Sistem-tahfidz-turki-utsmani.pptx

  • Uploaded by: raksoansono
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistem-tahfidz-turki-utsmani.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 446
  • Pages: 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15

Poin poin yang harus dijelaskan kepada santri santri sebelum menghafal Al-Quran: 1. Kebersihan jasmani rohani dan tempat. 2. Ta’dzim terhadap Al-Quran dan Asatidz. 3. Menjelaskan keutamaan membaca dan menghafal Al-Quran (untuk motivasi)

Hal hal yang harus dilakukan sebelum memulai tahfidz: 1. Memperbagus Makharijul huruf (tahsinul huruf). 2. Mempebanyak membaca Al-Quran sehingga dapat menguasai membaca AlQuran dengan TARTIL, TADWIR dan HADR. 3. Mempelajari tajwid dengan baik.

Istilah yang digunakan dalam sistem tahfidz Turki Utsmani adalah :

PUTARAN HALAMAN BARU HALAMAN LAMA

PUTARAN merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk sejumlah halaman yang terdiri dari 30 halaman yang merupakan halaman ke-sekian dari setiap juznya dimulai dengan halaman terakhir sebagai PUTARAN pertama.

Halaman ke-20 dari setiap juz = Putaran pertama Halaman ke-19 = Putaran Ke-2 Halaman ke-18 = Putaran Ke-3 dst...

HALAMAN BARU merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk sejumlah halaman baru yang akan di TASMI’ kan kepada ustadznya.

HALAMAN LAMA merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk sejumlah halaman yang sudah di tasmi’kan kepada ustadznya (pada Putaran Sebelumnya) yang akan kembali ditasmi’kan beserta Halaman barunya (pada putaran berikutnya).

Menghafal al-Qur’an dengan menggunakan sistem Turki Utsmani tidak berdasarkan juz dari juz 1 hingga 30 atau sebaliknya, seperti kebanyakan metode yang dipakai di Indonesia. Namun, metode ini adalah “Metode Acak”. Yaitu, dengan menghafal satu halaman dari satu juz yang mereka hafal dan setelah itu pindah lagi satu halaman pada juz kedua dan begitu seterusnya.

1. Memulai menghafal dari terakhir (hal.20) dari juz satu.

Istilah :  Putaran Pertama  Juz ke-1  Satu Baru – (lama belum ada)

halaman

2. Dilanjutkan halaman terakhir dari juz ke dua, lalu halaman terahir juz ke tiga, dst.

Istilah :  Putaran Pertama  Juz ke-2  Satu Baru – (lama belum ada)

3. Setelah putaran pertama selesai maka dilanjutkan dengan menghafal halaman sebelum halaman terakhir dari juz satu (hal.19) dan ketika disetorkan keustadz maka putaran pertama (halaman terakhir) juga disetorkan, lalu dilanjutkan ke juz dua, dst.

 Putaran Ke-2  Juz ke-1

 Putaran Ke-2  Juz ke-1  Satu Baru

 Satu Baru – Satu Lama  Satu Lama

 Putaran Ke-2  Juz ke-2

 Putaran Ke-2  Juz ke-2  Satu Baru

 Satu Baru – Satu Lama  Satu Lama

4. Setelah putaran Ke-2 selesai maka dilanjutkan dengan menghafal halaman ke 3 dari akhir dari juz satu (hal.18) dan ketika disetorkan keustadz maka putaran pertama (halaman terakhir) dan putaran ke-2 (halaman ke-2 dari akhir) juga disetorkan, lalu dilanjutkan ke juz dua, dst.

 Satu Baru

 Putaran Ke-3  Juz ke-1  Dua Lama

 Satu Baru

 Putaran Ke-3  Juz ke-2  Dua Lama

More Documents from "raksoansono"