Sistem Operasi Versi DOS
Sistem Operasi Versi DOS DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. Istilah DOS sering juga disebut MS-DOS (Microsoft DOS). Sistem Operasi
adalah
suatu
sistem
yang
mendasari
suatu
komputer bekerja atau suatu instruksi yang berfungsi untuk menggerakkan hardware agar bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan user/pemakai. Jenis sistem operasi yang bekerja menyebabkan komputer mampu menerima perintah
dari
pengguna
atau
user
telah
dibahas
pada
bagian
Pengantar
Pembelajaran. Sekarang kita akan membahas sistem operasi yang khusus hanya pada DOS Hal-hal yang pokok yang dibahas pada DOS. Ada dua kategori perintahperintah dalam DOS, yaitu:Perintah Internal dan Perintah Eksternal.
Pengolahan File dan Directory Dalam
pengoperasian
DOS
terdapat
Command-command/perintah
yang
dikelompokkan dalam 2 kelompok, yaitu: Perintah Internal dan Perintah Eksternal. Perintah
Internal
Perintah Internal adalah perintah yang langsung dapat dijalankan setelah proses booting, tanpa harus memerlukan program khusus dari file-file dalam disket atau hardisk. Perintah Internal dimungkinkan karena sistem operasi sudah direkam ke dalam memori menjadi program resident. Yang termasuk Perintah Internal adalah: DIR, TYPE, RENAME, ERASE, DELETE, CLS, COPY, DATE, TIME, VER, VOL, VERIFY,
14
PAUSE, PATH, PROMPT, RD, MD, CD. Perintah
Eksternal
Perintah Eksternal adalah perintah yang hanya dapat dijalankan dengan bantuan
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS program khusus dari file-file yang terdapat dalam disket atau hardisk. Perintah tersebut baru bisa berjalan bila file yang dijalankan tersebut ada. Yang termasuk Perintah Internal, antara lain: FORMAT, DISKCOPY, SYS, ASSIGN, COMP, ATTRIB, LABEL, TREE, EDIT, FDISK, dll.
Perintah Dasar DOS Menyalin
File
Perintah ini berfungsi untuk membuat salinan satu atau beberapa file dari satu disket ke disket yang lain, atau dari satu datu disket ke hardisk, dan sebaliknya. Perintah yang
digunakan
adalah
COPY
dan
XCOPY.
Aturan
Sintaknya:
C:\>COPY#[nama file Sumber]#[nama direktori file Target][enter] Keterangan: [Sumber] : [Target]
adalah
:
[/p]
adalah
file,
direktori file
dan
lokasi
direktori
dan
yang
akan
lokasi
disalin. hasilnya.
: adalah parameter untuk menampilkan informasi proses dan meminta
proses
tersebut.
#
:
[enter]
adalah
tanda
spasi
(tekan
space
bar
sekali)
: adalah tekan tombol [enter]
Perintah
COPY
Perintah COPY adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MSDOS. Contoh: C:\>COPY#DATA.BAT#A:
[enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berektensi (berextentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang berada pada drive A. Ingat antata nama file dan ekstensinya ada tanta titik (.). A:\>COPY#COMMAND.COM#C:
[enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin (copy) file COMMAND.COM dari A ke C.
14
A:\>COPY#*.TXT#C:
[enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file yang berekstensi TXT dari drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang berekstensi TXT.
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS A:\>COPY#*.*#C:
[enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file yang ada di drive A. A:\>COPY#F*.*#C:
[enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F. A:\>COPY#*.C*#C:
[enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan ekstensi dimulai huruf C ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan ekstensi dimulai huruf C. Masih banyak variasi perintah yang dapat dilakukan, baik mengcopy file dari drive A ke
drive
Jadi
C,
atau
perintah
sebaliknya,
umumnya:
dan
dari
atau
ke
drive-drive
yang
lainnya.
COPY#[file_Sumber]#[file_Target][enter].
Contoh berikut adalah cara lain untuk menyalin file dengan perintah COPY dari disket ke
hardisk
A:\>copy
C
pada
a:\tugas
folder
latdos.
c:\latdos
[enter]
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengcopy file pada directory tugas di disket,
dan
disalin
atau
dicopykan
ke
direktori
c:\latdos.
Contoh
lainnya:
A:\>copy Digunakan
a:*.* untuk
meng-copy
A:\>copy
c:\latdos semua
file
??g*.*
dari
drive
[enter] a
ke
c:\latdos
c:\latdos
[enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos. Perintah
DEL
Perintah DEL adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MSDOS, yang berfungsi untuk menghapus nama file yang ada pada drive atau direktori yang
14
Bentuk
aktif. umum
dari
perintah
DEL
adalah
sebagai
DEL#[nama_file] [enter]
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
berikut:
Sistem Operasi Versi DOS Contoh: C:\latdos>del#*.doc
[enter]
Digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc pada direktori latdos di drive
C.
A:\>del#*.*
[enter]
Digunakan untuk menghapus semua file yang berada pada disket (drive A). C:\>del#A:*.*
[enter]
Digunakan untuk menghapus semua file yang berada pada disket (drive A), atau sama
dengan
perinrah
A:\>del#*.*
[enter]
C:\latdos>del#Lat1.doc
[enter]
Digunakan untuk menghapus file lat1 yang berektensi doc pada direktori latdos di drive
C.
Silahkan Anda latihan sendiri dengan variasi perintah DEL sesuai dengan keinginan Anda. Catatan: Hati-hati dalam menggunakan printah DEL ini karena file yang terhapus tidak dapat dikembalikan. Perintah
DIR
Bentuk
umumnya
:
DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/ c(h)]
[enter]
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p :untuk menampilkan nama .
file
/w
:untuk
per
menampilkan
nama
file
halaman(page).
secara
mendatar/melebar
(wide).
. /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden). .
/o
:untuk
file
dalam
o
n
berdasarkan
nama
o
e
berdasarkan
tipe
o
S
o
berdasarkan D
. .
/s
:untuk /b
ukuran
dari
berdasarkan
o
14
menampilkan
:untuk
file
file kecil
(extension).
ke
yang
menampilkan
root
directory
file
dan
besar
dan
mengembalikan dan
terurut: (alphabet).
file
tanggal
untuk menampilkan
bentuk
sampai
waktu instruksi. sub-directory.
directory
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
perbaris.
Sistem Operasi Versi DOS .
/l
:untuk
menampilkan
file
atau
directory
dalam
bentuk
huruf
kecil.
. /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan. Contoh: C:\>dir
[enter]
Menampilkan
file-file
dalam
root
directory
drive
C.
C:\>dir/p Menampilkan
[enter] file-file
dalam
root
directory
drive
C
setiap
halaman.
C:\>dir/w Menampilkan
[enter] file-file
dalam
root
directory
drive
C
secara
melebar.
C:\>dir/o#n Menampilkan
[enter] file-file
dalam
root
directory
berdasarkan
nama
C:\>dir/o#s
file. [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan ukuran file dari kecil ke besar. C:\>dir/o#D Menampilkan
[enter] file-file
dalam
root
directory
berdasarkan
tanggal
dan
waktu.
C:\>dir/l
[enter]
Menampilkan
file-file
dalam
root
directory
dalam
bentuk
huruf
kecil.
C:\>dir#A: Menampilkan
[enter] file-file
yang
ada
di
drive
A
dimana
drive
sedang
aktif.
Silahkan latihan lebih banyak memvariasikan perintah-perintah yang berkaitan dengan cara menampilkan file-file dengan perintah-perintah DIR serta atributnya. Perintah
REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak
akan
REN
mengubah
isi
dari
file
tersebut.
Bentuk
umumnya:
[nama_file_lama]#[nama_file_baru]
[enter]
Contoh: C:\>ren
tugasm~1.doc#tugasku.doc
[enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc Perintah
14
VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk. Contoh: A:\>Vol[enter]
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS Perintah
TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu
file
saja
dan
hanya
untuk
file
text.
Contoh: A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A). Perintah
XCOPY
Bentuk
Umum:
C:\>XCOPY#[sumber]#[target]#[/p][enter] atau: XCOPY#[SUMBER]#[TARGET]#[/Y|-Y][/A| /M][/D:DATE][/P][/S][/E][/V][/W]
[enter]
Keterangan
:
TARGET /Y
diisi
:Untuk
dengan
tidak
/-Y
:Untuk
/A
:Menyalin
subdir
menampilkan
menampilkan hanya
pada
letak
pesan
file
jika
pesan
jika
file
yang
secara
terjadi
lengkap.
penimpaan
terjadi
penimpaan
berattribut
file. file.
archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A karena /D
Switch
:date
/M
menyalin
hanya
merubah file
yang
attribute
dimodivikasi
pada
file tanggal
asal. yang
telah
dispesifikasikan. /P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY. /S :Menyalin suatu direktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya, kecuali direktori
kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut
sub-sub
direktori
didalamnya
termasuk
direktori
yang
kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal. /W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan menanyakan
tindakan
selanjutnya,sebelum
xccopy
menyalin
file-file
tersebut.
Contoh: A:\>xcopy#a:#
c:#/s/e
[enter]
Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.
14
Proses pengcopyan sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS Perintah
MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang
kita
mengganti
inginkan.Instruksi nama
Move
direktori
selain dan
untuk
memindahkan
nama
file
file,juga
yang
bisa
dipindahkan.
Bentuk
Umum:
MOVE#[drive:]#[path]#[filename]#[drive]#[filename[…]#[target][enter] Parameter: [drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
pindahkan.
Contoh: A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter] Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C: Catatan: Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path. Perintah
ATTRIB
Bentuk
umumnya:
ATTRIBUT#[+R|-R][+A|-A][+S|-S][+H|-H]#[drive:][path][filename][/S] [enter] Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read only,Hidden
dan
sebagainya
Parameter: [drive:][path][filename] menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah. +
:Mengadakan
-
suatu
attribute.
:menghilangkan
attribute.
R :Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah menjadi readonly
tidak
dapat
diubah
diganti
ataupun
dihapus.
A :mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
14
S
:Mengubah
attribute
menjadi
system.
H
:mengubah
attribute
menjadi
hidden.
/s
:memproses
file
pada
direktori
maupun
seluruh
sub
direktori.
Contoh: C:\>attrib+h+r#C:\latdos\*.*[enter]
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden (tersembunyi) dan
read
only
(tidak
dapat
diubah).
Perintah Perintah
MD|MKDIR ini
digunakan
untuk
membuat
direktori
atau
sub
direktori.
Bentuk
umum:
MD
[Nama_direktory]
Contoh: C:\>md
dos622
C:\>md
data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir Perintah
CD/CHDIR
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory
atau
mengubah
directory
aktif.
Contoh: C:\>cd
dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622 Perintah
RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori, namun
harus
dilakukan
pada
posisi
yang
tepat.
Bentuk
Umum:
RD
[nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah
directory
adalah:
. Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori
tersebut.
. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi Kemudian
del*.* Perintah
RD
Bisa
digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622
14
Perintah
DELTREE
DELTREE, perintah untuk menentukan bagian dari direktori yang hendak dihapus. Bentuk
Umum:
DELTREE
(/Y)(drive:)path
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS .
Drive
path
menentukan
letak
dan
nama
direktori
yang
akan
dihapus.
. Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan Contoh: a:\>deltree c:\data
Perintah Pada Layar Monitor Perintah
DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun. Perintah
CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar computer. Perintah
TIME
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS Perintah
TIME
Bentuk
umumnya:
PROMPT
[prompt_text]
[$parameter]
yang
ada:
Parameter . .
$g $h
. .
:menghapus $n
$p
:menampilkan $t
seperti
default
yang
direktori
disk
yang
$_
jam
versi
MS-DOS
:menampilkan :pindah
baris
$1
:menampilkan
.
$b
:menampilkan
$d
aktif
:menampilkan
dari
backspace). digunakan. drive
karakter
. .
sedang
:menampikan
:menampilkan $$
karakter>
sebelumnya(berfungsi
:menampilkan
$v
. .
posisi
$q
.
14
kerekter
:menampilkan
. .
:menempilkan
yang yang
aktif. dipakai. "$".
(line
feed).
karakter yang
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
"="
karakter karakter tanggal
default.
<. !. aktif.
Sistem Operasi Versi DOS .
$e
:berfungsi
sebagai
tombol
ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk
prompt
adalah:
C:> Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT Perintah VER,
VER
digunakan
untuk
menampilkan
versi
DOS
yang
digunakan.
Contoh:
C:\>ver Perintah
VERIFY
VERIFY, digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan proses ferifikasi system. Bentuk
Umum:
Verify ON/OFF
Penanganan Disk Perintah
CHKDSK
Bentuk: CHKDSK#(drive:)((path)filename)(/F)(/V)[Enter] Perintah
ini
digunakan
untuk
menampilkan
status
dari
disk,kesalahan
yang
ditemukan pada FAT(file system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang masih tersedia, melihat sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan
untuk
tindak
lanjutnya.
Parameter /F
:digunakan
untuk
memperbaiki
kesalahan
pada
disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi kesalahan/error CrossLinked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut. Perintah
14
DISKCOPY
DISKCOPY, digunakan untuk membuat salinan disket. Dalam DOS Versi 6.X perintah ini
bisa
digunakan
untuk
menyalin
satu
sumber
ke
sumber
Bentuk
lainnya. Umum:
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS DISKCOPY#drive1:#drive2:))(/1(/V)[Enter] Switches
/1
/V
:menyaliln
:menguji
hanya
pada
file
satu
yang
bagian
saja.
telah
disalin.
Contoh: C:\>diskcopy
A:
Mengkopy
dari
drive
A:[Enter]
sumber
C:\>diskcopy
A:
ke
A:
Mengkopi
sumber
A: B:[Enter]
A:
ke
B:
Note: Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk. Perintah
FDISK
FDISK, digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta .
dapat Membuat
.
partisi
juga dan
drive
Mengatur
.
melakukan:
Logical
partisi
Menghapus
partisi
(Logical yang
dan
Drive). aktif.
logical
drive.
Bentuk
Umum:
FDISK/STATUS/MBR
[Enter]
Keterangan
:
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita. /mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard
disk
yang
terinfeksi
Virus
boot
record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi backuplah Dari
terlebih
Gambar
dahulu
diatas
Menu
terdapat
4
Utama Opsi
FDISK
yang
pada
disediakan
DOS oleh
6.22 FDISK:
1. Create DOS Partition or Logical drive, berfungsi untuk membuat partisi DOS atau drive
Logical
DOS.
2. Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan. 3. Delete partition or Logical drive, berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau Logical
14
Drive.
4. Display partition information, berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi. Membuat
Partisi
DOS
atau
Logical
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Drive
Sistem Operasi Versi DOS Hardisk dapat dibuat partisi-partisi yang terdiri dari DOS INTi, partisi perluasan dos,dan partisi bukan DOS. Untuk membuat masing masing partisi dilakukan dengan cara
sbb:
Untuk
Partisi
DOS
INTI
Dari menu utama FDISK pilih pilihan [1] lalu tekan Enter. Maka akan muncul menu pilihan: Pilih
Kemudian
[y]
dan
pilih
tekan
Enter
[1] ,fdisk
kemudian akan
tekan
mengambil
Enter
seluruh
ruang
kembali. harddisk.
Jika anda ingin membuat partisi DOS Inti yang hanya menempati sebagian dari ruang harddisk maka Ketikkan N, dengan demikian kita bisa membagi harddisk menjadi drive C dan drive D. Jika anda memilih N maka untuk membuat partisi akan ditampilkan
layer
seperti
berikut:
Pada Komom create primary DOS Partition sis dengan keinginan anda misalnya setengah
dari
Primary
total
partition
harddisk
telah
[50%]
berhasil
kemudian
dibuat
kemudian
tekan
Enter.
tekan
ESC.
Untuk kembali ke menu utama Created Partition or Logical Drive kemudian Pilih [1] dan Enter, setelah itu akan muncul menu dan kemudian pilih [2] disertai Enter. Setelah itu akan ditampilkan layer seperti berikut ini kemudian tekan Enter: Logical drive telah berhasil dibuat. Untuk melanjutkan Anda tinggal menekan ESC Logical drive telah dibuat dan enjadi Drive D: Kemudian tekan ESC. Kemudian anda akan kembali ke FDISK Option, kemudian pilih [2] untuk menset partisi yang aktif pilih [1] kemudian tekan Enter setelah muncul tampilan, tekan ESC untuk melanjutkan. Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Fdisk. Perintah
FORMAT
Bentuk
Umum:
FORMAT#drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S][Enter] FORMAT
drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s][Enter]
FORMAT
drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP][Enter]
/V :Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character lebih kecil 11 huruf. /Q
:Memformat
Drive
dengan
cepet
(Quick).
/U :cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan
14
tulis. /F:size
:menentukan
kapasitas
disk
yang
akan
di
format.
/B :memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS MSDOS.SYS
pada
disk
yang
baru
di
format.
/S :menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan Command.Com dari
system
yang
/T:tracks
memiliki
:menentukan
drive
startup.
jumlah
tracks.
/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T, tetapi
tidak
/1
:memformat
/4 /8
dapat
digunakan
pada
satu
:memformat :memformat
Backup
:instruksi
sisi
dari
disket
disket ini
bersam
5
¼
disebut
floppy
disk.
51/4
inch
dengan
/F.
dengan
inch.
8sector
undocumented
per
instruction
track.
yang
akan
memformat disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara otomatis menuju
prompt
tanpa
adanya
Kalimat
FORMAT
ANOTHER
[Y/N].
Contoh: A:\>Format c:/V:Suwindra [Enter] Perintah
SCANDISK
Bentuk
Umum:
SCANDISK#[drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]| custom][/surface][/mono]
[/nosummary][/fragment][/undo][Enter]
Keterangan: Drive :berisi drive yang akan dicheck. . /AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki . . .
/ALL
atau
:digunakan
untuk
menecek
/CHECKONLY:digunakan /CUSTOM
:digunakan
untuk
untuk
dan
tidak. memperbaiki
mengecek
menjalankan
semua
drive
scandisk
tanpa dengan
local
drive.
perbaikan. menggunakan
konfigurasi dari file scandisk.ini . /MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome. . /NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan tanpa merekam
data.
. /NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen untuk setiap
14
.
kali
/SURFACE
:aotomatis
.
/UNDO
.
/FRAGMENT
cek
:untuk :untuk
pengecekan.
permukaan
disk
sebelum
membatalkan
mengecak
file
yang
mengecek
proses sudah
lainnya. scandisk.
didefragmentasi.
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo
Sistem Operasi Versi DOS Contoh: A:\>scandisk Artinya
c:[Enter] mengecek
C:\scandisk
drive /all
c. [Enter]
Artinya mengecek semua drive yang ada.
Sebenarnya se dos itu hal yang sangat mudah sekali dipahami akan tetepi orang – orang sekarang malas sekali mempelajari dos yang paling penting. Dos adalah system operasi yang utama dalam dunia computer dibandingkan SO yang lainnya. Untk lebih lengkap anda kunjungi blog saya di www.stm-terkini.blogspot.com www.teknisitkj2.blogspot.com
14
home | www.teknisitkj2.blogspot.com / www.stm-terkini.blogspot.com Alex prayogo