan lebih parah d. OMSK benign e. OMSK maligna 35. Laki-laki 30 tahun, datang dengan keluhan sakit telinga kiri. Riwayat sering mengorek telinga. Tampak liang telinga edema dan hiooeremis, MT intak. Terapi apa yang disarankan untuk pasien di atas ? a. Steroid oral b. Antibiotik oral c. Bersihkan telinga + analgetik oral d. Bersihkan telinga + tampon antibiotic + analgetik oral e. Karbogliserin 36. Tn. Troy 39 tahun, datang dengan keluhan benjolan di daun telinga kanan, tidak nyeri, tanpa tanda inflamasi, benjolan teraba lunak. Riwayat trauma disangkal, bahkan pasien tidak tahuawal munculnya benjolan tersebut. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah.. a. Hematoma aurikuler b. Pseudokista c. Perikondritis d. Otitis eksterna difus e. Otitis eksterna sirkumskripta 37. Seorang bayi 18 bulan, dibawa ortu datang dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai telinga kanan keluar cairan berwarna kekuningan yang berbau. Pemeriksaan fisik, BB 12 kg, suhu 39,6 0C, aurikuler dextra: membran

timpani sukar dievaluasi, pus (+), sedangkan aurikuler sinistra: membran timpani intak, secret (-). Apakah terapi yang paling tepat diberikan? a. Chloramphenicol b. Ofloksasin c. Sulfacetamid d. Framicetin e. Polimiksin B 38. Tn.Amrullah 75 tahun, dibawa oleh cucunya berobat ke dokter THT karena komunikasi sudah sangat sulit, sehingga sering salah bila berkomuniukasi dengan orang lain. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan pada kakek sehingga kakek tersebut bisa dilakukan pemasangan alat bantu dengar dengan nyaman : a. Audiometri dan timpanometri, karena timpanometri dapat mengetahui apakah terjadi gangguan pada telinga tengahnya b. Audiometri dan speech audiometri, agar dapat mengetahu sejauh manan kesulitan komunikasi c. BERA, karena dapat mengetahui secara objektif derajat ketulian dan lokasi kerusakannya pada alat pendengaran d. Tes Tone Decay karena dapat mengetahui tulinya disebabkan gangguan pada koklea atau retrokoklea e. Tes Garpu tala 39. seorang pria, 40 tahun dirujuk ke IGD oleh dokter THT dengan OMSK maligna dextra + labirinitis. Pada pemeriksaan didapatkan : MT perforasi total, kolesteatoma dan fistula sign positif. Komplikasi yang terjadi pada kasus ini adalah: a. labirinitis difusa serosa b. labirinitis difusa mukosa c. labirintis difus purulenta d. labirinitis laten e. labirinitis sirkumsripta 40. Derajat ketulian bisa dihitung dengan frekuensi tertentu pada pemeriksaan audiometri nada murni, yaitu : a. Frekuensi 500 Hz, 4000 Hz, 3000 Hz, 8000 Hz b. Frekuensi 1500 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz c. Frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz d. Frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 750 Hz e. Frekuensi 1500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz 41. Penyebab paling sering pada tuli mendadak adalah.. a. Tumor cerebellopentin b. Labirintitis c. Iskemia koklea d. Virus DNA e. Iskemia MAE

42. Seorang ibu membawa anaknya usia 5 tahun, dengan keluhan nyeri telinga mendadak sejak subuh, tidak keluar cairan. Ada pilek sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan otoskopi terdapat gelembung2 merah di MAE dan MT. Diagnosis adalah.. a. Otitis eksterna akut b. Otitis eksterna bullosa hemoragika c. Otitis eksterna bullosa serosa d. Otitis eksterna sirkrumpskripta e. Otitis eksterna difusa 43. Seorang ibu rumah tangga 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya terasa gatal dan dikorek dengan cotton bud. Tampak MAE tertutup cairan kental berwarna hitam. MT tak tampak. Kemungkinan diagnosis penderita ini adalah : a. Otitis eksterna difusa b. Otitis eksterna sirkumskripta c. Otomikosis dengan primer infeksi d. Otomikosis dengan sekunder infeksi e. Otitis media akut 44. Terapi yang dapat diberikan pada kasus di atas (n0. 29) adalah... a. Operatif b. Radiasi c. Antibiotik tetes telinga d. Antimikosis tetes telinga e. H2O2 3% 45. Seorang anak perempuan 9 tahun, dibawa oleh ibunya ke klinik dokter umum dengan keluhan ada lubang didepan telinga kirinya. Lubang tersebut muncul sejak anak berusia 5 tahun. Namun akhir-akhir ini keluar cairan kuning kental dan berbau. Riwayat pernah terjadi bengkak di lubang tersebut 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan lubang didepan tragus dengan diameter 1 mm, bila dipencet keluar cairan kekuningan sedikit, tidak ada tanda radang. Diagnosis adalah.. a. Tragus accesorius kiri b. Abses pre-aurikular kiri c. Fistel pre-aurikular kiri d. Edema pre-aurikular kiri e. Perikondritis aurikular kiri 46. Seorang wanita 40 tahun, datang dengan keluhan gangguan pendengaran sejak 6 bulan yang lalu. Telinga kiri berdenging dan mengalami gangguan. Dia bekerja sebagai buruh pabrik dan terbiasa dengan suara bising. Tes Rinne (+) pada kedua telinga dan weber lateralisasi ke kanan. Gangguan penangkapan paling parah adalah pada frekuensi.. a. 500 Hz b. 1000 Hz

c. 2000 Hz d. 4000 Hz e. 5000 Hz 47. Seorang anak 3 tahun, diantar oleh ibunya ke Poli THT dengan keluhan keluar cairan dari kedua telinga selama 2 tahun terakhir. Cairan keluar terutama ketika anak pilek. Anak juga mengalami demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perforasi membran timpani. Edukasi apa yang tepat diberikan pada ibu? a. Segera dilakukan operasi b. Telinga jangan sampai terkena air c. Ibu harus rajin menetesi obat telinga d. Pasien harus minum obat seumur hidup e. Pasien harus dilakukan penggantian membran timpani 48. Seorang laki-laki 28 tahun, datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga kiri. Hasil pemeriksaan audiometri : tidak dapat mendengar ambang nada murni sebesar 55 db. Apakah diagnosis pada pasien? a. Tuli ringan b. Tuli sedang c. Tuli sedang-berat d. Tuli berat e. Tuli konduktif 49. Seorang anak laki-laki 10 tahun, dibawa oleh ibunya ke Poli THT dengan keluhan telinga nyeri dan gatal. Anak sering berenang di sungai. Gambaran telinga luar hiperemis, edema, dan debris putih seperti kapas. Pemeriksaan penunjang apa yang seharusnya dilakukan? a. Pewarnaan gram b. Pemarnaan BTA c. Pewarnaan Zn d. pemeriksaan dengan tinta india e. Pemeriksaan dengan KOH 10% 50. Seorang anak perempuan 4 tahun, datang dengan keluhan nyeri telinga, keluar cairan dari liang telinga disangkal, batuk dan pilek (+). Hasil pemeriksaan fisik didapatkan membran timpani retraksi. Diagnosa adalah.. a. OMA stadium oklusi b. OMA stadium hiperemis c. OMA stadium supurasi d. OMA stadium perforasi e. OMA stadium resolusi

Related Documents

Soal Tht (telinga).docx
November 2019 24
Tht Soal Erwin.docx
June 2020 30
Tht
November 2019 39
Tht
June 2020 23
Tht Rahma.pptx
December 2019 28

More Documents from "rahmanisrina"